Anda di halaman 1dari 2

PROSEDUR

PENGGUNAAN ALAT DOPPLER


No. Dokumen : SOP/ADM-PM/2.3.1 P.3
No. Revisi :
STANDAR Pembuat :
PROSEDUR
Tanggal Terbit :
OPERASIONAL
Unit :
Pemeriksa
Halaman : 1/1

UPT Tanda tangan kepala Puskesmas : dr. Andri Sentanu


NIP.197907162010011012
PUSKESMAS
DTP DARMA

1. Pengertian Protap pengoperasian doppler adalah bentuk dari


standar yang berupa cara atau langkah-langkah yang
harus diikuti dalam melaksanakan kegiatan
pengoperasian doppler yang berdasarkan prasyarat dan
urutan kerja yang harus dipenuhi. Prosedur ini disusun
berdasarkan pada petunjuk pengoperasian,
pengemasan dan penyimpanan, agar alat dapat
difungsikan dengan baik untuk mendeteksi detak
jantung janin dalam kandungan.

2. Tujuan 1. Agar pengoperasian alat dilakukan secara benar


2. Agar didapatkan hasil tindakan yang baik dan
sempurna
3. Agar pasien dan operator terhindar dari bahaya
yang ditimbulkan oleh kesalahan
pengoperasiannya
4. Agar usia teknis alat dapat tercapai
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Darma tentang pelayanan klinis

4. Referensi

5. Alat dan Bahan 1. Doppler


2. Gel
6. Langkah - Langkah
A. Prasyarat
1. SDM yang terlatih dan siap
2. Catu daya sesuai dengan kebutuhan alat
3. Kotak kontakdilengkapi dengan hubungan pembumian
4. Alat layak pakai
5. Aksesoris alat lengkap dan baik
6. Bahan operasional tersedia
B. Prosedur pengoperasian
1. Hubungkan alat dengan catu daya
2. Hidupkan alat dengan menekan / memutar tombol on / off ke posisi on
3. Cek lampu indikator dan baterai
4. Oleskan jelly secukupnya
5. Tempatkan probe ke posisi objek
6. Atur volume sound level sesuai keperluan
7. Lakukan pemeriksaan
C. Prosedur mematikan
1. Kembalikan posisi volume/sound level ke posisi minimum / nol
2. Matikan alat dengan menekan / memutar tombol on/off ke posisi off
3. Lepaskan alat dari catu daya
4. Bersihkan probe
5. Letakkan probe pada tempatnya
6. Pasang penutup probe
7. Kembalikan alat ke tempat penyimpanan
Catat beban kerja alat (dalam jumlah tindakan).
7. Hal-hal yang perlu diperhatikan
8. Unit terkait
9. Dokumen terkait

10. Rekaman/ Histori perubahan

NO YANG DIRUBAH ISI PERUBAHAN TANGGAL


DIBERLAKUKAN

Anda mungkin juga menyukai