Anda di halaman 1dari 56

MODUL IV

PERBAIKAN METODE KERJA & PENINGKATAN PRODUKTIVITAS

4.1 Tujuan Praktikum

1. Memahami dan mampu memahami fase penelitian kerja


2. Mengetahui dan mampu memperbaiki metode kerja dan meningkatkan
produktivitas kerja
1.1 Landasan Teori
Seorang industrial engineer yang baik diharapkan mampu
mengatur faktor-faktor yang membentuk suatu sistem kerja yang terdiri dari
pekerja (man), mesin (machine), metode kerja (method), material (material)
dan lingkungan kerjanya (environment), sehingga sistem kerja yang
dihasilkan lebih efektif dan efisien. Salah satu faktor dari sistem kerja yaitu
faktor metode kerja (method) adalah faktor yang harus diperhatikan, salah
satu alasannya adalah waktu siklus dari sebuah proses bergantung pada
metode kerja yang diterapkan. Metode kerja yang terbaik (pada saat itu)
dipilih dari beberapa alternatif metode kerja dari hasil eksperimen yang
dilakukan dengan cara membandingkan peta-peta kerja dari metode-metode
kerja tersebut.
Untuk menganalisa dan melakukan perbaikan suatu sistem kerja,
maka dilakukan analisa peta-peta kerja keseluruhan (PKKK), dan dilakukan
pembuatan peta-peta kerja setempat (PPKS) yang menunjukkan keadaan
sekarang (Sutalaksan, dkk:1979)
Hasil perbaikan dinyatakan dalam peta-peta kerja setempat (PPKS)
yang menggambarkan cara-cara yang diusulkan.Hasil akar dinyatakan dalam
peta-peta keja keseluruhan untuk cara yang diusulkan. Berikut adalah gambar
flowchart langkah-langkah perbaikan suatu sistem kerja.
Gambar 4.1 Flowchart Perbaikan Kerja

Dasar-dasar perancangan/penelitan kerja dan kaitannya dengan


upaya peningkatan produktivitas
Penelitian kerja adalah suatu aktivitas yang diujukan untuk
mempelajari pinsip-prinsip dan teknik-teknik guna mendapatkan suatu
rancangan sistem kerja yag terbaik (Sritomo, 2003).
Prinsip-prinsip dari teknik kerja ini digunakan untuk mengatur
komponen-komponen yang ada dalam sistem kerja yang terdiri dari
manusia dengan sifat dan kemampuannya, bahan baku, mesin dan
peralatan kerja lainnya, serta lingkungan kerja fisik yang ada sedemikian
rupa sehingga dicapai tingkat efektivitas dan efisiensi kerja yang tinggi
yang diukur dengan waktu yang dihabiskna, tenaga yang digunakan serta
akibat psikologis yang ditimbulkan.

Gambar 4.2 Bagian Sistematis dari langkah-langkah penelitian kerja

Ruang Lingkup Penelitian Kerja


1. Studi Tata Cara Kerja (Method Study)
a. Study Gerakan kerja (motionstudy)
b. Memperbaiki tata cara bekerja
c. Aplikasi metode ilmiah
d. Eliminasi gerakan/kerja yang tidak perlu, kombinasi operasi
kerja, merubah urutan kerja, dan penyederhanaan kerja
e. Standardisasi operasi/metode kerja dalam hal pemakaian material,
mesin/peralatan kerja, informasi dan lingkungan fisik kerja dan
lain-lain
2. Pengukuran Kerja (Work Measurment)
a. Pengukuran Kerja (waktu, energi dan dampak sosial psikologis)
b. Menilai dan menetapkan tolok ukur efektivitas dan efsiensi kerja
c. Menetapkan waktu standart, output standart, insentif, idle/delays
dan lain-lain
d. Realisasi konsep the fair days pay for the fair days work
e. Macam kegiatan pengukuran waktu kerja
Secara langsung (stopwatch time study, sampling kerja)
Tidak langsung (standart data, PMTS, dan lain-lain)

Prinsip-prinsip ekonomi gerakan (motion economy) sebagian


landasan pokok perancangan tata cara kerja

Di dalam menganalisa dan mengevaluasi metode kerja guna


memperoleh metode kerja yang lebih efisien maka perlu
mempertimbangkan prinsip-prinsip ekonomi gerakan (the principles
of motion economy). Prinsip ekonomi gerakan ini bisa dipergunakan
untuk menganalisa gerakan-gerakan kerja setempat yang terjadi dalam
sebuah stasiuin kerja dan juga bisa untuk kegiatan-kegiatan kerja yang
berlangsung secara manyeluruh dari satu stasiun kerja ke stasiun kerja
lainnya (Sritomo ; 2003).

Eliminasi kegiatan:
a. Eliminasi semua kegiatan/aktivitas yang memungkinkan langkah-
langkah atau gerakan-gerakan (dalam hal ini banyak berkaitan
dengan aplikasi anggota badan, kaki, lengan, tangan, dan lain-lain)
b. Eliminasi kondisi yang tak beraturan dalam setiap kegiatan.
Letakkan segala fasilitas kerja dan maerial/komponen pada lokasi
yang tetap
c. Eliminasi penggunaan tangan (baik satu atau keduanya) sebagai
holding device
d. Eliminasi gerakan-gerakan yang tidak semestinya, abnormal dan
lain-lain
e. Eliminasi penggunaan tenaga otot untuk melaksanakan kegiatan
statis atau fixed position
f. Eliminasi waktu kosong (idle time) atau waktu menunggu (delay
time) dengan membuat perencanaan/penjadwalan kerja yang sebaik-
baiknya.
Kombinasi gerakan aktivitas kerja:
a. Gantikan atau kobinasikan gerakan-gerakan kerja yang berlangsung
pendek atau terputus-putus dan cenderung berubah arahnya
b. Kombinasikan beberapa aktivitas/fungsi yang mampu ditangani
oleh sebuah peralatan kerja dengan membuat desain yang bersifat
multipurpose
c. Distribusikan kegiatan dengan membuat keseimbangan kerja antara
kedua tangan

Pengembangan metode untuk mengefektivkan dan mengefisienkan


kerja

Telaah metode adalah kegiatan pencatatan secara sistemis dan


pemeriksaan dengan seksama mengenai cara-cara yang berlaku atau
diusulkan untuk melaksanakan kerja. Sasaran pokok dari efektivitas ini
adalah mencari, mengembangkan dan menerapkan metode kerja yang
lebih efektif dan efisien, dengan tujuan akhir adalah waktupenyelesaian
pekerjaan akan bisa lebih singkat atau cepat.
Dengan telaah metode kerja dimaksudkan untuk mempelajari
prinsip-prinsip dan teknik-teknik pengaturan kerja yang optimal dalam
suatu sistem kerja (Sritomo,2003). Yang dimaksudkan sistem kerja disini
adalah suatu sistem dimana komponen-komponen kerja seperti manusia
(operator), mesin dan atau fasilitas kerja lainnya, material serta lingkungan
kerja fisik akan berinteraksi.
Gambar 4.3 Komponen Sistem Kerja

Dari gambar yang ada jelas bahwa di dalam telaah/analisis metode maka
ada 4 macam komponen sistem kerja yang harus dipelajari guna memperoleh
metode kerja yang sebaik-baiknya meliputi:

1. Komponen material : Bagaimana cara menempatkan material, jenis material


yang mudah diproses dan lain-lain. Yang dimaksud material disini meliputi
bahan baku ( komponen, parts, dan lain-lain) produk jadi, limbah, dan lain-
lain
2. Komponen Manusia : Bagaiman asebaiknya posisi orang pada saat proses
kerja berlangsung agar mampu memberikan gerakan-gerakan kerja yang
efektiv dan efisien (duduk, berdiri, jongkok, merunduk dan lain-lain)
3. Komponen Mesin : Bagaiman desain dari mesin dan peralatan kerja lainnya,
apakah sesuai dengan prinsip ergonomi?
4. Komponen Lingkungan Kerja Fisik : Bagaiman kondisi lingkungan kerja
fisik tempat operasi kerja tersebut dilaksanakan? Apakah dirasakan cukup
aman dan nyaman.

Dari apa yang telah diuraikan diatas maka dapat disimpulkan bahwa
tujuan pokok dari kegiatan telaah metode ni adalah sebagai berikut
(Sritomo,2003):
1. Perbaikan proses dan tata cara pelaksanaan penyelesaian pekerjaan
2. Perbaikan dan Penghematan penggunaan material, tenaga mesin atau
fasilitas kerja lainnya serta tenaga kerja manusia pekerjanya
3. Pendayahgunaan usaha manusia dan pengurangan keletihan yang tidak perlu
4. Perbaikan tata ruang kerja yang mampu memberikan suasana lingkungan
kerja yang aman dan nyaman.

4.3 Prosedur Praktikum


Langkah-langkah yang harus dilakukan praktikan untuk menyelesaikan
modul 4 ini adalah sebagai berikut :
1. Berdasarkan analisis ekonomi gerakan yang dilakukan di modul 3,
diskusikanlah dengan anggota kelompok untuk membuat 2 alternatif
perbaikan kerja.
2. Dari 2 alternatif perbaikan kerja, tiap-tiap alternatif perbaikan lakukanlah
proses perakitan dan dokumentasikan dengan menggunakan video
recorder untuk tiap-tiap stasiun kerja.
3. Buatlah peta tangan kanan dan kiri dari masing-masing stasiun kerja tiap-
tiap alternatif perbaikan.
4. Tiap alternatif, catatlah waktu pengamatan sebanyak 30 kali untuk tiap
alternatif di tiap stasiun kerja dengan menggunakan check sheet
pengamatan.
5. Hitunglah produktivitas pada tiap-tiap stasiun kerja di tiap-tiap alternatif
dilakukan dengan keluaran 30 produk dan masukan jam tenaga kerja dan
biaya tenaga kerja.
6. Dari 2 alternatif perbaikan, bandingkan nilai produktivitas dengan
produktivitas di modul 3.
7. Dari 2 alternatif perbaiakan, pilihlah alternatif yang mempunyai
produktivitas tertinggi.
1.4 Pengumpulan Data

4.4.1 Pengumpulan Data pada Modul 3 Sebelumnya

Dalam pengumpulan data didapat data waktu kumulatif dan waktu siklus untuk setiap stasiun kerjanya dari data modul
3 yang terdapat 3 stasiun kerja, dan waktu kumulatif dimulai dari angka 0 dan selanjutnya ditambah dengan waktu siklus
sampai 30 data pengamatan, berikut data-data yang dihasilkan.

4.4.1.1 Pengamatan Waktu Siklus dan Waktu Komuatif Stasiun Kerja 1 Sebelum Perbaikan

Tabel 4.4 Pengamatan Waktu Siklus dan Waktu Komulatif Stasiun Kerja 1

LEMBAR PENGAMATAN STASIUN KERJA 1

Pekerjaan : Merakit Lego Siweifute Tanggal : 10 Oktober 2016


Nama Operator : Hendy Arno Y Jam : 07.50 WIB
Nama Stasiun Kerja : Stasiun Kerja 1 Timer : Putri Puspaningtyas
Siklus ke-i (detik)
Siklus Ke-i
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Data Waktu 55,4 99,9 144, 189, 246, 288, 328,3 374,4 421,5 456,9 497,1 539,4 589,8 632,0
Komulatif/split 0 6 8 18 62 17 29 2 4 4 3 6 9 8 7 676
55,4 44,5 45,4 56,5 42,1 40,0
Data Waktu Siklus 6 2 44,2 4 5 2 3 46,12 47,1 35,39 40,23 42,33 50,39 42,19 43,93 45,06
17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Data Waktu 721, 759, 799, 836, 874, 915, 963, 1002, 1035, 1078, 1131, 1167, 1215, 1260,
Komulatif/split 06 63 58 79 98 52 63 84 17 55 36 34 16 05
38,5 39,9 37,2 38,1 40,5 48,1 39,2 1308,33
Data Waktu Siklus 7 5 1 9 4 1 1 32,33 43,38 52,81 35,98 47,82 44,89 48,28
X 1308,33
Waktu siklus rata - rata N = 30 = 43,611detik

Waktu kumulatif ke 30 = 1308,33 detik

Faktor penyesuaian = 1,15


Waktu normal = 50,51 detik
Waktu baku/standar = 157,42 detik

4.4.1.2.Waktu Siklus dan Waktu Komulatif Pengamatan Stasiu Kerja 2


Tabel 4.5 Pengamatan Waktu Siklus dan Waktu Komulatif Stasiun Kerja 2

LEMBAR PENGAMATAN STASIUN KERJA 2

Pekerjaan : Merakit Lego Siweifute Tanggal : 10 Oktober 2016


Nama Operator : Dimas Aris W Jam : 07.50 WIB
Nama Stasiun Kerja : Stasiun Kerja 2 Timer : Putri Puspaningtyas
Siklus ke-i (detik)
Siklus Ke-i
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Data Waktu 95,4 122, 140, 159, 182, 204, 224, 249, 269, 292, 312,
Komulatif/split 0 25,1 50,2 74 3 43 43 46 46 52 77 59 5 38 29 332,49
21,4 19,0 22,0 20,2 24,8 19,9 22,8 19,9
Data Waktu Siklus 25,1 25,1 23,8 3 27 18 3 23 6 5 2 1 8 1 20,2 19,64
17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Data Waktu 352, 373, 391, 419, 441, 469, 492, 518, 538, 561, 582, 601, 622, 641,
Komulatif/split 13 84 77 55 53 11 79 43 74 04 98 5 81 32
21,7 17,9 27,7 21,9 27,5 23,6 25,6 20,3 21,9 18,5 21,3 18,5 21,1 662,44
Data Waktu Siklus 1 3 8 8 8 8 4 1 22,3 4 2 1 1 2
X 662,44
Waktu siklus rata - rata N = 30 = 22,08 detik

Waktu kumulatif ke 30 = 662,44 detik

Faktor penyesuaian = 1,22


Waktu normal = 22,57 detik
Waktu baku/standar = 157,42 detik
4.4.1.3.Waktu Siklus dan Waktu Komulatif Stasiun Kerja 3
Tabel 4.6 Pengamatan Waktu Siklus dan Waktu Komulatif Stasiun Kerja 3

LEMBAR PENGAMATAN STASIUN KERJA 3

Pekerjaan : Merakit Lego


Siweifute Tanggal : 10 Oktober 2016
Nama Operator : M.Ikhwan H Jam : 07.50 WIB
Nama Stasiun Kerja : Stasiun Kerja 1 Timer : Putri Puspaningtyas
Siklus ke-i (detik)
Siklus Ke-i
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Data Waktu 36,9 71,9 109, 144, 174, 210, 244, 276, 306, 335, 371, 409, 436, 463,
Komulatif/split 0 8 8 42 75 75 16 71 81 47 27 51 51 51 21 497,37
Data Waktu 36,9 37,4 35,3 35,4 34,5 29,6 36,2 34,1
Siklus 8 35 4 3 30 1 5 32,1 6 28,8 4 38 27 26,7 6 31,3
17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Data Waktu 528, 564, 597, 623, 652, 685, 716, 741, 760, 793, 828, 856, 892, 924,
Komulatif/split 67 99 66 78 01 91 79 35 98 31 07 93 71 96
Data Waktu 36,3 32,6 26,1 28,2 30,8 24,5 19,6 32,3 34,7 28,8 35,7 32,2 951,96
Siklus 2 7 2 3 33,9 8 6 3 3 6 6 8 5 27
X 951,96
Waktu siklus rata - rata N = 30 = 31,73 detik

Waktu kumulatif ke 30 = 951,96 detik

Faktor penyesuaian = 1,17


Waktu normal = 37,12 detik
Waktu baku/standar = 157,42 detik
4.4.2 Pengamatan Alternatif Perbaikan 1
a.Perbaikan Stasiun Kerja 1
Tabel 4.7 Pengamatan Waktu Siklus dan Waktu Komulatif Stasiun Kerja 1

LEMBAR PENGAMATAN STASIUN KERJA 1

Pekerjaan : Merakit Lego


Siweifute Tanggal : 14 November 2016
Nama Operator : Hendy Arno Jam : 07.50 WIB
Nama Stasiun Kerja : Stasiun Kerja 1 Timer : Putri Puspaningtyas
Siklus ke-i (detik)
Siklus Ke-i
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Data Waktu 30,5 58,4 90,5 125, 195, 227, 257, 290, 327, 360, 419, 461,
Komulatif/split 0 5 4 6 6 156 44 56 28 54 9 23 390 06 19 494,73
Data Waktu 30,5 27,8 32.1 35,0 30,4 39,4 32,1 29,7 33,2 37,3 32,3 29,7 29,0 42,1 33,5
Siklus 5 9 2 4 0 4 2 2 6 6 3 7 6 3 4 29,89
17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Data Waktu 523, 554, 586, 622, 653, 687, 720, 745, 782, 812, 842, 861, 895, 923,
Komulatif/split 62 2 9 71 41 89 31 72 42 02 66 48 31 11
Data Waktu 30,5 35,8 30,7 34,4 32,4 25,4 36,7 29,6 30,6 18,8 33,8 27,8 31,7
Siklus 8 32,7 1 0 8 2 1 0 0 4 1 3 0 6 954,87
X 954,87
Waktu siklus rata - rata N = 30 = 31,829 detik

Waktu kumulatif ke 30 = 954,87 detik

Faktor penyesuaian = 1,17


Waktu normal = 37,23 detik
Waktu baku/standar = 124,75 detik
b.Perbaikan Stasiun Kerja 2

Tabel 4.8 Pengamatan Waktu Siklus dan Waktu Komulatif Stasiun Kerja 2

LEMBAR PENGAMATAN STASIUN KERJA 2

Pekerjaan : Merakit Lego


Siweifute Tanggal : 14 November 2016
Nama Operator : Dimas Aris Wahyudi Jam : 07.50 WIB
Nama Stasiun Kerja : Stasiun Kerja 1 Timer : Putri Puspaningtyas
Siklus ke-i (detik)
Siklus Ke-i
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Data Waktu 24,8 49,8 72,6 94,9 128, 143, 165, 185, 205, 223, 245, 265, 284, 304,
Komulatif/split 0 2 2 2 6 17 79 23 27 38 06 11 22 4 72 326,06
Data Waktu 24,8 22,3 33,2 15,6 21,4 20,0 20,1 17,6 22,0 20,1 19,1 20,3 21,3
Siklus 2 25 22,8 4 1 2 4 4 1 8 5 1 8 2 4 18,42
17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Data Waktu 344, 368, 389, 408, 429, 448, 469, 491, 507, 525, 548, 575, 596, 612,
Komulatif/split 48 67 79 3 61 13 67 38 81 92 97 68 41 65
Data Waktu 24,1 21,1 18,5 21,3 18,5 21,5 21,7 16,4 18,1 23,0 26,7 20,7 16,2 17,0
Siklus 9 2 1 1 2 4 1 3 1 5 1 3 4 9 629,74
X 629,74
Waktu siklus rata - rata N = 30 = 20,99 detik

Waktu kumulatif ke 30 = 629,74 detik

Faktor penyesuaian = 1,22


Waktu normal = 25,607 detik
Waktu baku/standar = 124,75 detik
c.Perbaikan Stasiun Kerja 3

Tabel 4.9 Pengamatan Waktu Siklus dan Waktu Komulatif Stasiun Kerja 2

LEMBAR PENGAMATAN STASIUN KERJA 3

Pekerjaan : Merakit Lego


Siweifute Tanggal : 10 Oktober 2016
Nama Operator : M.Ikhwan H Jam : 07.50 WIB
Nama Stasiun Kerja : Stasiun Kerja 1 Timer : Putri Puspaningtyas
Siklus ke-i (detik)
Siklus Ke-i
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Data Waktu 30,4 55,0 83,6 110, 137, 165, 210, 246, 293, 320, 362, 388, 430, 459,
Komulatif/split 0 3 8 9 29 41 96 68 9 42 96 33 82 84 2 4
Data Waktu 30,4 24,6 28,6 27,1 28,5 44,7 36,2 46,5 27,5 41,3 26,4 42,0 28,3 30,3
Siklus 3 5 1 26,6 2 5 2 2 2 4 7 9 2 6 8
17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Data Waktu 517, 535, 563, 592, 618, 652, 688, 712, 746, 771, 796, 820, 850, 873,
Komulatif/split 74 96 97 42 76 53 42 99 47 93 72 32 76 84
Data Waktu 18,2 28,0 28,4 26,3 33,7 35,8 24,5 33,4 25,4 24,7 30,4 23,0 24,5
Siklus 2 1 5 4 7 9 7 8 6 9 23,6 4 8 5 89
X 898,39
Waktu siklus rata - rata N = 30 = 29,94 detik

Waktu kumulatif ke 30 = 898,39 detik

Faktor penyesuaian = 1,17


Waktu normal = 24,49 detik
Waktu baku/standar = 132,45 detik
4.4.3 Pengamatan Alternatif Perbaikan 2

a.Perbaikan Stasiun Kerja 1

Tabel 4.10 Pengamatan Waktu Siklus dan Waktu Komulatif Stasiun Kerja 1

LEMBAR PENGAMATAN STASIUN KERJA 1

Pekerjaan : Merakit Lego


Siweifute Tanggal : 14 November 2016
Nama Operator : Hendy Arno Jam : 07.50 WIB
Nama Stasiun Kerja : Stasiun Kerja 1 Timer : Putri Puspaningtyas
Siklus ke-i (detik)
Siklus Ke-i
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Data Waktu 32,4 66,3 96,4 125, 154, 191, 223, 254, 287, 321, 354, 380, 410, 452,
Komulatif/split 0 5 4 6 5 9 34 53 25 51 87 2 97 03 16 485,7
Data Waktu 32,4 33,8 30.1 29,0 29,4 36,4 32,1 30,7 33,2 34,3 32,3 26,7 29,0 42,1 33,5
Siklus 5 9 2 4 0 4 9 2 6 6 3 7 6 3 4 29,89
17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Data Waktu 515, 552, 582, 614, 646, 686, 718, 743, 780, 810, 840, 859, 882, 907,
Komulatif/split 59 17 87 98 68 16 38 79 49 09 53 34 9 7
Data Waktu 36,5 32,1 31,7 39,4 32,2 25,4 36,7 29,6 30,4 18,8 23,5 24,8 31,7
Siklus 8 30,7 1 0 8 2 1 0 0 4 1 6 0 6 939,46
X 939,46
Waktu siklus rata - rata N = 30 = 31,31 detik

Waktu kumulatif ke 30 = 939,46 detik


Faktor penyesuaian = 1,17
Waktu normal = 36,63 detik
Waktu baku/standar = 132,45 detik
b.Perbaikan Stasiun Kerja 2
Tabel 4.11 Pengamatan Waktu Siklus dan Waktu Komulatif Stasiun Kerja 2

LEMBAR PENGAMATAN STASIUN KERJA 2

Pekerjaan : Merakit Lego


Siweifute Tanggal : 14 November 2016
Nama Operator : Dimas Aris Wahyudi Jam : 07.50 WIB
Nama Stasiun Kerja : Stasiun Kerja 1 Timer : Putri Puspaningtyas
Siklus ke-i (detik)
Siklus Ke-i
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Data Waktu 34,8 60,3 92,6 113, 146, 167, 196, 216, 235, 252, 276, 300, 324, 344,
Komulatif/split 0 2 1 9 03 32 39 18 22 33 81 86 05 23 62 363,84
Data Waktu 34,8 25,4 32,3 20,3 33,2 21,0 28,7 20,0 19,1 17,4 24,0 23,1 24,1 20,3 19,2
Siklus 2 9 8 4 9 7 9 4 1 8 5 9 8 9 2 19,42
17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Data Waktu 383, 403, 424, 439, 457, 476, 493, 510, 526, 544, 565, 586, 606, 622,
Komulatif/split 26 65 77 28 59 11 65 36 79 98 03 74 47 71
Data Waktu 20,3 21,1 14,5 18,3 18,5 17,5 16,7 16,4 18,1 20,0 21,7 19,7 16,2 16,4
Siklus 9 2 1 1 2 4 1 3 9 5 1 3 4 9 639,2
X 639,2
Waktu siklus rata - rata N = 30 = 21,306 detik

Waktu kumulatif ke 30 = 639,2 detik

Faktor penyesuaian = 1,22


Waktu normal = 25,99 detik
Waktu baku/standar = 132,45 detik
c.Perbaikan Stasiun Kerja 3

Tabel 4.12 Pengamatan Waktu Siklus dan Waktu Komulatif Stasiun Kerja 2

LEMBAR PENGAMATAN STASIUN KERJA 3

Pekerjaan : Merakit Lego


Siweifute Tanggal : 14 November 2016
Nama Operator : M.Ikhwan H Jam : 07.50 WIB
Nama Stasiun Kerja : Stasiun Kerja 1 Timer : Putri Puspaningtyas
Siklus ke-i (detik)
Siklus Ke-i
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Data Waktu 35,4 67,6 102, 133, 161, 193, 224, 255, 276, 303, 340, 374, 403, 429,
Komulatif/split 0 8 2 06 39 76 87 42 52 18 98 22 89 34 04 463,5
Data Waktu 35,4 32,1 34,4 31,3 28,3 32,1 30,5 20,6 36,2 34,6 28,4 34,4
Siklus 8 4 4 3 7 1 5 31,1 6 27,8 4 7 5 25,7 6 30,3
17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Data Waktu 493, 529, 559, 584, 602, 636, 667, 691, 712, 742, 774, 803, 829, 860,
Komulatif/split 85 12 79 11 34 24 12 68 01 34 8 66 44 69
Data Waktu 35,3 30,6 24,3 18,2 30,8 24,5 20,3 30,3 32,4 28,8 25,7 31,2 31,2 891,9
Siklus 2 7 2 3 33,9 8 6 3 3 6 6 8 5 1
X 891,9
Waktu siklus rata - rata N = 30 = 29,73 detik

Waktu kumulatif ke 30 = 891,9 detik


Faktor penyesuaian = 1,17
Waktu normal = 34,78 detik
Waktu baku/standar = 132,45 detik
1.5 Hasil dan pembahasan

Berdasarkan data yang kami dapatkan dalam perbaikan metode kerja


maka berikut pembahasan dan pengolahan datanya agar dapat melihat
perbandingan atas metode kerja serta perbaikan yang kami lakukan dalam
metode kerja tersebut sehingga terjadi peningkatan produktivitas kerja.
Berikut hasil dan pembahasan yang telah kami lakukan:

1.5.1 Peta Tangan Kanan dan Kiri Sebelum Perbaikan


a.Peta Tangan Kanan dan Kiri Stasiun Kerja 1

Tabel 4.13 Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri Stasiun Kerja 1

Pekerjaan Merakit Body Utama Pesawat


Departemen Stasiun Kerja 1
Nomor Peta -
Sekarang
Usulan
Dipetakan Oleh Dimas Aris Wahyudi
Tanggal Dipetakan 15 - 10 2016

10 10 10 10
8
Jara
Jarak Waktu Lamban Waktu
Tangan Kiri k Tangan Kanan
(cm) (Detik) g (Detik)
(cm)
Menjangkau, 8 Menjangkau,
8 R, R,
Memegang dan 8 Memegang dan
10
Operator2.5 G, G, 2.5 8
Memindahkan Memindahkan
M M
PP04 KM06
Memegang dan H, Assembly KM06 dan
10 2 A 2 8
Menunggu D PP04 menjadi Part 1
Memegang Part 1 10 6 H, R, 1 8 Menjangkau,
dan Menunggu D G, Memegang dan
M Memindahkan 2
Buah TB02
Assembly 2
A 5 8 BuahTB02 dengan
Part 1 menjadi Part 2
R, Menjangkau,
G, 1 8 Memegang dan
Memegang Part 2 H, M Memindahkan PH01
10 3
dan Menunggu D Assembly PH01
A 2 8 dengan Part 2
menjadi Part 3
Menjangkau,
R,
Memegang dan
G, 5 8
Memindahkan 4
Memegang Part 3 H, M
10 13 Buah PB04
dan Menunggu D
Assembly 4 Buah
A 8 8 PB04 dengan Part 3
menjadi Part 4
Menjangkau,
R,
Memegang dan
G, 2 8
Memindahkan 2
Memegang Part 4 H, M
10 6 Buah TB04
dan Menunggu D
Assembly 2 Buah
A 4 8 TB04 dengan Part 4
menjadi Part 5
Menjangkau,
R,
Memegang dan
G, 2 8
Memindahkan 2
Memegang Part 5 H, M
10 10 Buah BH02
dan Menunggu D
Assembly 2 Buah
A 8 8 BH02 dengan Part 5
menjadi Part 6
Menjangkau,
R,
Memegang dan
G, 1 8
Memindahkan
Memegang Part 6 H, M
10 3 BM01
dan Menunggu D
Assembly BM01
A 2 8 dengan Part 6
menjadi Bagian A
Total 45.5 45.5
Ringkasan
Waktu Tiap Siklus 45.5 Detik
Jumlah Produk Tiap Rakitan 10
Waktu Untuk Membuat Satu Produk 45.5 Detik
Tabel 4.14 Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri Stasiun Kerja 2

Pekerjaan Merakit Sayap Kanan


Departemen Stasiun Kerja 2
Nomor Peta -
Sekarang Usulan
Dipetakan Oleh Dimas Aris Wahyudi
Tanggal Dipetakan 15 - 10 2016

10 10 10
10

10
Operator

Jarak Waktu Waktu Jarak


Tangan Kiri Lambang Tangan Kanan
(cm) (Detik) (Detik) (cm)
Menjangkau,
Hold produk dari
R, G, Memegang dan
Stasiun Kerja 1 10 1 1 10
M Memindahkan
(Bagian A)
H PM04
Assembly PM04
Memegang dan Produk dari
(Bagian A) dan 10 2 A 2 10 Stasiun Kerja 1
Menunggu H, yaitu Bagian A
D menjadi Part 7
Menjangkau,
R, G, Memegang dan
0.5 10
M Memindahkan 2
Memegang Part 7 H,
10 4.5 Buah KB06
dan Menunggu D
Assembly 2 Buah
A 4 10 KB06 dengan Part
7 menjadi Part 8
Menjangkau,
R, G, Memegang dan
1 10
M Memindahkan
Memegang Part 8 H,
10 6 PM04
dan Menunggu D
Assembly PM04
A 5 10 dengan Part 8
menjadi Part 9
Menaruh Hasil
10 0.5 I 0.5 10 Menunggu
(Part 9) M
Menunggu 10 1 D R, G, 1 10 Menjangkau,
M Memegang dan
Memindahkan
KB06
Memegang KB06 Pindahkan KB06
10 1 M 1 10
dari Tangan Kanan H ke tangan kiri
Menjangkau,
R, G, Memegang dan
0.5 10
M Memindahkan
Menunggu 10 2.5 D BK02
Assembly KB06
A 2 10 dengan BK02
menjadi Part 10
Menjangkau,
R, G, Memegang dan
2 10
M Memindahkan
Memegang Part 10 H,
10 4 PM02
dan Menunggu D
Assembly PM02
A 2 10 dengan Part 10
menjadi Part 11
Menjangkau,
Memegang dan
R, G,
1 10 Memindahkan
M
Memegang Part 11 H, Part 9 yang tadi
10 11
dan Menunggu D ditaruh
Assembly Part 11
A 10 10 dengan Part 9
menjadi Part 12
Menjangkau,
R, G, Memegang dan
1 10
M Memindahkan 2
Memegang Bagian H,
10 11 SP04
B dan Menunggu D
Assembly 2 buah
A 10 10 SP04 dengan
Bagian B
Total 44.5 44.5
Ringkasan
Waktu Tiap Siklus 44.5 Detik
Jumlah Produk Tiap Rangkaian 10
Waktu Untuk Membuat Satu Produk 44.5 Detik
Tabel 4.15 Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri Stasiun Kerja 3

Pekerjaan Merakit Sayap Kiri


Departemen Stasiun Kerja 3
Nomor Peta -
Sekarang Usulan
Dipetakan Oleh Dimas Aris Wahyudi
Tanggal Dipetakan 15 - 10 2016

10 10 10
10

10
Operator

Jara
Jarak Waktu Waktu
Tangan Kiri Lambang k Tangan Kanan
(cm) (Detik) (Detik)
(cm)
Memegang
Menjangkau,
produk dari R, G,
10 1 H 1 10 Memegang dan
Stasiun Kerja 2 M
Memindahkan PM04
(Bagian B)
Assembly PM04 dan
Produk dari Stasiun
Menunggu 10 3 D A 3 10
Kerja 2 yaitu Bagian
B menjadi Part 13
Menjangkau,
R, G,
1 10 Memegang dan
Memegang Part M
H, Memindahkan SP04
13 dan 10 24
D Assembly SP04
Menunggu
A 23 10 dengan Part 13
menjadi Part 14
Menjangkau,
R, G, Memegang dan
10 10
Memegang Part M Memindahkan 2
H,
14 dan 10 16 buah KB06
D
Menunggu Assembly 2 buah
A 6 10 KB06 dengan Part
14 menjadi Part 15
Memegang Part 10 21 H, R, G, 1 10 Menjangkau,
15 dan D M Memegang dan
Menunggu Memindahkan PM04

10
Assembly PM04
A 20 10 dengan Part 15
menjadi Part 16
Menjangkau,
R, G,
1 10 Memegang dan
Memegang Part M
H, Memindahkan SP04
16 dan 10 4
D Assembly SP04
Menunggu
A 3 10 dengan Part 16
menjadi Part 17
Menaruh Part
10 1 M D 1 10 Menunggu
17
Menjangkau,
R, G,
Menunggu 10 0.5 D 0.5 10 Memegang dan
M
Memindahkan PM04
Memegang Pindahkan PM04 ke
10 0.5 H M 0.5 10
PM04 tangan kiri
Menjangkau,
R, G,
1 10 Memegang dan
M
Memindahkan PM01
Menunggu 10 5 D
Assembly PM04
A 4 10 dengan PM01
menjadi Part 18
Menjangkau,
R, G,
1 10 Memegang dan
Memegang Part M
H, Memindahkan BK02
18 dan 10 5
D Assembly BK02
Menunggu
A 4 10 dengan Part 18
menjadi Part 19
Memegang Part R, G, Mengambil badan
10 1 H 1 10
19 M pesawat (Part 17)
Assembly badan
pesawat (Part 17)
Menunggu 10 3 D A 3 10
dengan Part 19
menjadi Part 20
Menjangkau,
R, G,
0.5 10 Memegang dan
Memegang Part M
H, Memindahkan KP01
20 dan 10 3.5
D Assembly KP01
Menunggu
A 3 10 denga Part 20
menjadi Bagian C
Total 88.5 88.5
Ringkasan
Waktu Tiap Siklus 88.5 Detik
Jumlah Produk Tiap Rangkaian 30
Waktu Untuk Membuat Satu
Produk 88.5 Detik
4.5.2.1 Alternatif Perbaikan 1

1.Perbaikan Stasiun Kerja 1

a.Layout pada Alternatif Perbaikan 1 Stasiun kerja 1

Perbandingan layout pada alternative perbaikan 1 dengan sebelum


perbaikan berdasarkan analisa ekonomi gerakan pada stasiun 1.

Sebelum perbaikan :

Gambar 4.15 Sebelum Perbaikan Stasiun Kerja 1

Setelah Perbaikan :

Gambar 4.16 Alternatif Perbaikan 1 Stasiun Kerja 1

Interpretasi:

Berdasarkan perbandingan gambar layout pada waktu sebelum


perbaikan dan sesudah perbaikan tetap sama, namun posisi layout
berbeda. Pada perbaikan 1 ini, tata layout tersebut ditata lebih rapi
agar mudah dalam perakitan.
Tabel 4.17 Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri Stasiun Kerja 1

Pekerjaan Merakit Body Utama Pesawat


Departemen Stasiun Kerja 1
Nomor Peta -
Sekarang
Usulan
Dipetakan Oleh Dimas Aris Wahyudi
Tanggal Dipetakan 15 - 10 2016

30 30 30
30 30

Jara
Jarak Waktu Lamban Waktu
Tangan Kiri k Tangan Kanan
(cm) (Detik) g (Detik)
15 15 (cm)
15
Menjangkau, 15
R, R, Menjangkau,
Memegang dan Operator
30 1.5 G, G, 1.5 15 Memegang dan
Memindahkan
M M Memindahka PP04
KM06
Memegang dan H, Assembly KM06 dan
30 1 A 1 15
Menunggu D PP04 menjadi Part 1
R, Menjangkau,
G, 1 30 Memegang dan
Memegang Part 1 H, M Memindah KP01
15 5
dan Menunggu D Assembly KP01
A 4 15 dengan Part 1
menjadi Part 2
Menjangkau,
R,
Memegang dan
G, 1 15
Memindahkan
Memegang Part 2 H, M
15 2 BM01
dan Menunggu D
Assembly BM01
A 1 15 dengan Part 2
menjadi Part 3
Memegang Part 3 15 10 H, R, 4 30 Menjangkau,
dan Menunggu D G, Memegang dan
M Memindahkan 4
Buah PB04
Assembly 2 Buah
A 6 15 PH01 dengan Part 3
menjadi Part 4
Menjangkau,
R,
Memegang dan
G, 1 30
Memindahkan 2
Memegang Part 4 H, M
15 4,5 Buah TB02
dan Menunggu D
Assembly 2 Buah
A 3,5 15 TB02 dengan Part 4
menjadi Part 5
Menjangkau,
R,
Memegang dan
G, 2 15
Memindahkan 2
Memegang Part 5 H, M
15 8 Buah BK02
dan Menunggu D
Assembly 2 Buah
A 6 15 BK02 dengan Part 5
menjadi Part 6
Menjangkau,
R,
Memegang dan
G, 1 30
Memindahkan 2
Memegang Part 6 H, M
15 2,5 buah BH02
dan Menunggu D
Assembly BH02
A 1,5 15 dengan Part 6
menjadi Bagian A
Total 34,5 34.5
Ringkasan
Waktu Tiap Siklus 34,5 Detik
Jumlah Produk Tiap Rakitan 30
Waktu Untuk Membuat Satu Produk 34.5 Detik

Interpretasi :

Dalam alternatif perbaikan 1 di stasiun kerja 1 ini, kami memperbaiki tata


letak produk, sehingga operator 1 mengambil part yang akan disusunnya tidak
kerepotan dan cenderung lebih mudah. Kami juga memperbaiki gerakan-gerakan
dalam merakit produk lego tersebut.Seperti menggunakan kedua tangan untuk
merakit agar tidak terjadi aktivitas mengangur pada salah satu tangan. Sehingga
dalam alternatif perbaikan 1 ini, waktu yang dibutuhkan dalam menyelesaikan
perakitan di stasiun kerja 1 lebih berkurang.
2.Perbaikan Stasiun Kerja 2

a.Layout pada Alternatif Perbaikan 1 Stasiun kerja 2

Perbandingan layout pada alternative perbaikan 1 dengan sebelum


perbaikan berdasarkan analisa ekonomi gerakan pada stasiun 2.

Sebelum perbaikan :

Gambar 4.17 Sebelum perbaikan stasiun kerja 2

Setelah Perbaikan :

Gambar 4.18 Sebelum perbaikan stasiun kerja 2

Interpretasi:

Berdasarkan perbandingan gambar layout pada waktu sebelum


perbaikan dan sesudah perbaikan tetap sama, namun posisi layout
berbeda. Pada perbaikan 1 ini, tata layout tersebut ditata lebih rapi
agar mudah dalam perakitan.
Tabel 4.19 Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri Stasiun Kerja 2

Pekerjaan Merakit Sayap Kanan


Departemen Stasiun Kerja 2
Nomor Peta -
Sekarang Usulan
Dipetakan Oleh Dimas Aris Wahyudi
Tanggal Dipetakan 14 - 11 2016

30 30

15
15 15
Operator

Jarak Waktu Waktu Jarak


Tangan Kiri Lambang Tangan Kanan
(cm) (Detik) (Detik) (cm)
Menjangkau, Menjangkau,
memegang dan R, G, Memegang dan
15 1 1 30
memindahkan M Memindahkan
PM04 H PM02
Assembly PM04
Memegang dan
15 1,5 H, A 1,5 30 dan PM02
menunggu
D menjadi part 7
Menjangkau,
R, G, Memegang dan
0.5 30
M Memindahka
Memegang Part 7 H,
15 4 PM04
dan Menunggu D
Assembly PM04
A 4 15 dengan Part 7
menjadi Part 8
Menjangkau,
R, G, Memegang dan
1 30
M Memindahkan
Memegang Part 8 H,
15 5 PM04
dan Menunggu D
Assembly PM04
A 5 15 dengan Part 8
menjadi Part 9
Memegang Part 9
10 0.5 I 0.5 15 Menunggu
dan Menunggu M
Menjangkau,
R, G, Memegang dan
Menunggu 10 1 1 15
M Memindahkan
D PM02
Memegang PM02 Assembly PM02
15 1 M 1 15
dan Menunggu H menjadi part 10
Menjangkau,
R, G, Memegang dan
0.5 30
M Memindahkan
Memegang part 10
10 2.5 D SP04
dan Menunggu
Assembly part 10
A 2 30 den SP04 menjadi
Part 11
Menjangkau,
R, G, Memegang dan
2 15
M Memindahkan
Memegang Part 11 H,
10 4 PM02
dan Menunggu D
Assembly PM02
A 2 15 dengan Part 11
menjadi Part 12
Menjangkau,
R, G, memegang dan
1 30
M memindahkan
Memegang Part 12 H,
15 10 SP04
dan Menunggu D
Assemby SP04
A 9 15 dengan Part 12
menjadi Part 13
Menjangkau,
R, G, Memegang dan
1 15
M Memindahkan
Memegang part 13 H, PM02
15 11
dan menunggu D Assembly PM02
menjadi part 14
A 10 10
dengan badan
pesawat
Total 41,5 41.5
Ringkasan
Waktu Tiap Siklus 41.5 Detik
Jumlah Produk Tiap Rangkaian 30
Waktu Untuk Membuat Satu Produk 41.5 Detik
Interpretasi :

Dalam alternatif perbaikan 1 di stasiun kerja 2 ini, kami memperbaiki tata


letak dan jarak produk, sehingga operator 2 mengambil part yang akan
disusunnya tidak kerepotan dan cenderung lebih mudah. Kami juga memperbaiki
gerakan-gerakan dalam merakit produk lego tersebut.Seperti menggunakan
kedua tangan untuk merakit agar tidak terjadi aktivitas mengangur pada salah
satu tangan. Sehingga dalam alternatif perbaikan 1 ini, waktu yang dibutuhkan
dalam menyelesaikan perakitan di stasiun kerja 2 lebih berkurang.

c.Layout pada Alternatif Perbaikan 1 Stasiun kerja 3

Perbandingan layout pada alternative perbaikan 1 dengan sebelum


perbaikan berdasarkan analisa ekonomi gerakan pada stasiun 3.

Sebelum perbaikan :

Gambar 4.20 Sebelum perbaikan stasiun kerja 3

Setelah Perbaikan :

Gambar 4.21 Alternatif perbaikan 1 stasiun kerja 3

Interpretasi:

Berdasarkan perbandingan gambar layout pada waktu sebelum


perbaikan dan sesudah perbaikan tetap sama, namun posisi layout
berbeda. Pada perbaikan 1 ini, tata layout tersebut ditata lebih rapi
agar mudah dalam perakitan.

Tabel 4.22 Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri Stasiun Kerja 3

Pekerjaan Merakit Sayap Kanan


Departemen Stasiun Kerja 2
Nomor Peta -
Sekarang Usulan
Dipetakan Oleh Dimas Aris Wahyudi
Tanggal Dipetakan 14 - 11 2016

30 30

15
15 15
Operator

Jarak Waktu Waktu Jarak


Tangan Kiri Lambang Tangan Kanan
(cm) (Detik) (Detik) (cm)
Menjangkau, Menjangkau,
memegang dan R, G, Memegang dan
15 1 1 30
memindahkan M Memindahkan
PM04 H PM02
Assembly PM04
Memegang dan
15 1,5 H, A 1,5 30 dan PM02
menunggu
D menjadi part 7
Menjangkau,
R, G, Memegang dan
1 30
M Memindahka
Memegang Part 7 H,
15 3 PM04
dan Menunggu D
Assembly PM04
A 2 15 dengan Part 7
menjadi Part 8
Menjangkau,
R, G, Memegang dan
1 30
M Memindahkan
Memegang Part 8 H,
15 5 PM04
dan Menunggu D
Assembly PM04
A 4 15 dengan Part 8
menjadi Part 9
Memegang Part 9
10 0.5 I 0.5 15 Menunggu
dan Menunggu M
Menunggu 10 1 D R, G, 1 15 Menjangkau,
Memegang dan
M Memindahkan
PM02
Memegang PM02 Assembly PM02
15 1 M 1 15
dan Menunggu H menjadi part 10
Menjangkau,
R, G, Memegang dan
0.5 30
M Memindahkan
Memegang part 10
15 2.5 D SP04
dan Menunggu
Assembly part 10
A 2 30 den SP04 menjadi
Part 11
Menjangkau,
R, G, Memegang dan
2 15
M Memindahkan
Memegang Part 11 H,
15 4 PM02
dan Menunggu D
Assembly PM02
A 2 15 dengan Part 11
menjadi Part 12
Menjangkau,
R, G, memegang dan
1 30
M memindahkan
Memegang Part 12 H,
15 10 SP04
dan Menunggu D
Assemby SP04
A 9 15 dengan Part 12
menjadi Part 13
Menjangkau,
R, G, Memegang dan
1 15
M Memindahkan
Memegang part 13 H, PM02
15 8
dan menunggu D Assembly PM02
menjadi part 14
A 7 12
dengan badan
pesawat
Total 37,5 37,5
Ringkasan
Waktu Tiap Siklus 37,5 Detik
Jumlah Produk Tiap Rangkaian 30
Waktu Untuk Membuat Satu Produk 37.5 Detik
Interpretasi :

Dalam alternatif perbaikan 1 di stasiun kerja 3 ini, kami memperbaiki tata


letak dan jarak produk, sehingga operator 3 mengambil part yang akan
disusunnya tidak kerepotan dan cenderung lebih mudah. Kami juga memperbaiki
gerakan-gerakan dalam merakit produk lego tersebut.Seperti menggunakan
kedua tangan untuk merakit agar tidak terjadi aktivitas mengangur pada salah
satu tangan. Sehingga dalam alternatif perbaikan 1 ini, waktu yang dibutuhkan
dalam menyelesaikan perakitan di stasiun kerja 3 lebih berkurang.
4.5.2.2 Alternatif Perbaikan 2

1.Perbaikan Stasiun Kerja 1

a.Layout pada Alternatif Perbaikan 2 Stasiun kerja 1

Perbandingan layout pada alternative perbaikan 2 dengan


sebelum perbaikan berdasarkan analisa ekonomi gerakan pada stasiun
1.

Sebelum perbaikan :

Gambar 4.23 Sebelum Perbaikan stasiun kerja 1

Setelah Perbaikan :

Gambar 4.24 Alternatif Perbaikan 2 stasiun kerja 1

Interpretasi:
Berdasarkan perbandingan gambar layout pada waktu sebelum
perbaikan dan sesudah perbaikan tetap sama, namun jarak layout
berbeda. Pada perbaikan 2 ini, jarak tersebut ditata lebih strategis agar
mudah dalam perakitan.
Gambar 4.25 Peta Tangan Kanan dan Kiri Staiun Kerja 1

Pekerjaan Merakit Body Utama Pesawat


Departemen Stasiun Kerja 1
Nomor Peta -
Sekarang
Usulan
Dipetakan Oleh Dimas Aris Wahyudi
Tanggal Dipetakan 15 - 10 2016

30 30 30
30
Waktu
Jarak Waktu Jarak
Tangan Kiri Lambang (Detik Tangan Kanan
20 (cm) (Detik) 20 (cm)
)
15 15
Menjangkau,
Menjangkau, R, R, Memegang
Memegang dan Operator1
20 G, G, 1 30 dan
Memindahkan PP04 M M Memindahkan
KM06
Assembly
Memegang dan H, KM06 dan
20 1.5 A 1.5 15
Menunggu D PP04 menjadi
Part 1
Menjangkau,
R, Memegang
G, 2 30 dan
M Memindahkan
Memegang Part 1 dan H,
15 4 2 Buah PB04
Menunggu D
Assembly 2
BuahTB02
A 2 15
dengan Part 1
menjadi Part 2
Memegang Part 2 dan 15 2 H, R, 1 30 Menjangkau,
Menunggu D G, Memegang
M dan
Memindahkan
BM01
Assembly
BM01 dengan
A 1 15
Part 2 menjadi
Part 3
Menjangkau,
R, Memegang
G, 1 30 dan
M Memindahkan
Memegang Part 3 dan H,
15 8 PH01
Menunggu D
Assembly 4
Buah PB04
A 7 15
dengan Part 3
menjadi Part 4
Menjangkau,
R, Memegang
G, 1 30 dan
M Memindahkan
Memegang Part 4 dan H,
15 4,5 2 Buah TB02
Menunggu D
Assembly
TB02 dengan
A 3,5 15
Part 4 menjadi
Part 5
Menjangkau,
R, Memegang
G, 2 10 dan
M Memindahkan
Memegang Part 5 dan H,
15 6 2 Buah BK02
Menunggu D
Assembly 2
Buah BK02
A 4 10
dengan Part 5
menjadi Part 6
Menjangkau,
R, Memegang
G, 3 10 dan
M Memindahkan
Memegang Part 6 dan H,
15 6 dua buahBH02
Menunggu D
Assembly
BH02 dengan
A 1,5 10
Part 6 menjadi
Bagian A
Total 32,5 32,5
Ringkasan
Waktu Tiap Siklus 32,5 Detik
Jumlah Produk Tiap Rakitan 30
Waktu Untuk Membuat Satu Produk 32,5 Detik
Interpretasi:

Dalam alternatif perbaikan 2 di stasiun kerja 1 ini, kami memperbaiki posisi


part agar tampak rapi, sehingga sewaktu operator mengambil part yang akan
disusunnya tidak kerepotan dan cenderung lebih mudah. Kami juga memperbaiki
gerakan-gerakan kami, seperti menggunakan dua tangan saat merakit untuk
mengurangi aktivitas menganggur dalam merakit produk lego tersebut, sehingga
dalam alternatif perbaikan 2 ini,jarak yang dibutuhkan juga berkurang.

2.Perbaikan Stasiun Kerja 2

a.Layout pada Alternatif Perbaikan 1 Stasiun kerja 2

Perbandingan layout pada alternative perbaikan 1 dengan


sebelum perbaikan berdasarkan analisa ekonomi gerakan pada stasiun
1.

Sebelum perbaikan :

Gambar 4.26 Sebelum Perbaikan Staiun Kerja 1

Setelah Perbaikan :

Gambar 4.27 Sebelum Perbaikan Staiun Kerja 1

Interpretasi:

Berdasarkan perbandingan gambar layout pada waktu sebelum


perbaikan dan sesudah perbaikan tetap sama, namun posisi layout
berbeda. Pada perbaikan 2 ini, tata layout tersebut ditata lebih rapi
agar mudah dalam perakitan.

Tabel 4.28 Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri Stasiun Kerja 2

Pekerjaan Merakit Sayap Kanan


Departemen Stasiun Kerja 2
Nomor Peta -
Sekarang Usulan
Dipetakan Oleh Dimas Aris Wahyudi
Tanggal Dipetakan 14 - 11 2016

10 10
10 10

Operator

Jara Wakt Wakt Jara


k u u k
Tangan Kiri Lambang Tangan Kanan
(cm (Detik (Detik (cm
) ) ) )
Menjangkau,
Menjangkau,
memegang dan R, G,
10 3 3 10 Memegang dan
memindahkan M
Memindahkan KB06
PM04 H
Memegang Assembly KB06
PM04 dan 10 3 H, A 3 10 dengan PM04
Menunggu D menjadi part 1
Menjangkau,
R, G, Memegang,
2 10
Memegang Part M Memindahkan PM04
H,
1 dan 10 6 dan KB06
D
Menunggu Assembly KB06
A 4 10 dengan PM04
menjadi part 2
Memegang Part 10 5 H, R, G, 1 10 Menjangkau,
3 dan D M Memegang dan
Menunggu Memindahkan 2 buah
SP04
Assembly Part 3
A 4 10 dengan dengan SP04
menjadi Part 4
Memegang part Menjangkau,memega
4 dan 10 2 H, I 2 10 ng dan memindahkan
menunggu D PM02
Assembly PM02
Menunggu 10 3 A 3 10 dengan part 4
D menjadi part 5
Total 22,00 22,00
Ringkasan
Waktu Tiap Siklus 22,00 Detik
Jumlah Produk Tiap Rangkaian 30
Waktu Untuk Membuat Satu
Produk 22,00 Detik

Interpretasi :

Dalam alternatif perbaikan 2 di stasiun kerja 2 ini, kami memperbaiki posisi


part agar tampak rapi, sehingga sewaktu operator mengambil part yang akan
disusunnya tidak kerepotan dan cenderung lebih mudah. Kami juga memperbaiki
gerakan-gerakan kami, seperti menggunakan dua tangan saat merakit untuk
mengurangi aktivitas menganggur dalam merakit produk lego tersebut, sehingga
dalam alternatif perbaikan 2 ini,jarak yang dibutuhkan juga berkurang.

c.Layout pada Alternatif Perbaikan 2 Stasiun kerja 3

Perbandingan layout pada alternative perbaikan 1 dengan sebelum


perbaikan berdasarkan analisa ekonomi gerakan pada stasiun 3.

Sebelum perbaikan :

Gambar 4.29 Sebelum Perbaikan Stasiun Kerja 3


Setelah Perbaikan :

Gambar 4.30 Alternatif Perbaikan 2 Stasiun Kerja 3

Interpretasi:

Berdasarkan perbandingan gambar layout pada waktu sebelum


perbaikan dan sesudah perbaikan tetap sama, namun jarak letak antara
layout dan posisi layout berbeda. Pada perbaikan 1 ini, kami tata
layout sedemikian rupa hingga mudah saat mengambil sewaktu akan
dirakit.
Tabel 4.31 Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri Stasiun Kerja 3

Pekerjaan Merakit Sayap Kanan


Departemen Stasiun Kerja 2
Nomor Peta -
Sekarang Usulan
Dipetakan Oleh Dimas Aris Wahyudi
Tanggal Dipetakan 14 - 11 2016

30 30

15
15 15
Operator

Jarak Waktu Waktu Jarak


Tangan Kiri Lambang Tangan Kanan
(cm) (Detik) (Detik) (cm)
Menjangkau, Menjangkau,
memegang dan R, G, Memegang dan
15 1 1 30
memindahkan M Memindahkan
PM04 H PM02
Assembly PM04
Memegang dan
15 1,5 H, A 1,5 30 dan PM02
menunggu
D menjadi part 7
Menjangkau,
R, G, Memegang dan
1 30
M Memindahka
Memegang Part 7 H,
15 3 PM04
dan Menunggu D
Assembly PM04
A 2 15 dengan Part 7
menjadi Part 8
Menjangkau,
R, G, Memegang dan
1 30
M Memindahkan
Memegang Part 8 H,
15 5 PM04
dan Menunggu D
Assembly PM04
A 4 15 dengan Part 8
menjadi Part 9
Memegang Part 9
10 0.5 I 0.5 15 Menunggu
dan Menunggu M
Menjangkau,
R, G, Memegang dan
Menunggu 10 1 1 15
M Memindahkan
D PM02
Memegang PM02 Assembly PM02
15 1 M 1 15
dan Menunggu H menjadi part 10
Menjangkau,
R, G, Memegang dan
0.5 30
M Memindahkan
Memegang part 10
15 2.5 D SP04
dan Menunggu
Assembly part 10
A 2 30 den SP04 menjadi
Part 11
Menjangkau,
R, G, Memegang dan
2 15
M Memindahkan
Memegang Part 11 H,
15 4 PM02
dan Menunggu D
Assembly PM02
A 2 15 dengan Part 11
menjadi Part 12
Menjangkau,
R, G, memegang dan
2 30
M memindahkan
Memegang Part 12 H,
15 8 SP04
dan Menunggu D
Assemby SP04
A 6 15 dengan Part 12
menjadi Part 13
Menjangkau,
R, G, Memegang dan
2 15
M Memindahkan
Memegang part 13 H, PM02
15 6
dan menunggu D Assembly PM02
menjadi part 14
A 4 12
dengan badan
pesawat
Total 31,5 31,5
Ringkasan
Waktu Tiap Siklus 37,5 Detik
Jumlah Produk Tiap Rangkaian 30
Waktu Untuk Membuat Satu Produk 37.5 Detik
Interpretasi :

Dalam alternatif perbaikan 2 di stasiun kerja 3 ini, kami memperbaiki posisi


part agar tampak rapi, sehingga sewaktu operator mengambil part yang akan
disusunnya tidak kerepotan dan cenderung lebih mudah. Kami juga memperbaiki
gerakan-gerakan kami, seperti menggunakan dua tangan saat merakit untuk
mengurangi aktivitas menganggur dalam merakit produk lego tersebut, sehingga
dalam alternatif perbaikan 2 ini,jarak yang dibutuhkan juga berkurang.

4.5.3 Produktivitas Kerja

Produktivitas kerja dapat kita ketahui dengan dua cara yaitu dengan
berdasarkan waktu siklus, berdasarkan jam tenaga kerja dan berdasarkan
biaya tenaga kerja, yakni sebagai berikut:

4.5.3.1 Produktivitas Berdasarkan Jam Tenaga Kerja


1. Alternatif perbaikan 1
Di bawah ini, kami akan menghitung produktivitas kerja kami
berdasarkan tenaga kerja di masing-masing stasiun kerja pada
alternatif perbaikan 1

a. Produktivitas berdasarkan jam tenaga kerja stasiun kerja 1

Diketahui:
Waktu kumulatif ke 30 stasiun kerja 1 = 954,87 detik
= 0,265 jam
Output yang dihasilkan = 30 unit

Output 30 unit
Produktivitas = waktukumulatif = 0,265 jam = 113,2

unit/jam

b. Produktivitas berdasarkan jam tenaga kerja stasiun kerja 2

Diketahui:
Waktu kumulatif ke 30 stasiun kerja 2 = 629,74 detik
= 0,175 jam
Output yang dihasilkan = 30 unit

Output 30 unit
Produktivitas= waktukumulatif = 0,175 jam = 171,42

unit/jam
c. Produktivitas berdasarkan jam tenaga kerja stasiun
kerja 3
Diketahui:
Waktu kumulatif ke 30 stasiun kerja 3 = 898,39 detik
= 0,249 jam
Output yang dihasilkan = 30 unit

Output 30 unit
Produktivitas= waktukumulatif = 0,249 jam = 120,48

unit/jam

2. Alternatif perbaikan 2

Di bawah ini, kami akan menghitung produktivitas kerja kami


berdasarkan tenaga kerja di masing-masing stasiun kerja pada
alternatif perbaikan 2

a. Produktivitas berdasarkan jam tenaga kerja stasiun kerja 1

Diketahui:
Waktu kumulatif ke 30 stasiun kerja 1 = 939,46 detik
= 0,26 jam
Output yang dihasilkan = 30 unit

Output 30 unit
Produktivitas = waktukumulatif = 0,26 jam = 115,38

unit/jam

b. Produktivitas berdasarkan jam tenaga kerja stasiun kerja 2

Diketahui:
Waktu kumulatif ke 30 stasiun kerja 2 = 639,2 detik
= 0,177 jam
Output yang dihasilkan = 30 unit

Output 30 unit
Produktivitas = waktukumulatif = 0,177 jam = 164,49

unit/jam
c. Produktivitas berdasarkan jam tenaga kerja stasiun
kerja 3
Diketahui:
Waktu kumulatif ke 30 stasiun kerja 3 = 891,9 detik
= 0,247 jam
Output yang dihasilkan = 30 unit

Output 30 unit
Produktivitas = waktukumulatif = 0,247 jam =

121,45 unit/jam

4.4.2.2 Produktivitas Berdasarkan Biaya Tenaga Kerja


1. Alternatif perbaikan 1
Diketahui :
UMR Kab.Lumajang = Rp. 1.437.000
Hari kerja = 22 hari/bulan
Jam kerja = 8 jam
Jam kerja dalam 1 bulan = 22 hari x 8 jam = 176 jam

Produktivitas biaya tenaga kerja dalam 1 bulan


Biayatenagakerja Rp .1.437 .000
= jamkerja = 176 jam = Rp. 8.164,77

/ jam

Produktivitas biaya tenaga kerja per menit


Rp .8 .164,77
= 60 menit = Rp. 136,07 / menit

Produktivitas biaya tenaga kerja per detik

Rp .136,07
= 60 detik = Rp. 2,26 / detik

a. Produktivitas berdasarkan biaya tenaga kerja stasiun kerja 1

Diketahui:
Produktivitas biaya tenaga kerja per detik = Rp. 8.164,77/ jam
Waktu kumulatif ke 30 = 0,265 jam
Output = 30

Biaya tenaga kerja = Biaya tenaga kerja perdetik x waktu kumulatif ke 30


= Rp. 8.164,77/jam x 0,265 jam

= Rp. 2.163,66 / jam

Output
Produktivitas biaya tenaga kerja = Biayatenagakerja

30
= Rp .2.163,66
= Rp.0,0138 / unit
b. Produktivitas berdasarkan biaya tenaga kerja stasiun kerja 2

Diketahui:

Produktivitas biaya tenaga kerja per detik = Rp. 8.164,77 / jam


Waktu kumulatif ke 30 = 0,175 jam
Output = 30

Biaya tenaga kerja = Biaya tenaga kerja perdetik x waktu kumulatif ke 30


= Rp. 8.164,77/jam x 0,175 jam

= Rp. 1.428,88/ jam

Output
Produktivitas biaya tenaga kerja = Biayatenagakerja

30
= Rp .1.428,88 / jam
= Rp 0,021 / jam

c. Produktivitas berdasarkan biaya tenaga kerja stasiun kerja 3

Diketahui:

Produktivitas biaya tenaga kerja per detik = Rp. 8.164,77 jam


Waktu kumulatif ke 30 = 0,249 jam
Output = 30

Biaya tenaga kerja = Biaya tenaga kerja perdetik x waktu kumulatif ke 30


= Rp. 8.164,77 / jam x 0,249 jam

= Rp. 2.033,02 / jam

Output
Produktivitas biaya tenaga kerja = Biayatenagakerja

30
= Rp 2.033,02/detik
= Rp 0,014/ unit
2. Alternatif Perbaikan 2
a. Produktivitas berdasarkan biaya tenaga kerja stasiun kerja 1

Diketahui:

Produktivitas biaya tenaga kerja per detik = Rp. 8.164,77 / jam


Waktu kumulatif ke 30 = 0,26 jam
Output = 30

Biaya tenaga kerja = Biaya tenaga kerja perdetik x waktu kumulatif ke 30


= Rp. 8.164,77/jam x 0,26 jam

= Rp.2.122,84 /jam

Output
Produktivitas biaya tenaga kerja = Biayatenagakerja

30
= Rp 2.122,84 / jam
= Rp 0,014/ unit
b. Produktivitas berdasarkan biaya tenaga kerja stasiun kerja 2

Diketahui:

Produktivitas biaya tenaga kerja per detik = Rp.8.164,77/jam


Waktu kumulatif ke 30 = 0,177 jam
Output = 30

Biaya tenaga kerja = Biaya tenaga kerja perdetik x waktu kumulatif ke 30


= Rp.8.164,77 / jam x 0,177 jam

= Rp 1.445,16/jam

Output
Produktivitas biaya tenaga kerja = Biayatenagakerja

30
= Rp 1445,16/detik
= Rp 0,02/ unit

c. Produktivitas berdasarkan biaya tenaga kerja stasiun kerja 3

Diketahui:

Produktivitas biaya tenaga kerja per detik = Rp.8.164,77 / jam


Waktu kumulatif ke 30 = 0,247 jam
Output = 30

Biaya tenaga kerja = Biaya tenaga kerja per jamx waktu kumulatif ke 30
= Rp. 8.164,77 / jam x 0,247 jam

= Rp. 2016,69 /jam

Output
Produktivitas biaya tenaga kerja = Biayatenagakerja

30
= Rp 2.015,69/detik
= Rp 0,014 / unit
4.5.4 Analisa Perbandingan Produktivitas Sebelumnya
Dari hasil perhitungan produktivitas produktivitas jam
tenaga kerja dan biaya tenaga kerja dapat dibandingkan sebelum
perbaikan dan setelah perbaikan 1 dan 2

4.5.4.1 Analisa perbandingan produktivitas berdasarkan jam tenaga


kerja sebelumnya dengan setelah perbaikan
Dari hasil perhitungan diatas dapat diketahui bahwa produk
berdasarkan jam tenaga kerja perbaikan 1 antara lain, stasiun kerja 1
adalah 113,2 unit/jam,stasiun kerja 2 adalah 171,42 unit/jam, stasiun
kerja 3 adalah 120,48 unit/jam. Sedangkan hasil dari perbaikan 2
berdasarkan jam tenaga kerja antara lain, stasiun kerja 1 adalah
115,38 unit/jam, stasiun kerja 2 adalah 164,49 unit/jam, stasiun
kerja 3 adalah 121,45 unit/jam.

Tabel 4.32 PerbandinganProduktivitas Jam Tenaga Kerja Sebelum Perbaikan dan


Perbaikan Alternatif 1 dan Perbaikan Alternatif 2

Produktivitas Jam Kerja


Produktivitas Jam Kerja
Stasiu Setelah Perbaikan
Sebelum Perbaikan
n kerja (unit/jam)
(unit/jam)
Alternatif 1 Alternatif 2

1 82,64 113,2 115,38

2 163,01 171,42 164,49

4 113,63 120,48 121,45

Total 359,28 405,1 401,32

Interpretasi:

Jadi dalam perbandingan produktivitas jam tenaga kerja sebelum


perbaikan totalnya dalam 1 produk yaitu 359,28 unit/jam, Perbaikan 1
alternatif 1 yaitu 405,1 , perbaikan1 alternatif 2 yaitu 401,32 dan menurut
perhitungan yang lebih efektif dan efisien terpilih pada alterative 1 sebesar
405,1.

4.5.4.2 Analisa perbandingan produktivitas berdasarkan biaya tenaga


kerja sebelum perbaikan dan setelah perbaikan
Dari hasil perhitungan diatas dapat diketahui bahwa produk
berdasarkan biaya tenaga kerja perbaikan 1 antara lain, stasiun
kerja 1 adalah Rp. 0,0136 / unit,stasiun kerja 2 adalah Rp
0,021/unit, stasiun kerja 3 adalah Rp. 0,014 /unit. Sedangkan pada
alternatif perbaikan 2, stasiun kerja 1 adalah Rp. 0,014 /unit,
stasiun kerja 2 adalah Rp. 0,02 /unit, stasiun kerja 3 adalah Rp.
0,014 /unit.

Tabel 4.33.PerbandinganProduktivitas biaya Tenaga Kerja


Sebelum Perbaikan dan Perbaikan Alternatif 1

Produktivitas Jam Kerja Produktivitas Jam Kerja


Stasiu
Sebelum Perbaikan Setelah Perbaikan (Rp. /unit)
n kerja
(Rp. /unit) Alternatif 1 Alternatif 2

1 0,01 0,0136 0,014

2 0,019 0,021 0,02

3 0,013 0,014 0,024

Total 0,042 0,0486 0,048

Interpretasi:

Dari tabel perbandingan dapat diketahui produktivitas


sebelum perbaikan lebih kecil yaitu 0,04. Perbaikan memang
diharapkan untuk meningkatkan produktivitas, dari alternatif satu
dan dua, alternatif dua lebih menghasilkan produktivitas yang tinggi.
Sehingga alternatif perbaikan satu yang dipilih sebagai metode kerja
untuk perakitan produk lego.
4.6 Kesimpulan

Dari praktikum ini kami dapat menyimpulkan bahwa:


1. Fase penelitian kerja adalah langkah-langkah yang digunakan untuk
mendapatkan suatu rancangan kerja yang terbaik. Prinsip-prinsip dan
teknik kerja tersebut digunakan untuk mengatur komponen yang ada
dalam sistem kerja yang terdiri atas manusia dengan sifat dan
kemampuannya, bahan baku, mesin, dan peralatan kerja lainnya, serta
lingkungan kerja fisik yang ada sehingga dicapai tingkat efektifitas dan
efisiensi kerja yang tinggi yang diukur dengan waktu yang dihabiskan,
tenaga yang digunakan serta akibat psikologis yang ditimbulkan.

2. Perbaikan metode kerja yang kami lakukan antara lain:


a. Mengurangi jarak antara peralatan dengan operator yang terlalu jauh,
sehingga tata letak atau layout peralatan kerja sedikit berubah.
b. Menghilangkana gerakan yang tidak efektif
c. Mengatur posisi operator saat bekerja.
d. Mengatur posisi part

Anda mungkin juga menyukai