Oleh Kelompok 5
Eva Jumiati (160920070024)
Ria Zulyanti (160920070015)
M. Geubrika Ruzan (160920070047)
Zahara Wani (160920070016)
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
4
PEMBAHASAN
keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi neraca, laporan laba
rugi, laporan perubahan posisi keuangan ( yang dapat disajikan dalam berbagai
cara misalnya sebagai laporan arus kas, atau laporan arus dana ), catatan dan
laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan
keuangan.
mengenai posisi keuangan dan hasil usaha perusahaan. Menurut PSAK No.1
b. Tujuan Umum
5
3) Keandalan
4) Kebebasan dari bias
5) Komparabilitas
6) Konsistensi
7) Dapat dimengerti
b) Tingkat kedua
Tingkat kedua terdiri dari hal-hal yang fundamental meliputi karakteristik
kualitatif dari informasi akuntansi dan definisi elemen-elemen dalam laporan
keuangan.
c) Tingkat ketiga
Pada tingkat ketiga, terdapat pedoman operasional yang digunakan oleh
akuntan dalam menentukan dan menerapkan standar akuntansi yang meliputi
kriteria pengakuan, laporan keuangan versus pelaporan keuangan dan
pengukuran.
d) Tingkat keempat
Tingkat keempat terdiri dari mekanisme penyajian yang digunakan oleh
akuntansi untuk menyampaikan informasi akuntansi yang meliputi pelaporan
penghasilan, pelaporan arus dana dan likuiditas, dan pelaporan posisi
keuangan.
Perkembangan Kerangka Kerja Konseptual FASB (Financial Accounting
Standard Board) telah menerbitkan enam statement of financial accounting
concept yang berhubungan dengan pelaporan keuangan entitas bisnis, yaitu:
SFAC no. 1 objective of financial reporting by business enterprises,
yang menyajikan tujuan dan sasaran akuntansi.
SFAC no. 2 qualitative caracteristics of accounting information, yang
menjelaskan karakteristik yang membuat informasi akuntansi bermanfaat.
SFAC no. 3 element of financial statement of business enterprises, yang
memberikan definisi dari pos-pos yang terdapat dalam laporan keuangan
seperti aktiva, kewajiban, pendapatan dan beban.
SFAC no. 5 recognition and measurement in financial statement of
business enterprises, yang menetapkan kriteria pengakuan dan
pengukuran fundamental serta pedoman tentang informasi.
SFAC no. 6 element of financial statement, yang menggantikan SFAC
no. 3 dan memperluas SFAC no. 3 dengan memasukkan organisasi-
organisasi nirlaba.
SFAC no. 7 using cash flow information and present value in accounting
measurement, yang memberikan kerangka kerja bagi pemakaian arus kas
masa depan yang diharapkan dan nilai sekarang (present value) sebagai
dasar pengukuran
9
b. Karyawan
Karyawan dan kelompok-kelompok yang mewakili mereka tertarik pada
informasi mengenai stabilitas dan profitabilitas perusahaan. Mereka juga
tertarik dengan informasi yang memungkinkan mereka untuk menilai
kemampuan perusahaan dalam memberikan balas jasa, manfaat pensiun, dan
kesempatan kerja,
c. Pemberi Pinjaman
Pemberi pinjaman tertarik dengan informasi keuangan yang memungkinkan
mereka untuk memutuskan apakah pinjaman serta bunganya dapat dibayar
pada saat jatuh tempo.
d. Pemasok dan kreditor usaha lainnya
Pemasok dan kreditor usaha lainnya tertarik dengan informasi yang
memungkinkan mereka untuk memutuskan apakah jumlah yang terutang akan
dibayar pada saat jatuh tempo.
e. Pelanggan
Para pelanggan berkepentingan dengan informasi mengenai kelangsungan
hidup perusahaan terutama kalau mereka terlibat dalam perjanjian jangka
panjang atau tergantung pada perusahaan
f. Pemerintah
10
BAB III
KESIMPULAN
15
Perumusan dari teori akuntansi akan memiliki suatu rangkaian proses yang
diawali dengan pengembangan tujuan-tujuan dari laporan keuangan dana diakhiri
dengan penurunan sebuah kerangka konseptual atau konstituisi yang akan
digunakan sebagai pedoman bagi teknik-teknik akuntansi. Sebuah kerangka kerja
konseptual tidak memiliki kewenangan kecuali yang berasal dari dasar
intelektualitasnya. Konstituisi memuat banyak elemen yang berubah-
ubah,misalnya : jumlah senator yang dimiliki oleh tiap Negara bagian,lamanya
sedang waktu diantara pemilihan dan seterusnya. Terdapat perbedaan-perbedaan
konstituisi yang signifikan di antara masing-masing Negara di dunia.
Adapun beberapa keuntungan dari kerangka kerja konseptual diantaranya;
Memberikan fondasi yang dapat memberikan pedoman bagi penetapan standar,
memungkinkan badan penyusun standar untuk menggunakan keekonomian dalam
usaha mereka untuk mengembangkan standar, memberikan konsep-konsep yang
memberikan petunjuk secara luas yang memungkinkan dikeluarkannya konsep-
konsep lain, serta menghasilkan standar politik.
Laporan keuangan merupakan alat yang penting untuk memperoleh
informasi sehubungan dengan posisi keuangan dan hasil-hasil yang telah dicapai
oleh perusahaan. Laporan keuangan merupakan salah satu sumber informasiyang
cukup penting untuk mengambil keputusan yang bersifat ekonomi.
DAFTAR PUSTAKA
16