Anda di halaman 1dari 6

ISSN : 2338-4018

APLIKASI DIAGNOSA KERUSAKAN MESIN SEPEDA MOTOR


BEBEK 4 TAK DENGAN METODE FORWARD CHAINING

Supyani (desamboy@yahoo.co.id)
Bebas Widada (bbswdd@yahoo.com)
Wawan Laksito (wlaksito@yahoo.com)

ABSTRAK
Sistem pakar adalah program komputer yang berfungsi sebagai konsultan ahli untuk
suatu bidang tertentu. Pemakai yang menggunakan program ini seolah-olah berhadapan
langsung dengan pakar yang sebenarnya. Perencanaan sistem dalam membuat knowledge
base memakai Aturan if-then sebagai representasi pengetahuan. Pembuatan metode
inferensi memakai metode forward chaining yang telah dimodifikasi sehingga sesuai dengan
permasalahan.Implementasi program sistem pakar ini mengunakan bahasa pemograman
PHP. Aplikasi ini akan menghasilkan jenis-jenis kerusakan yang terjadi pada sepeda motor
serta solusi penanganan dari kerusakan tersebut. Adapun metode pengumpulan data yang
dilakukan oleh penulis adalah metode wawancara, metode observasi dan metode studi
pustaka. Tujuan dari penelitian ini adalah membantu menganalisa kerusakan mesin sepeda
motor bagi mekanik pemula dan para siswa yang sedang prakerin, hasilnya tercipta sebuah
aplikasi yang dapat mendiagnosa kerusakan mesin sepeda motor untuk membantu siswa
yang sedang melaksanakan prakerin dalam mendiagnosa kerusakan mesin.

Kata kunci : metode forward chaining, php, sistem pakar

I. PENDAHULUAN mekanik akan ditunjuk untuk membimbing


Pesatnya pertumbuhan sepeda motor para siswa dalam menyelesaiakan
tentunya juga harus didukung oleh kerusakan sepeda motor. Para mekanik
kesiapan mekaniknya, sebab semakin pemula ataupun para siswa yang
banyak jumlah sepeda motor yang melaksanakan prakerin (praktek kerja
digunakan orang akan semakin banyak industri) harus mempunyai pengetahuan
pula timbulnya kerusakan mesin. Dalam tentang jenis dan gejala kerusakan mesin
prakteknya pabrik telah melatih sepeda motor untuk dapat melakukan
mekaniknya untuk menyelesaikan masalah diagnosa kerusakan mesin. Dari uraian
kerusakan sepeda motor yang muncul, tersebut perlu dibuatnya sebuah aplikasi
karena banyaknya pengguna sepeda motor yang dapat mendiagnosa gejala serta
maka jumlah itu tidak cukup untuk kerusakan mesin sepeda motor.
menyelesaiakan masalah kerusakan
sepeda motor, untuk itu banyak bengkel II. METODE PENELITIAN
yang berdiri untuk dapat membantu Berdasarkan penelitian yang dilakukan
menyelesaikan masalah kerusakan sepeda terhadap kerusakan mesin sepeda motor
motor. yang umum terjadi, dalam melakukan
Dalam bengkel sepeda motor haruslah penelitian ini menggunakan metode
mempunyai kepala mekanik atau pimpinan pengumpulan data antara lain :
bengkel yang bertanggung jawab atas 1. Wawancara
penyelesaian macam macam kerusakan Pengumpulan data yang dilakukan
sepeda motor oleh para mekanik. Bagi dengan wawancara, dengan
mekanik pemula tentu akan merasa mengajukan pertanyaan kepada
kesulitan dalam mendiagnosa kerusakan kepala mekanik yang bertugas
yang terjadi karena pengalaman yang memberi pengarahan kepada mekanik.
kurang, ditambah lagi pada bulan bulan Metode dilakukan dengan lisan
tertentu para siswa SMK melakukan sehingga dijawab dengan lisan Kepala
prakerin di bengkel, tentu saja para mekanik. Pertanyaan yang diajukan
37
adalah pertanyaan mengenai gejala pemrograman PHP terdiri dari interface
kerusakan sepeda motor beserta dan database.
solusinya.
2. Observasi Tahapan Konseptualisasi
Observasi adalah pengamatan dan Pada tahapan ini, menganalisa
pencatatan secara sistimatik terhadap hubungan antara jenis kerusakan dan
unsur-unsur yang tampak dalam suatu gejalanya, untuk menggambarkan
gejala atau gejala-gejala dalam objek hubungannya. Untuk mempermudah
penelitian [3]. Pengumpulan data ini analisa kerusakan ditentukan kode untuk
dengan melakukan pengamatan jenis kerusakan dan gejala pada mesin
secara langsung terhadap komponen sepeda motor.
mesin sepeda motor.
3. Studi pustaka Tahapan Formalisasi
Metode ini dengan mempelajari buku Formalisasi merupakan tahapan yang
buku yang berkaitan dengan teori serta menggambarkan hubungan antar unsur
artikel online untuk mendapatkan unsure dalam membentuk format yang
pengetahuan yang berhubungan biasa digunakan oleh sistem pakar, unsur
dengan kerusakan mesin sepeda tersebut berupa diagram konteks, bagan
motor. berjenjang, diagram alir data (DAD) dan
Metode yang digunakan dalam entity relationship diagram (ERD)
penulisan ini adalah dengan mengikuti lima Sistem pertama kali akan menampilkan
tahapan yang harus dilakukan dalam gejala kerusakan, setelah itu sistem akan
mengembangkan sistem pakar. Sebelum melakukan proses pemeriksaan gejala
masuk ke dalam lima tahapan tersebut. umum kerusakan mesin dan menganalisa
Pada tahapan identifikasi, menganalisa kerusakan yang kemungkinan terjadi, ini
apa saja dapat yang dilakukan user dalam berdasarkan kaidah-kaidah dalam basis
sistem, dan ruang lingkup dari sistem yang pengetahuan yang dibuat. Kemudian
dibangun. Pada tahap konseptualisasi, sistem akan memberikan prediksi
mempelajari hubungan gejala dan kerusakan dan solusinya.
kerusakan yang pada akhirnya
menghasilkan solusi. Pada tahap
formalisasi, merancang struktur database
untuk menggambarkan keterkaitan antar
data dengan menggunakan diagram
konteks, HIPO dan diagram alir data. Pada
tahap implementasi menggambarkan
komponen dan struktur dari sistem yang
dibangun dengan menggunakan diagram
komponen. Selain itu pada tahap ini,
membuat database, alur kerja sistem dan
program dengan menggunakan bahasa
pemrograman PHP. Pada tahap pengujian,
menguji sistem pakar yang telah dibuat
dengan menggunakan data sehingga
diketahui kinerja dari sistem.

Tahapan Identifikasi Gambar 2.1 Flowchart mesin inferensi


Pada tahap identifikasi ini permasalahan
yang akan dianalisa adalah kerusakan
mesin sepeda motor, komponen yang
menyebabkan gejala gejala kerusakan
mesin kemudian solusi berasal dari para
mekanik yang sering menangani kerusakan
mesin tersebut. Sistem pakar yang
dirancang ini menggunakan bahasa

38
kerusakan yang diketahui, kemudian
menurunkan fakta baru berdasarkan aturan
yang premisnya cocok dengan fakta yang
diketahui. Pada tahap pengujian sistem ini
dilakukan percobaan dengan siswa yang
sedang melaksanakan prakerin, selain itu
juga dilakukan pengujian dengan para
mekanik.

III. TINJAUAN PUSTAKA


Sistem pakar (expert system)
merupakan cabang dari kecerdasan buatan
(Artificial Intelligence) dan juga merupakan
bidang ilmu yang muncul seiring
perkembangan ilmu komputer saat ini.
Gambar 2.2 ERD Sistem ini adalah sistem komputer yang
bisa menyamai atau meniru kemampuan
Perancangan database relasional seorang pakar [5]. Sistem ini bekerja
hubungan antara beberapa tabel yang mengadopsi pengetahuan manusia ke
saling memiliki keterkaitan data dan tidak komputer yang menggabungkan dasar
dapat dipisahkan. Sehingga redudansi atau pengetahuan (Knowledge base) dengan
kesalahan rekaman data tidak terjadi. sistem inferensi untuk menggantikan fungsi
seorang pakar dalam menyelesaikan suatu
masalah. Sistem pakar sebagai
kecerdasan buatan, menggabungkan
pengetahuan dan fakta fakta serta teknik
penelusuran untuk memecahkan
permasalahan yang secara normal
memerlukan keahlian dari seorang pakar.
Metode yang dipakai pada penelitian ini
adalah forward chaining berbasis aturan.
Forward chaining adalah strategi untuk
memprediksi atau mencari solusi dari suatu
masalah yang dimulai dengan sekumpulan
fakta yang diketahui, kemudian
menurunkan fakta baru berdasarkan aturan
Gambar 2.3 Desain relasi antar tabel yang premisnya cocok dengan fakta yang
diketahui [4].
Tahap implementasi Forward Chaining (Runut maju)
Pada tahapan ini, menyusun diagram merupakan metode pencarian yang
komponen untuk mengggambarkan memulai proses pencarian dari
komponen yang dipakai pada implementasi sekumpulan data atau fakta, dari fakta-
sistem ini. Impelementasi sistem pakar ini fakta tersebut dicari suatu kesimpulan yang
dilakukan dengan menggunakan paket menjadi solusi dari permasalahan yang
perangkat lunak xampp Pada implementasi dihadapi. Mesin inferensi mencari kaidah-
ini, Penulis menggunakan komputer kaidah dalam basis pengetahuan yang
dengan spesifikasi Intel dualcore 2,30 premisnya sesuai dengan fakta-fakta
GHZ, RAM 2 GB dan Harddisk 320 GB tersebut, kemudian dari aturan-aturan
dengan operating system Microsoft tersebut diperoleh suatu kesimpulan.
Windows 7 Metode Forward Chaining adalah suatu
metode pengambilan keputusan yang
Tahapan Pengujian umum digunakan dalam system pakar.
Metode yang digunakan pada penelitian Proses pencarian dengan metode Forward
ini adalah forward chaining, yaitu dimulai Chaining berangkat dari kiri ke kanan, yaitu
dengan sekumpulan fakta gejala gejala dari premis menuju kepada kesimpulan

39
akhir, metode ini sering disebut data driven a. Mendefinisikan kemungkinan
yaitu pencarian dikendalikan oleh data penyelesaian. Dalam tahap ini yang
yang diberikan [4]. dilakukan adalah menentukan
Forward Chaining digunakan jika : domain pengetahuan ke dalam daftar
1) Banyak aturan berbeda yang dapat kemungkinan penyelesaian jawaban.
memberikan kesimpulan yang sama. b. Mendefinisikan data masukan berupa
2) Banyak cara untuk mendapatkan jenis kerusakan dan gejala yang
sedikit konklusi. menyertainya. Dalam tahap ini yang
3) Benar-benar sudah mendapatkan dilakukan adalah identifikasi dan
berbagai fakta, dan ingin mendapatkan mendaftar semua data yang
konklusi dari fakta-fakta tersebut. diperlukan sistem meliputi daftar
kerusakan, gejala dan solusinya.
Penggolongan Sepeda Motor c. Pengembangan garis besar. Dalam
Berdasarkan langkah kerja dalam tahap ini yang dilakukan adalah
proses pembakaran, sepeda motor dapat menambah solusi kerusakan dan
dibedakan menjadi dua tipe, yaitu sepeda data masukan yang berupa jenis
motor 4-tak (empat langkah) dan sepeda kerusakan dan gejalanya yang
motor 2-tak [6]. Perbedaan kedua tipe ini diperlukan untuk mengatasi kesulitan
dapat dilihat dari konstruksi mesinnya, dalam menulis aturan.
sepeda motor 4 tak mempunyai katup- d. Membuat matrik akuisisi
katup yang berfungsi mengatur masuknya pengetahuan. Dalam hal ini yang
bahan bakar ke dalam mesin dan mengatur dilakukan adalah membuat akuisisi
pembuangan gas sisa pembakaran. Pada basis pengetahuan berbentuk sebuah
sepeda motor 2 tak, terdapat saluran matrik yang terdiri dari kerusakan dan
pemasukan, pembuangan, dan pembilasan gejala - gejalanya.
bahan bakar yang diatur oleh piston dalam e. Pengembangan software, dalam hal
blok silinder. ini yang dilakukan adalah menulis
Sepeda motor 4-tak adalah sepeda basis pengetahuan yang sudah ada
motor yang bermesin empat langkah. dan digunakan ke dalam bahasa
Disebut empat langkah karena satu siklus yang dimengerti oleh komputer
kerjanya dilakukan dalam empat langkah,
yaitu langkah isap, langkah kompresi, Metode yang digunakan adalah metode
langkah kerja, dan langkah buang. Jadi, forward chaining variabel jenis kerusakan
dalam satu kali proses kerja terjadi empat mesin sepeda motor dan gejala gejala
langkah gerakan piston dalam dua kali yang menyertainya. Berikut ini kaidah
putaran poros engkol [6]. aturan (rule) kerusakan mesin :
R1. IF busi kotor atau basah THEN mesin tak
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN mau hidup / sudah dihidupkan
Di dalam tahap rancangan ini semua R2. IF chamshaft terluka THEN mesin tak
permasalahan yang saling berelasi atau mau hidup / sudah dihidupkan
R3. IF klep bocor THEN mesin tak mau
berhubungan akan diformulasikan sesuai
hidup / sudah dihidupkan
dengan bahasa pemrograman PHP yang R4. IF coil rusak THEN mesin tak mau hidup
akan digunakan untuk memaparkan / sudah dihidupkan
hubungan relasional tersebut sesuai R5. IF CDI rusak THEN mesin tak mau hidup
dengan bentuk format yang digunakan oleh / sudah dihidupkan
sistem analisa. R6. IF klep bocor THEN mesin mati tiba - tiba
R7. IF piston rusak THEN mesin mati tiba -
Basis Pengetahuan tiba
Basis pengetahuan memperoleh R8. IF coil mati THEN mesin mati tiba - tiba
pengetahuan dari pakar dan atau sumber R9. IF cdi mati THEN mesin mati tiba - tiba
R10. IF busi kotor atau basah THEN mesin
dokumen lainnya. Pengetahuan yang
mati setelah distart
masih menggunakan bahasa alami ini R11. IF waktu pengaturan klep salah THEN
harus dibawa ke bahasa yang dimengerti mesin mati setelah distart
komputer. Tahap pengembangan basis R12. IF klep bocor THEN mesin mati setelah
pengetahuan meliputi : distart

40
R13. IF busi kotor atau basah THEN Mesin dibangun mudah digunakan, mudah untuk
hidup tersendat sendat dipelajari dan cukup membantu dalam
R14. IF waktu pengaturan klep salah THEN mengidentifikasi kerusakan, gejala dan
Mesin hidup tersendat sendat kerusakan pada aplikasi ini sesuai dengan
R15. IF klep bocor THEN Mesin hidup
kenyataan dan menghasilkan solusi yang
tersendat sendat
R16. IF chamshaft terluka THEN Mesin hidup biasa ditangani oleh para mekanik.
tersendat sendat
R17. IF coil rusak THEN Mesin hidup Perancangan dan Implementasi
tersendat sendat Antarmuka
R18. IF cdi rusak THEN Mesin hidup tersendat Program ini memiliki antarmuka berupa
sendat tampilan teks. User dapat menganalisa
R19. IF busi kotor atau basah THEN Tenaga kerusakan mesin sepeda motor yang
dan akselerasi mesin lemah nantinya program ini akan memberikan
R20. IF waktu pengaturan klep salah THEN solusi dari kerusakan. Berikut tampilan
Tenaga dan akselerasi mesin lemah
utama program.
R21. IF klep bocor THEN Tenaga dan
akselerasi mesin lemah
R22. IF chamshaft terluka THEN Tenaga dan
akselerasi mesin lemah
R23. IF kanvas kopling aus THEN Tenaga dan
akselerasi mesin lemah
R24. IF piston aus / terluka / rusak THEN
Tenaga dan akselerasi mesin lemah
R25. IF permukaan dinding silinder rusak / aus
THEN Tenaga dan akselerasi mesin
lemah
R26. IF piston rusak/terluka THEN Suara
mesin kasar
R27. IF Bearing poros engkol rusak THEN
Suara mesin kasar Gambar 4.2 halaman daftar
R28. IF chamshaft terluka THEN Suara mesin
kasar Berikut adalah tampilan gejala
R29. IF piston aus / terluka / rusak THEN kerusakan yang disertai solusi kerusakan,
Suara mesin kasar setelah proses analisa kerusakan.
R30. IF rantai cham kendor THEN Suara
mesin kasar
R31. IF rumah kopling aus/ rusak THEN Suara
mesin kasar
R32. IF permukaan dinding silinder rusak / aus
THEN Suara mesin kasar
R33. IF volume oli kurang THEN Suara mesin
kasar
R34. IF piston rusak/terluka THEN Keluar
asap dari knalpot
R35. IF ring piston aus THEN Keluar asap dari
knalpot
R36. IF piston aus / terluka / rusak THEN
Keluar asap dari knalpot
R37. IF permukaan dinding silinder rusak / aus
THEN Keluar asap dari knalpot
R38. IF seal klep bocor THEN Keluar asap Gambar 4.3 halaman kemungkinan
dari knalpot.
kerusakan dan solusi

Hasil Pengujian sistem


Berdasarkan quisioner yang dibagikan Berikut adalah halaman untuk admin
kepada pada mekanik dan siswa yang ketika input gejala dengan kerusakan.
sedang melaksanakan prakerin
mengatakan bahwa perangkat lunak yang

41
kerusakan pada mesin sepeda motor 4 tak,
yang mana untuk menentukan kerusakan
harus terdapat fakta yang harus terpenuhi
terlebih dahulu. Hasil dari implementasi
yaitu berupa aplikasi yang dapat
mendiagnosa kerusakan mesin sepeda
motor 4 tak.
5.2 Saran
1. Aplikasi Sistem Pakar Mendiagnosa
Kerusakan Mesin Sepeda Motor 4
perlu ditambahkan data berupa
jenis gejala, jenis kerusakan dan
Gambar 4.4 halaman input gejala solusi dari kerusakan selain yang
sudah berada dalam data base.
Berikut adalah halaman untuk admin 2. Untuk penambahan gejala dan
ketika merelasikan gejala dengan kerusakan tidak hanya terfokus
kerusakan. pada buku saja tetapi juga dari
mekanik yang ahli dalam
bidangnya.
3. Sistem ini dapat dikembangkan
menjadi sistem berbasis web yang
dapat diakses oleh pengguna
internet, sehingga masyarakat pun
dapat menganalisa kerusakan
mesin sepeda motor.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Bunafit, Nugroho, Membuat Aplikasi


Gambar 4.5 halaman relasi
Sistem Pakar dengan PHP, Gava
Media, Yogyakarta, 2007.
Berikut adalah daftar kerusakan dari
aplikasi analisa kerusakan mesin sepeda
[2] Bunafit, Nugroho, PHP & MySQL
motor. dengan Editor Dreamweaver MX,
Andi Yogyakarta, 2004.
[3] Desiani, Anita dkk, Konsep Kecerdasan
Buatan, Andi, Yogyakarta,2005.

[4] Kristanto, Andri, Kecerdasan Buatan,


Graha ilmu, Yogyakarta,2004.

[5] Sunarfrinatono, Bimo, PHP dan Mysql


untuk web, Andi,Yogyakarta 2005.

Gambar ke 4.6 daftar kerusakan [6] Suratman, M., Servis dan Teknik
Reparasi Sepeda Motor, Pustaka
V. PENUTUP Grafika, Bandung, 2002.
5.1 Kesimpulan
Implementasi dalam inferensi
menggunakan metode runut maju (forward
chaining), karena pada aplikasi sistem
pakar ini meliputi masalah kasus

42

Anda mungkin juga menyukai