Anda di halaman 1dari 5

RINGKASAN PROYEK

A. Manajemen
: Tahu Melotot
n : Ntis Sutisna
: Penjualan Tahu Goreng Crispy Aneka Isi dan Rasa
: 6 Orang
: Menjadikan Usaha Tahu Melotot Sebagai Makanan yang Bisa Dinikmati Oleh Seluruh
Konsumen.
: a. Menciptakan Aneka Kreasi Makanan yang Inovatif dengan Cita Rasa yang Enak
b. Memberikan Pelayanan yang Memuaskan Terhadap Konsumen
c. Menetapkan Harga yang Murah dan Mudah Terjangkau.
B. Pemasaran
: Tahu Goreng Crispy Aneka Rasa
: Sasaran Konsumen kami adalah pengunjung pusat perbelanjaan dan mahasiswa suatu
perguruan tinggi yang dekat dengan lokasi usaha.
: Jl. Jend. Gatot Subroto No. 301
hun : Rp. 270.000.000,00
: Rp. 5.000,00 / Dus (Isi 5 Buah @ Rp. 1.000,00)
C. Produksi/Operasi
: 4000 Dus per Bulan dengan peningkatan produksi sebesar 10% tiap bulannya.
u : Bahan baku banyak tersedia karena disekitar lokasi penjualan terdapat perusahaan yang
memproduksi tahu mentah sebagai bahan baku.
: Bangunan yang dijadikan sebagai tempat Usaha beserta perlengkapan usaha lainnya.
: Tidak memberikan dampak yang buruk terhadap lingkungan karena tidak menghasilkan
limbah atau zat berbahaya lainnya.
D. Keuangan
: Rp. 18.500.000,00
: Rp. 5.550.000,00
: Rp. 12.950.000,00
ian Pinjaman : 15 Bulan
: Rp. 270.000.000,00
: Rp. 108.000.000,00

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada saat ini banyak sekali masyarakat yang lebih menyukai makanan cepat saji dengan
rasa yang enak dan harga yang relatif murah namun kualitas tetap terjamin. Untuk memenuhi
permintaan masyarakat tersebut harus diciptakan suatu kegiatan usaha yang sifatnya kreatif,
inovatif dan memiliki daya saing yang tinggi sehingga dapat menarik perhatian masyarakat
untuk membeli produk yang kita tawarkan.
Dari pemikiran tersebut kami telah melakukan observasi lapangan mengenai peluang
usaha yang dapat dilakukan. Salah satunya yaitu usaha penjualan Tahu Goreng Crispy dengan
Aneka Isi. Selain jenis makanan ini masih jarang ditawarkan, ketersediaan bahan baku dan
cara pembuatan yang tidak terlalu sulit juga merupakan hal yang dapat dipertimbangkan agar
kegiatan usaha ini layak untuk dijalankan.
Dengan pengembangan konsep yang berbeda dengan jenis usaha lain yang sudah ada baik
dari segi resep, penyajian, kemasan maupun merek dagang, kita akan memiliki kekuatan
untuk mendatangkan minat pembeli agar tertarik dengan produk yang kita tawarkan.
B. Manfaat Ekonomi
Dari segi manfaat ekonomi, sudah jelas bahwa kegiatan usaha ini dapat meningkatkan
pendapatan ekonomi masyarakat yang nantinya akan berpengaruh bagi kehidupan yang lebih
baik.
C. Manfaat Sosial
Manfaat sosial yang diharapkan dari pelaksanaan kegiatan usaha ini adalah terciptanya
lapangan usaha baru yang dapat menyerap tenaga kerja sehingga dapat mengatasi
pengangguran yang semakin bertambah.

BAB II
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
A. Gambaran Umum Pasar dan Permintaan Produk
1. Jenis Produk
Jenis produk yang dipasarkan adalah Tahu Goreng Crispy dengan aneka rasa/isi. Rasa tahu
yang enak apabila dipadukan dengan jenis makanan lain seperti daging, sosis, keju, dll, akan
menciptakan cita rasa yang khas dan enak.
Beberapa jenis Tahu Goreng Crispy yang dapat dibuat antara lain Tahu Melotot (Tahu
Goreng Rasa Pedas), Tahu Goreng Ayam Crispy, Tahu Goreng Sapi, Tahu Goreng Sosis, dan
Tahu Goreng Crispy Keju Meletus.
Namun dari berbagai jenis Tahu Goreng Cryspy tersebut, yang akan menjadi Icon Utama
adalah Tahu Melotot. Karena selain memiliki perpaduan rasa yang enak yaitu rasa gurih dari
tahu crispy bercampur dengan rasa pedas sehingga bisa membuat orang yang memakannya
melotot, Tahu Melotot juga memiliki nama yang unik sehingga akan membuat calon pembeli
menjadi penasaran dan mau mencobanya.
2. Sasaran Pembeli
Sasaran pembeli atau konsumen Tahu Goreng Crispy ini adalah semua masyarakat yang
melewati daerah lokasi pemasaran terutama kalangan mahasiswa yang ada di perguruan
tinggi yang dekat dengan lokasi pemasaran.
3. Jumlah Konsumen
Perkiraan jumlah konsumen berdasarkan data mahasiswa yang ada di perguruan tinggi
tersebut adalah lebih dari 2.000 orang, ditambah dengan orang yang aberkunjung ke pusat
perbelanjaan yang jumlahnya bisa mencapai 1.000 orang per hari bahkan bisa lebih. Hal ini
jelas merupakan suatu peluang yang sangat besar yang harus dimanfaatkan seoptimal
mungkin.

4. Jumlah Kebutuhan
Apabila diperkirakan sekitar 5% dari jumlah mahasiswa dan pengunjung pusat
perbelanjaan yang akan tertarik untuk membeli produk yang kami jual dan masing-masing
pembeli akan membeli minimal 1 dus Tahu Goreng Crispy (isi 5 buah), maka dapat
diperkirakan jumlah kebutuhan produk per hari adalah 150 dus (750 buah).
B. Penawaran Pesaing
Pesaing dari produk Tahu Goreng Crispy yang kami jual tidak terlalu banyak, karena kami
tergolong produk yang baru dan belum banyak penawaran dari perusahaan lain. Namun
pesaing muncul dari perusahaan atau perseorangan yang menjual tahu goreng dengan konsep
yang sudah banyak ditwarakan lebih dulu misalnya penjual Gorengan. Disekitar lokasi
penjualan baru ada 2 penjual gorengan yang akan menjadi pesaing dalam usaha penjualan
Tahu Goreng Crispy ini.
Namun hal itu dapat disiasati karena kami menjual produk dengan harga yang tidak terlalu
mahal tapi dari segi rasa, kualitas, dan kemasan, produk kami lebih unggul.
C. Strategi Pemasaran dan Promosi
1. Karakteristik Produk
Produk dikemas dalam kemasan yang menarik berupa dus yang sudah tercantum identitas
perusahaan sehingga produk yang kami jual mutu dan kebersihannya terjamin dan aman
untuk dikonsumsi oleh konsumen. Ukuran kemasan proporsional dan telah disesuaikan
dengan kapasitas isinya sehingga mudah untuk dibawa kemana-mana. Selain produk yang
telah dikemas, kami juga menyediakan produk eceran yang dijual per buah dan dapat
dinikmati di tempat yang telah kami sediakan. Hal ini bertujuan untuk memberikan kepuasan
terhadap konsumen sehingga mereka mau membeli kembali produk yang kami jual.
2. Penetapan Harga Jual
Harga untuk 1 dus yang berisi 5 buah Tahu Goreng Crispy adalah sebesar Rp. 5.000,00
sedangkan untuk harga eceran kami menjual dengan harga Rp. 1.000,00 per buah.
3. Jalur Penjualan
Jalur penjualan dapat dilakuakan dengan cara datang langsung ke lokasi penjualan atau
bisa memesan melalui nomor telepon perusahaan dengan ketentuan minimal pesanan
sebanyak 10 dus dan tidak dikenakan ongkos kirim untuk pemesan yang berjarak maksimal
10 KM dari lokasi usaha.
4. Promosi
Promosi dilakukan dalam periode bulan pertama pelaksanaan usaha dengan cara
pemberian bonus. Ketentuan bonus yaitu setiap pembelian 1 dus Tahu Goreng Crispy rasa
apa saja akan mendapatkan 1 buah Tahu Goreng Crispy gratis.
Sedangkan untuk promosi selanjutnya yaitu dengan menyediakan akses internet gratis
dengan menyediakan Free Hotspot Area kepada pelanggan yang melakukan pembelian
minimal 2 dus atau 10 buah Tahu Goreng Crispy.

BAB III
ASPEK TEKNIS DAN TEKNOLOGIS
A. Lokasi Usaha
Untuk menjual produk Tahu Goreng Crispy, kami memilih lokasi yang strategis dan
banyak calon pembelinya dengan cara menyewa sebuah bangunan yang beralamat di Jl. Jend.
Gatot Subroto No. 301 Bandung. Selain tempatnya yang strategis karena dekat dengan salah
satu pusat perbelanjaan, disekitar daerah tersebut juga terdapat salah satu perguruan tinggi
yang jumlah mahasiswanya cukup banyak sehingga peluang konsumen yang akan membeli
Tahu Goreng Crispy sangat besar.
B. Proses Produksi
Produk Tahu Goreng Crispy dibuat secara manual dengan menggunakan tangan manusia
dengan cara meracik bumbu dan isi tahu dengan resep yang sudah ada kemudian dimasukkan
ke dalam tepung crispy yang sudah diencerkan dengan air, setelah itu tahu di goreng sampai
kering dan ditiriskan. Tahu yang sudah tidak berminyak kemudian dikemas dan disortir
berdasarkan rasanya sehingga memudahkan dalam menangani pembeli.
C. Kapasitas Produksi
Rencana kapasitas produksi dapat dilihat dalam tabel di bawah ini:
Rencana Produksi Peningkatan
Bulan
(dalam satuan Dus) Produksi
1 4000
2 4500
3 5000 10% per Bulan
4 5500
5 6000
D. Jenis dan Jumlah Investasi yang Diperlukan

1. Bangunan
Sewa Bangunan per-Tahun : Rp. 6.000.000,00
2. Utilitas/Sarana
Pemasangan Instalasi Listrik : Rp. 1.000.000,00
Pemasangan Instalasi Air : Rp. 500.000,00
Pemesangan Instalasi Telepon : Rp. 1.000.000,00 +
Jumlah : Rp. 2.500.000,00
3. Peralatan
Etalase : Rp. 1.000.000,00
Kompor, Wajan, Piring, Gelas : Rp. 500.000,00
Meja dan Kursi : Rp. 500.000,00
Papan Nama Perusahaan : Rp. 500.000,00 +
Jumlah : Rp. 2.500.000,00
4. Bahan Baku dan Bahan Pembantu
a. Bahan baku utama dan bahan pembantu yang diperlukan untuk rencana produksi setiap
bulannya adalah sebagai berikut:
Tahu Mentah : Rp. 7.000.000,00
Tepung Crispy : Rp. 3.000.000,00
Daging : Rp. 3.000.000,00
Sosis : Rp. 3.000.000,00
Keju : Rp. 3.000.000,00
Cabai dan Bumbu-Bumbu : Rp. 2.000.000,00
Minyak Kelapa : Rp. 5.000.000,00
Bahan Bakar Gas : Rp. 2.000.000,00
Kemasan : Rp. 2.000.000,00 +
Jumlah : Rp. 30.000.000,00
b. Ketersediaan Bahan Baku
Untuk menjamin ketersediaan bahan baku, perusahaan kami telah bekerja sama dengan
sebuah perusahaan yang memproduksi tahu mentah sehingga untuk ketersediaan bahan baku
juga terjamin.
5. Tenaga Kerja Langsung
Upah Tenaga Kerja : Rp. 18.000.000,00
6. Biaya Umum
Pemeliharaan Peralatan : Rp. 2.000.000,00
Beban Listrik, Air, dan Telepon : Rp. 2.000.000,00
Pemeliharaan Bangunan : Rp. 2.000.000,00 +
Jumlah : Rp. 6.000.000,00

Anda mungkin juga menyukai