Anda di halaman 1dari 13

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ....................................................................... i


DAFTAR ISI ................................................................................ ii
KATA PENGANTAR ..................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................ 1
B. Tujuan............................................................................... 2
C. Rumusan Makalah............................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Akhlak ........................................................... 3
B. Macam-macam Akhlak .................................................... 3
1. Akhlak terhadap Allah Swt dan Rasullullah SAW......... 3
2. Akhlak Pribadi.............................................................. 4
3. Akhlak terhadap manusia dan lingkungan hidup........ 5
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan....................................................................... 8
B. Saran................................................................................ 8
DAFTAR PUSTAKA....................................................................... 9

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami penjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas


rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan
makalah yang berjudul Aktualisasi Akhlak Dalam
Kehidupan. Penulisan makalah ini dibuat untuk memenuhi
tugas mata kuliah Pendidikan Agama Islam di Akademi Farmasi
Nusaputera Semarang.
Dalam Penulisan makalah ini kami merasa masih banyak
kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi,
mengingat akan kemampuan yang kami miliki. Untuk itu, kritik
dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi
penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan
ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak
yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini, khususnya
kepada Dosen kami Bapak Abdul Halim yang telah memberikan
tugas dan petunjuk kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas ini.
Materi yang kami sampaikan dalam makalah ini tentu saja
jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu kritik yang sangat
membangun sangat kami butuhkan untuk kesempurnaan
makalah ini.
Demikian makalah ini kami buat semoga bermanfaat dan
terima kasih.

Semarang, 22 September
2016

3
Penyusun

4
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Islam menempatkan akhlak pada tempat yang sangat
strategis, hal ini terwujud dalam bebrapa hal diantaranya;
Rassulullah SAW diutus kepada umatnya untuk membawa risalah
yang telah diwahyukan Allah SWT melalui Malaikat Jibril AS,
diantaranya yaitu untuk menyempurnakan Akhlak. Sebagaimana
sabda Rasulullah SAW dalam salah satu hadisnya;
Sesungguhnya Aku diutus untuk menyempurnakan keluluran
Akhlak.(HR.Malik). mendefinisikan agama sebagai akhlak yang
baik. Dalam sabda Rasulullah SAW, ketika beliau ditanya tentang
makna agama, Beliu menjawab; bahwa agama adalah akhlak
yang baik. Rasulullah SAW juga bersabda Timbangan yang
berat pada hari perhitungannanti adalah Takwa kepada Allah dan
Akhlak yang mulia.
Cara-cara untuk membentuk akhlak yang baik:
1. Mengetahui macam-macam akhlak yang baik dan akhlak yang
buruk
2. Mengetahui dan menyadari akan pentingnya berakhlak
3. Menjadikan pedoman sebagai akhlak yang baik
Sejarah Agama menunjukkan bahwa kebehagiaan yang ingin
dicapai dengan menjalankan syariah agama itu hanya dapat
terlaksana dengan adanya akhlak yang baik. Kepercayaan yang
hanya berbentuk pengetahuan tentang keesaan Tuhan, ibadah
yang dilakukan hanya sebagai formalitas belaka, muamalah yang
hanya merupakan peraturan yang tertuang dalam kitab
saja,semua itu bukanlah merupakan jaminan untuk tercapainya
kebahagiaan tersebut.

1
Timbulnya kesadaran akhlak dan pendirian manusia
terhadap-Nya adalah pangkalan yang menetukan corak hidup
manusia. Akhlak, atau moral, atau susila adalah pola tindakan
yang didasarkan atas nilai mutlak kebaikan. Hidup susila dan
tiap-tiap perbuatan susila adalah jawaban yang tepat terhadap
kesadaran akhlak, sebaliknya hidup yang tidak bersusila dan
tiap-tiap pelanggaran kesusilaan adalah menentang kesadaran
itu.

B. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dan macam-macam dari
akhlak
2. Untuk mengetahui aktualisasi dari macam-macam akhlak
dalam kehidupan
3. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Agama
Islam

C. Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi fokus permasalahan yang akan di
bahas dalam makalah ini dapat di rumuskan sebagai berikut :
1. Pengertian akhlak
2. Macam-macam akhlak dan aktualisasinya dalam
kehidupan

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Ahlak
Kata akhlak berasal dari bahasa arab yaitu Al-Khulk yang
berarti tabeat, perangai, tingkah laku, kebiasaan, kelakuan.
Menurut istilahnya, akhlak ialah sifat yang tertanam di dalam
diri seorang manusia yang bisa mengeluarkan sesuatu dengan
senang dan mudah tanpa adanya suatu pemikiran dan paksaan.
Ciri-Ciri perbuatan Akhlak
1. Tertanam kuat dalam jiwa seseorang sehingga telah
menjadi kepribadianya.
2. Dilakukan dengan mudah dan ikhlas.
3. Timbul dari dalam diri orang yang mengerjakannya tanpa
ada paksaan dari orang lain.
4. Dilakukan dengan sungguh-sungguh.

B. Macam-macam Akhlak
1. Akhlak kepada Allah Swt dan Rasullullah SAW
a. Beribadah kepada Allah,yaitu melaksanakan perintah
Allah untuk menyembah-Nya sesuai dengan perintah-
Nya dan menjahui larangan-Nya.
b. Berdzikir kepada Allah,yaitu mengingat Allah dalam
berbagai situasi dan kondisi,baik di ucapkan dengan
mulut maupun dengan hati. Berdzikir kepada Allah
akan menenangkan ketenangan dan ketentraman
hati.
c. Berdoa hanya kepada Allah,yaitu memohon apa saja
hanya kepada Allah.

3
d. Tawakal kepada Allah,yaitu berserah diri sepenuhnya
hanya kepada Allah.
e. Tawaduk kepada Allah,yaitu rendah hati di hadapan
Allah,mengakui bahwa dirinya rendah dan hina di
hadapan Allah Yang Maha Kuasa dan tidak bersifat
sombong.
f. Mengikuti atau menjalankan sunnah Rosul
g. Saling menolong orang lain dalam agama islam itu
kewajiban setiap muslim.
h. Suka memaafkan orang lain
i. Menepati Janji apa yang dia janjikan karena janji itu
adalah hutang,alwakdu dainun.
2. Akhlak pribadi
Akhlak terhadap diri sendiri adalah sikap seseorang
terhadap diri sendiri baik itu jasmani maupun rohani. Kita
harus adil dalam memperlakukan diri kita,dan jangan
pernah memaksa diri kita untuk melakukan sesuatu yang
tidak baik atau bahkan membahayakan jiwa. Misalnya
iri,dengki,munafik dan lain lain. Itu semua membahayakan
diri kita,semua itu merupakan penyakit hati yang harus
kita hindari.
Cara memelihara akhlak terhadap diri sendiri :
a. Shidiq
Yang artinya benar dan jujur,seorang muslim dituntut
selalu berada dalam keadaan benar lahir dan
batin,benar hati,benar perkataan,dan benar
perbuatan.Rasullullah memerintahkan setiap muslim
untuk selalu shidiq,karena sifat shidiq membawa kepada
kebaikan dan kebaikan mengantarkan kita ke Surga.
Shidiq (benar) meliputi benar perkataan,benar
pergaulan,benar janji dan benar kenyataan.
b. Amanah
Yang artinya dapat di percaya,sifat amanah lahir dari
kekuatan iman. Semakin menipis keimanan seseorang
semakin pudar pula sifat amanah yang ada pada

4
dirinya. Bentuk amanah dapat berupa tidak
menyalahgunakan jabatan untuk kepentingan
tertentu,menunaikan kewajiban dengan baik dan
memelihara semua nikmat yang di berikan Allah Swt.
c. Istiqomah
Yang artinya sikap teguh dalam mempertahankan
keimanan dan keislaman sekalipun menghadapi
tantangan dan godaan.
d. Tawadhu
Yang artinya rendah hati,kebalikan dari sombong atau
takabur. Orang yang rendah hati tidak memandang
dirinya lebih hebat dari orang lain.
e. Sabar
Yang artinya menahan diri dari segala sesuatu yang
tidak di sukai karena mengharapkan ridho Allah Swt.
f. Pemaaf
Yang artinya sikap suka memberi maaf terhadap
kesalahan orang lain tanpa harus menunggu orang yang
salah minta maaf kepada kita.
3. Akhlak terhadap manusia dan lingkungan hidup.
a. Akhlak terhadap tetangga atau masyarakat
Tidak menyakiti tetangga dan murah hati
perbuatan yang di haramkan dan termasuk di
antara dosa-dosa besar yang wajib untuk dijauhi.
Sedangkan islam mengajarkan agar umatnya
senantiasa murah hati kepada tetangga yang
memuliakan nya.
Memulai salam adalah bagian dari tawaduk
rendah hati
Bermuka berseri-seri merupakan kebiasaan dari
Rasullullah SAW.
Memberikan penghormatan yang istimewadan
tidak ikut campur urusan orang lain
Menerima permohonan maaf bersikap toleransi
dengan tetangga dan sopan.

5
Menutup aib dan bersabar atas kesalahanya dan
menginginkan saudaranya selalu mendapatkan
kebaikan serta istiqomah.
Bersifat ramah tamah kepada tetangga di
lingkungan hidup

b. Akhlak terhadap lingkungan hidup


Alam adalah segala sesuatu yang ada di langit dan di
bumi beserta isinya,selain itu Allah melalui Al-Quran
mewajibkan kepada manusia untuk mengenal semesta
beserta isinya.Manusia sebagai khalifah di beri
kemampuan oleh Allah untuk mengelola bumi dan alam
semesta ini. Oleh karena itu manusia mempunyai tugas
dan kewajiban terhadap alam semesta ini dan
seisinya,yakni memakmurkan,mengelola,dan
melestarikan alam,sebagaimana firman-Nya. Dia
menciptakan kalian dari bumi dan menjadikan kalian
sebagai pemakmurnya (QS. Al-anbiya 21 : 107)
Manusia mempunyai kewajiban untuk berakhlak kepada
alam dan sekitarnya. Ini di dasarkan kepada hal-hal
sebagai berikut :
Bahwa manusia hidup dan mati berada di
alam,yaitu bumi
Bahwa alam merupakan salah satu hal pokok yang
di bicarakan oleh Al- Quran.
Bahwa Allah memerintahkan kepada manusia
untuk melestarikan lingkungan alam.
Bahwa Allah memerintahkan kepada manusia
untuk memanfaatkan yang sebesar-besarnya dari
alam,agar kehidupan nya menjadi makmur.

Berakhlak dengan alam sekitar dapat kita lakukan sebagai


berikut :

6
Melarang penebangan pohon secara liar.
Melarang perburuan binatang secara liar.
Membuat cagar alam dan suaka margasatwa.
Melakukan reboisasi.
Memberikan pengertian yang baik tentang lingkungan
kepada masyarakat.
Memberikan sanksi-sanksi tertentu bagi yang
melanggarnya.

Kerusakan alam dan ekosistem di lautan dan di daratan


terjadi akibat manusia tidak sadar, sombong, egois, rakus dan
angkuh dan hal itu merupakan bentuk akhlak yang buruk dan
sangat tidak terpuji.Musibah yang menimpa manusia pada
hakekatnya adalah natijah (peringatan) dari perbuatannya
sendiri. Ini sesuai dengan hukum kausal karena manusia merusak
lingkungannya sendiri, maka timbullah berbagai kesulitan hidup
dan malapetaka. Jadi, sebagai konsekuensi dari perbuatan
melakukan kerusakan itu, manusia harus bertanggungjawab.
Tanggungjawab di dunia berupa :
Kembali sadar dan tidak mengulangi perbuatannya yang
merugikan lingkungan itu
Memperbaiki lingkungan yang telah dirusaknya, sehingga
dapat berfungsi kembali sesuai tujuan penciptaannya, dan
Membayar ganti rugi, seorang yang merusak lingkungan
harus diberi sanksi, baik sanksi negara maupun sanksi
agama.
Dengan demikian manusia bukan saja dituntut agar tidak alpa
dan tidak angkuh terhadap sumber daya yang dimiliknya,
melainkan juga dituntut untuk memperhatikan apa yang
sebenarnya dikehendaki oleh pemilik (Tuhan) menyangkut apa

7
yang berada di sekitar manusia.firman Allah: Kami tidak
menciptakan langit dan bumi serta yang berada di antara
keduanya, kecuali dengan (tujuan) yang hak dan pada waktu
yang ditentukan. (QS. Al-Ahqaf 46:3)

8
BAB III
PENUTUP

1. KESIMPULAN
Akhlak adalah hal yang terpenting dalam kehidupan
manusia karena akhlak mencakup segala pengertian tingkah
laku, tabiat, perangai, karakter manusia yang baik maupun
yang buruk dalam hubungannya dengan Khaliq atau dengan
sesama makhluk. Akhlak merupakan hal yang paling penting
dalam pembentukan akhlakul karimah seorang manusia. Dan
manusia yang paling baik budi pekertinya adalah Rasulullah
S.A.W. Akhlak baik terhadap Allah Swt.,terhadap Rasulullah
Saw,Pribadi, Sesama Manusia dan Lingkungan hidup perlu
diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari.

2. Saran
Dan diharapkan, dengan diselesaikannya makalah ini,
baik pembaca maupun penyusun dapat menerapkan akhlak
yang baik dan sesuai dengan ajaran islam dalam kehidupan
sehari-hari. Walaupun tidak sesempurna Nabi Muhammad
S.A.W, setidaknya kita termasuk kedalam golongan
kaumnya.AMIN.

DAFTAR PUSTAKA

9
Bakry,Oemar.1981.Akhlak Muslim.Angkasa: Bandung

Elmubarok,zaim.2015.Islam Rahmatan Lil Alamin.Unnes


Press;Semarang

http:darulrezki.blogspot.co.id/2012/04/akhlak-terhadap-tetannga-
dan-masyarakat.html

10

Anda mungkin juga menyukai