Infopublik20130926105215 PDF
Infopublik20130926105215 PDF
Kurniadjie
Puslitbang Jalan dan Jembatan, Jl. A.H. Nasution 264 Bandung
RINGKASAN
Kerusakan jenis kegemukan (bleeding, flushing) merupakan jenis
kerusakan yang diprediksi disebabkan sebagian atau seluruh agregat dalam
campuran terselimuti aspal terlalu tebal, salah satunya akibat dari kelebihan
prosentase aspal di dalam campuran, atau sebab lainnya.
Untuk mengkaji kerusakan jenis kegemukan, selain mencari kadar aspal
campuran dari contoh perkerasan yang bleeding, dilakukan juga percobaan di
laboratorium untuk mencari penyebab lain terlalu tebalnya film aspal pada
agregat dengan menvariasikan temperatur aspal sehingga diperoleh pengaruhnya
terhadap karakteristik campuran.
Dari hasil ekstraksi contoh perkerasan yang mengalami bleeding
diperoleh kadar aspal campuran 5,93% yang masih memenuhi batas toleransi
kadar aspal optimum dalam Formula Campuran Kerja (FCK) 5,7% - 6,3%.
Disamping itu gradasi agregat hasil ekstraksi masih dalam batas toleransi yang
diijinkan.
Dari hasil kajian campuran beraspal dengan variasi temperatur aspal di
laboratorium menunjukkan makin rendah temperatur aspal, memberikan
kepadatan, rongga terisi aspal, Stabilitas serta Kuosien Marshall yang semakin
rendah dan nilai dalam campuran yang semakin tinggi.
Dengan kecenderungan parameter di atas serta tebal film aspal pada
agregat 10,4 mikron, untuk aspal pada temperatur yang tidak memenuhi
persyaratan, diindikasikan aspal bersifat sebagai pelumas bukan sebagai pengikat
dan pengisi ruang kosong di dalam campuran beraspal. Hal tersebut dapat terjadi
salah satunya karena pengendalian mutu yang tidak berjalan dengan semestinya
sehingga temperatur aspal yang dipanaskan tidak terkontrol.
100
Fuller
90
Titik Kontrol
80
Zona Terbatas
70
Berat lolos (%)
60
50
40
30
20
10
0
0.075 0.3 0.6 1.18 2.36 4.75 9.5 12.5 19
Tabel 4.
Persyaratan Campuran beraspal panas ACWC
Sifat-sifat Campuran Persyaratan
Penyerapan aspal , % Maks.1,7
Jumlah tumbukan per bidang, kali 75
Rongga dalam campuran (%) 3,5 - 5,5
Rongga dalam Agregat (VMA) (%) Min.15
Rongga terisi aspal (%) Min. 65
Stabilitas Marshall (kg) Min. 800
Kelelehan (mm) Min. 3
Marshall Quotient (kg/mm) Min. 250
Stabilitas Marshall Sisa (%) setelah perendaman selama Min. 75
24 jam, 60 C
10000
Viskositas(c(cSt)
1000
Viskositas St)
100
10
100 120 140 160 180 200
Te m pe r atur as pal (oC)
Tabel 9.
Hasil Pengujian Gradasi Agregat
Gradasi
Saringan Faktor Luas Coating
% lolos
Coating
ASTM mm
19 100 0,41 0,41
12,5 92,8
3/8 9,5 80,3
No.4 4,76 63,8 0,41 0,26
No.8 2,36 49,8 0,82 0,41
No.16 1,18 34,4 1,64 0,56
No.30 0,600 23,3 2,87 0,67
No.50 0,300 15,60 6,14 0,96
No.200 0,075 7,50 32,77 2,46
Total coating,m2/kg 5,73
100,0
90,0
80,0
Prosen Lolos (%)
70,0
60,0
50,0
40,0
----- gradasi agregat gabungan
30,0
lengkung fuller
20,0
10,0
0,0
0,075 0,6 2,36 4,75 9,5 12,7
19,0
0,3
Ukuran Saringan (mm)
Tabel 11.
Uji Marshall dengan Viskositas aspal sesuai syarat
Hasil uji Marshall diperlihatkan pada Tabel 12, serta hubungan parameter
vs temperatur aspal diilustrasikan pada Gambar 6 sampai Gambar 12.
Tabel 12.
Hasil Uji Marshall,Variasi Temperatur Aspal
Hasil Uji Pada Temperatur aspal (oC)
Jenis Uji Syarat *) Satuan
90 110 130 152
Kadar Aspal Optimum 5,80 5,80 5,80 5,80 - %
Kepadatan 2,307 2,330 2,366 2,373 - Gr/cc
VMA 19,91 19,11 17,84 17,61 Min 15 %
VIM 7,39 6,45 4,99 4,72 3,5 5,5 %
VFB 62,91 66,22 72,02 73,19 Min 65 %
Stabilitas 892 918 1071 1153 Min 800 kg
Pelelehan 3,37 3,18 3,15 3,11 Min 2 mm
MQ 265,4 290,1 351,4 370,89 Min 200 Kg/mm
*) Sumber: Spesifikasi Umum Bidang Jalan dan Jembatan Seksi 6.3 Campuran Beraspal Panas
2,400 20.50
N ila i V M A ( % )
2,360 19.50
2,340 19.00
2,320 18.50
2,300 18.00
2,280 17.50
2,260 17.00
80 100 120 140 160 180 80 100 120 140 160
o
Temperatur aspal
Temperatur aspal,( C) oC Temperatur
Temperaturaspal (oC)
aspal (oC)
8.00 76
7.50 74
N ila i V F B ( % )
N ila i V IM ( % )
7.00 72
6.50 70
6.00
68
5.50
5.00 66
4.50 64
4.00 62
80 100 120 140 160 80 100 120 140 160 180
Temperatur aspal(o(oC)
aspal
Temperatur C) Temperatur
Temperaturaspal (oC)
aspal (oC)
1300 400
N ila i K u o s ie n M a rs h a ll
N ila i S t a b ilit a s ( k g )
350
1100
( k g /m m )
300
900
250
700 200
80 100 120 140 160 80 100 120 140 160
o
Temperatur
Temperaturaspal
aspal ((oC)
C) Temperatur aspal
Temperatur aspal ( C)
(oC) o