Yang Didapat
Sora N 08/04/2017
Seputar definisi atau pengertian database dan keuntungannya atau manfaatnya yang bisa
didapatkan. Pastinya setiap organisasi baik itu organisasi pemerintah maupun swasta ingin
bekerja secara lebih efektif dan efesien. Setiap organisasi sudah pasti selalu melakukan
mengelola berbagai macam data yang berhubungan dengan pekerjaannya. Maka saat ini untuk
menyimpan, mengakses maupun mengelola data-data tersebut dibutuhkan yang namanya basis
data, atau yang lebih dikenal dengan sebutan database. Dengan database maka melakukan
pengolahan terutama dalam menyimpan data-data dapat berjalan lebih efektif dan efesien,
sehingga dapat mempermudah pekerjaan. Apa yang dimaksud database? dan apa saja
keuntungannya? Maka untuk dapat memahaminya secara lengkap baca penjelasannya di tulisan
kali ini.
A. Penjelasan Database
Yang dimaksud dengan database adalah kumpulan data-data yang tersimpan, tersusun, dan saling
terhubung satu sama lain pada suatu komputer serta digunakan perangkat lunak untuk mengakses
maupun mengelolanya sehingga dapat dihasilkan informasi yang berguna. Atau secara
singkatnya definisi database yaitu kumpulan data yang tersimpan pada suatu komputer dan saling
terhubung antara satu sama lain sehingga dapat digunakan untuk tujuan tertentu.
a. Field
Dapat di katakan field merupakan suatu bagian dari record atau bagian dari suatu tabel yang
merupakan item-item kolom data, atau disebut juga sebagai implementasi dari atribut data.
b. Record
Field-field akan diorganisasikan menjadi record-record. Jadi record dapat dikatakan sebagai
struktur yang berisi sejumlah komponen field. Pada record, field-field disusun dalam format yang
sudah di tentukan.
C. Komponen-Komponen Database
Komponen-komponen pada database atau basis data diantaranya sebagai berikut ini:
a. Data
Pada database data akan tersimpan secara terintegrasi, karena database merupakan suatu
kumpulan dari berbagai macam file, sehingga disusun dengan cara menghilangkan bagian-bagian
file yang redudansi atau file yang rangkap. Dengan database maka data-data yang tersimpan
dapat digunakan secara bersama-sama, database dapat diakses oleh pengguna dalam waktu
bersamaan.
b. Hardware
Hardware disebut juga dengan perangkat keras yaitu perangkat yang dapat diraba secara fisik
atau lebih tepatnya perangkat yang mempunyai fisik. Perangkat keras yang digunakan untuk
database misalnya seperti second storage salah satunya yaitu harddisk yang digunakan untuk
menyimpan data. Lalu perangkat input misalnya seperti keyboard, dan perangkat output misalnya
seperti printer yang digunakan untuk mencetak data.
c. Software
Software disebut juga dengan perangkat lunak, perangkat ini tidak memiliki fisik berfungsi
sebagai perantara antara user dengan data yang ada pada database. Software yang ada pada
sistem database biasanya seperti Database Management System atau disingkat DBMS yang
berfungsi untuk membantu user supaya dapat mengakses database. (Baca juga: Pengertian
DBMS dan contohnya lengkap serta jelas).
d. User
User yang menggunakan database umumnya dibagi menjadi beberapa bagian seperti:
1. System Engineer
Merupakan tenaga ahli yang memiliki tanggung jawab dalam implementasi database, selain itu
system engineer juga bertanggung jawab atas mengadakan peningkatan serta melaporkan jika
terjadi kesalahan pada sistem tersebut kepada pihak lain yang bersangkutan.
Database Administrator merupakan user yang tugasnya mengelola sistem database secara
keseluruhan.
3. Programer
Merupakan user yang tugasnya membuat aplikasi menggunakan bahasa pemerograman supaya
databese dapat di akses menggunakan aplikasi tersebut.
4. End-User
Merupakan user yang mengakses database menggunakan program aplikasi yang dibuat oleh
programer atau end-user dapat dikatakan juga sebagai pemakai database saja jadi tidak
melakukan pengelola sistem secara menyeluruh atau memprogram aplikasi.
Redudansi merupakan penyimpanan data yang sama dalam berkas yang berbeda-beda jadi jika
data di update akan terjadi secara berulang-ulang. Maka dengan database redudansi data dapat di
minimalkan bahkan bisa di hindari.
Data yang sama akan saling berelasi, jika ada perubahan pada suatu data maka data yang sama
pada file yang sama akan mengalami perubahan. Integritas data sangat penting pada database
karena dapat memastikan keakuratan, konsitensi, aksesbilitas dan juga kualitas yang tinggi pada
suatu data. .
c. Independensi Data
Pada database data-data yang ada tidak bergantung pada softwere yang mengaksesnya, sebab
struktur data pada database dirancang bedasarkan kebutuhan akan informasi jadi bukan
berdasarkan softwere. Independensi juga dimana seseorang tidak bisa melakukan perubahan data
jika data tersebut sedang diakses oleh orang lain.
Dengan sistem database maka kita dapat berbagi data atau informasi dengan pengguna lain,
sehingga data tersebut dapat digunakan secara bersama-sama.
Dengan sistem database kita dapat meningkatkan keamanan terhadap suatu data atau informasi
sehingga tidak mudah untuk diakses orang lain, misalnya dengan memberikan password atau hak
akses pada data tersebut.
Database dapat mempermudah user dalam mendapatkan data yang diperlukannya, dengan
berbagi data yang ada dan tentunya dengan hak akses yang telah diberikan untuk mengakses
database tersebut.
E. Tujuan Database
Adapun tujuan dari dirancangnya dan digunakannya sistem database, diantaranya sebagai berikut
ini:
Mengurangi data yang berlebihan, misalnya dengan cara di hapus atau di manipulasi.
Untuk melindungi data dari gangguan fisik, sehingga terhindar dari kerusakan atau
kehilangan.
F. Tipe-Tipe Database
1. Relational Database
Merupakan database yang paling umum di gunakan oleh orang-orang saat ini. Karena database
ini sangat sederhana dan cukup mudah digunakan sehingga lebih mudah di pahami juga oleh
pemakainya. Model Relational database menggunakan kumpulan tabel yang berdimensi dua
atau yang disebut dengan relasi tabel. Relational database merupakan kumpulan tabel yang
memiliki hubungan atau relasi. Hubungan relasi antara tabel biasanya di sebut dengan query,
yaitu aturan yang telah disusun berdasarkan teknik basis data tertentu yang digunakan.
2. Operational Database
Merupakan database yang menyimpan data-data secara lebih rinci, biasanya digunakan untuk
operasional pada organisasi secara menyeluruh. Umumnya disebut dengan SADB (Subject Area
Database), transaksi database dan juga produksi database contohnya seperti pada database
pelanggan, database akuntansi, dan lain-lain.
3. Distributed Database
Merupakan suatu kumpulan data-data yang saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya
tersebar secara fisik dengan jaringan komputer sehingga dapat digunakan bersama-sama.
Misalnya database ini dapat di akses dan digunakan oleh kelompok kerja dan departemen kantor
tertentu saja, atau cabang-cabang pabrik dan lokasi kerja lainnya.
4. Analytical Database
Yaitu database yang menyimpan data-data dan juga informasi yang diambil dari operasional yang
telah dipilih dan dari eksternal database. Terdiri dari data maupun informasi yang dirangkum
yang paling di perlukan oleh suatu organisasi dan oleh end-user. Orang-orang sering juga
menyebutnya informasi database atau manajemen database.
5. Data Warehouse
Data warehouse merupakan data yang berorientasi kepada subjek, yang terintegrasi, mempunyai
dimensi waktu yang digunakan untuk mengambil suatu keputusan, Suatu data warehouse dapat
menyimpan data-data saat ini hingga tahun-tahun sebelumnya, biasanya data yang diambil
berasal dari database operasional suatu organisasi.
6. End-User Database
Merupakan database yang terdiri dari berbagai macam file berisi data yang dapat di kembangkan
oleh end-user pada workstation mereka masing-masing. Misalnya seperti kumpulan dokumen
yang dapat di download oleh end-user.
Yaitu suatu kumpulan dari halaman multimedia yang saling semuanya terhubung satu sama lain
pada sebuah situs web. Terdiri dari halaman home page dan halaman lainnya yang dapat berisi
multimedia atau campuran beberapa media seperti teks, gambar, video, dan lain-lain.
8. External Database
Merupakan database yang menyediakan akses ke luar, seperti mengakses data online milik
pribadi. Untuk menyediakan akses dari database eksternal biasanya memerlukan biaya dari
layanan online atau bisa juga tanpa biaya dari banyak sumber yang ada di internet.
9. Navigational Database
Pada Navigational database, queries dapat menemukan suatu benda dengan mengikuti referensi
dari objek lain. Database ini menggunakan antar muka model jaringan dan juga hirarki, teknik
navigasinya memakai pointer serta path untuk navigasi rekaman data.
Salah satu database yang dioptimalkan untuk penggunaan in-memory, jadi database ini
bergantung pada memory utama untuk menyimpan datanya pada komputer. Sehingga dapat
dikatakan berbeda dengan database manajemen yang memakai disk untuk menyimpan datanya.
Merupakan database yang digunakan untuk penyimpanan data-data yang ditujukan untuk
aplikasi yang membutuhkan akses ke data dengan format dokumen. Bedanya dengan database
rasional yaitu aplikasi Document-Oriented Databases tidak menyimpan datanya dalam bentuk
kolom dan baris maupun dengan tipe data serta lebar data yang telah pasti. Jadi database ini
menyimpan data-datanya dalam bentuk format yang tak tetap. Ketika terjadi penambahan data
maka user tidak perlu berfikir mengenai tipe data, maupun lebarnya dan lain-lain. Dapat
dikatakan terdapat fleksibilidas dalam menyimpan data-datanya.
Sistem database ini dirancang untuk memberikan solusi pada pekerjaan yang dapat mengalami
perubahan secara terus menerus, berbeda dengan database lain yang tidak terpengaruh oleh
waktu. Contohnya pada pasar saham yang selalu mengalami perubahan secara cepat dan juga
dinamis. Real-Time Database sangat di perlukan untuk cacatan medis, analisis, akuntansi dan
lain-lain yang dimana pekerjaan mengalami perubahan secara cepat dan dinamis seperti pasar
saham tadi.
(Baca juga: Pengertian field, record, table, file, data dan basis data lengkap).
Inilah beberapa contoh aplikasi database yang sering digunakan dan pada umumnya termasuk
kedalam sistem basis data rasional, diantaranya seperti:
a. MySQL
Setiap pengguna dapat menggunakan MySQL secara bebas, karena software database ini gratis.
Pada umumnya MySQL dapat digunakan untuk mengelola database yang cukup banyak dan bisa
digunakan untuk aplikasi berbasis web. MySQL menggunakan bahasa SQL (Structured Query
Language) untuk mengakses data yang ada dalam database.
b. Oracle
Oracel merupakan salah satu aplikasi database yang terkenal, di kembangkan oleh Oracle
Corporaton. Aplikasi atau sofware database ini umumnya digunakan oleh perusahaan-
perusahaan besar karena aplikasi database ini berbayar. Oracle menggunakan bahasa SQL
(Structured Query Language) untuk mengakses data yang ada dalam database.
c. Microsoft Access
Aplikasi database Microsoft Acces merupakan anggota dari Microsoft Office yang dikeluarkan
oleh Microsoft. Pada umumnya aplikasi database ini digunakan untuk perusahaan kecil sampai
menengah.
Merupakan aplikasi database yang dikeluarkan oleh microsoft, atau sering disebut juga dengan
SQL server. Pada umumnya SQL server dirancang untuk aplikasi atau software yang berbasis
kepada client-server. Aplikasi database ini berbayar dan ada juga yang gratis tapi memiliki
keterbatasan.
Demikianlah pembahasan seputar pengertian database dan beberapa manfaat atau keuntungan
yang bisa di dapatkan jika menggunakannya, semoga bermanfaat dan mohon maaf jika terdapat
kesalahan.