1. Pengertian Pemberian anestesi lokal/sedasi adalah tindakan dalam pemberian
obat yang bekerja dengan cara menyebabkan blokade yang reversibel atas konduksi sepanjang serat saraf, sehingga dapat mengurangi atau menghilangkan rasa sakit/nyeri dibagian tubuh tertentu tanpa disertai hilangnya kesadaran. Pemberian anestesi lokal dapat dilakukan dengan tehnik : Anestesi permukaan adalah mengoleskan atau menyemprotkan analgetik lokal diatas selaput mukosa seperti mata, hidung, dll Anestesi infiltrasi adalah penyuntikan larutan analgetik lokal langsung diarahkan disekitar tempat lesi, luka atau insisi. Cara infiltrasi yang sering digunakan adalah blokade lingkar dan larutan obat disuntikkan intradermal atau subcutan Anestesi blok adalah penyuntikan analgetik lokal langsung ke syaraf utama pleksus syaraf 2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah langkah dalam melakukan anestesi lokal kepada pasien sebelum tindakan pembedahan minor dilakukan 3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Bukit Surungan Nomor : 803/003/BS-PP/Ukp/2016 tentang Pelayanan Klinis di UPTD Puskesmas Bukit Surungan 4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 519/Menkes/Per/III/2011 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Anestesiologi Dan Terapi Intensif Di Rumah Sakit 5. Prosedur 1. Dokter memberikan penjelasan tentang penyakit pasien, rencana layanan klinis atau tindakan yang akan dilakukan kepada pasien 2. Dokter meminta persetujuan pasien baik lisan maupun tulisan atas tindakan yang akan dilakukan, dan juga memberikan penjelasan tentang manfaat, komplikasi/risiko yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut 3. Dokter memberikan kesempatan kepada pasien untuk bertanya apabila ada yang belum dipahami oleh pasien 4. Paramedis meminta pasien dan atau keluarga pasien menandatangani informed consent 5. Paramedis menyiapkan alat dan obat yang dibutuhkan 6. Dokter dan paramedis mencuci tangan serta menggunakan handscoon 7. Paramedis melakukan desinfeksi di daerah yang akan dilakukan anestesi lokal 8. Dokter melakukan anestesi sesuai dengan kebutuhan 9. Dokter menanyakan apakah masih ditempat yang ditekan, apablia PEMBERIAN ANASTESI LOKAL No. : 035/ /BS-PP/Ukp/2016 Dokumen SOP No. Revisi : Tgl terbit : 05 Desember 2016 Halaman : 1/3 UPTD PUSKESMAS ELMA NELVIA, SKM BUKIT SURUNGAN NIP. 19720520 199502 2 001
masih terasa sakit, ditunggu beberapa saat
10. Dokter memastikan tempat yang dilakukan anestesi lokal tidak dirasakan oleh pasien 11. Dokter mendokumetasikan dalam rekam medis setelah tindakan selesai dilakukan 6. Diagram Alir Dokter memberikan penjelasan tentang penyakit pasien, rencana layanan klinis atau tindakan yang akan dilakukan kepada pasien
Dokter meminta persetujuan pasienbaik lisan maupun tulisan atas
tindakan yang akan dilakukan, dan juga memberikan penjelasan tentang manfaat, komplikasi/risiko yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut
Dokter memberikan kesempatan kepada pasien untuk bertanya
apabila ada yang belum dipahami oleh pasien
Paramedis meminta pasien dan atau keluarga pasien menandatangani
informed consent
Paramedis menyiapkan alat dan obat yang dibutuhkan
Dokter dan paramedis mencuci tangan serta menggunakan handscoon
Paramedis melakukan desinfeksi di daerah yang akan dilakukan
anestesi lokal
Dokter melakukan anestesi sesuai dengan kebutuhan
Dokter menanyakan apakah masih ditempat yang ditekan, apablia
masih terasa sakit, ditunggu beberapa saat
Dokter memastikan tempat yang dilakukan anestesi lokal tidak
dirasakan oleh pasien PEMBERIAN ANASTESI LOKAL No. : 035/ /BS-PP/Ukp/2016 Dokumen SOP No. Revisi : Tgl terbit : 05 Desember 2016 Halaman : 1/3 UPTD PUSKESMAS ELMA NELVIA, SKM BUKIT SURUNGAN NIP. 19720520 199502 2 001