Anda di halaman 1dari 13

BAB 3

METODE PENELITIAN

3.1. Alat dan bahan


A.Alat

A.1 Perlengkapan kelompok

A.1.1. Palu geologi

Gambar.1. Palu Geologi

Palu Geologi digunakan untuk mengambil sampel batuan. Palu batuan


beku berbentuk runcing dipakai untuk memecah batuan keras seperti pada
batuan beku dan metamorf, sedangkan untuk yang bentuknya berujung
datar umumnya digunakan untuk batuan yang berlapis seperti batuan
sedimen dan mengambil fosil.

A.1.2. Kompas Geologi


Gambar.2. Kompas Geologi

Kompas Geologi berfungsi untuk mengukur kedudukan struktur geologi,


menunjukkan posisi geografi yang benar, mengukur kemiringan suatu
bidang atau lereng, dan mengukur ketinggian suatu objek.

A.1.3. Rol Meter 50 M

Gambar.3. Rol Meter 50 M

Rol meter digunakan dalam kegiatan lapangan field trip ini untuk mengukur
jarak lintasan dalam suatu daerahatau tempat ataupun mengukur
ketebalan lapisan, lebar singkpan, panjang singkapan dan tinggi suatu
singakpan batuan.

A.1.4. Kamera Digital

Gambar.4. Kamera Digital


Kamera digital berfungsi untuk mengambil gambar/foto batuan dari setiap
singkapan.

A.2 Alat Lapangan

A.2.1 Peralatan Pribadi

A.2.2.1. Sepatu

Gambar.1. Sepatu
Sepatu berfungsi untuk melindungi kaki dari lapangan yang ekstrim yang
dapat membuat kaki terluka.

A.2.1.2. Tas Carrier

Gambar.2. Tas Carrier


Tas carrier berfungi untuk menyimpan barang-barang yang akan digunakan
dilapangan dan untuk menyimpan sampel batuan dari setiap setiap
singkapan.

A.2.1.3. Topi Rimba


Gambar.3. Topi Rimba

Topi Rimba berfungsi untuk melindungi wajah dan kepala dari sinar
matahari.

A.2.1.4. Celana dan Baju Parasut

Gambar.4. Celana dan Baju Parasut


Celana dan Baju Parasut berfungsi sebagai alat yang digunakan untuk
mengurangi berat beban pada tubuh dan melindungi tubuh dari hujan.

A.2.1.5. Jas Hujan

Gambar.5. Jas Hujan


Jas Hujan berfungsi untuk melindungi diri dari hujan dan basahnya
peralatan Field Trip.
A.2.1.6. Buku Lapangan

Gambar.6. Buku Lapangan


Buku lapangna berfungsi untuk menulis hal-hal yang penting dilapangan
seperti hasil pengukuran, sketsa, deakripsi, dan lain-lain.

A.2.2 Perlengkapan Tulis dan Lainnya

A.2.2.1. Papan Scaner

Gambar.2. Papan Scaner


Papan Scaner berfungsi sebagai media datar ketika ingin mengukur strike
dan dip batuan.

A.2.2.2. Mistar 30 Cm
Gambar.3. Mistar 30 Cm
Mistar berfungsi sebagai alat yang digunakan untuk menggambar tinggi
dan lebar untuk singkapan.

A.2.2.3. Mistar Busur 360o

Gambar.4. Mistar Busur 360o


Mistar busur berfungsi sebagai alat yang digunakan untuk menggambar
kemiringan pada sketsa singkapan.

A.2.2.4. Loop

Gambar.5. Loop

Loop berfungi untuk mengamati deskripsi batuan yang tidak dapat dilihat
dengan kasat mata.

B. Bahan
B.1. Kertas HVS A4

Gambar.1. Kertas HVS A4


Kertas HVS berfungsi untuk digunakan menulis deskripsi data batuan.

B.2. Pulpen

Gambar.2. pulpen
Pulpen berfungsi untuk mencatat data yang diteliti setiap stasiun.

B.3. Pensil HB atau 2H

Gambar.3. pensil
Pensil berfungsi untuk menggambar data singkapan setiap batuan.

B.4. Spidol Permanen


Gamar.4. spidol permanen
Spidol permanen berfungsi untuk menandai kantong sampel dan sebagai
pembanding.

B.5. Larutan HCL

Gambar.5. Larutan HCL


Larutan HCL berfungsi untuk menguji batuan apakah mengandung senyawa
karbonat.

B.6. Kantong Sampe

Gambar.6. Kamtong Sampel


Kantong sampel berfungsi sebagai wadah penyimpan sampel batuan yang
diteliti.
B.7. Steples

Gambar.7. Steples

Steples berfungi sebagai penyatu kertas-kertas menjadi Satu

B.8. Kikir baja

Gambar.8 . Kikir baja

Digunakan untuk mengukur kekerasan batu


1.2. Metode pengambilan data

3.2.1 Pengambilan Data Singkapan

A. Pengertian Singkapan

Singkapan adalah bagian batuan dasar yang masih utuh (belum berubah
oleh pelapukan).

B. Tahapan Pengambilan Data Singkapan

Pengambilan singkapan pada batuan dilakukan dengan pengambila gambar


dan pembuatan sketsa. Pengambilan gambar dapat dilakukan dengan
menggunakan kamera digital. Dalam pengambilan gambar data singkapan harus
dilakukan pada sudut yang sama dengan saat mensketsa singkapan.Setelah itu
pengkuran data dimensi dengam menggunakan rol meter. Sedangkan
pembuatan sketsa dilakukan dengan cara menggambarkan singkapan secara
detail dan secara langsung memberikan keterangan gambarnya.

C. Alat yang digunakan untuk pengambilan singkapan


1. Rol Meter
2. Kamera Digital
3. Buku Lapangan
4. Pembanding
5. Pensil/Pulpen
3.2.2 Pengambilan Data Stire/Dip

A. Pengertian Strikr/Dip

Strike adalah arah garis yang dibentuk dari perpotongan bidang planar
dengan bidang horizontal ditinjau dari arah utara. Sedangkan Dip adalah
derajat yang dibentuk antara bidang planar dan bidang horizontal yang arahnya
tegak lurus dari garis strike. Strike/dip diukur pada jenis batuan sedimen yang
berlapis atau kekar yang terdapat pada batuan beku serta pada batuan
metamorf.

B. Tahapan Pengambilan Data Strike/Dip

A. Mengukur Strike:

Dengan menggunakan ssisi E(east) badan/tubuh geserlah hinnga


gelembung uadara yang ada dalam bulls eye level masuk kedalam lingkaran.
Biarkan hingga jarum menjadi stabil kemudian amati sudut yang ditunjuk arah
utara tulislah sesuai dengan N_0E. Cara mengukur Strike:

1. Carailah bidang batuan yang akan diukur strikenya tempelkan sisi E(east)
badan komaps ke bidang batuan dengan lengan kompas searah dengan
strike.
2. Geserlah sampai gelembung udara pada buuls eye level tetap ditengah.
3. Bacalah derajat yang ditunjukkan oleh jarum utara yaitu jarum yang
menunjuk keutara ketika menghadap utara.

B. Mengukur Dip
Dengan menempelkan sisi w(west) badan/tubuh kompas geser hingga
gelembung udara terletak diantara garis dalam klinometer level ditengah-
tengahnya, kemudian baca sudut dalam klinometer scale. Cara mengukur dip:
1. Menempelkan sisi W(west) badan kompas ke bidang batuan dengan
lengan tegak lurus strike.
2. Pada bagian belakang kompas terdapat ruas kecil untuk memutar level
tabung/klinometer level. Kemudian putarlah level tabung sampai
gelembung tepat di tengah.
3. Kemudian bacalah derajat yang ditunjukkan derajat klinometer derajat dip
900

C. Alat yang digunakan untuk mengukur strike/dip

1. Kompas
2. Papan Scaner

3.3. Metode desripsi batuan

A. Pengertian deskripsi batuan

deskripsi batuan adalah penjelasan secara detail mengenai batuan.

B. Tahapan deskripsi batuan

pendeskripsian batuan yang dideskripsi adalah deskripsi batuan, deskripsi


singkapan, litologi, strike/dip, struktur, tekstur, komposisi mineral, dan
keterangan. Kemudian menyimpan sampel kedalam kantong sampel yang telah
diberi kode(Stasiun, No.sampel dan Nama Batuan).

C. Alat yang deskripsi batuan


1. Buku lapangan
3. Pensil/pulpen
4. Kantong Sampel
5. Mistar 30 Cm
6. Hcl
7. Kikir baja
8 Lup
9. Lembar deskripsi

Anda mungkin juga menyukai