METODOLOGI PENELITIAN
Desain penelitian ini adalah cross-sectional yang bersifat analitik untuk mengetahui
hubungan antara sanitasi dan hygine terhadap kejadian diare pada bayi di wilayah Kecamatan
Padamara, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah pada tahun 2011/2012.
a. Populasi target
Populasi target dari penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki anak antara umur 0
12 bulan di provinsi Jawa Tengah.
b. Populasi terjangkau
Populasi terjangkau dari penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki anak antara
umur 0 12 bulan di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.
4.3 Sampel
Sampel penelitian adalah sebagian ibu yang memiliki anak usia 0-12 bulan dalam periode
tahun 2012 dan bertempat tinggal di Kecamatan Padamara, Kabupaten Purbalingga, Jawa
Tengah.
4.4 Estimasi Besar Sampel
Berdasarkan hasil riskesdas tahun 2007, diketahui prevalensi diare pada balita di Indonesia
adalah sebesar 16,7%
Ket :
Z = konversi luas area dibawah kurva normal pada tingkat kepercayaan tertentu terhadap
simpangan baku.
P = proporsi kategori
q = 1-p
Koreksi :
Karena data populasi ibu yang memiliki anak usia 0-12 bulan tidak tersedia, maka kami
menggunakan data populasi kepala keluarga di kecamatan Padamara, Kabupaten Purbalingga
sebagai proporsi kategorik.
Berdasarkan data dari Kecamatan Padamara, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, besar
populasi dari Jumlah kepala keluarga adalah 11.689 kepala keluarga.
n 213,76
nf = = =209,92113 209
n 213,76
1+ 1+
N 11.689
ket :
Uji Validitas
Syarat : nf x p > 5
nf x p > 5
34,903 > 5
Dari hasil uji validitas membuktikan bahwa sampel minimal sebesar 209 valid untuk digunakan
dalam penelitian ini.
Pada penelitian ini, sampel diambil pada ibu yang memiliki anak usia 0-12 bulan di
Kecamatan Padamara, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah dalam periode tahun 2012 dengan
teknik random sederhana.
Pertama, mencari data populasi keluarga kepada ketua RW setempat. Kedua, mengambil data
anak usia 0-12 bulan yang terdaftar di ketua RW tersebut. Ketiga, setelah jumlah sampel minimal
didapatkan dari perhitungan, selanjutnya secara random diambil 10 RW dari 59 RW yang ada
hingga memenuhi jumlah sampel minimal sesuai dengan perhitungan diatas, yaitu 209 ibu.
1. Peneliti mencari data jumlah anak usia 0-12 bulan di tiap-tiap RW di Kecamatan
Padamara, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, dengan mendatangi ketua RW. Setelah
itu dilakukan random sederhana untuk mendapatkan sampel penelitian yang representatif.
5. Peneliti melakukan wawancara secara sistematis sesuai dengan kuesioner yang telah
dibuat selama 30 menit.
6. Peneliti menulis pada lembar kuesioner semua jawaban dari responden tanpa ada
subjektivitas pada peneliti.
Penelitian ini akan dihentikan jika terjadi hal-hal yang tidak memungkinkan
peelitian seperti banjir dan drop out lebih dari 20%.
1. Editing
Data yang terkumpul pada kuesioner diperiksa kelengkapannya, kejelasan dari
jawaban, relevansinya, dan kekonsistenan dalam menjawab. Jika terdapat kekurangan
dari hal-hal tersebut maka akan dilakukan wawancara ulang untuk memperbaiki
jawaban.
2. Coding
Data tersebut kemudian dimodifikasi menjadi data yang dapat dengan mudah
dianalisa lebih lanjut. Adanya buku kode yang akan memuat semua kode pertanyaan
atu variabel dari kuesioner yang akan digunakan sebagai penuntun dalam proses
koding dan data entry (pemasukkan data).
3. Entry
Setelah pengisian kuesioner telah selesai dilakukan pemrosesan data agar data dapat
dianalisis. Data tersebut kemudian dimasukkan ke dalam komputer, yaitu SPSS.
Persiapan untuk data entry seperti penyiapan program dan pembuatan tenplate, data
editing pra data entry, dan penamaan variabel dalam template dan entry. Double data
entry akan dilakukan untuk meningkatkan akurasi data, kemudian hasil tersebut akan
dibandingkan untuk melihat kesalahan pada pemasukan data.
4. Clean up
Sebelum diolah, data perlu dilakukan clean up untuk mencegah terjadinya kesalahan
waktu memasukkan data. Data cleaning dapat dilakukan secara manual dengan
membuat tabel distribusi frekuensi dari semua variabel dan membuat tabel silang.
5. Data analysis
Analisis data dilakukan untuk menjawab tujuan penelitian dengan melakukan proses
penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih sederhana, mudah dibaca, dan
menggunakan program analisis statistic. Data tersebut kemudian diolah dan
dianalisis. Batas kemaknaan (interval kepercayaan) yang akan digunakan dalam
penelitian ini adalah sebesar 99% dan besar penyimpangan yang digunakan adalah
5%. Uji hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji chi square. Hasil
akan disajikan dalam bentuk tekstural dan tabular.
Diare
Penyediaan air bersih Jumlah
ya tidak
Sehat
Tidak sehat
total