Anda di halaman 1dari 1

Status

Dokumen Induk Salinan No.Distribusi

Puskesmas SOP
Tumpang TRIASE
No Dokumen No Revisi Halaman

PT-TUMPANG. UGD - 11 00 1/1


PROTAP Tanggal Terbit Disetujui oleh,
Kepala UPTD Puskesmas Tumpang
UGD 21 April 2008

dr. Sri Ratna Murti P


NIP. 140228521
Pengerti Memilah dan menentukan derajat kegawatan penderita.
an
Tujuan Sebagai acuan menentukan prioritas dan tempat pelayanan medik
penderita.
Kebijaka Mendahulukan penderita yang lebih gawat bukan yang datang dahulu.
n
Prosedur 1. Penderita datang diterima petugas / paramedis UGD
2. in form concern (penandatangan persetujuan tindakan) oleh keluarga
pasien.
3. Diruang triase dilakukan anamnese dan pemeriksaan singkat dan
cepat (selintas) untuk menentukan derajat kegawatannya. Oleh
paramedis yang terlatih / dokter.
4. Penderita dibedakan menurut kegawatnnya dengan memberi kode
huruf :
a. P III adalah penderita tidak gawat dan tidak darurat.
Misalnya : Penderita Common Cold, penderita rawat jalan, abses, luka
robek,
b. P II adalah penderita yang kegawat daruratan masih tidak urgent
Misalnya : Penderita Thipoid, Hipertensi,DM,
c. P I adalah penderita gawat darurat (pasien dengan kondisi
mengancam)
Misalnya : Penderita stroke trombosis, luka bakar, Appendic acuta,
KLL , CVA, MIA, asma bronchial dll

5. Penderita mendapatkan prioritas pelayanan dengan urutan warna : P I-PII-


PIII.
6. Pada waktu jam kerja penderita dengan prioritas PIII dikirim ke BP / rawat
jalan

Unit Poliklinik, Ruang perawatan


terkait
Sumber PPGD dasar FK UB 1997

Anda mungkin juga menyukai