Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Setiap tahun, telah diperkirakan terjadi 22 juta kasus aborsi dan sebagian besar kasus
tersebut (98%) terjadi di negara-negara berkembang. Jumlah total kasus aborsi tidak aman ini
meningkat dari sekitar 20 juta kasus padaa tahun 2003 menjadi 22 juta kasus pada tahun 2008,
walaupun rentang kejadian abortus tetap tidak berubah sejak tahun 2000. Setidaknya terjadi
47000 kehamilan yang berhubungan dengan kematian akibat kasus abortus yang terjadi. Selain
itu, 5 juta wanita diestimasikan mengalami kecacatan akibat komplikasi dari abortus.
Sekitar 208 juta wanita di dunia diestimasikan hamil setiap tahunnya, 59% (atau 123 juta)
diantaranya merupakan kehamilan yang direncanakan (diinginkan) dan seitar 41% (atau 85 juta)
merupakan kehamilan yang tidak diinginkan. Karena peningkatan penggunaan kontrasepsi,
angka kehamilan di dunia dapat turun dari 160 kehamilan per 1000 wanita usia 15-44 tahun pada
tahun 1995 menjadi 134 per 1000 wanita pada tahun 2008. Angka kehamilan yang diinginkan
dan tidak diinginkan juga turun dari 91 dan 69 per 1000 wanita usia 15-44 tahun pada tahun
1995 menjadi 79 dan 55 per 1000 wanita usia 15-44 tahun pada tahun 2008. Secara lebih
signifikan, angka kejadian abortus yang disengaja menurun dari 35 per 1000 wanita usia 15-44
tahun pada tahun 1995 menjadi 26 per 1000 wanita usia 15-44 tahun pada tahun 2008.
Penurunan ini lebih besar terjadi pada kasus abortus yang aman sementara untuk kasus abortus
tidak aman cenderung pada angka yang relative konstan sejak tahun 2000 yaitu sekitar 14 per
1000 wanita usia 15-44 tahun. Kebanyakan kasus abortus terjadi di negara-negara berkembang
dimana angka kematian maternal tinggi dan akses untuk penanganan abortus secara aman sulit
ditemukan.
Di United States, setidaknya 1,2 juta kasus abortus terjadi pada tahun 2008. Sedangkan
pada United Kingdom, lebih dari 200.000 kasus abortus telah dilaporkan. Sekitar 1 dari 3 wanita
akan memiliki kasus abortus.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1. DEFINISI

Kata abortus berasal dari bahasa latin yaitu aboriri yang berarti keguguran. Berdasarkan New
Shorter Oxford Dictionary (2002), abortus adalah kelahiran sebelum elahiran yang seharusnya,
dan dalam hal ini memiliki arti yang sama dengan keguguran. Kata ini juga beratti terminasi
kehamilan untu menghilang fetus.

Berdasarkan National Center for Health Statistics, Center for Disease Control and Prevention,
dan World Health Organization mendefinisikan abortus sebagai terminasi ehamilan pada usia
kehamilan < 2

Anda mungkin juga menyukai