KELENJAR LIUR

Fungsi : membasahi rongga mulut & bibir

Kelenjar ini juga menyekresi amilase, enzim yang memecah karbohidrat menjadi maltosa
liur normal 1-1,5 liter/hari
Ada 2 macam: kelenjar saliva mayor yang bepasangan & kelenjar saliva minor (kelenjar labialis,
bukalis, kelenjar Weber, kelenjar lingualis,dll)
1.Kelenjar parotis terbesar 60-65%
Ada 3 kelenjar mayor 2.Kelenjar submandibula/submaxilaris 20-30%
3.Kelenjar sublingualis 2-5%
Pengeluaran saliva terjadi karena rangsangan saraf (co:kimiawi,suhu,makanan,psikis,dll)

1. PAROTIS
Letak dibawah & anterior telinga
belakang : berbatasan dengan processus mastoideus
depan ; ramus mandibula
Saluran keluar : ductus Stensen, bermuara dalam vestibulum oris berhadapan dengan M2
Sekresi utama serosa
2. SUBMANDIBULA / SUBMAXILA
Letak pada dasar mulut,diatas m.digasticus melekat dengan korpus mandibula
Saluran keluar ; ductus Wharton, bermuara pada dasar mulut sejajar dengan frenulum
lingual dibelakan incisivus.
Sekresinya merupakan campuran serosa & mukosa
3. SUBLINGUALIS
Letak dibawah lidah
Sekresi didominasi cairan mucus

PERSARAFAN
Saraf otonom simpatis dan parasimpatis
parasimpatis kelenjar liur dibawa oleh saraf kranial. Kelenjar parotis menerima input
parasimpatisnya dari nervus glossopharingeus (N IX) melalui ganglion otikum, sedangkan
kelenjar submandula dan sublingua menerima input parasimpatisnya dari nervus facialis (N VII)
melalui ganglion submandibula.
simpatis kelenjar liur melalui nervus preganglion di segmen thorak TI-III. Efeknya adalah
peningkatan sekresi air liur.