ANALISIS TANIN
Fajar Janato
D24140017
Kelompok 1/G2
Latar Belakang
Tujuan
Materi
Materi yang digunakan pada praktikum kali ini yaitu tabung reaksi, kertas
saring, vortex, sentrifuge, dan spektofotometer. Bahan yang digunakan pada
praktikum ini yaitu larutan standar BSA, buffer asetat pH 5, SDS-TEA, larutan
FeCl3 dalam HCl 0,01 M, asam tanat, dan methanol.
Metode
Persiapan sampel
Langkah pertama yang harus dilakukan yaitu alat dan bahan disiapkan.
200 mg sampel yang telah disaring dengan saringan 0,4 mm ditimbang dan
dimasukan kedalam tabung reaksi. Setelah itu diekstraksi dengan metanol 50%
sebanyak 10ml selama 10 menit dengan vortex. Setelah itu disentrifuge dengan
kecepatan 5000 rpm selama 5-10 menit atau 3000 rpm selama 15 menit. Setelah
itu, 1 ml supernatan sampel ditambahkan 1 ml larutan standar BSA (2mg/ml)
setelah itu dibiarkan selama 20 menit di ruangan pendingin (5oC) dan disentrifuge
selama 15 menit dengan kecepatan 3000 rpm. Cairan dibuang dan endapannya
dicuci dengan larutan buffer asetat pH 5 sebanyak 3x dengan diteteskan secara
perlahan ke dinding tabung reaksi. Endapan dilarutkan dengan 4 ml SDS-TEA dan
ditambahkan 1 ml larutan FeCl3 dalam HCL 0,01 M, campurannya dikocok
dengan vortex lalu dibiarkan di temperatur kamar. Langkah terakhir yaitu
serapannya diukur menggunakan spektofotometer pada panjang gelombang 510
nm.
Pembuatan pereaksi
Larutan SDS-TEA dibuat dengan cara larutan Natrium dodesilhidrogen
sulfat 1% dan Trietanolamin 5% di dalam air suling, kemudian masing-masing
dicampur dengan perbandingan 1:1. Larutan standar BSA (Bovin serum albumin)
dibuat dengan cara larutan BSA ditimbang sebanyak 100 mg lalu dilarutkan
dengan larutan buffer asetat pH 5 yang telah dipersiapkan sampai volumenya
menjadi 50 ml didalam labu takar, larutan standar BSA ini berkonsentrasi 2
mg/ml. Larutan buffer asetat pH 5 dibuat dengan cara ditimbang 27,2 gram
CH3COONa.3H2O dicampur dengan NaCl dan dilarutkan dengan air suling.
Larutan FeCl3 dalam larutan HCl 0,01 M dibuat dengan cara ferriklorida
ditimbang sebanyak 0,4055 gram lalu dilarutkan dengan HCl 0,01 M sampai
volumenya menjadi 250 ml
Hasil
Analisis tanin yang dilakukan untuk mengetahui kadar tanin pada teh
menghasilkan data sebagai berikut.
Grafik 1 Nilai absorbansi larutan standar
Pembahasan
SIMPULAN
Tanin merupakan anti nutrisi yang berfungsi untuk melindungi pakan dari
serangan serangga, serta menjaga agar ternak tidak terlalu banyak makan, untuk
melindungi biji dari predator burung, melindungi perkecambahan setelah panen,
serta melindungi dari jamur dan cuaca. Tanin juga merupakan salah satu senyawa
metabolit sekunder yang terdapat pada tanaman dan disintesis oleh tanaman. Hasi;
yang diperoleh pada praktikum kali ini tidak sesuai dengan literatur dan hal
tersebut disebabkan oleh beberapa faktor.
DAFTAR PUSTAKA