FENOMENA EKONOMI
Volume 6, Nomor 1, Mei 2016
Halaman
Penasehat/Pelindung:
Amin Budiastuti, SE, MSi
Dewan Redaksi :
Herni Utami R, SSi, SE, MSi
Drs. Bambang Soeprapto, G.DipLib
Sri Nuraeni, SE, MSi
Bagian Keuangan :
Herni Utami R, SSi, SE
Alamat Redaksi :
STIE SATRIA Purwokerto
Jl. Brigjen HM. Bachroen No. 45
Telp./Fax : (0281) 632938
Email : www.stiesatria@gmail.com
Fenomena Ekonomi
Terbit 2 nomor pertahun ( Mei dan Oktober)
ISSN : 2086-5341
Oleh : Guntoro
Dosen tetap STIE SATRIA Purwokerto
ABSTRACT
PENDAHULUAN
Kepuasan kerja merupakan salah satu elemen yang cukup penting dalam
organisasi. Hal ini diaebabkan kepuasan kerja dapat mempengaruhi perilaku kerja
seseorang seperti malas, rajin, produktif apatis dan lain-lain, sikap puas atau tidak puas
seorang dosen dapat diukur dari sejauh mana perguruan tinggi atau organisasi dapat
memnuhi kebutuhannya. Bila terjadi keserasian antara kebutuhan dosen dengan apa yang
diberikan instansi, maka tingkat kepuasan yang dirasakan akan tinggi.
Kepuasan kerja dipengaruhi oleh beberapa factor antara lain: pekerjaan itu
sendiri, gaji, gaya supervisi, kesempatan promosi, rekan kerja, kondisi kerja, kebijakan
organisasi, kepribadian, nilai-nilai pegawai, berbagai karakteristik individu seperti usia,
pendidikan dan masa kerja serta kepuasan hidup secara umum, dan sebagainya. (Arnold
& Feldman, 1986; Baron & Greenberg, 1990)
1. Kepuasan Kerja
Pada dasarnya dalam kepuasan kerja terlihat adanya perbedaan individual, sesuai
dengan persepsi individu tersebut terhadap pekerjaannya, artinya tingkat kepuasan kerja
pada tiap orang tidak pernah sama atau berbeda-beda. Arnold dan Feldman (1986, 86)
mendefinisikan kepuasan kerja sebagai jumlah keseluruhan pengaruh (atau perasaan)
positif yang dimiliki setiap individu terhadap pekerjaan mereka.
2. Karakteristik Pekerjaan
Model karakteristik pekerjaan oleh Hackman dan Oldham secara umum
menekankan pada kondisi-kondisi yang dapat meningkatkan level motivasi kerja internal
pada pemegang pekerjaan.
3. Motivasi Internal
Motivasi kerja internal adalah motivasi yang ditimbulkan sendiri oleh pemegang
pekerjaan dan sama sekali tidak tergantung pada faktor-faktor eksternal.
4. Efektivitas Kerja
Efektivitas kerja berasal dari dua kata, yaitu efektivitas dan kerja. Kerja identik
dengan pelaksanaan tugas yang menurut Pareek (1985) adalah suatu kegiatan tertentu
yang terikat kepada waktu, dan merupakan unit terkecil dalam sebuah kegiatan besar.
Pada sisi lain efektivitas memiliki arti yang beragam tergantung dadri sisi pandang mana
yang akan digunakan.
Hipotesis
H1: Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara karakteristik pekerjaan terhadap
kepuasan kerja secara umum dari dosen di Kabupaten Banyumas.
H2 : Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara karakteristik pekerjaan
terhadap motivasi internal dari para dosen di Kabupaten Banyumas.
H3 : Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara karakteristik pekerjaan
terhadap efektivitas kerja dari para dosen di Kabupaten Banyumas.
H4 : Hubungan antara karakteristik pekerjaan dengan kepuasan secara umum para dosen
di Kabupaten Banyumas dipengaruhi (diperkuat) oleh growth need strength.
H5 : Hubungan antara karakteristik pekerjaan dengan motivasi internal para dosen di
Kabupaten Banyumas dipengaruhi (diperkuat) oleh growth need strength.
H6 : Hubungan antara karakteristik pekerjaan dengan efektivitas kerja para dosen di
Kabupaten Banyumas dipengaruhi (diperkuat) oleh growth need strength.
METODOLOGI PENELITIAN
Variabel Penelitian
a. Karakteristik Pekerjaan
Karakteristik inti pekerjaan adalah persepsi dosen tentang kondisi psikologis inti
pekerjaan dengan indikator (Hackman&Oldham, 1980): Variasi ketrampilan,
Identitas tugas, Signifikansi tugas, Otonomi dan Umpan balik
b. Kepuasan kerja
Kepuasan kerja adalah tentang perasaan atau respon positip mereka terhadap
pekerjaannya secara keseluruhan, dengan indikator-indikator : ( Baron,R. A and
Greenberg, J, 1990): Ganjaran atau Penggajian, Kebijakan organisasi, Kepuasan di
tempat kerja, Kepuasan terhadap lingkungan kerja, Kesempatan promosi, Pekerjaan
itu sendiri.
c. Motivasi kerja internal
Motivasi kerja internal adalah motivasi yang ditimbulkan sendiri oleh pemegang
pekerjaan dan sama sekali tidak tergantung pada faktor-faktor eksternal.(Hackman
and Oldham, 1975). Indikator dari motivasi kerja yaitu (Hackman & Oldham, 1980):
Alasan ekonomi, Penghargaan prestasi kerja, Peningkatan kapasitas kerja untuk
1 2 3 4 5 6 7
Sangat Tidak Sedikit Neutral Sedikit Setuju Sangat
Tidak Setuju Setuju Tidak setuju Setuju Setuju
1 2 3 4 5 6 7
Sangat Tidak Sedikit Neutral Sedikit Setuju Sangat
Tidak Setuju Setuju Tidak setuju Setuju Setuju
1 2 3 4 5 6 7
Sangat Tidak Sedikit Neutral Sedikit Setuju Sangat
Tidak Setuju Setuju Tidak setuju Setuju Setuju
4. Pengujian Hipotesis
Hasil uji hipotesis hubungan antara variabel ditunjukkan dari nilai Regression
Weight. Nilai regression weight hubungan antara variabel akan ditunjukkan dalam tabel 2
berikut ini :
Dari tabel 2 dapat diketahui bahwa hasil pengujian hipotesis dari masing-
masing konstruk adalah sebagai berikut:
dengan motivasi internal dan pengaruh tidak langsung antara variabel growth need
strength terhadap efektivitas kerja sebesar 0,515.
Keterbatasan Penelitian
1. Penelitian ini dihasilkan dari penggunaan instrumen yang mendasarkan pada persepsi
jawaban responden. Hal ini akan menimbulkan masalah jika persepsi responden
berbeda dengan keadaan yang sesungguhnya.
2. Penelitian ini tidak mempertimbangkan variabel lain yang mungkin dapat
mempengaruhi out comes, hanya mengasumsikan variabel karakteristik pekerjaan dan
growth need strength sebagai variabel moderating yang memiliki kemungkinan
potensial.
3. Penelitian ini hanya menggunakan metode survei melalui kuesioner, tanpa melakukan
wawancara dan terlibat secara langsung dalam aktivitas responden, sehingga
kesimpulan yang dikemukakan hanya berdasarkan pada data yang terkumpul melalui
instrumen secara tertulis.
DAFTAR PUSTAKA
Anis Chariri. 2002. Pengaruh Faktor Fundamental Dan Resiko Ekonomi Terhadap
Return Saham pada Perusahaan Manufaktur di BEJ. Tesis Program Pasca Sarjana
UGM, Yogyakarta, tidak dipublikasikan.
Ghozali, Imam 2001. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Semarang:
Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Natarsyah, Syahib. 2000. Analisis Pengaruh Beberapa Faktor Fundamental dan Resiko
Sistematis terhadap Harga Saham : Studi Kasus Industri Barang Konsumsi yang
Supranto, 2001. Statistik Pasar Modal Keuangan dan Perbankan, Rineka Cipta,
Jakarta.