Anda di halaman 1dari 3

AIR DAN CAIRAN ELEKTROLIT

AIR :
Merupakan BM yg sangat penting bagi kehidupan & tak dapat
diganti oleh senyawa lain
Sbg komponen peting dlm BM, mempengaruhi cita rasa
makanan & tekstur. Bahkan pada biji-2 an keringpun masih tdp
kadar air, walaupun kecil.
Contoh : ~ tomat : 90 %
~ nanas : 87 %
~ semangka : 97 %
~ kacang hijau : 10 %
~ kedele : 7,5 %

Fungsi air :
1. Melancarkan transportasi zat gizi dlm tubuh
2. Mengatur keseimb. cairan & garam mineral dlm tubuh
3. Mengatur suhu tubuh
4. Mengeluarkan bahan sisa (sisa metab) dari dlm tubuh

Untuk memenuhi fungsi tsb diatas, cairan yg dikonsumsi seseorang


terutama air minum minimal 2 liter (setara dengan 8 gelas)

Metabolisme air :
65 90 % berat sel terdiri dari air
Sbg pelarut senyawa ionik & molekul netral
Air/larutan garam encer mempengaruhi dissosiasi
makromolekul sel.
Mempengaruhi komponen struktural & fungsional
Mengatur suhu tubuh dg penguapan melalui paru-2/kulit
Sbg pelicin

Asupan air
Sebagian besar air diperoleh dari :
1. Air minum
2. Minuman lain
3. Air yg sebelumnya terbentuk & tdp dalam tubuh
4. Hasil reaksi oksidasi molekuler :
1 gr KH menghasilkan : 0,6 gr air
1 gr Protein menghasilkan : 0,41 gr air
1 gr Lemak menghasilkan : 1,07 gr air
Kebutuhan air
Kebutuhan air dipengaruhi oleh iklim dan aktivitas.
Kebutuhan air meningkat pada saat :
1. aktivitas tinggi ( sangat aktiv )
2. cuaca panas
3. menderita demam
4. muntah
5. diare
6. pengeluaran urine >>>
7. makanan tinggi protein

Kehilangan air
Air dibutuhkan untuk mengganti cairan yg hilang melalui:
kulit
paru-paru
saluran pencernaan
ekskresi urea

Pada kondisi :
Suhu tinggi
Iklim kering kehilangan keringat
Kerja fisik berat bertambah 2,5 lt/jam
Deman

Pada orang sehat kehilangan air yg dikonsumsi selalu dapat


diseimbangkan oleh ginjal

DEHIDRASI
Keseimbangan air & elektrolit terganggu
Penyebab kehilangan >>> pemasukan

Gejala dehidrasi :
Haus, mual & muntah
Tubuh panas & kering
Lidah kering
Koordinasi kurang
Urine pekat & volume sedikit

Cara mengatasi :
1. Pemberian air secara oral
2. Pemberian air & dextrose parenteral
Sampai gejala berkurang & volume urine pulih
Bentuk cairan oral oralit yg mengandung air + mineral tinggi
+ glukosa sbg sumber energi.

Susunan oralit dalam 1 lt air :


1. H2O secukupnya
2. NaCl 3,5 gr
3. KCl 1,5 gr
4. Na Hco3 2,5 gr
5. Glukosa 20 gr

Keseimbangan air + elektrolit keseimbangan asam dan basa


Fungsi ginjal yang baik dapat mengadaptasi keseimbangan
elektrolit
Dehidrasi pada penderita DM, Uremia, Luka bakar, shock
kehilangan 8 12 % BB.

Kiat menjaga kecukupan air minum :


1. Jangan gunakan rasa haus sbg indikator tubuh perlu air.
Monitor warna & frekuensi buang air kecil. Urine tidak
berwarna indikator bahwa ada keseimbangan antara
konsumsi air minum & cairan keluar melalui urine & keringat
2. Sediakan air minum di tempat-2 yg mudah dijangkau. Bawa air
minum bila bepergian/bekerja >>> keringat
3. Hindari minum minuman >>> kafein spt. The kental, kopi, coca
cola, dll. Karena mempunyai sifat diuretika yg berakibat
pengeluaran cairan tubuh >>>
Batasi minuman ini + 4 cangkir / hari

Anda mungkin juga menyukai