Anda di halaman 1dari 3

PROFIL PERUSAHAAN

PT. Karyanusa Eka Daya merupakan salah satu anak perusahaan PT. Astra Agro
Lestari, Tbk yang bergerak di bidang Agribisnis (Perkebunan dan Pengolahan Kelapa
Sawit) dengan produk berupa Crude Palm Oil (CPO) dan Palm Kernel Oil (PKO) yang
berlokasi di daerah Desa Marah Haloq Kecamatan Telen Kabupaten Kutai Timur Propinsi
Kalimantan Timur dengan kapasitas pengolahan:
Palm Oil Mill : 45 ton TBS/jam
Palm Kernel Oil Mill : 0,9 ton Oil/jam
Dimana perkebunan PT. Karyanusa Eka Daya yang dikembangkan adalah
perkebunan kelapa sawit.

Data singkat perusahaan dapat dilihat dibawah :


Nama Perusahaan : PT. Karyanusa Eka Daya
Alamat : Desa Marah Haloq, Kecamatan Telen, Kabupaten Kutai Timur,
Kalimantan Timur
Status Permodalan : PMDN
Bidang Usaha : AGRIBISNIS, Perkebunan dan Pengolahan Kelapa Sawit
SK UKL UPL : 262/660.1/Bup-Kutim/V-2005
Izin Yang Terkait : ~ Ijin Domisili : 470/276/TLN/VI/2005
AMDAL ~ IUP (Izin Usaha Pertambangan) : 500/72/EK-II/2005
~ IMB (Izin Mendirikan Bangunan) : 526/BP2T-2.1/1X/2010
~ SITU/HO (Surat Izin Tempat Usaha / Hinder Ordonantie) :
300.503/819/T-PEM-I/IX/2006
Diskripsi Proses

Pabrik Kelapa Sawit PT. Karyanusa Eka Daya menggunakan sistem tiga tahapan,
yaitu : Bunch Condition, Continuous Sterilization, dan Post Heating.

Dimana alur prosesnya adalah Tandan Buah Segar (TBS) diangkut oleh truk dan
dibawa masuk oleh FFB Conveyer masuk ke dalam mesin bunch condition (bunch
crusher) yang fungsinya untuk memotong TBS menjadi bagian yang lebih kecil, hal ini
dilakukan agar proses perebusan dapat merata pada seluruh bagian TBS dan juga
mempercepat proses pemasakan sehingga dapat mengurangi kemungkinan Oil loses pada
proses selanjutnya mengingat tekanan perebusan yang digunakan adalah pada tekanan
atmosfer. kemudian TBS yang sudah dicacah hasil grading di bawa oleh feed conveyer
dengan bantuan rotary valve yang membawa TBS menuju Sistem Continous sterilizer
(Stasiun Perebusan). Pada tahap di Stasiun Perebusan (Continous Sterilizer) adalah tahap
pertama kali minyak dan kernel dikutip, bila proses ini gagal maka proses selanjutnya
akan bermasalah. Sistem Continous adalah sistem perebusan dimana proses perebusan
TBS dilakukan secara kontinu dengan menggunakan steam (uap panas). TBS direbus
melalui conveyor dua tingkat pada tekanan atmosfer (Low Pressure Sterilizing) dengan
cara melewatkan TBS yang telah dirobek melalui suatu kompartemen menggunakan
conveyor yang kemudian disemprotkan steam secara kontinyu pada tekanan atmosfer.
Pembuangan kondensat dilakukan secara kontinu melalui talang drain di sepanjang lantai
sterilizer sehingga buah tidak tergenang kondensat.

Sistem ini hanya dikenal satu jenis saja yaitu sistem Continous Sterilizer.
Tujuan dari perebusan TBS adalah :
1. Mematikan Enzim Lipase yang terdapat pada TBS. Karena Enzim Lipase non-aktif
pada suhu diatas 100 dan akan terbentuk koagulasi, jika Enzim Lipase dibawah 100
akan terbentuk kolloid dan masih bisa aktif kembali.
2. Memudahkan lepasnya brondolan dari janjang, karena dengan kondisi TBS yang
matang akan melunakkan tekstur dari brondolan dan janjang sehingga mudah terlepas.
3. Dehidrasi buah untuk membantu pelumatan dan pengepresan (mengurangi kadar air
buah).
4. Mempersiapkan lepasnya kernel dari cangkang
5. Memudahkan proses selanjutnya
Tahap selanjutnya adalah tahap Post Sterilization, yaitu Pemanasan lanjut
terhadap brondolan yang telah dipisahkan dari tandannya menggunakan alat bejana Post
Heated Cooker dan juga pada horizontal digester. Tujuan pemanasan ini adalah untuk
memanaskan buah lebih lanjut sehingga proses pengurangan kadar air dalam buah,
pelepasan ikatan fiber pada mesocarp dari biji dan pemecahan butiran minyak dalam
buah dapat terjadi lebih baik.
.
Sistem ini digunakan karena akibat perebusan terjadi perubahan TBS secara fisika
dan kimia, antara lain :
1. Secara fisika
Buah menjadi lunak, kadar air semakin berkurang dan sangat membantu dalam
memudahkan lepasnya brondolan dari tandan, karena uap panas menyebabkan
susutnya serat TBS dan inti sawit yang terdapat didalamnya. Kemudian penyusutan
buah tersebut mengakibatkan terjadinya goncangan pada buah, karena perubahan
tekanan yang cepat.
2. Secara kimia
Enzim-enzim yang merugikan mati akibat suhu yang tinggi, air yang menguap
mengakibatkan bersatunya sel-sel minyak yang ada di dalam TBS.

Aliran Uap Yang Digunakan


Uap Panas yang ada di sterilizer dihasilkan dari Boiler yang kemudian diteruskan
ke Back Pressure Vessel.

Anda mungkin juga menyukai