Anda di halaman 1dari 3

URTIKARIA AKUT

No. Kode : 440/ /VII/PKMS/2014 Ditetapkan Oleh Kepala


Puskesmas
SPO Terbitan :01

No. Revisi :0

PUSKESMAS Tgl. Mulai Berlaku : 15 Juli 2014


REVA LINDA, S.Kep
SEMERAP Halaman : 1/2 Nip19830314 200502 2 002

1. Pengertian Urtikaria adalah reaksi vaskular pada kulit akibat bermacam-macam sebab.
Ditandai oleh edema setempat yang timbul mendadak dan menghilang
perlahan-lahan, berwarna pucat dan kemerahan, meninggi di permukaan kulit,
sekitarnya dapat dikelilingi halo. Dapat disertai dengan angioedema.
Nama lain: biduran, kaligata, hives, nettle rash.
2. Tujuan Sebagai Pedoman kerja Petugas dalam pelayanan pada pasien dalam
penatalaksanaan kasus urtikaria akut

3. Kebijakan 1. Keputusan Kepala Puskesmas No: 440/ /VI/PKMS/2015 jenis pelayanan


yang ada di puskesmas semerap.
2. Keputusan Kepala Puskesmas No: 440/ /VI/PKMS/2015 tentang aturan
perilaku dalam pelayanan.
3. Keputusan Kepala Puskesmas No: 440/ /VI/PKMS/2015 tentang
kebijakan pelayanan klinis.
4. Referensi 1. Permenkes no 75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas
2. Permenpan no 16 Tahun 2014 tentang Pedoman Survei Kepuasaan
Masyarakat terhadap Penyelenggaraan Pelayanan Publik
3. Pedoman penyusunan bahan akreditasi FKTP
4. Pedoman pelayanan di tingkat Puskesmas
5. Alat dan Bahan
6. Prosedur 1. Dokter menegakkan diagnosa berdasarkan anamnesa, pemeriksaan fisik.
Anamnesa:
Keluhan
Pasien datang dengan keluhan biasanya gatal, rasa tersengat atau tertusuk.
Gatal sedang-berat di kulit yang disertai bentol-bentol di daerah wajah, tangan,
kaki, atau hampir di seluruh tubuh. Keluhan dapat juga disertai rasa panas
seperti terbakar atau tertusuk.
Kadang-kadang terdapat keluhan sesak napas, nyeri perut, muntah-muntah,
nyeri kepala, dan berdebar-debar (gejala angioedema).
Faktor Risiko
a.Riwayat atopi pada diri dan keluarga.
b.Riwayat alergi.
c.Riwayat trauma fisik pada aktifitas.
d.Riwayat gigitan/sengatan serangga.
e.Konsumsi obat-obatan (NSAID, antibiotik tersering penisilin, diuretik,
imunisasi, injeksi, hormon, pencahar, dan sebagainya).
f.Konsumsi makanan (telur, udang, ikan, kacang,, dsb).
URTIKARIA AKUT
No. Kode : 440/ /VII/PKMS/2014 Ditetapkan Oleh Kepala
Puskesmas
SPO Terbitan :01

No. Revisi :0

PUSKESMAS Tgl. Mulai Berlaku : 15 Juli 2014


REVA LINDA, S.Kep
SEMERAP Halaman : 1/2 Nip19830314 200502 2 002

g.Riwayat infeksi dan infestasi parasit.


h.Penyakit autoimun dan kolagen.
i.Umur rerata adalah 35 tahun.
j.Riwayat trauma faktor fisik (panas, dingin, trauma sinar x dan cahaya).

Pemeriksaan Fisik Patognomonis


Keadaan umum: tampak sehat, dapat sakit ringan sedang.
Pemeriksaaan fisik lengkap termasuk pemeriksaan gigi, THT,dan genital untuk
menemukan adanya fokus infeksi.
Lesi kulit yang didapatkan:
a.Ruam atau patch eritema.
b.Berbatas tegas.
c.Bagian tengah tampak pucat.
d.Bentuk papul dengan ukuran bervariasi, mulai dari papular hingga plakat.
e.Kadang-kadang disertai demografisme berupa edema linier di kulit yang
terkena goresan benda tumpul, timbul dalam waktu <30menit.
f.Pada lokasi tekanan dapat timbul lesi urtika.
g.Tanda lain dapat berupa lesi bekas garukan.

Tempat predileksi
Bisa terbatas di lokasi tertentu, namun dapat generalisata bahkan sampai terjadi
angioedema pada wajah atau bagian ekstremitas.
Pemeriksaan fisik perlu dilengkapi dengan pemeriksaan lainnya yang dapat
menyingkirkan adanya infeksi fokal (THT, dan sebagainya).

2. Dokter memberikan penatalaksanaan dengan prinsip first-line therapy


Atasi keadaan akut terutama pada angioedema karena dapat terjadi obstruksi
saluran napas.
Bila disertai obstruksi saluran napas, diindikasikan pemberian epinefrin
subkutan yang dilanjutkan dengan pemberian kortikosteroid Prednison 60-80
mg/hari selama 3 hari, dosis diturunkan 5-10 mg/hari

3. Dokter dan perawat memberikan konseling dan edukasi pasien dan keluarga
bahwa
a.Prinsip pengobatan adalah identifikasi dan eliminasi faktor penyebab
urtikaria.
b.Penyebab urtikaria perlu menjadi perhatian setiap anggota keluarga.
URTIKARIA AKUT
No. Kode : 440/ /VII/PKMS/2014 Ditetapkan Oleh Kepala
Puskesmas
SPO Terbitan :01

No. Revisi :0

PUSKESMAS Tgl. Mulai Berlaku : 15 Juli 2014


REVA LINDA, S.Kep
SEMERAP Halaman : 1/2 Nip19830314 200502 2 002

c.Pasien dapat sembuh sempurna.

4. Dokter merujuk pasien jika

a.Ditemukan fokus infeksi

b.Jika urtikaria berlangsung kronik dan rekuren.

c.Jika pengobatan first-line therapy gagal


7. Unit Terkait Ugd
Loket obat
Loket pembayaran
8. Dokumen Terkait Buku register ugd
Laporan ugd
Status pasien
Inform consent

Anda mungkin juga menyukai