Anda di halaman 1dari 5

Advertisements

Menu

Menghitung Momen Insersia (2)


Posted by juragan

Sebenarnya saya lagi menyusun contoh perhitungan balok beton yang lengkap. Tapi
karena kelamaan, mending saya lanjut saja sedikit artikel tentang momen inersia. Nulis
ini nggak lama kok..

Pada bagian sebelumnya, kita sudah mengetahui formula dasar momen inersia sebuah
bangun datar terhadap sumbu netralnya

Kalo momen inersia terhadap sumbu yang BUKAN sumbu netral, formulanya adalah

Nah, kali ini kita coba bermain dengan bentuk persegi yang lebih kompleks. Salah satu
bentuk persegi yang kompleks adalah bentuk profil baja WF sederhana. Saya sengaja
pakai kata sederhana karena profil baja WF ini benar-benar tersusun dari bentuk dasar
persegi. Sementara profil WF yang sebenarnya biasanya ada tambahan bentuk lengkung
di daerah-daerah ketiak alias pertemuan pelat badan dan pelat sayap.

Pada gambar di atas, profil WF terdiri dari 3 bentuk persegi: 2 pelat sayap dan 1 pelat
badan. Kedua pelat sayap simetris terhadap sumbu netral x-x. Berikut ini cara
menghitung momen inersianya:
1. Formula momen inersia,

Kita gunakan simbol dan indeks karena obyek penyusun bentuk WF tersebut
lebih dari 1.
2. Indeks-1 : pelat badan

Lebar =

Tinggi =
Titik pusat pelat badan berimpit dengan titik pusat WF (bisa dibuktikan),
sehingga

3. Indeks-2 : pelat sayap atas


Lebar =
Tinggi =

4. Indeks-3 : pelat sayap bawah


Lebar =
Tinggi =

Nilainya sama dengan .


5. Nah.. tinggal dijumlahin semuanya
6. Itulah rumus momen inersia sumbu x-x alias pada penampang baja WF
sederhana.

Penyederhanaan

Setelah menimbang, mengingat, mempertimbangkan, beberapa hal.. saya coba


memutuskan untuk membuat versi sederhana (baca : praktis) dari formula di atas.
Rumus di atas memang susah dihapal sampe tujuh turunan!

Nah, kalo liat formula di atas, ada komponen dan . Tinggi yang
dihitung selalu tidak penuh, kadang dikurangi dan kadang dikurangi . Saya (baca:
kita) sih pengennya biar lebih enak dihitung, -nya dihitung full saja. Kenapa tidak? Kita
lihat fakta di lapangan bahwa profil WF atau profil I, perbandingan antara tinggi dan
tebal pelat sayap sebagian besar bernilai .
Nah, untuk profil baja yang memenuhi perbandingan tersebut, saya coba melakukan
trial-error (percobaan yang salah melulu..!!) dan akhirnya mencoba membuat

formula pendekatan yang lebih sederhana untuk menentukan momen inersia sebuah
profil baja IWF.

Faktor Ketiak

Kenyataannya lagi pada profil baja baik itu profil baja yang hot-rolled maupun
yang built-in, hampir selalu ada tambahan bentuk lengkungan di daerah ketiak yang
mempunyai radius tertentu.

Untuk perhitungan eksaknya, tetap bisa dilakukan dan diturunkan formulanya, tapi
belum di sini. Intinya adalah adanya tambahan ketiak tersebut membuat momen inersia
yang sebenarnya (aktual) menjadi sedikit lebih besar daripada model sederhana di atas.

Oleh karena itu, penurunan rumus praktisnya pun sedikit dimodifikasi sbb:

Bedanya cuma angka 2.7 dan 2.8. Angka 2.7 dipakai jika tidak ingin memperhitungkan
faktor ketiak, dan sebaliknya 2.8 jika ingin memperhitungkan ketiak tersebut.

Contoh

Kita ambil salah satu profil baja WF dari tabel Gunung Garuda (kok Gunung Garuda
melulu??) yaaa soalnya itu yang paling populer di Indonesia bukankah orang
Indonesia memang suka yang popularitasnya tinggi? (waaah.. mulai nyerempet nih).
Yasud kita ambil profil baja WF 300x150x6.59.
Berdasarkan tabel, momen inersia profil tersebut
adalah .

Kita coba hitung-hitung pake formula eksak untuk model sederhananya

Ternyata, untuk WF300x150x6.59 tanpa ketiak, momen inersia -nya


adalah

Atau.. kira-kira sekitar 96% dari momen inersia dari tabel.

Sekarang kita coba rumus praktisnya. Tapi coba cek dulu perbandingan tinggi dan tebal
pelat sayapnya.

, OK!

Untuk yang tanpa ketiak (perbandingan terhadap hitungan eksak):

Galat 0.01% terhadap hitungan eksak.

Sementara untuk rumus praktis dengan ketiak (perbandingan terhadap tabel):

Galat 1% terhadap nilai dari tabel.

Nah,.. kalo ketemu profil baja WF yang properties-nya tidak ada di tabel, atau mungkin
kebetulan kita lagi nggak punya tabel? Yaa.. tinggal hitung sendiri saja.. kan sudah ada
formulanya dikasih di atas. Kalo susah ingat formulanya, kan sudah tau konsepnya

Enak tho? Mantep tho??

Rahasia

Psst ternyata formula praktis di atas juga berlaku untuk momen inersia x-x profil UNP
hihihi.

Epilog:

paman kok pake istilah ketiak-ketiak sih.. kan jorok ntar talaporin hansip lho
paman..

Waduh jadi harus pake istilah apa dong??


Advertisements

Share this:

Click to print (Opens in new window)


Click to email this to a friend (Opens in new window)
18Click to share on Facebook (Opens in new window)18
Click to share on LinkedIn (Opens in new window)
Click to share on Twitter (Opens in new window)
Click to share on Google+ (Opens in new window)
Click to share on WhatsApp (Opens in new window)
Click to share on Telegram (Opens in new window)

Like this:

Related

Menghitung Momen Inersia

2009-06-26

In "Geometri"

Anda mungkin juga menyukai