Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PROGRAM KUSTA
DI PUSKESMAS KUTA II

PUSKESMAS KUTA II
2017

DAFTAR ISI

0
DAFTAR ISI...........................................................................................................................................1
.....................................................................................................................................................................
I. PENDAHULUAN..................................................................................................................2
II. LATAR BELAKANG............................................................................................................2
III. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS................................................................2
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN...................................................2
V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN.......................................................................3
VI. SASARAN................................................................................................................................3
VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN......................................................................3
VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN.........................4
IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN.............................4

I. PENDAHULUAN

Kusta adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman yaitu mycobacterium
leprae. Penyakit kusta merupakan salah satu penyakit yang menjadi masalah kesehatan di
lingkungan masyarakat . Kejadian penyakit ini prevalensinya masih tinggi di beberapa daerah.
Sebagian besar dari penderita kusta berasal dari golongan ekonomi lemah .

1
II. LATAR BELAKANG

Penyakit kusta masih merupakan masalah kesehatan masyarakat. Saat ini penyakit ini
susah diterdeteksi karena suspek penderita merasa malu untuk memeriksakan diri dan animo
masyarakat yang kurang baik terhadap penderita kusta. Masalah yang dihadapi pada penderita
bukan hanya dari medis saja tetapi tetapi masalah sosial dari masyarakat dilingkungan
penderita

III. TUJUAN

A. Tujuan Umum

Mencegah terjadinya penyakit kusta.

B. Tujuan Khusus

1. Ditemukannya kasus yang ada dimasyarakat.


2. Terlaksananya pengobatan penderita kusta.

IV. KEGIATAN POKOK

No Kegiatan Rincian Pelaksanaan


1 Penemuan dan pemeriksaan kontak Penemuan secara dini pada pasien
yang datang ke puskesmas, saat
pemeriksaan anak sekolah, dan
pemeriksaan lansia saat posyandu
2 Pemeriksaan kasus kontak Melakukan kunjungan rumah,
memeriksa kontak anggota keluarga,
pelacakan kasus kusta yang berobat
di tempat lain
3 Pemeriksaan dan pengobatan Pemeriksaan dan pengobatan semua
kasus, PB maupun MB, kunjungan
rumah px mangkir atau drop out
obat
4 Supervisi Memantau pelaksanaan program di
lapangan
5 Pembuatan PWS Kusta Memantau perkembangan
peningkatan kasus di wilayah
6 Penyuluhan tentang kusta Melaksanakan penyuluhan tentang
kusta di posyandu
7 Registrasi Mencatat semua kegiatan
8 Pembuatan laporan Membuat laporan bulanan dan
tahunan
10 Penyajian data Penyajian data dalam bentuk grafik
dan tabel

V. PELAKSANAAN KEGIATAN

2
1. Pelaksanaan kegiatan penemuan kasus dilaksanakan secara pasif dalam gedung dimana
suspek datang sendiri ke puskesmas dan secara aktif dengan melakukan pemeriksaan
kontak serumah.
2. Pelaksanaan secara aktif dengan melakukan penyuluhan dan pemeriksaan kontak serumah
dengan penderita dilakukan di luar gedung atau di lapangan.
VI. SASARAN

Masyarakat yang mengalami gejala-gejala Cardinal Sign :


1. Adanya kelainan kulit dapat berupa panu, bercak kemerahan, penebalan kulit dan nodul
(benjolan).
2. Berkurang sampai hilang rasa pada kelainan kulit tersebut diatas.
3. Penebalan syaraf tepi.

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

N Kegiatan 2017
Ja Fe Ma Ap Me Ju Jul Ag Se Ok No Des
o
n b r r i n s p t v
1 Penemuan dan
pemeriksaan kontak
2 Pemeriksaan kasus
kontak
3 Pemeriksaan dan
pengobatan
4 Supervisi
5 Pembuatan PWS
Kusta
6 Penyuluhan tentang
Kusta
7 Registrasi
8 Pembuatan laporan
9 Penyajian data

VIII . PENCATATAN DAN PELAPORAN

1. Mengisi buku pencatatan harian penemuan penderita puskesmas.

2. Mengisi kartu penderita.

3. Membuat laporan bulanan puskesmas.

IX. MONITORING DAN EVALUASI

Monitoring dan evaluasi merupakan salah satu fungsi manajemen untuk menilai keberhasilan
pelaksanaan program. Kegiatan monitorng dilaksanakan secara berkala dan terus menerus

3
untuk dapat mendeteksi bila ada masalah dalam pelaksanaan kegiatan. Evaluasi dilakukan
untuk menilai sejauh mana pelaksanaan kegiatan berjalan.

Anda mungkin juga menyukai