Anda di halaman 1dari 6

MODUL PERKULIAHAN

Azas-Azas
Perencanaa
n dan
Perancanga
n
Metode Perencanaan
dalam Arsitektur

Program E-
Fakultas Kode MK Disusun Oleh
Studi learning
Teknik Arsitektur E11122EL Mona Anggiani, ST, MT
Perencanaan dan
Design 10

Abstract Kompetensi
This module will explain the methods in Students are expected to understand
the designing and development how the method is used in planning a
planning. building and also understand the
developments in the planning.
Paulus M Ram Paulus M Rambe, SE.MM.

1 Azas Azas Perencanaan dan Perancangan


3 2 Mona Anggiani, ST, MT
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
General

Metode di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, diartikan sebagai


cara teratur yg digunakan untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar tercapai sesuai
dengan yang dikehendaki; cara kerja yang bersistem untuk memudahkan pelaksanaan
suatu kegiatan guna mencapai tujuan yang ditentukan.

Perencanaan, berasal dari kata dasar rencana, diartikan sebagai


perbuatan merencanakan (merancangkan)

Di dalam pertemuan ini, akan membahas metode-metode yang digunakan dalam mendesign
suatu bangunan. Dimana seorang perencana atau seorang arsitek dapat melakukan proses-
proses dalam membuat suatu karya dengan beberapa metode yang ada.

Metode Perencanaan

Metode dalam perencanaan pada umumnya terbagi atas 2 jenis, yaitu metode perencanaan
tradisional dan metode perencanaan baru. Metode perencanaan tersebut mempunyai ciri
khas-nya masing-masing.

Metode Perencanaan Tradisional

1. Perencanaan berdasarkan Craft Evolution.


Dimana suau perencanaan dilakukan dengan mengandalkan kreativitas atau
kerajinan (seni) semata oleh sang perancang. Ciri-ciri perencanaannya adalah:
a) Kreativitas tersebut akan menghasilan suatu bentuk karya seni yang bagus
dan indah.
b) Pelaku perencanaan merupakan perancang dengan skill atau kemampuan
yang terlatih
c) Hasil akhir sebagai penyempurnaan atas kesalahan perancanga yang dibuat
sebelumnya.

Paulus M Ram Paulus M Rambe, SE.MM.

1 Azas Azas Perencanaan dan Perancangan


3 3 Mona Anggiani, ST, MT
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Contoh bangunan atau karya arsitektur dari craft evolution ini adalah bangunan
arsitektur tradisional yang penuh dengan ornamen-ornamen.

Kanchipuram Temple, India.


(sumber gambar : www.populartemplesofindia.blogspot.com)
2. Perencanaan berdasarkan Atas Gambar
Merupakan perencanaan yang dilakukan dengan menghitung ukuran atau dimensi
dengan suatu ukuran tertentu, mempunyai bentuk yang jelas, dan dapat dibuat
dengan jumlah yang banyak atau dibuat kembali. Ciri-ciri perencanaan tersebut
adalah:
a) Memisahkan produksi menjadikan beberapa bagian.
b) Ada kemungkinan merubah bagian-bagian produksi.
c) Waktu yang digunakan untuk merealisasikan rancangannya lebih efisien.
d) Melibatkan banyak pelaksana untuk merealisasikannya.
e) Melaksanakan rencana-rencana yang sudah dipersiapkan sebelumnya.

Paulus M Ram Paulus M Rambe, SE.MM.

1 Azas Azas Perencanaan dan Perancangan


3 4 Mona Anggiani, ST, MT
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Rumah Sederhana
(sumber gambar : www.alfajarkualakapuas.blogspot.com)

Metode Perencanaan Baru

1. Metode Perencanaan Blackbox


Metode perencanaan blackbox ini, dilakukan secara spontanitas oleh si perancang
suatu karya tersebut. Ide datang bisa dari mana saja dan kapan saja untuk membuat
suatu karya.

Beberapa ciri-ciri metode blackbox menurut (Christoper Jones, 1970) adalah:


a) Ide kreativitas rancangan tidak jelas datang dari mana konsepnya (bisa datang
dari mimpi, suatu ilhan, mungkin bahkan wangsit, atau ujicoba-ujicoba lainnya).
b) Sukar untuk menjelaskan konsep yang didapat, mengingat ide datang secara
spontanitas.
c) Proses kreatif satu rancangan tidak dapat terlihat jelas.
d) Hasil suatu karya tidak dapat di-kritik.
e) Kapasitas produksi yang bergantung kepada ketersediaan waktu, mood, dan
imajinasi si perancang.

2. Metode Perencanaan Glassbox


Metode perencanaan glassbox ini, dilakukan secara rasional dan logis oleh sang
perancang terhadap karya yang dibuatnya. Konsep perencanaan yang dibuat, tidak
datang secara spontan, namun melalui beberapa tahap-tahap yang dilakukan dengan
mempertimbangkan hal-hal tertentu.

Beberapa ciri-ciri metode glass box (Christoper Jones, 1970) adalah:


a) Analisa dalam merancang dilakukan dengan lengkap, bahkan bisa saja melalui
suatu proses pengujian.
b) Bukan rancangan yang dilakukan dengan coba-coba, namun rancangannya
penuh dengan makna dan logis.
c) Beberapa strategi ditentukan dengan sangat matang.

Dalam metode perencanaan baru, sang perencana tidak selalu melakukan pembangunan
terhadap karya mereka. Karya yang mereka bikin, bisa dibangun oleh orang lain. Berbeda

Paulus M Ram Paulus M Rambe, SE.MM.

1 Azas Azas Perencanaan dan Perancangan


3 5 Mona Anggiani, ST, MT
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
dengan metode perencanaan dengan metode tradisional, bahwasanya perencana adalah
pelaku pembangunannya.

Daftar Pustaka
Ching , Francis DK. 1985. Arsitektur : Bentuk, Ruang, dan Susunannya. Jakarta,
Erlangga.

Benjamin Handler. 1989. Pendekatan Sistem kepada Arsitektur. Bandung, Intematra.

Snyder, James C. 1985. Pengantar Arsitektur. Jakarta, Erlangga.

Paulus M Ram Paulus M Rambe, SE.MM.

1 Azas Azas Perencanaan dan Perancangan


3 6 Mona Anggiani, ST, MT
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id

Anda mungkin juga menyukai