DAN PHLEBOTOMI
PENGAMBILAN DARAH VENA DAN
PEMISAHAN SERUM
OLEH :
P07134114074
KELAS B
KELOMPOK B1
ANALIS KESEHATAN
MATARAM
2015
I. JUDUL
Laporan Tehnik Sampling dan Phlebotomi Pengambilan Darah Vena dan Pemisahan
Serum
II. TUJUAN
Mengetahui dan memahami cara pengambilan darah vena.
Mengetahui dan memahami cara memisahkan serum dan komponen darah.
Akibat ketiadaan inti sel ini adalah: eritrosit sangat fleksibel dan mampu
berubah bentuk menyesuaikan diri untuk masuk ke pembuluh darah
terkecil sekalipun, tetapi sekaligus juga membatasi hidup eritrosit hingga
hanya rata-rata 120 hari (karena ketidakmampuan memperbaiki kerusakan
membran dan memperbarui energi).
Trombosit
Sesungguhnya bukan merupakan sel, tetapi pecahan - pecahan/ fragmen dari
sel yang disebut Megakaryocte. Peran utama trombosit adalah dalam
pembekuan darah saat terjadi luka.
V. ALAT DAN BAHAN
Alat
Spuit/Syringe
Torniquet
Bahan
Kapas
Alcohol 70%
Plester
Serum (55%)
Sel darah putih dan Trombosit (<1%)
Darah terdiri dari sel darah (eritrosit, leukosit, trombosit) dan serum darah. Pada
praktikum ini, digunakan sampel darah yang sebanyak 3 ml yang diambil dari
probandus. Sampel darah tersebut didiamkan pada posisi berdiri selama 1-2 jam untuk
memisahkan serum dengan komponen darah lain. Setelah 1-2 jam, serum darah akan
terpisah dengan endapan. Serum (55%) berwarna kuning jernih akan berada paling
atas kemudian sel darah putih dan trombosit (<1%) akan berada ditengah dan sel
darah merah (45%) akan berada paling bawah.
VIII. KESIMPULAN
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan bahwa praktikan berhasil
melakukan pengambilan darah vena dengan volume darah yang diambil adalah
sebanyak 3 ml dengan menggunakan spuit dan praktikan berhasil memisahkan serum
dengan komponen darah lainnya.