Mengetahui
Dosen Penanggung Jawab
Drs.H.HAMKA L,MS
NIP:1921231 198702 1 005
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar belakang
Dunia pendidikan kita mempelajari ilmu biologi. Biologi adalah salah satu
bagian dari ilmu pengetahuan alam yang mempelajari tentang berbagai aktifitas
makhluk hidup,serta interaksinya dengan lingkungannya. Adapun Cabang-cabang
biologi di antaranya adalah zoologi, mikrobiologi, ekologi, parasitologi,
bekteriologi, botani, dan sebagainya. Keseluruhan cabang biologi tersebut
dipelajari berdasarkan studi pustaka, maupun kegiatan pengamatan laboratorium.
Ilmu pegetahuan alam adalah ilmu yang mempelajari tentang berbagai
aktifitas,struktur, maupun proses kejadian alam dan makhluk hidup yang ada di
dalamnya.
Makhluk hidup terdiri berbagi macam struktur-struktur yang mempunyai
fungsinya masing-masing. Di antaranya itu sel, jaringan, organ, sistem organ,dan
organ. Di antara struktur yang mempunyai peran penting dalam tubuh makhluk
hidup adalah saraf yang berfungsi untuk menghubungkan organ-organ tubuh
dengan sistem saraf pusat (yakni otak dan sumsum tulang belakang) dan antar
bagian sistem saraf dengan lainnya.
B.Tujuan Praktikum
Mengetahui pengaruh zat stimulan yang terdapat pada berbagai minuman
kemasan terhadap kecepatan tanggap saraf
C.Manfaat Praktikum
Mahasiswa dapat mengetahui pengaruh zat stimulan terhadap kecepatan
tanggap saraf pada manuasia
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Saraf adalah serat-serat yang menghubungkan organ-organ tubuh dengan
sistem saraf pusat (yakni otak dan sumsum tulang belakang) dan antar bagian sistem
saraf dengan lainnya. Saraf membawa impuls dari dan ke otak atau pusat saraf.
Neuron kadang disebut sebagai sel-sel saraf, meski istilah ini sebenarnya kurang
tepat karena banyak sekali neuron yang tidak membentuk saraf. Saraf adalah bagian
dari sistem saraf periferal. Saraf aferen membawa sinyal sensorik ke sistem saraf
pusat, sedangkan saraf eferen membawa sinyal dari sistem saraf pusat ke otot-otot
dan kelenjar-kelanjar. Sinyal tersebut seringkali disebut impuls saraf, atau disebut
potensial akson. Sistem saraf pada manusia terdiri dari sel saraf yang
biasa disebut dengan neuron dan sel gilial. Neuron berfungsi
sebagai alat untuk menghantarkan impuls (rangsangan) dari panca
indra menuju otak dan kemudian hasil tanggapan dari otak akan
dikirim menuju otot. Sedangkan sel gilial berfungsi sebagai pemberi
nutrisi pada neuron ( Anonim 2010 ).
Unit terkecil penyusun sistem saraf adalah sel saraf atau bisa juga disebut
neuron. Sel saraf adalah sebuah sel yang berfungsi untuk menghantarkan impuls
(rangsangan). Setiap satu sel saraf (neuron) terdiri atas tiga bagian utama yang berupa
badan sel saraf, dendrit, dan akson. (Anonim 2010).
Menurut Kimball (1994), jaringan saraf terdiri atas sel-sel yang disebut
neuron yang mempunyai struktur bercabang-cabang ke berbagai bagian tubuh untuk
mengetur aktivitasnya. Neuron mendapat suplai mkanan melalui sel neuroglia yang
menyelubunginya. Neuron terdiri atas bagian-bagian berikut:
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A.Hasil Pengamatan
Tabel sebelum minum minuman stimulan
No Tangan kanan Tangan kiri
1 13 21
2 21 24
3 20 14
4 17 22
5 24 24
B.Pembahasan
Pada praktikum ini mengamati sistem saraf ( gerak refleks) tubuh pada
benda yang akan jatuh di sekitar atau didekat kita dan berusaha menangkap
benda tersebut agar tidak jatuh sampai di lantai atau tanah.Sebelum subjek uji
coba meminum minuman stimulan pada saat subjek menangkap penggaris yang
dijatuhkan oleh temannya dengan menggunakan tangan kanan maka hasil yang di
dapat sampai 5 kali yaitu,13,12, 20, 17,dan 24 dengan menggunakan tangan kiri
hasil yang di dapat sampai 5 kali yaitu, 21, 24, 14, 22, dan 24 Ini menandakan
bahwa ketika subjek menangkap penggaris dengan tangan kanan maupun tangan
kirinya tidak selamanya tetap diskala yang sama pada penggaris. Setelah subjek
meminum stimulant kemudian subjek istirahat selama 30 menit. Maka data yang
diperoleh dari hasil menangkap penggaris dengan menggunakan tangan kanan
secara berurutan yaitu 23, 23, 23, 13, 17, dengan menggunakan tangan kiri data
yang diperoleh yaitu 28, 23,16 ,23 , 22, Berdasarkan data yang diperoleh dapat
ditarik kesimpulan bahwa setelah subjek meminun stimulan, maka skala
penunjukan pada penggaris dengan menggunakan tangan kanan lebih tinggi
dibandingkan sebelum minum stimulan. Kemudian penunjukan skala pada
penggaris dengan menggunakan tangan kiri juga jauh lebih tinggi sebelum
meminum stimulan.
Ini sesuai teori bahwa stimulan menaikkan tingkat kewaspadaan di dalam
rentang waktu singkat dan proses trasmisi sinapsis juga dapat berlangsung lebih
cepat akibat pengaruh dari komsumsi zat-zat yang mengandung zat stimulan.
Kopi mengandung kafein yang merangsang sistem saraf pusat di tingkat yang
lebih tinggi sehingga kewaspadaan meningkat dan terjaga, pemikiran lebih cepat
dan lebih jelas, meningkatkan fokus dan koordinasi tubuh yang lebih baik dan
pada tingkat sumsum tulang belakang pada dosis yang lebih tinggi.
BAB V
PENUTUP
A.Kesimpulan
Meminum minuman stimulan dapat menaikkan tingkat kewaspadaan di dalam
rentang waktu yang singkat. Biasanya menaikkan efek samping dengan menaikkan
efektivitas.
B. Saran
1. Dalam melakukan pengamatan sebaiknya praktin lebih teliti agar tidak keliru
2. Asisten yang mendampingi sebaiknya bisa terus mendampingi agar tidak terjadi
DAFTAR PUSTAKA
Adnan, Halifah dan Arsad. 2012. Penuntun Praktikum Fisiologi Hewan. Jurusan
Biologi FMIPA UNM. Makassar.