BAB I
PENDAHULUAN
1
2
Perhitungan getaran juga sangat penting dan identik. Dan kita juga dapat
mempelajari ilmu basic dari sistem uji getaran maka akan dengan mudah kita
mengaplikasikan perhitungan tersebut ketika ditemukan dilapangan.
Dari dua contoh tadi dapat disimpulkan bahwa getaran adalah suatu
gerakan yang khas, yaitu gerakan yang berulang-ulang dan disebut sebagai
gerakan periodik. Pada gerakan berulang itu yang dimaksud dengan satu
getaran lengkap adalah gerakan dari suatu titik awal kembali ke titik awal tadi.
Benda yang bergetar sering disebut juga melakukan gerakan harmonis
sederhana. Jadi dapat disimpulkan bahwa getaran harmonis sederhana adalah
gerak bolak balik yang melewati suatu titik kesetimbangan.
F = k .x . (i)
Dengan :
Konstanta gaya pegas adalah suatu karakter dari suatu pegas yang
menunjukkan perbandingan besarnya gaya terhadap perbedaan panjang yang
disebabkan oleh adanya pemberian gaya tersebut. Satuan konstanta gaya pegas
adalah N/m, dimensi konstanta pegas :
[M][T ]-2
Pada waktu pegas ditarik dengan gaya F, pegas mengadakan gaya yang
besarnya sama dengan gaya yang menarik, akan tetapi arahnya
berlawanan (Faksi = -Freaksi). Jika gaya ini kita sebut dengan gaya
pegas Fp, yang besarnya sebanding dengan pertambahan panjang
pegas x, sehingga untuk Fp dapat dirumuskan sebagai
Fp = -k .x . (ii)
Persamaan (i) dan (ii) secara umum dapat dinyatakan dalam kalimat yang
disebut
A. Hukum Hooke.
Pada daerah elastis benda, gaya yang bekerja pada benda sebanding
dengan pertambahan panjang benda.
T = 2g
Dimana :
T = periode (s)
g = gravitasi (m.s-2)
5
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Salah satu tujuan belajar getaran adalah mengurangi efek negatif getaran
melalui desain mesin yang baik.
B. Hampir semua alat gerak mempunyai masalah getaran karena adanya
ketidak seimbangan mekanisme, contohnya :
5
6
C. Selain efek yang merusak, getaran dapat digunakan untuk hal hal yang
berguna.
1. Getaran digunakan dalam conveyors getar, mesin cuci, sikat gigi
elektrik.
2. Getaran juga digunakan dalam pile driving, vibratory testing of
materials.
3. Getaran digunakan untuk menaikan efisiensi dari proses
permesinan seperti casting dan forging.
Beberapa contoh getaran yang dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari
hari antara lain :
Keterangan :
D. Pengelompokkan Getaran
1. Getaran Bebas dan Paksa.
8
Ep = m.g.h
Dengan :
pegas. Ketika pintu dibuka, pegas yang ada dalam peralatan itu termampatkan
sehingga memiliki energi potensial elastis. Ketika pintu dilepas, pegas yang
termampatkan tadi meregang kembali untuk berusaha kembali ke ukurannya
semula sambil gaya pemulihnya melakukan kerja menutup pintu.
Untuk pegas dengan konstanta pegas k N/m, maka ketika ukuran pegas
bertambah atau berkurang dengan x, didapat energi potensial elastis.
Sistem yang bergetar, dengan demikian berpeluang mempunyai ketiga jenis
energi tersebut, atau energi total sistem yang bergetar adalah dengan demikian
energi total juga dapat ditulis menjadi Hukum kekekalan energi menyatakan
bahwa, tanpa adanya gesekan dan kerja dari luar, maka energi awal dan energi
akhir total adalah sama. Ini berarti bahwa :
Perhatikan sistem getaran pegas-massa dengan pegasnya dalam posisi
horizontal. Pada kasus semacam ini ( Ep )awal dan (Ep)akhir adalah sama karena
hawal = hakhir dan biasanya diambil sama dengan nol.
Kecepatan dan percepatan tidak konstan pada sistem getaran benda
berbalik arah, ketika simpangannya maksimum, karena kecepatannya nol. Jadi
benda yang bergerak (mempunyai kecepatan), tidak bergerak terus ke arah
yang sama, namun berbalik karena kecepatannya nol pada saat itu. Berarti
kecepatannya makin lama makin kecil, atau tidak konstan. Pada bagian
gerakan yang lain kecepatannya membesar, namun mengecil kembali sampai
nol, kemudian membesar kembali dan peristiwa semacam ini berulang-ulang
terus. Jadi gerak bolak-balik itu menyiratkan dua jenis perubahan kecepatan,
yaitu :
B. Getaran Paksa
Getaran paksa adalah getaran yang terjadi karena rangsangan gaya
luar, jika rangsangan tersebut berosilasi maka sistem dipaksa untuk 17
bergetar pada frekuensi rangsangan. Jika frekuensi rangsangan sama
dengan salah satu frekuensi natural sistem, maka akan didapat keadaan
resonansi dan osilasi besar yang berbahaya mungkin terjadi. Kerusakan
pada struktur besar seperti jembatan, gedung ataupun sayap pesawat
terbang, merupakan kejadian menakutkan yang disebabkan oleh
resonansi. Jadi perhitungan frekuensi natural merupakan hal yang utama.
B. Getaran Random
1. Tidak memiliki sinyal yang periodik maupun harmonik
2. Harga dari getaran random tidak dapat di prediksi
3. Tetapi getaran random bisa di gambarkan secara statistik
1. Menghilangkan penyebabnya.
2. Memasang saringan jika hanya bunyi sebagai objek yang tidak
diinginkan.
3. Memasang mesin pada pondasi dengan isolasi yang baik.
4. Memasang peredam kejut (shock-breaker).
2. Getaran bebas adalah getaran suatu sistem tanpa adanya gaya dari luar
yang memaksa terjadinya getaran, melainkan karena adanya keadaan
awal yang diberikan sehingga sistem tersebut bergetar.
Getaran merupakan suatu sistem massa-pegas. Dimana suatu massa M dipasang pada
suatu pegas dengan kekakuan k. Di bagian depan massa M dipasang suatu piston yang
diberi celah kecil dan diberi rumah yang diisi oli. Seperangkat piston tersebut menunjukkan
suatu mekanisme redaman dan itu sama prinsipnya pada shock absorber pada mobil.
Dari sistem peredamSemua mesin memiliki tiga komponen dasar yang digabungkan
untuk menentukan bagaimana mesin akan bereaksi terhadap gaya yang menyebabkan
getaran tersebut, sepertihalnya sistem massa - pegas. Tiga komponen dasar tersebut adalah
Massa (M), Kekakuan (k), dan Redaman (c). Komponen - komponen
ini merupakan karakteristik yang tidak dapat dipisahkan pada suatu mesin atau struktur
yang akan menahan atau melawan getaran.
Fasa getaran dengan mengacu pada gerakan pegas, kita dapat mempelajari karakteristik
suatu getaran dengan memetakan gerakan dari pegas tersebut terhadap fungsi waktu.
Gerakan massa pegas dari posisi netral ke batas atas dan kembali lagi ke posisi netral dan
dilanjutkan ke batas bawah, dan kembali lagi ke posisi netral, disebut satu siklus getaran ( satu
periode ).
2. Peredam arus Eddy, yaitu peredam plat konduktor persegi non ferrous
yang bergerak dalam arah tegak lurus garis fluks magnetik.
5. Peredam antar mula, energi getaran diserap oleh slip mikroskopik pada
antara permukaan dengan bagian mesi yang berfluktuasi .Besarnya serapan
energy tergantung pada koefisien gesek, tekanan antara dua plat dan
amplitude getaran.
A. Elemen Pegas
Pegas linier biasanya diasumsikan tidak memiliki massa dan peredam.
Gaya pegas dirumuskan menjadi F = kx. F = gaya pegas, x = deformasi
(peripndahan suatu titik acuan), k = konstanta pegas atau kekakuan pegas.
Kerja pegas disimpan dalam bentuk regangan yang merupakan energi
potensial pegas. Pegas dapat disusun seri maupun paralel, perhitungannya
akan beda.
B. Elemen Inersia
Benda dari elemen inersia diasumsikan benda rigid, bisa mendapat atau
kehilangan energi kinetik saat kecapatan benda tsb berubah. Untuk analisis
simpel, kita dapat menganggap beberapa benda dijadikan satu persamaan saja.
Contohnya kasus beberapa benda translasi yang terhubung dengan batang
kaku, atau benda translasi dan berputar berpasangan. Cara perhitungannya
akan beda.
17
5. Amplitudo adalah perpindahan terjauh dari getaran suatu system dari posisi
rata - ratanya, terdiri dari simpangan, kecepatan dan percepatan.
6. Sistem satu derajat kebebasan adalah suatu system yang dapat bergetar
pada banyak atau satu arah jika system diperoleh, dimana system tersebut
hanya dapat bergetar pada satu model atau cara atau hanya satu koordinat
bebas dipakai untuk menyelesaikan secara khusus dari lokasi getaran.
7. Gerak harmonic sederhana adalah gerakan partikel yang bergerak pada
garis lurus, dengan percepatan selalu searah atau sejalan dengan jarak dari
partikel ketitik tertentu pada garis edarnya terhadap arah titik tertentu.
8. Osilasi adalah suatu partikel dalam gerak periodic yang bergeral bolak-
balik melalui lintasan yang sama. Contohnya keseimbangan arloji.
9. Under dumping adalah system peredam dash pot ntuk getaran bebas
dimana akan terjadi oksilasi dengan nilai C ( redaman ) < Ck ( redaman
kritis ) atau factor peredam < 1.
10. Critical dumping adalah adalah system peredam dash pot untuk getaran
bebas dimana tidak terjadi oksilasi dengan nilai C ( redaman ) = Ck
( redaman kritis ) atau factor peredam = 1.
11. Upper dumping adalah system peredam dash pot untuk getaran bebas
dimana tdak terjadi oksilasi dengan nilai C ( redaman ) > Ck ( redaman
kritis ) atau factor peredam.
1. Getaran Paksa
Getaran paksa adalah getaran yang terjadi karena adanya gaya luar yang
bekerja pada suatu sistem sehingga sistem tersebut bergetar. Bila gaya luar,
biasanya f ( t ) = fc sin nt atau fc cos nt bekerja pada sistem getaran paksa.
Sistem cenderung bergetar pada frekuensi sendiri di samping mengikuti gaya
eksitasi. Dengan adanya gesekan bagian gerakan yang ditahan oleh gaya
sinusoidal secara perlahan hilang. Dengan demikian, sistem akan bergetar
pada frekuensi pribadi sistem. Bagian getaran yang berlanjut terus disebut
getaran keadaan steady atau respon sistem keadaan steady dibutuhkan dalam
analisa getaran karena efek sinambungnya.
2. Getaran Bebas
19
Getaran bebas adalah getaran suatu sistem tanpa adanya gaya dari luar
yang memaksa terjadinya getaran, melainkan karena adanya keadaan awal
yang diberikan sehingga sistem tersebut bergetar. Getaran bebas adalah
getaran yang diamati sebagai sistem yang berpindah dari kedudukan
keseimbangan statis. Getaran bebas dari sistem memenuhi sistem masa dan
sifat elastisitas dan pada kondisi awal tidak bekerja eksitasi dari luas. Gaya
yang bekerja adalah gaya bebas gesekan dan berat.
a. Governor
Governor adalah alat kontrol otomatis yang selalu berperan mengatur dan
mengendalikan mesin. Selain itu, governor atau biasa juga disebut speed
limiter merupakan alat yang digunakan untuk mengukur dan mengatur
kecepatan suatu mesin.
c. Karakteristik Governor
1. Penurunan kecepatan, atau berkurangnya kecepatan mesin dari tanpa
beban ke beban penuh yang dinyatakan dalam putaran/menit atau
sebagai presentase dari kecepatan normal/ rata-rata.
2. Pengaturan Isohkhorik, yaitu mempertahankan kecepatan mesin
konstan pada segala beban, pengaturan kecepatan yang mungkin dari
penurunan kecepatan nol.
20
f = siklus/detik (Hz)
= rad/detik
Frekuensi pribadi adalah frekuensi dari sistem getaran bebas ditentukan dari
sifat sistem itu.
Banyak sistem yang dapat bergetar dengan banyak atau satu cara dan arah.
Jika sistem dipaksa lalu sistem tersebut dapat bergetar hanya pada satu bentuk/cara
atau jika hanya satu koordinat bebas diharapkan untuk menyelesaikan secara khusus
dari lokasi geometrik dari massa pada sistem dalam ruang, maka sistem itu dinamakan
sistem dengan satu derajat kebebasan. Di bawah ini diberikan beberapa contoh sistem
dengan satu derajat kebebasan.
Sistem gaya pegas ditunjukkan pada gambar di bawah. Jika massa m
dipaksa untuk bergetar vertikal, hanya satu koordinat ( x ( t ) ) untuk
mendefinisikan lokasi massa. Pada waktu kapan pun dari posisi
keseimbangan. Dengan demikian, sistem ini dikatakan mempunyai satu derajat
kebebasan.
Jika pendulum torsi dipaksa untuk bergerak pada sumbu longitudinal
dari poros, konfigurasi dari sistem dapat dikhususkan oleh satu koordinat (t).
ini juga disebut sistem dengan satu derajat kebebasan.
Sistem massa gaya pegas pada cakra ditunjukkan pada gambar di
samping di mana disebut sebagai sistem dengan satu derajat kebebasan karena
keduanya, baik y ( f ) atau ( t ) tidak bebas satu sama lain.
sekitarnya juga dihadapkan pada getaran dari mesin tersebut. contoh utamanya adalah
lokomotif, perputaran poros dan sebagainya.
Mesin suatu sistem, sangat akrab dengan masalah getaran karena memiliki
massa dan sifat elastis serta adanya gangguan berupa massa berputar dan bolak-balik
yang tidak seimbang.
Secara umum penyebab getaran antara lain :
1. Khusus pada mesin, karena adanya massa berputar atau bolak-balik yang
tidak seimbang.
2. Adanya gaya luar yang memaksa sistem untuk bergetar.
3. Gesekan kering antara dua permukaan.
4. Gempa bumi yang menyebabkan pada gedung bertingkat.
5. Angin yang menyebabkan getaran pada kabel - kabel transmisi dan pohon.
Efek dari getaran dan tegangan yang berlebihan, bunyi yang tidak diinginkan,
keausan dan bagian tertentu atau kelelahan dari bagian keseluruhan. Walaupun ada
efek yang merugikan, pada pihak yang lain, fenomena getaran juga dapat
dimanfaatkan pada instrumen musik, saringan getar, penggetar, dan lain - lain.
KT
B. OSILASI
Osilasi adalah variasi periodik umumnya terhadap waktu dari suatu
hasil pengukuran, contohnya pada ayunan bandul. Istilah vibrasi sering
digunakan sebagai sinonim osilasi, walaupun sebenarnya vibrasi merujuk pada
jenis spesifik osilasi, yaitu osilasi mekanis. Osilasi tidak hanya terjadi pada
suatu sistem fisik, tapi bisa juga pada sistem biologi dan bahkan
dalam masyarakat. Osilasi terbagi menjadi 2 yaitu osilasi harmonis
sederhana dan osilasi harmonis kompleks. Dalam osilasi harmonis sederhana
terdapat gerak harmonis sederhana.
BAB III
JURNAL PRAKTIKUM
4. Pengujian pada bidang 4 dilakukan pada frame kiri dengan tujuan diambil dari
jarak sumber getaran dari kedua poros.
5. Pengujian pada bidang 5 dilakukan pada frame atas dengan tujuan diambil dari
jarak terjauh dari sumber getaran.
3.5 Kesimpulan
Semakin tinggi kecepatan motor, maka getaran pada frame semakin
rendah. Namun apabila beban pada benda uji dihilangkan, maka getaran pada
frame semakin rendah dan kecepatan pada benda kerja semakin tinggi.
28
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Semakin tinggi kecepatan motor, maka getaran pada frame semakin rendah. Namun
apabila beban pada benda uji dihilangkan, maka getaran pada frame semakin rendah dan
kecepatan pada benda kerja semakin tinggi.
29
DAFTAR31
PUSTAKA
iv
1ii