Abstrak
Dalam dunia industri modern, sistem produksi yang terotomasi sangat
dibutuhkan, baik dalam lantai produksi, bagian manajemen dan level manajer.
Dengan adanya sistem yang terintegrasi antara semua lini produksi akan
memudahkan dalam proses pendataan jumlah barang yang telah diproduksi.
Selain itu, juga bisa memantau kualitas barang karena komputer pada lantai
produksi sudah terhubung dengan bagian quality control. Umumnya alat yang
digunakan untuk mengintegrasikan semua komputer baik di lantai produksi,
bagian administrasi sampai level manajer menggunakan sebuah alat yang
disebut PLC (programmable logic controller). Alat ini juga sering dipakai pada
mesin-mesin produksi. PLC merupakan sekumpulan saklar elektronik yang dapat
diatur kapan harus hidup (ON) atau mati (OFF) sesuai dengan kontrol logika yang
telah diprogram ke dalam PLC.
Konfigurasi dari PLC terdiri dari power supply, CPU dan memory.
Konfigurasi ini dapat ditemukan pada mikrokontroler seperti Arduino yang
berbasis Atmega, sehingga mikrokontroler seperti Arduino dapat difungsikan
sebagai PLC dengan memasukkan program. Untuk memasukkan program ke
dalam Arduino digunakan aplikasi Arduino. Aplikasi yang penulis gunakan adalah
Arduino 1.6.6 yang diunduh di arduino.cc. aplikasi ini sudah dilengkapi dengan
berbagai macam library dari project sederhana, seperti liquid crystal display,
servo, stepper dan yang lain.
1. Pendahuluan
Mikrokontroler merupakan suatu sistem minimum dari mikrokomputer
yang terdiri atas sebuah mikroprosesor, memori, unit input dan output. Dalam
menggunakan mikrokontroler untuk mesin produksi akan didapatkan keuntungan
baik secara material maupun pengembangan aplikasinya. Karena mikrokontroler
merupakan gabungan dari hardware dan software yang menggerakannya. Pada
aplikasinya dalam industri, mikrokontroler banyak digunakan dalam sistem
kontrol industri karena aplikasinya yang mudah dan murah. Selain itu PLC
merupakan kontrol industri yang banyak digunakan juga. Sebuah komponen
pengendali mesin logika terprogram (PLC) dapat didefinisikan sebagai pengendali
berbasis mikrokomputer yang menggunakan instruksi-instruksi yang tersimpan
dalam memori yang dapat diprogram untuk menerapkan logika, pengaturan
(sequencing), timing, counting dan fungsi aritmetika melalui model input/output
(I/O) digital atau analog, untuk mengendalikan mesin dan proses. Aplikasi PLC
ditemukan baik dalam industri proses maupun manufaktur diskrit, tapi pada
dasarnya berhubungan dengan industri proses maupun manufaktur diskrit untuk
mengendalikan mesin, jalur transfer dan peralatan pemindahan bahan.
Pada dunia industri modern yang menjalankan proses manufaktur yang
komplek, mikrokontroler banyak diguanakan sebagai sistem kontrol industri, baik
3. Pengujian Arduino
Dalam pengujian ini akan disimulasikan bagaimana Arduino mengontrol
LCD. Dengan memasukkan program melalui aplikasi Arduino 1.6.6 di PC, maka
Arduino board dapat mengontrol LCD untuk menampilkan karakter sesuai yang
ditulis di program.
Kabel jumper. Kabel ini seperti kabel biasa yang terbuat dari
tembaga. Strukturnya agak keras sehingga memudahkan untuk
menancapkan kuat dan tidak mudah lepas ke project board
maupun ke Arduino.
Resistor VR. Resistor 10k yang bisa diubah-ubah besaran
resistornya dengan menggunakan obeng.
Kabel printer. Kabel ini berfungsi sebagai konektor antara PC
dengan Arduino untuk meng-upload program yang telah ditulis di
PC ke dalam board memori Arduino. Selain itu, kabel ini juga bisa
berfungsi sebagai daya untuk Arduino.
Ga
mbar 3 Rangakaian Dasar LCD-Arduino
#include <LiquidCrystal.h>
LiquidCrystal lcd(4,5,6,7,8,9);
void setup()
{
lcd.begin(16,2);
lcd.clear();
}
void loop()
{
lcd.setCursor(5,0);
lcd.print ("GUNUNG");
delay (1000);
lcd.setCursor(1,1);
lcd.print ("PENANGGUNGAN:D");
delay (1000);
lcd.clear();
}
Pertama dituliskan inisialisasi program yang digunakan yaitu Liquid
Crystal Display (LCD). Kemudian ditampilkan pin yang digunakan
adalah pin 4, 5, 6, 7, 8 dan 9 pada input digital di board Arduino.
Kemudian dituliskan bahwa LCD yang digunakan berkapasitas 16
karakter secara horisontal dan 2 secara vertikal, dituliskan (16,2). 16
melambangkan jumlah kolom dan 2 adalah jumlah baris. Untuk
menampilkan karakter yang diinginkan bisa menggunakan perintah
lcd.print(); di dalam kurung dituliskan kata yang ingin ditampilkan.
Dalam contoh tersebut dituliskan GUNUNG. Untuk posisi kata gunung
telah ditentukan dengan perintah lcd.setCursor();, dalam contoh
tersebut kata GUNUNG huruf pertama yaitu G akan ditulis di kolom ke
6, karena penentuan kordinat kolom dan baris diawali dari 0. Dan kata
GUNUNG ditulis di baris 1. Begitu juga dengan kata
PENANGGUNGAN:D yang huruf awalnya yaitu P akan ditulis di kolom
ke 2 pada baris ke 2. Lcd.clear(); adalah perintah untuk menghapus
semua tulisan yang telah ditampilkan di LCD baik pada baris pertama
maupun baris kedua. Perintah delay(); adalah untuk memberikna jeda
antara satu perintah dengan perintah yang lain. Satuan jeda ini
menggunkan milisekon. Setelah selesai menulis program di aplikasi
Ahmad Athoillah |8|Industrial Automation
Arduino 1.6.6 maka proses selanjutnya yaitu meng-uploadnya ke board
Arduino dengan menghubungkan Arduino ke PC melalui kabel printer.
Setelah proses upload selesai, tekan tombol reset pada board Arduino.
Setelah itu Arduino akan mengatur LCD agar menampilkan karakter
seperti yang telah ditulis di program Arduino.
4. Kesimpulan
Dari hasil uji Arduino Uno berbasis mikrokontroler Atmega328 untuk
menampilkan karakter pada LCD adalah sebagai berikut :
Arduino Uno merupakan mikrokontroler yang berbasis Atmega328
yang bisa dirancang untuk dijadikan programmable logic controller
(PLC) sederhana.
Arduino adalah program yang sangat mudah dan user friendly
sehingga bisa digunakan untuk berbagai kalangan terutama untuk
tujuan pembelajaran rangkaian elektronika bagi pemula.
Program dalam Arduino yang telah di upload kan bisa dihapus dan
diganti dengan yang baru. Hal ini memudahkan untuk mengganti
program yang mengalami kesalahan ketika dijalankan. Selain itu,
aplikasi Arduino juga dilengkapi dengan fitur verify yang digunakan
untuk memverifikasi apakah program sudah ditulis dengan benar
atau tidak. Dan jika terjadi kesalahan dalam penulisan program
Arduino akan menandai kesalahan tersebut dan meberikan problem
solving.