NOMOR :
TANGGAL :
Hal
1. Kode Unit : KTL.EH.20.101.01 1
Judul Unit : Memelihara Instalasi Listrik Pada Pembangkit
Listrik Tenaga Bayu (PLTB)
2. Kode Unit : KTL.EH.20.102.01 5
Judul Unit : Memelihara Instrumen Kontrol dan Proteksi Pada
Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB)
3. Kode Unit : KTL.EH.21.103.01 9
Judul Unit : Memelihara SKEA/Turbin Angin Pada Pembangkit
Listrik Tenaga Bayu (PLTB)
4. Kode Unit : KTL.EH.21.104.01 13
Judul Unit : Memelihara Tower Pada Pembangkit Listrik Tenaga
Bayu (PLTB)
5. Kode Unit : KTL.EH.20.105.01 17
Judul Unit : Memelihara Instalasi Listrik Pada Pembangkit
Listrik Tenaga Uap Biomasa (PLTU Biomasa)
6. Kode Unit : KTL.EH.20.106.01 21
Judul Unit : Memelihara Instrumen Kontrol dan Proteksi Pada
Pembangkit Listrik Tenaga Uap Biomasa (PLTU
Biomasa)
7. Kode Unit : KTL.EH.22.107.01 25
Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit
Listrik Tenaga Uap Biomasa (PLTU Biomasa)
8. Kode Unit : KTL.EH.22.108.01 29
Judul Unit : Memelihara Boiler Pada Pembangkit Listrik Tenaga
Uap Biomasa (PLTU Biomasa)
9. Kode Unit : KTL.EH.22.109.01 33
Judul Unit : Memelihara Sistem Bahan Bakar Biomasa Pada
Pembangkit Listrik Tenaga Uap Biomasa (PLTU
Biomasa)
10. Kode Unit : KTL.EH.20.110.01 37
Judul Unit : Memelihara Instalasi Listrik Pada Pembangkit
Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH)
11. Kode Unit : KTL.EH.20.111.01 41
Judul Unit : Memelihara Instrumen Kontrol dan Proteksi Pada
Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH)
i
12. Kode Unit : KTL.EH.23.112.01 45
Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit
Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH)
13. Kode Unit : KTL.EH.23.113.01 49
Judul Unit : Memelihara Bangunan Sipil Pada Pembangkit
Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH)
14. Kode Unit : KTL.EH.20.114.01 53
Judul Unit : Memelihara Instalasi Listrik Pada Pembangkit
Listrik Tenaga Surya (PLTS)
15. Kode Unit : KTL.EH.20.115.01 57
Judul Unit : Memelihara Instrumen Kontrol dan Proteksi Pada
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)
16. Kode Unit : KTL.EH.20.216.01 61
Judul Unit : Memelihara Instalasi Listrik Pada Pembangkit
Listrik Tenaga Bayu (PLTB)
17. Kode Unit : KTL.EH.20.217.01 65
Judul Unit : Memelihara Instrumen Kontrol dan Proteksi Pada
Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB)
18. Kode Unit : KTL.EH.21.218.01 69
Judul Unit : Memelihara SKEA/Turbin Angin Pada Pembangkit
Listrik Tenaga Bayu (PLTB)
19. Kode Unit : KTL.EH.21.219.01 73
Judul Unit : Memelihara Tower Pembangkit Listrik Tenaga Bayu
(PLTB)
20. Kode Unit : KTL.EH.20.220.01 77
Judul Unit : Memelihara Instalasi Listrik Pada Pembangkit
Listrik Tenaga Uap Biomasa (PLTU Biomasa)
21. Kode Unit : KTL.EH.20.221.01 81
Judul Unit : Memelihara Instrumen Kontrol dan Proteksi Pada
Pembangkit Listrik Tenaga Uap Biomasa (PLTU
Biomasa)
22. Kode Unit : KTL.EH.22.222.01 85
Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit
Listrik Tenaga Uap Biomasa (PLTU Biomasa)
23. Kode Unit : KTL.EH.22.223.01 89
Judul Unit : Memelihara Boiler Pada Pembangkit Listrik Tenaga
Uap Biomasa (PLTU Biomasa)
24. Kode Unit : KTL.EH.22.224.01 93
Judul Unit : Memelihara Sistem Bahan Bakar Biomasa Pada
Pembangkit Listrik Tenaga Uap Biomasa (PLTU
Biomasa)
25. Kode Unit : KTL.EH.20.225.01 97
Judul Unit : Memelihara Instalasi Listrik Pada Pembangkit
Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH)
ii
26. Kode Unit : KTL.EH.20.226.01 101
Judul Unit : Memelihara Instrumen Kontrol dan Proteksi Pada
Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH)
27. Kode Unit : KTL.EH.23.227.01 105
Judul Unit : Memelihara Turbin - Generator Pada Pembangkit
Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH)
28. Kode Unit : KTL.EH.23.228.01 109
Judul Unit : Memelihara Bangunan Sipil Pada Pembangkit
Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH)
29. Kode Unit : KTL.EH.20.229.01 113
Judul Unit : Memelihara Instalasi Listrik Pada Pembangkit
Listrik Tenaga Surya (PLTS)
30. Kode Unit : KTL.EH.20.230.01 117
Judul Unit : Memelihara Instrumen Kontrol dan Proteksi Pada
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)
iii
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN ENERGI BARU TERBARUKAN
SUB BIDANG PEMELIHARAAN
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1. Menerapkan 1.1. Peraturan Perundang undangan K2
prosedur (Keselamatan Ketenagalistrikan) diterapkan.
pelaksanaan 1.2. Prosedur pelaksanaan diterapkan berdasarkan
pemeliharaan SOP.
pada PLTB 1.3. Diagram dan prinsip kerja instalasi listrik
dipahami dan dilaksanakan berdasarkan SOP.
2. Mempersiapkan 2.1. Alat kerja dan formulir quality control
peralatan (checklist) disiapkan sesuai dengan kebutuhan
pemeliharaan pemeliharaan.
pada PLTB 2.2. Alat keselamatan kerja disiapkan untuk
pelindung diri sesuai dengan Peraturan
Perundang - undangan K2 (Keselamatan
Ketenagalistrikan).
2.3. Instrument/alat ukur diidentifikasi sesuai
dengan jenis pekerjaannya.
2.4. Instalasi listrik beserta alat bantu diisolasi dari
sistem sesuai standar perusahaan.
2.5. Tanda peringatan yang berhubungan dengan
pekerjaan tersebut dipasang sesuai standar
perusahaan.
3. Melaksanakan 3.1. Bagian yang berhubungan dengan instalasi
pekerjaan listrik dibongkar sesuai dengan urutannya.
pemeliharaan 3.2. Bagian-bagian dari instalasi listrik dibersihkan
pada PLTB sesuai dengan prosedur pemeliharaan.
3.3. Bagian-bagian dari instalasi listrik diperiksa
dan bila ada kelainan dilaporkan ke atasan.
3.4. Bagian-bagian yang telah dibongkar dipasang
kembali sesuai dengan urutannya.
1
3.5. Alat kerja dibersihkan dan disimpan sesuai
prosedur perusahaan.
3.6. Tempat kerja di bersihkan sesuai prosedur
perusahaan.
3.7. Kualitas pekerjaan pemeliharaan dipastikan
sesuai dengan standar perusahaan.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan Perundang undangan K2 (Keselamatan
Ketenagalistrikan).
1.2. SOP yang berlaku di perusahaan.
1.3. Instruction manual dari masing-masing peralatan yang berlaku
di perusahaan/unit pembangkit.
1.4. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh
perusahaan/unit pembangkit.
1.5. Peralatan dan instrument/alat ukur yang terkait dengan
pelaksanaan unit kompetensi ini.
1.6. Kompetensi yang dipersyaratkan sebelumnya :
1.6.1. Merapikan peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan
standar lingkungan di tempat kerja.
1.6.2. Memahami gambar teknik dan flow diagram.
1.6.3. Menggunakan hand tools dan power tools.
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan
2.1.1. Pengetahuan
Keselamatan dan kesehatan kerja, teknik pemeliharaan
instalasi listrik pembangkit, teknik pembongkaran dan
pemasangan, teknik mengangkat, memindahkan dan
membersihkan peralatan, teknik menggunakan alat
kerja, teori dasar tenaga listrik.
2
2.1.2. Ketrampilan
Menerapkan peraturan perundang-undangan di bidang
keselamatan dan kesehatan kerja, membongkar,
memeriksa, membersihkan dan memasang instalasi
listrik, membaca gambar teknik, menggunakan alat
kerja dan komunikasi efektif.
3
Peralatan test, pencarian gangguan dan peralatan
pemeliharaan terdiri dari hand and power tools,
peralatan uji tegangan, megger, multi tester/ohm
meter.
4
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN ENERGI BARU TERBARUKAN
SUB BIDANG PEMELIHARAAN
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1. Menerapkan 1.1. Peraturan Perundang undangan K2
prosedur (Keselamatan Ketenagalistrikan) diterapkan.
pelaksanaan 1.2. Prosedur pelaksanaan diterapkan berdasarkan
pemeliharaan SOP.
pada PLTB 1.3. Diagram dan prinsip kerja instrumen kontrol
dan proteksi dipahami dan dilaksanakan
berdasarkan SOP.
2. Mempersiapkan 2.1. Alat kerja dan formulir quality control
peralatan (checklist) disiapkan sesuai dengan kebutuhan
pemeliharaan pemeliharaan.
pada PLTB 2.2. Alat keselamatan kerja disiapkan untuk
pelindung diri sesuai dengan Peraturan
Perundang - undangan K2 (Keselamatan
Ketenagalistrikan).
2.3. Instrument/alat ukur diidentifikasi sesuai
dengan jenis pekerjaannya.
2.4. Peralatan instrumen kontrol dan proteksi
beserta alat bantu diisolasi dari sistem sesuai
standar perusahaan.
2.5. Tanda peringatan yang berhubungan dengan
pekerjaan tersebut dipasang sesuai standar
perusahaan.
3. Melaksanakan 3.1. Bagian yang berhubungan dengan peralatan
pekerjaan instrumen kontrol dan proteksi dibongkar
pemeliharaan sesuai dengan urutannya.
pada PLTB 3.2. Bagian-bagian dari peralatan instrumen
kontrol dan proteksi dibersihkan sesuai
dengan prosedur pemeliharaan.
5
3.3. Bagian-bagian yang telah dibongkar dipasang
kembali sesuai dengan urutannya.
3.4. Alat kerja dibersihkan dan disimpan sesuai
prosedur perusahaan.
3.5. Tempat kerja di bersihkan sesuai prosedur
perusahaan.
3.6. Kualitas pekerjaan pemeliharaan dipastikan
sesuai dengan standar perusahaan.
4. Membuat laporan Laporan dibuat sesuai dengan format dan prosedur
pemeliharaan yang ditetapkan oleh perusahaan.
pada PLTB
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan Perundang - undangan K2 (Keselamatan
Ketenagalistrikan).
1.2. SOP yang berlaku di perusahaan.
1.3. Instruction manual dari masing-masing peralatan yang
berlaku di perusahaan/unit pembangkit.
1.4. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh
perusahaan/unit pembangkit.
1.5. Peralatan dan instrument/alat ukur yang terkait dengan
pelaksanaan unit kompetensi ini.
1.6. Kompetensi yang dipersyaratkan sebelumnya :
1.6.1. Merapikan peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan
standar lingkungan di tempat kerja.
1.6.2. Memahami gambar teknik dan flow diagram.
1.6.3. Menggunakan hand tools dan power tools.
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan
2.1.1. Pengetahuan
Peraturan perundang undangan di bidang
keselamatan dan kesehatan kerja yang relevan,
peraturan pemerintah tentang keselamatan dan
kesehatan kerja, prosedur keselamatan dan kesehatan
kerja perusahaan, prosedur keselamatan dan
kesehatan kerja perusahaan dalam keadaan darurat,
6
peraturan tentang dampak lingkungan, peralatan
(instrumen kontrol dan proteksi) dan komponennya,
prosedur isolasi, tata letak unit secara keseluruhan
dan operasi dari peralatannya, teknik pemeliharaan
terhadap peralatan, teknik modifikasi, teknologi
peralatan instrumen, instrumen pengukuran dan
pengujian, programable control, instrumen diagram
dan prinsip komunikasi.
2.1.2. Ketrampilan
Penerapan peraturan perundang-undangan di bidang
keselamatan dan kesehatan kerja perusahaan dalam
pekerjaan pemeliharaan, penggunaan alat dan
peralatan yang sesuai, penggunaan prosedur
pemeliharaan yang tepat, identifikasi dan pemilihan
material untuk bekerja, penggunaan prosedur
kalibrasi yang tepat, penerapan pemeliharaan
peralatan (instrumen kontrol dan proteksi),
penggunaan teknik analisis data dan membaca
diagram instrumen dan berkomunikasi efektif.
7
Pekerjaan dapat juga dilakukan dengan peralatan
dalam keadaan online.
8
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN ENERGI BARU TERBARUKAN
SUB BIDANG PEMELIHARAAN
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1. Menerapkan 1.1. Peraturan Perundang undangan K2
prosedur (Keselamatan Ketenagalistrikan) diterapkan.
pelaksanaan 1.2. Prosedur pelaksanaan diterapkan berdasarkan
pemeliharaan SOP.
pada PLTB 1.3. Diagram dan prinsip kerja SKEA/turbin angin
dipahami dan dilaksanakan berdasarkan SOP.
2. Mempersiapkan 2.1. Alat kerja dan formulir quality control
peralatan (checklist) disiapkan sesuai dengan kebutuhan
pemeliharaan pemeliharaan.
pada PLTB 2.2. Alat keselamatan kerja disiapkan untuk
pelindung diri sesuai dengan Peraturan
Perundang - undangan K2 (Keselamatan
Ketenagalistrikan).
2.3. Instrument/alat ukur diidentifikasi sesuai
dengan jenis pekerjaannya.
2.4. SKEA/turbin angin beserta alat bantu diisolasi
dari sistem sesuai standar perusahaan.
2.5. Tanda peringatan yang berhubungan dengan
pekerjaan tersebut dipasang sesuai standar
perusahaan.
3. Melaksanakan 3.1. Bagian yang berhubungan dengan
pekerjaan SKEA/turbin angin dibongkar sesuai dengan
pemeliharaan urutannya.
pada PLTB 3.2. Bagian-bagian dari SKEA/turbin angin
dibersihkan sesuai dengan prosedur
pemeliharaan.
3.3. Bagian-bagian dari SKEA/turbin angin
diperiksa dan bila ada kelainan dilaporkan ke
atasan.
9
3.4. Bagian-bagian yang telah dibongkar dipasang
kembali sesuai dengan urutannya.
3.5. Alat kerja dibersihkan dan disimpan sesuai
prosedur perusahaan.
3.6. Tempat kerja di bersihkan sesuai prosedur
perusahaan.
3.7. Kualitas pekerjaan pemeliharaan dipastikan
sesuai dengan standar perusahaan.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan Perundang undangan K2 (Keselamatan
Ketenagalistrikan).
1.2. SOP yang berlaku di perusahaan.
1.3. Instruction manual dari masing-masing peralatan yang berlaku
di perusahaan/unit pembangkit.
1.4. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh
perusahaan/unit pembangkit.
1.5. Peralatan dan instrument/alat ukur yang terkait dengan
pelaksanaan unit kompetensi ini.
1.6. Kompetensi yang dipersyaratkan sebelumnya :
1.6.1. Merapikan peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan
standar lingkungan di tempat kerja.
1.6.2. Memahami gambar teknik dan flow diagram.
1.6.3. Menggunakan hand tools dan power tools.
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan
2.1.1. Pengetahuan
Keselamatan dan kesehatan kerja, teori aerodinamika,
konversi energi, teori turbin angin (jenis, bagian,
fungsi, klasifikasi), teknik operasi dan pemeliharaan
turbin angin, teknik pembongkaran dan pemasangan,
mengangkat dan menurunkan, memindahkan,
10
memeriksa, membersihkan dan pemasangan peralatan
SKEA/turbin angin, teknik berkomunikasi.
2.1.2. Ketrampilan
Menerapkan peraturan perundang - undangan di bidang
keselamatan dan kesehatan kerja, menerapkan teknik
pemeliharaan mekanik SKEA/turbin angin, membaca
gambar kerja, menggunakan prosedur pemeliharaan
yang tepat, menggunakan alat kerja, komunikasi
efektif.
11
sederajat, teknisi atau sederajat, staf kontraktor dan
staf pemeliharaan.
12
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN ENERGI BARU TERBARUKAN
SUB BIDANG PEMELIHARAAN
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1. Menerapkan 1.1. Peraturan Perundang undangan K2
prosedur (Keselamatan Ketenagalistrikan) diterapkan.
pelaksanaan 1.2. Prosedur pelaksanaan diterapkan berdasarkan
pemeliharaan SOP.
PLTB 1.3. Diagram dan prinsip kerja pembongkaran dan
pemasangan peralatan dipahami dan
dilaksanakan berdasarkan SOP.
2. Mempersiapkan 2.1. Alat kerja dan formulir quality control
peralatan (checklist) disiapkan sesuai dengan kebutuhan
pemeliharaan pemeliharaan.
PLTB 2.2. Alat keselamatan kerja disiapkan untuk
pelindung diri sesuai dengan Peraturan
Perundang - undangan K2 (Keselamatan
Ketenagalistrikan).
2.3. Instrument/alat ukur diidentifikasi sesuai
dengan jenis pekerjaannya.
2.4. Benda kerja disiapkan dilokasi
kerja/terpasang.
3. Melaksanakan 3.1. Peralatan bantu dan benda kerja
pekerjaan dilokalisir/diisolasi sesuai dengan prosedur.
pemeliharaan 3.2. Tanda peringatan diidentifikasi yang
PLTB berhubungan dengan pekerjaan tersebut.
3.3. Bagian yang berhubungan dengan tower PLTB
dipelihara dan dibersihkan sesuai dengan
rencana kerja dan prosedur/instruksi kerja
perusahaan.
3.4. Tower PLTB diperiksa dan bila ada kelainan
dilaporkan ke atasan.
13
3.5. Setelah pemeliharaan, alat kerja dibersihkan
dan disimpan sesuai dengan tempat yang
disediakan.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan Perundang undangan K2 (Keselamatan
Ketenagalistrikan).
1.2. SOP yang berlaku di perusahaan.
1.3. Instruction manual dari masing-masing peralatan yang berlaku
di perusahaan/unit pembangkit.
1.4. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh
perusahaan/unit pembangkit.
1.5. Peralatan dan instrument/alat ukur yang terkait dengan
pelaksanaan unit kompetensi ini.
1.6. Kompetensi yang dipersyaratkan sebelumnya :
1.6.1. Merapikan peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan
standar lingkungan di tempat kerja.
1.6.2. Memahami gambar teknik dan flow diagram.
1.6.3. Menggunakan hand tools dan power tools.
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan
2.1.1. Pengetahuan
Peraturan perundang undangan di bidang
keselamatan dan kesehatan kerja yang relevan, teknik
identifikasi kerusakan pada tower PLTB, membaca
gambar konstruksi tower PLTB, komunikasi efektif.
2.1.2. Ketrampilan
Menerapkan peraturan perundang undangan di
bidang keselamatan dan kesehatan kerja yang relevan,
melaksanakan identifikasi jenis kerusakan pada tower
14
PLTB, mengidentifikasi faktor penyebab kerusakan,
mengidentifikasi detail konstruksi, menerapkan
komunikasi effektif.
15
2.4. Aspek Penting
2.4.1. Persiapan kerja.
2.4.2. Membaca gambar/peta.
2.4.3. Prosedur kerja.
2.4.4. Mengidentifikasi kerusakan.
16
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN ENERGI BARU TERBARUKAN
SUB BIDANG PEMELIHARAAN
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1. Menerapkan 1.1. Peraturan Perundang undangan K2
prosedur (Keselamatan Ketenagalistrikan) diterapkan.
pelaksanaan 1.2. Prosedur pelaksanaan diterapkan berdasarkan
pemeliharaan SOP.
pada PLTU 1.3. Diagram dan prinsip kerja instalasi listrik
Biomasa dipahami dan dilaksanakan berdasarkan SOP.
17
3.5. Alat kerja dibersihkan dan disimpan sesuai
prosedur perusahaan.
3.6. Tempat kerja di bersihkan sesuai prosedur
perusahaan.
3.7. Kualitas pekerjaan pemeliharaan dipastikan
sesuai dengan standar perusahaan.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan Perundang undangan K2 (Keselamatan
Ketenagalistrikan).
1.2. SOP yang berlaku di perusahaan.
1.3. Instruction manual dari masing-masing peralatan yang berlaku
di perusahaan/unit pembangkit.
1.4. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh
perusahaan/unit pembangkit.
1.5. Peralatan dan instrument/alat ukur yang terkait dengan
pelaksanaan unit kompetensi ini.
1.6. Kompetensi yang dipersyaratkan sebelumnya :
1.6.1. Merapikan peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan
standar lingkungan di tempat kerja.
1.6.2. Memahami gambar teknik dan flow diagram.
1.6.3. Menggunakan hand tools dan power tools.
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan
2.1.1. Pengetahuan
Keselamatan dan kesehatan kerja, teknik pemeliharaan
instalasi listrik pada PLTU Biomasa, teknik
pembongkaran dan pemasangan, teknik mengangkat,
memindahkan dan membersihkan peralatan, teknik
menggunakan alat kerja, teori dasar tenaga listrik.
18
2.1.2. Ketrampilan
Menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja,
membongkar, memeriksa, membersihkan dan
memasang instalasi listrik, membaca gambar teknik,
menggunakan alat kerja, komunikasi efektif.
19
Peralatan test, pencarian gangguan dan peralatan
pemeliharaan terdiri dari hand and power tools,
peralatan uji tegangan, megger, multi tester/ohm
meter.
20
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN ENERGI BARU TERBARUKAN
SUB BIDANG PEMELIHARAAN
Kode Unit : KTL.EH.20.106.01
Judul Unit : Memelihara Instrumen Kontrol dan Proteksi Pada
Pembangkit Listrik Tenaga Uap Biomasa (PLTU
Biomasa).
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan
pemeliharaan instrumen kontrol dan proteksi pada
PLTU Biomasa dibawah pengawasan, sesuai dengan
SOP.
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1. Menerapkan 1.1. Peraturan Perundang undangan K2
prosedur (Keselamatan Ketenagalistrikan) diterapkan.
pelaksanaan 1.2. Prosedur pelaksanaan diterapkan berdasarkan
pemeliharaan SOP.
pada PLTU 1.3. Diagram dan prinsip kerja instalasi listrik
Biomasa dipahami dan dilaksanakan berdasarkan SOP.
2. Mempersiapkan 2.1. Alat kerja dan formulir quality control (checklist)
peralatan disiapkan sesuai dengan kebutuhan
pemeliharaan pemeliharaan.
pada PLTU 2.2. Alat keselamatan kerja disiapkan untuk
Biomasa pelindung diri sesuai dengan Peraturan
Perundang - undangan K2 (Keselamatan
Ketenagalistrikan).
2.3. Instrument/alat ukur diidentifikasi sesuai
dengan jenis pekerjaannya.
2.4. Peralatan instrumen kontrol dan proteksi
beserta alat bantu diisolasi dari sistem sesuai
standar perusahaan.
2.5. Tanda peringatan yang berhubungan dengan
pekerjaan tersebut dipasang sesuai standar
perusahaan.
3. Melaksanakan 3.1. Bagian yang berhubungan dengan peralatan
pekerjaan instrumen kontrol dan proteksi dibongkar sesuai
pemeliharaan dengan urutannya.
pada PLTU 3.2. Bagian-bagian dari peralatan instrumen kontrol
Biomasa dan proteksi dibersihkan sesuai dengan
prosedur pemeliharaan.
3.3. Bagian-bagian dari peralatan instrumen kontrol
dan proteksi diperiksa dan bila ada kelainan
dilaporkan ke atasan.
21
3.4. Bagian-bagian yang telah dibongkar dipasang
kembali sesuai dengan urutannya.
3.5. Alat kerja dibersihkan dan disimpan sesuai
prosedur perusahaan.
3.6. Tempat kerja di bersihkan sesuai prosedur
perusahaan.
3.7. Kualitas pekerjaan pemeliharaan dipastikan
sesuai dengan standar perusahaan.
4. Membuat laporan Laporan dibuat sesuai dengan format dan prosedur
pemeliharaan yang ditetapkan oleh perusahaan.
pada PLTU
Biomasa
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan Perundang undangan K2 (Keselamatan
Ketenagalistrikan).
1.2. SOP yang berlaku di perusahaan.
1.3. Instruction manual dari masing-masing peralatan yang berlaku
di perusahaan/unit pembangkit.
1.4. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh
perusahaan/unit pembangkit.
1.5. Peralatan dan instrument/alat ukur yang terkait dengan
pelaksanaan unit kompetensi ini.
1.6. Kompetensi yang dipersyaratkan sebelumnya :
1.6.1. Merapikan peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan
standar lingkungan di tempat kerja.
1.6.2. Memahami gambar teknik dan flow diagram.
1.6.3. Menggunakan hand tools dan power tools.
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan
2.1.1. Pengetahuan
Peraturan perundang undangan di bidang
keselamatan dan kesehatan kerja yang relevan,
peraturan pemerintah tentang keselamatan dan
kesehatan kerja, prosedur keselamatan dan kesehatan
kerja perusahaan, prosedur keselamatan dan
22
kesehatan kerja perusahaan dalam keadaan darurat,
peraturan tentang dampak lingkungan, peralatan
(instrumen kontrol dan proteksi) dan komponennya,
prosedur isolasi, tata letak unit secara keseluruhan dan
operasi dari peralatannya, teknik pemeliharaan
terhadap peralatan, teknik modifikasi, teknologi
peralatan instrumen, instrumen pengukuran dan
pengujian, programable control, instrumen diagram
dan prinsip komunikasi.
2.1.2. Ketrampilan
Penerapan peraturan perundang undangan di bidang
keselamatan dan kesehatan kerja perusahaan dalam
pekerjaan pemeliharaan, penggunaan alat dan
peralatan yang sesuai, penggunaan prosedur
pemeliharaan yang tepat, identifikasi dan pemilihan
material untuk bekerja, penggunaan prosedur kalibrasi
yang tepat, penerapan pemeliharaan peralatan
(instrumen kontrol dan proteksi), penggunaan teknik
analisis data dan membaca diagram instrumen dan
berkomunikasi efektif.
23
Pekerjaan dapat juga dilakukan dengan peralatan
dalam keadaan online.
24
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN ENERGI BARU TERBARUKAN
SUB BIDANG PEMELIHARAAN
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1. Menerapkan 1.1. Peraturan Perundang undangan K2
prosedur (Keselamatan Ketenagalistrikan) diterapkan.
pelaksanaan 1.2. Prosedur pelaksanaan diterapkan berdasarkan
pemeliharaan SOP.
pada PLTU 1.3. Diagram dan prinsip kerja turbin - generator
Biomasa PLTU Biomasa dipahami dan dilaksanakan
berdasarkan SOP.
2. Mempersiapkan 2.1. Alat kerja dan formulir quality control
peralatan (checklist) disiapkan sesuai dengan kebutuhan
pemeliharaan pemeliharaan.
pada PLTU 2.2. Alat keselamatan kerja disiapkan untuk
Biomasa pelindung diri sesuai dengan Peraturan
Perundang - undangan K2 (Keselamatan
Ketenagalistrikan).
2.3. Instrument/alat ukur diidentifikasi sesuai
dengan jenis pekerjaannya.
2.4. Turbin - generator PLTU Biomasa beserta alat
bantu diisolasi dari sistem sesuai standar
perusahaan.
2.5. Tanda peringatan yang berhubungan dengan
pekerjaan tersebut dipasang sesuai standar
perusahaan.
3. Melaksanakan 3.1. Bagian yang berhubungan dengan turbin -
pekerjaan generator PLTU Biomasa dibongkar sesuai
pemeliharaan dengan urutannya.
pada PLTU 3.2. Bagian-bagian dari turbin - generator PLTU
Biomasa Biomasa dibersihkan sesuai dengan prosedur
pemeliharaan.
25
3.3. Bagian-bagian dari turbin - generator PLTU
Biomasa diperiksa dan bila ada kelainan
dilaporkan ke atasan.
3.4. Bagian-bagian yang telah dibongkar dipasang
kembali sesuai dengan urutannya.
3.5. Alat kerja dibersihkan dan disimpan sesuai
prosedur perusahaan.
3.6. Tempat kerja di bersihkan sesuai prosedur
perusahaan.
3.7. Kualitas pekerjaan pemeliharaan dipastikan
sesuai dengan standar perusahaan.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan Perundang undangan K2 (Keselamatan
Ketenagalistrikan).
1.2. SOP yang berlaku di perusahaan.
1.3. Instruction manual dari masing-masing peralatan yang berlaku
di perusahaan/unit pembangkit.
1.4. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh
perusahaan/unit pembangkit.
1.5. Peralatan dan instrument/alat ukur yang terkait dengan
pelaksanaan unit kompetensi ini.
1.6. Kompetensi yang dipersyaratkan sebelumnya :
1.6.1. Merapikan peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan
standar lingkungan di tempat kerja.
1.6.2. Memahami gambar teknik dan flow diagram.
1.6.3. Menggunakan hand tools dan power tools.
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan
2.1.1. Pengetahuan
Keselamatan dan kesehatan kerja, teori termodinamika
(konversi energi, enthalpy), teori turbin uap (jenis,
26
bagian, fungsi, klasifikasi), teknik operasi dan
pemeliharaan turbin uap, teknik pembongkaran,
mengangkat, memindahkan, memeriksa,
membersihkan dan pemasangan peralatan turbin-
generator, teknik berkomunikasi.
2.1.2. Ketrampilan
Menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja,
menerapkan teknik pemeliharaan mekanik turbin -
generator PLTU Biomasa, membaca gambar kerja,
menggunakan prosedur pemeliharaan yang tepat,
menggunakan alat kerja, komunikasi efektif.
27
Personil yang berwenang memperoleh informasi dapat
berhubungan dengan supervisor atau team leader,
personil pemeliharaan turbin generator yang sederajat,
teknisi atau sederajat, staf kontraktor dan staf
pemeliharaan.
28
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN ENERGI BARU TERBARUKAN
SUB BIDANG PEMELIHARAAN
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1. Menerapkan 1.1. Peraturan Perundang undangan K2
prosedur (Keselamatan Ketenagalistrikan) diterapkan.
pelaksanaan 1.2. Prosedur pelaksanaan diterapkan berdasarkan
pemeliharaan SOP.
pada PLTU 1.3. Diagram dan prinsip kerja boiler PLTU
Biomasa Biomasa dipahami dan dilaksanakan
berdasarkan SOP.
2. Mempersiapkan 2.1. Alat kerja dan formulir quality control
peralatan (checklist) disiapkan sesuai dengan kebutuhan
pemeliharaan pemeliharaan.
pada PLTU 2.2. Alat keselamatan kerja disiapkan untuk
Biomasa pelindung diri sesuai dengan Peraturan
Perundang undangan K2 (Keselamatan
Ketenagalistrikan).
2.3. Instrument/alat ukur diidentifikasi sesuai
dengan jenis pekerjaannya.
2.4. Boiler PLTU Biomasa beserta alat bantu
diisolasi dari sistem sesuai standar
perusahaan.
2.5. Tanda peringatan yang berhubungan dengan
pekerjaan tersebut dipasang sesuai standar
perusahaan.
3. Melaksanakan 3.1. Bagian yang berhubungan dengan boiler PLTU
pekerjaan Biomasa dibongkar sesuai dengan urutannya.
pemeliharaan 3.2. Bagian-bagian dari boiler PLTU Biomasa
pada PLTU dibersihkan sesuai dengan prosedur
Biomasa pemeliharaan.
29
3.3. Bagian-bagian dari boiler PLTU Biomasa
diperiksa dan bila ada kelainan dilaporkan ke
atasan.
3.4. Bagian-bagian yang telah dibongkar dipasang
kembali sesuai dengan urutannya.
3.5. Alat kerja dibersihkan dan disimpan sesuai
prosedur perusahaan.
3.6. Tempat kerja di bersihkan sesuai prosedur
perusahaan.
3.7. Kualitas pekerjaan pemeliharaan dipastikan
sesuai dengan standar perusahaan.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan Perundang undangan K2 (Keselamatan
Ketenagalistrikan).
1.2. SOP yang berlaku di perusahaan.
1.3. Instruction manual dari masing-masing peralatan yang berlaku
di perusahaan/unit pembangkit.
1.4. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh
perusahaan/unit pembangkit.
1.5. Peralatan dan instrument/alat ukur yang terkait dengan
pelaksanaan unit kompetensi ini.
1.6. Kompetensi yang dipersyaratkan sebelumnya :
1.6.1. Merapikan peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan
standar lingkungan di tempat kerja.
1.6.2. Memahami gambar teknik dan flow diagram.
1.6.3. Menggunakan hand tools dan power tools.
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan
2.1.1. Pengetahuan
30
Keselamatan dan kesehatan kerja, teori bejana tekan
dasar (tekanan, gaya dan ketebalan bejana), teori
pemipaan, teori mekanika fluida dasar (aliran air, uap
dan udara dan gas bekas), teori thermodinamika
(tekanan dan temperatur), teori perpindahan panas
dasar, teori teknik pembakaran, teknik operasi dan
pemeliharaan boiler, teknik pemasangan boiler, teknik
mengangkat, memindahkan dan membersihkan
peralatan, teknik komunikasi.
2.1.2. Ketrampilan
Menerapkan peraturan perundang undangan di
bidang keselamatan dan kesehatan kerja, menerapkan
teknik pemeliharaan mekanik boiler, membaca gambar
kerja, menggunakan prosedur pemeliharaan yang
tepat, menggunakan alat kerja, komunikasi efektif.
31
Komunikasi dapat dengan telepon, radio, pager,
computerized system, logbook.
32
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN ENERGI BARU TERBARUKAN
SUB BIDANG PEMELIHARAAN
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1. Menerapkan 1.1. Peraturan Perundang undangan K2
prosedur (Keselamatan Ketenagalistrikan) diterapkan.
pelaksanaan 1.2. Prosedur pelaksanaan diterapkan berdasarkan
pemeliharaan SOP.
pada PLTU 1.3. Diagram dan prinsip kerja sistem bahan bakar
Biomasa biomasa dipahami dan dilaksanakan
berdasarkan SOP.
2. Mempersiapkan 2.1. Alat kerja dan formulir quality control
peralatan (checklist) disiapkan sesuai dengan kebutuhan
pemeliharaan pemeliharaan .
pada PLTU 2.2. Alat keselamatan kerja disiapkan untuk
Biomasa pelindung diri sesuai dengan Peraturan
Perundang - undangan K2 (Keselamatan
Ketenagalistrikan).
2.3. Instrument/alat ukur diidentifikasi sesuai
dengan jenis pekerjaannya.
2.4. Sistem bahan bakar biomasa beserta alat
bantu diisolasi dari sistem sesuai standar
perusahaan.
2.5. Tanda peringatan yang berhubungan dengan
pekerjaan tersebut dipasang sesuai standar
perusahaan.
3. Melaksanakan 3.1. Bagian yang berhubungan dengan sistem
pekerjaan bahan bakar biomasa dibongkar sesuai
pemeliharaan dengan urutannya.
pada PLTU 3.2. Bagian-bagian dari sistem bahan bakar
Biomasa biomasa dibersihkan sesuai dengan prosedur
pemeliharaan.
33
3.3. Bagian-bagian dari sistem bahan bakar
biomasa diperiksa dan bila ada kelainan
dilaporkan ke atasan.
3.4. Bagian-bagian yang telah dibongkar dipasang
kembali sesuai dengan urutannya.
3.5. Alat kerja dibersihkan dan disimpan sesuai
prosedur perusahaan.
3.6. Tempat kerja di bersihkan sesuai prosedur
perusahaan.
3.7. Kualitas pekerjaan pemeliharaan dipastikan
sesuai dengan standar perusahaan.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan Perundang undangan K2 (Keselamatan
Ketenagalistrikan).
1.2. SOP yang berlaku di perusahaan.
1.3. Instruction manual dari masing-masing peralatan yang berlaku
di perusahaan/unit pembangkit.
1.4. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh
perusahaan/unit pembangkit.
1.5. Peralatan dan instrument/alat ukur yang terkait dengan
pelaksanaan unit kompetensi ini.
1.6. Kompetensi yang dipersyaratkan sebelumnya :
1.6.1. Merapikan peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan
standar lingkungan di tempat kerja.
1.6.2. Memahami gambar teknik dan flow diagram.
1.6.3. Menggunakan hand tools dan power tools.
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan
2.1.1. Pengetahuan
34
Keselamatan dan kesehatan kerja, karakteristik bahan
bakar biomasa, tindakan pencegahan dan
penanggulangan terganggunya sistem pasok bahan
bakar biomasa, teori teknik pembakaran, teknik operasi
dan pemeliharaan sistem bahan bakar biomasa, teknik
pemasangan sistem bahan bakar biomasa, teknik
mengangkat, memindahkan dan membersihkan
peralatan, teknik berkomunikasi.
2.1.2. Ketrampilan
Menerapkan peraturan perundang undangan di
bidang keselamatan dan kesehatan kerja, menerapkan
teknik pemeliharaan mekanik sistem bahan bakar
biomasa, membaca gambar kerja, menggunakan
prosedur pemeliharaan yang tepat, menggunakan alat
kerja, komunikasi efektif.
35
Komunikasi dapat dengan telepon, radio, pager,
computerized system, logbook.
36
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN ENERGI BARU TERBARUKAN
SUB BIDANG PEMELIHARAAN
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1. Menerapkan 1.1. Peraturan Perundang undangan K2
prosedur (Keselamatan Ketenagalistrikan) diterapkan.
pelaksanaan 1.2. Prosedur pelaksanaan diterapkan berdasarkan
pemeliharaan SOP.
pada PLTMH 1.3. Diagram dan prinsip kerja sistem bahan bakar
biomasa dipahami dan dilaksanakan
berdasarkan SOP.
2. Mempersiapkan 2.1. Alat kerja dan formulir quality control
peralatan (checklist) disiapkan sesuai dengan kebutuhan
pemeliharaan pemeliharaan.
pada PLTMH 2.2. Alat keselamatan kerja disiapkan untuk
pelindung diri sesuai dengan Peraturan
Perundang - undangan K2 (Keselamatan
Ketenagalistrikan).
2.3. Instrument/alat ukur diidentifikasi sesuai
dengan jenis pekerjaannya.
2.4. Instalasi listrik beserta alat bantu diisolasi dari
sistem sesuai standar perusahaan.
2.5. Tanda peringatan yang berhubungan dengan
pekerjaan tersebut dipasang sesuai standar
perusahaan.
3. Melaksanakan 3.1. Bagian yang berhubungan dengan instalasi
pekerjaan listrik dibongkar sesuai dengan urutannya.
pemeliharaan 3.2. Bagian-bagian dari instalasi listrik dibersihkan
pada PLTMH sesuai dengan prosedur pemeliharaan.
3.3. Bagian-bagian dari instalasi listrik diperiksa
dan bila ada kelainan dilaporkan ke atasan.
3.4. Bagian-bagian yang telah dibongkar dipasang
kembali sesuai dengan urutannya.
37
3.5. Alat kerja dibersihkan dan disimpan sesuai
prosedur perusahaan.
3.6. Tempat kerja di bersihkan sesuai prosedur
perusahaan.
3.7. Kualitas pekerjaan pemeliharaan dipastikan
sesuai dengan standar perusahaan.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan Perundang undangan K2 (Keselamatan
Ketenagalistrikan).
1.2. SOP yang berlaku di perusahaan.
1.3. Instruction manual dari masing-masing peralatan yang berlaku
di perusahaan/unit pembangkit.
1.4. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh
perusahaan/unit pembangkit.
1.5. Peralatan dan instrument/alat ukur yang terkait dengan
pelaksanaan unit kompetensi ini.
1.6. Kompetensi yang dipersyaratkan sebelumnya :
1.6.1. Merapikan peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan
standar lingkungan di tempat kerja.
1.6.2. Memahami gambar teknik dan flow diagram.
1.6.3. Menggunakan hand tools dan power tools.
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan
2.1.1. Pengetahuan
Keselamatan dan kesehatan kerja, teknik pemeliharaan
instalasi listrik pembangkit, teknik pembongkaran dan
pemasangan, teknik mengangkat, memindahkan dan
membersihkan peralatan, teknik menggunakan alat
kerja, teori dasar tenaga listrik.
38
2.1.2. Ketrampilan
Menerapkan peraturan perundang undangan di
bidang keselamatan dan kesehatan kerja,
membongkar, memeriksa, membersihkan dan
memasang instalasi listrik, membaca gambar teknik,
menggunakan alat kerja, komunikasi efektif.
39
Peralatan test, pencarian gangguan dan peralatan
pemeliharaan terdiri dari hand dan power tools,
peralatan uji tegangan, megger, multi tester/ohm
meter.
40
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN ENERGI BARU TERBARUKAN
SUB BIDANG PEMELIHARAAN
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1. Menerapkan 1.1. Peraturan Perundang undangan K2
prosedur (Keselamatan Ketenagalistrikan) diterapkan.
pelaksanaan 1.2. Prosedur pelaksanaan diterapkan berdasarkan
pemeliharaan SOP.
pada PLTMH 1.3. Diagram dan prinsip kerja instrumen kontrol
dan proteksi dipahami dan dilaksanakan
berdasarkan SOP.
2. Mempersiapkan 2.1. Alat kerja dan formulir quality control
peralatan (checklist) disiapkan sesuai dengan kebutuhan
pemeliharaan pemeliharaan.
pada PLTMH 2.2. Alat keselamatan kerja disiapkan untuk
pelindung diri sesuai dengan Peraturan
Perundang - undangan K2 (Keselamatan
Ketenagalistrikan).
2.3. Instrument/alat ukur diidentifikasi sesuai
dengan jenis pekerjaannya.
2.4. Peralatan instrumen kontrol dan proteksi
beserta alat bantu diisolasi dari sistem sesuai
standar perusahaan.
2.5. Tanda peringatan yang berhubungan dengan
pekerjaan tersebut dipasang sesuai standar
perusahaan.
3. Melaksanakan 3.1. Bagian yang berhubungan dengan peralatan
pekerjaan instrumen kontrol dan proteksi dibongkar
pemeliharaan sesuai dengan urutannya.
pada PLTMH 3.2. Bagian-bagian dari peralatan instrumen
kontrol dan proteksi dibersihkan sesuai
dengan prosedur pemeliharaan.
41
3.3. Bagian-bagian dari peralatan instrumen
kontrol dan proteksi diperiksa dan bila ada
kelainan dilaporkan ke atasan.
3.4. Bagian-bagian yang telah dibongkar dipasang
kembali sesuai dengan urutannya.
3.5. Alat kerja dibersihkan dan disimpan sesuai
prosedur perusahaan.
3.6. Tempat kerja di bersihkan sesuai prosedur
perusahaan.
3.7. Kualitas pekerjaan pemeliharaan dipastikan
sesuai dengan standar perusahaan.
4. Membuat laporan Laporan dibuat sesuai dengan format dan prosedur
pemeliharaan yang ditetapkan oleh perusahaan.
pada PLTMH
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan Perundang undangan K2 (Keselamatan
Ketenagalistrikan).
1.2. SOP yang berlaku di perusahaan.
1.3. Instruction manual dari masing-masing peralatan yang berlaku
di perusahaan/unit pembangkit.
1.4. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh
perusahaan/unit pembangkit.
1.5. Peralatan dan instrument/alat ukur yang terkait dengan
pelaksanaan unit kompetensi ini.
1.6. Kompetensi yang dipersyaratkan sebelumnya :
1.6.1. Merapikan peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan
standar lingkungan di tempat kerja.
1.6.2. Memahami gambar teknik dan flow diagram.
1.6.3. Menggunakan hand tools dan power tools.
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan
2.1.1. Pengetahuan
Peraturan perundang undangan di bidang
keselamatan dan kesehatan kerja yang relevan,
peraturan pemerintah tentang keselamatan dan
42
kesehatan kerja, prosedur keselamatan dan kesehatan
kerja perusahaan, prosedur keselamatan dan
kesehatan kerja perusahaan dalam keadaan darurat,
peraturan tentang dampak lingkungan, peralatan
(instrumen kontrol dan proteksi) dan komponennya,
prosedur isolasi, tata letak unit secara keseluruhan dan
operasi dari peralatannya, teknik pemeliharaan
terhadap peralatan, teknik modifikasi, teknologi
peralatan instrumen, instrumen pengukuran dan
pengujian, programable control, instrumen diagram
dan prinsip komunikasi.
2.1.2. Ketrampilan
Penerapan peraturan perundang undangan di bidang
keselamatan dan kesehatan kerja perusahaan dalam
pekerjaan pemeliharaan, penggunaan alat dan
peralatan yang sesuai, penggunaan prosedur
pemeliharaan yang tepat, identifikasi dan pemilihan
material untuk bekerja, penggunaan prosedur kalibrasi
yang tepat, Penerapan pemeliharaan peralatan
(instrumen kontrol dan proteksi), penggunaan teknik
analisis data dan membaca diagram instrumen dan
berkomunikasi efektif.
43
counter, frequency generator, variac and specialised
test equipment.
44
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN ENERGI BARU TERBARUKAN
SUB BIDANG PEMELIHARAAN
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1. Menerapkan 1.1. Peraturan Perundang undangan K2
prosedur (Keselamatan Ketenagalistrikan) diterapkan.
pelaksanaan 1.2. Prosedur pelaksanaan diterapkan berdasarkan
pemeliharaan SOP.
pada PLTMH 1.3. Diagram dan prinsip kerja turbin - generator
PLTMH dipahami dan dilaksanakan
berdasarkan SOP.
2. Mempersiapkan 2.1. Alat kerja dan formulir quality control
peralatan (checklist) disiapkan sesuai dengan kebutuhan
pemeliharaan pemeliharaan.
pada PLTMH 2.2. Alat keselamatan kerja disiapkan untuk
pelindung diri sesuai dengan Peraturan
Perundang - undangan K2 (Keselamatan
Ketenagalistrikan).
2.3. Instrument/alat ukur diidentifikasi sesuai
dengan jenis pekerjaannya.
2.4. Turbin - generator PLTMH beserta alat bantu
diisolasi dari sistem sesuai standar
perusahaan.
2.5. Tanda peringatan yang berhubungan dengan
pekerjaan tersebut dipasang sesuai standar
perusahaan.
3. Melaksanakan 3.1. Bagian yang berhubungan dengan turbin -
pekerjaan generator PLTMH dibongkar sesuai dengan
pemeliharaan urutannya.
pada PLTMH 3.2. Bagian-bagian dari turbin - generator PLTMH
dibersihkan sesuai dengan prosedur
pemeliharaan.
45
3.3. Bagian-bagian dari turbin - generator PLTMH
diperiksa dan bila ada kelainan dilaporkan ke
atasan.
3.4. Bagian-bagian yang telah dibongkar dipasang
kembali sesuai dengan urutannya.
3.5. Alat kerja dibersihkan dan disimpan sesuai
prosedur perusahaan.
3.6. Tempat kerja di bersihkan sesuai prosedur
perusahaan.
3.7. Kualitas pekerjaan pemeliharaan dipastikan
sesuai dengan standar perusahaan.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan Perundang undangan K2 (Keselamatan
Ketenagalistrikan).
1.2. SOP yang berlaku di perusahaan.
1.3. Instruction manual dari masing-masing peralatan yang berlaku
di perusahaan/unit pembangkit.
1.4. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh
perusahaan/unit pembangkit.
1.5. Peralatan dan instrument/alat ukur yang terkait dengan
pelaksanaan unit kompetensi ini.
1.6. Kompetensi yang dipersyaratkan sebelumnya :
1.6.1. Merapikan peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan
standar lingkungan di tempat kerja.
1.6.2. Memahami gambar teknik dan flow diagram.
1.6.3. Menggunakan hand tools dan power tools.
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan
2.1.1. Pengetahuan
Keselamatan dan kesehatan kerja, teori termodinamika
(konversi energi, enthalpy), teori turbin air (jenis,
46
bagian, fungsi, klasifikasi), teknik operasi dan
pemeliharaan turbin air, teknik pembongkaran,
mengangkat, memindahkan, memeriksa,
membersihkan dan pemasangan peralatan turbin-
generator, teknik berkomunikasi.
2.1.2. Ketrampilan
Menerapkan peraturan perundang undangan di
bidang keselamatan dan kesehatan kerja, menerapkan
teknik pemeliharaan mekanik turbin generator pada
PLTMH, membaca gambar kerja, menggunakan
prosedur pemeliharaan yang tepat, menggunakan alat
kerja, komunikasi efektif.
47
Personil yang berwenang memperoleh informasi dapat
berhubungan dengan supervisor atau team leader,
personil pemeliharaan turbin generator yang sederajat,
teknisi atau sederajat, staf kontraktor dan staf
pemeliharaan.
48
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN ENERGI BARU TERBARUKAN
SUB BIDANG PEMELIHARAAN
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1. Menerapkan 1.1. Peraturan Perundang undangan K2
prosedur (Keselamatan Ketenagalistrikan) diterapkan.
pelaksanaan 1.2. Prosedur pelaksanaan untuk pemeliharaan
pemeliharaan bangunan sipil PLTMH diterapkan berdasarkan
pada PLTMH SOP.
49
3.4. Bagian-bagian yang telah dibongkar dipasang
kembali sesuai dengan urutannya.
3.5. Alat kerja dibersihkan dan disimpan sesuai
prosedur perusahaan.
3.6. Tempat kerja di bersihkan sesuai prosedur
perusahaan.
3.7. Kualitas pekerjaan pemeliharaan dipastikan
sesuai dengan standar perusahaan.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan Perundang undangan K2 (Keselamatan
Ketenagalistrikan).
1.2. SOP yang berlaku di perusahaan.
1.3. Instruction manual dari masing-masing peralatan yang berlaku
di perusahaan/unit pembangkit.
1.4. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh
perusahaan/unit pembangkit.
1.5. Peralatan dan instrument/alat ukur yang terkait dengan
pelaksanaan unit kompetensi ini.
1.6. Kompetensi yang dipersyaratkan sebelumnya :
1.6.1. Merapikan peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan
standar lingkungan di tempat kerja.
1.6.2. Memahami gambar teknik dan flow diagram.
1.6.3. Menggunakan hand tools dan power tools.
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan
2.1.1. Pengetahuan
Keselamatan dan kesehatan kerja, teori hidrologi
terkait, material dan konstruksi bangunan air/sipil, teori
dasar turbin air (jenis, bagian, fungsi, klasifikasi),
teknik identifikasi kerusakan pada bagian bangunan
50
sipil pada PLTMH, dan teknik berkomunikasi.
2.1.2. Ketrampilan
Menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja,
menerapkan teknik pemeliharaan bangunan sipil pada
PLTMH, membaca gambar kerja, menggunakan
prosedur pemeliharaan yang tepat, menggunakan alat
kerja, komunikasi efektif.
51
staf pemeliharaan.
52
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN ENERGI BARU TERBARUKAN
SUB BIDANG PEMELIHARAAN
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1. Menerapkan 1.1. Peraturan Perundang undangan K2
prosedur (Keselamatan Ketenagalistrikan) diterapkan.
pelaksanaan 1.2. Prosedur pelaksanaan diterapkan berdasarkan
pemeliharaan SOP.
pada PLTS 1.3. Diagram dan prinsip kerja instalasi listrik
dipahami dan dilaksanakan berdasarkan SOP.
2. Mempersiapkan 2.1. Alat kerja dan formulir quality control
peralatan (checklist) disiapkan sesuai dengan kebutuhan
pemeliharaan pemeliharaan.
pada PLTS 2.2. Alat keselamatan kerja disiapkan untuk
pelindung diri sesuai dengan Peraturan
Perundang - undangan K2 (Keselamatan
Ketenagalistrikan).
2.3. Instrument/alat ukur diidentifikasi sesuai
dengan jenis pekerjaannya.
2.4. Instalasi listrik beserta alat bantu diisolasi dari
sistem sesuai standar perusahaan.
2.5. Tanda peringatan yang berhubungan dengan
pekerjaan tersebut dipasang sesuai standar
perusahaan.
3. Melaksanakan 3.1. Bagian yang berhubungan dengan instalasi
pekerjaan listrik dibongkar sesuai dengan urutannya.
pemeliharaan 3.2. Bagian-bagian dari instalasi listrik dibersihkan
pada PLTS sesuai dengan prosedur pemeliharaan.
3.3. Bagian-bagian dari instalasi listrik diperiksa
dan bila ada kelainan dilaporkan ke atasan.
3.4. Bagian-bagian yang telah dibongkar dipasang
kembali sesuai dengan urutannya.
53
3.5. Alat kerja dibersihkan dan disimpan sesuai
prosedur perusahaan.
3.6. Tempat kerja di bersihkan sesuai prosedur
perusahaan.
3.7. Kualitas pekerjaan pemeliharaan dipastikan
sesuai dengan standar perusahaan.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan Perundang undangan K2 (Keselamatan
Ketenagalistrikan).
1.2. SOP yang berlaku di perusahaan.
1.3. Instruction manual dari masing-masing peralatan yang berlaku
di perusahaan/unit pembangkit.
1.4. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh
perusahaan/unit pembangkit.
1.5. Peralatan dan instrument/alat ukur yang terkait dengan
pelaksanaan unit kompetensi ini.
1.6. Kompetensi yang dipersyaratkan sebelumnya :
1.6.1. Merapikan peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan
standar lingkungan di tempat kerja.
1.6.2. Memahami gambar teknik dan flow diagram.
1.6.3. Menggunakan hand tools dan power tools.
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan
2.1.1. Pengetahuan
Keselamatan dan kesehatan kerja, teknik pemeliharaan
instalasi listrik pembangkit, teknik pembongkaran dan
pemasangan, teknik mengangkat, memindahkan dan
membersihkan peralatan, teknik menggunakan alat
kerja, teori dasar tenaga listrik, teknik berkomunikasi.
54
2.1.2. Ketrampilan menerapkan tentang
Menerapkan peraturan perundang undangan di
bidang keselamatan dan kesehatan kerja,
membongkar, memeriksa, membersihkan dan
memasang instalasi listrik, membaca gambar teknik,
menggunakan alat kerja, komunikasi efektif.
55
Peralatan test, pencarian gangguan dan peralatan
pemeliharaan terdiri dari hand dan power tools,
peralatan uji tegangan, megger, multi tester/ohm
meter.
56
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN ENERGI BARU TERBARUKAN
SUB BIDANG PEMELIHARAAN
57
3.3. Bagian-bagian dari peralatan instrumen
kontrol dan proteksi diperiksa dan bila ada
kelainan dilaporkan ke atasan.
3.4. Bagian-bagian yang telah dibongkar dipasang
kembali sesuai dengan urutannya.
3.5. Alat kerja dibersihkan dan disimpan sesuai
prosedur perusahaan.
3.6. Tempat kerja di bersihkan sesuai prosedur
perusahaan.
3.7. Kualitas pekerjaan pemeliharaan dipastikan
sesuai dengan standar perusahaan.
4. Membuat laporan Laporan dibuat sesuai dengan format dan prosedur
pemeliharaan yang ditetapkan oleh perusahaan.
pada PLTS
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan Perundang undangan K2 (Keselamatan
Ketenagalistrikan).
1.2. SOP yang berlaku di perusahaan.
1.3. Instruction manual dari masing-masing peralatan yang berlaku
di perusahaan/unit pembangkit.
1.4. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh
perusahaan/unit pembangkit.
1.5. Peralatan dan instrument/alat ukur yang terkait dengan
pelaksanaan unit kompetensi ini.
1.6. Kompetensi yang dipersyaratkan sebelumnya :
1.6.1. Merapikan peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan
standar lingkungan di tempat kerja.
1.6.2. Memahami gambar teknik dan flow diagram.
1.6.3. Menggunakan hand tools dan power tools.
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan
2.1.1. Pengetahuan
Peraturan perundang undangan di bidang
keselamatan dan kesehatan kerja yang relevan,
peraturan pemerintah tentang keselamatan dan
kesehatan kerja, prosedur keselamatan dan kesehatan
58
kerja perusahaan, prosedur keselamatan dan
kesehatan kerja perusahaan dalam keadaan darurat,
peraturan tentang dampak lingkungan, peralatan
(instrumen kontrol dan proteksi) dan komponennya,
prosedur isolasi, tata letak unit secara keseluruhan dan
operasi dari peralatannya, teknik pemeliharaan
terhadap peralatan, teknik modifikasi, teknologi
peralatan instrumen, instrumen pengukuran dan
pengujian, programable control, instrumen diagram
dan prinsip komunikasi.
2.1.2. Ketrampilan
Penerapan peraturan perundang undangan di bidang
keselamatan dan kesehatan kerja perusahaan dalam
pekerjaan pemeliharaan, penggunaan alat dan
peralatan yang sesuai, penggunaan prosedur
pemeliharaan yang tepat, identifikasi dan pemilihan
material untuk bekerja, penggunaan prosedur kalibrasi
yang tepat, Penerapan pemeliharaan peralatan
(instrumen kontrol dan proteksi), penggunaan teknik
analisis data dan membaca diagram instrumen dan
berkomunikasi efektif.
59
counter, frequency generator, variac and specialised
test equipment.
60
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN ENERGI BARU TERBARUKAN
SUB BIDANG PEMELIHARAAN
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1. Menerapkan 1.1. Peraturan Perundang - undangan K2
prosedur (Keselamatan Ketenagalistrikan) untuk
pelaksanaan pemeliharaan untuk pemeliharaan instalasi
pemeliharaan listrik diterapkan.
pada PLTB 1.2. Prosedur pelaksanaan untuk pemeliharaan
instalasi listrik diterapkan berdasarkan standar
perusahaan.
2. Mempersiapkan 2.1. Sumber daya diidentifikasi sesuai dengan
peralatan kebutuhan pemeliharaan instalasi listrik.
pemeliharaan 2.2. Perlengkapan kerja (gambar, instruksi kerja
pada PLTB dan lain-lain.) disiapkan sesuai dengan
rencana kerja.
2.3. Material/spare part disiapkan sesuai dengan
kebutuhan pekerjaan.
2.4. Lokasi kerja disiapkan sesuai dengan
keperluan pekerjaan dan prosedur
perusahaan.
3. Melaksanakan 3.1. Kondisi, fungsi dan unjuk kerja peralatan
pekerjaan (komponen instalasi listrik) diyakinkan sesuai
pemeliharaan dengan referensi/standar unit pembangkit
pada PLTB yang tertuang dalam rencana kerja.
3.2. Instrument/alat ukur dan teknik diagnosa
digunakan untuk memeriksa kondisi dan unjuk
kerja peralatan instalasi listrik sesuai standar
perusahaan.
3.3. Kerusakan komponen diidentifikasi sesuai
dengan standar perusahaan.
61
4. Membuat laporan Laporan dibuat sesuai dengan format dan prosedur
pemeliharaan yang ditetapkan oleh perusahaan.
pada PLTB
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan Perundang undangan K2 (Keselamatan
Ketenagalistrikan).
1.2. SOP yang berlaku di perusahaan.
1.3. Instruction manual dari masing-masing peralatan yang berlaku
di perusahaan/unit pembangkit.
1.4. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh
perusahaan/unit pembangkit.
1.5. Peralatan dan instrument/alat ukur yang terkait dengan
pelaksanaan unit kompetensi ini.
1.6. Kompetensi yang dipersyaratkan sebelumnya :
1.6.1. Merapikan peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan
standar lingkungan di tempat kerja.
1.6.2. Memahami gambar teknik dan flow diagram.
1.6.3. Menggunakan hand tools dan power tools.
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan
2.1.1. Pengetahuan
Keselamatan dan kesehatan kerja, teknik pemeliharaan
instalasi listrik pada PLTB, teknik pembongkaran dan
pemasangan, teknik mengangkat, memindahkan dan
membersihkan peralatan, teknik menggunakan alat
kerja, teknik pengujian, teori dasar tenaga listrik,
mengelola kelengkapan kerja (orang, alat kerja dan
material), teknik berkomunikasi.
2.1.2. Ketrampilan
Menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja,
memeriksa dan menguji instalasi listrik, membaca
gambar teknik, menggunakan alat kerja dan pengujian,
62
mengelola kelengkapan kerja (orang, alat kerja dan
material), komunikasi efektif.
63
Kondisi gangguan dan pemeliharaan meliputi
kegagalan/malfunction peralatan dan kontrol,
kehilangan supply tegangan pada instalasi listrik pada
PLTB peralatan dan over heating.
64
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN ENERGI BARU TERBARUKAN
SUB BIDANG PEMELIHARAAN
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1. Menerapkan 1.1. Peraturan Perundang - undangan K2
prosedur (Keselamatan Ketenagalistrikan) untuk
pelaksanaan pemeliharaan untuk pemeliharaan instrumen
pemeliharaan kontrol dan proteksi diterapkan.
pada PLTB 1.2. Prosedur pelaksanaan untuk pemeliharaan
instrumen kontrol dan proteksi diterapkan
berdasarkan standar perusahaan.
2. Mempersiapkan 2.1. Sumber daya diidentifikasi sesuai dengan
peralatan kebutuhan pemeliharaan instrumen kontrol
pemeliharaan dan proteksi.
pada PLTB 2.2. Perlengkapan kerja (gambar, instruksi kerja
dan lain-lain.) disiapkan sesuai dengan
rencana kerja.
2.3. Material/spare part disiapkan sesuai dengan
kebutuhan pekerjaan.
2.4. Lokasi kerja disiapkan sesuai dengan
keperluan pekerjaan dan prosedur
perusahaan.
3. Melaksanakan 3.1. Kondisi, fungsi dan unjuk kerja peralatan
pekerjaan (komponen instrumen kontrol dan proteksi)
pemeliharaan diyakinkan sesuai dengan referensi/standar
pada PLTB unit pembangkit yang tertuang dalam rencana
kerja.
3.2. Instrument/alat ukur dan teknik diagnosa
digunakan untuk memeriksa kondisi dan unjuk
kerja peralatan instrumen kontrol dan proteksi
sesuai standar perusahaan.
65
3.3. Kerusakan komponen diidentifikasi sesuai
dengan standar perusahaan.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan Perundang undangan K2 (Keselamatan
Ketenagalistrikan).
1.2. SOP yang berlaku di perusahaan.
1.3. Instruction manual dari masing-masing peralatan yang berlaku
di perusahaan/unit pembangkit.
1.4. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh
perusahaan/unit pembangkit.
1.5. Peralatan dan instrument/alat ukur yang terkait dengan
pelaksanaan unit kompetensi ini.
1.6. Kompetensi yang dipersyaratkan sebelumnya :
1.6.1. Merapikan peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan
standar lingkungan di tempat kerja.
1.6.2. Memahami gambar teknik dan flow diagram.
1.6.3. Menggunakan hand tools dan power tools.
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan
2.1.1. Pengetahuan
Peraturan perundang undangan di bidang
keselamatan dan kesehatan kerja yang relevan,
peraturan pemerintah tentang keselamatan dan
kesehatan kerja, prosedur keselamatan dan kesehatan
kerja perusahaan, prosedur keselamatan dan
kesehatan kerja perusahaan dalam keadaan darurat,
peraturan tentang dampak lingkungan, peralatan
(instrumen kontrol dan proteksi) dan komponennya,
prosedur isolasi, tata letak unit secara keseluruhan dan
operasi dari peralatannya, teknik pemeliharaan
terhadap peralatan, teknik modifikasi, teknologi
66
peralatan instrumen, teknik pengujian, programable
control, mengelola kelengkapan kerja (orang, alat kerja
dan material), instrumen diagram dan teknik
berkomunikasi.
2.1.2. Ketrampilan
Menerapkan peraturan perundang undangan di
bidang keselamatan dan kesehatan kerja perusahaan
dalam pekerjaan pemeliharaan, memeriksa dan
menguji instrumen kontrol dan proteksi, menggunakan
alat kerja dan pengujian, mengelola kelengkapan kerja
(orang, alat kerja dan material), menggunakan teknik
analisis data dan membaca diagram instrumen dan
komunikasi efektif.
67
Personil yang berwenang memperoleh informasi dapat
berhubungan dengan supervisor atau team leader,
personil pemeliharaan instrumen yang sederajat,
teknisi atau sederajat, staf kontraktor dan staf
pemeliharaan.
68
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN ENERGI BARU TERBARUKAN
SUB BIDANG PEMELIHARAAN
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1. Menerapkan 1.1. Peraturan Perundang - undangan K2
prosedur (Keselamatan Ketenagalistrikan) untuk
pelaksanaan pemeliharaan untuk pemeliharaan
pemeliharaan SKEA/turbin angin diterapkan.
pada PLTB 1.2. Prosedur pelaksanaan untuk pemeliharaan
SKEA/turbin angin diterapkan berdasarkan
standar perusahaan.
2. Mempersiapkan 2.1. Sumber daya diidentifikasi sesuai dengan
peralatan kebutuhan pemeliharaan SKEA/turbin angin.
pemeliharaan 2.2. Perlengkapan kerja (gambar, instruksi kerja
pada PLTB dan lain-lain.) disiapkan sesuai dengan
rencana kerja.
2.3. Material/spare part disiapkan sesuai dengan
kebutuhan pekerjaan.
2.4. Lokasi kerja disiapkan sesuai dengan
keperluan pekerjaan dan prosedur
perusahaan.
3. Melaksanakan 3.1. Kondisi, fungsi dan unjuk kerja peralatan
pekerjaan (komponen SKEA/turbin angin) diyakinkan
pemeliharaan sesuai dengan referensi/standar unit
pada PLTB pembangkit yang tertuang dalam rencana
kerja.
3.2. Instrument/alat ukur dan teknik diagnosa
digunakan untuk memeriksa kondisi dan unjuk
kerja peralatan SKEA/turbin angin sesuai
standar perusahaan.
3.3. Kerusakan komponen diidentifikasi sesuai
dengan standar perusahaan.
69
4. Membuat laporan Laporan dibuat sesuai dengan format dan prosedur
pemeliharaan yang ditetapkan oleh perusahaan.
pada PLTB
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan Perundang undangan K2 (Keselamatan
Ketenagalistrikan).
1.2. SOP yang berlaku di perusahaan.
1.3. Instruction manual dari masing-masing peralatan yang berlaku
di perusahaan/unit pembangkit.
1.4. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh
perusahaan/unit pembangkit.
1.5. Peralatan dan instrument/alat ukur yang terkait dengan
pelaksanaan unit kompetensi ini.
1.6. Kompetensi yang dipersyaratkan sebelumnya :
1.6.1. Merapikan peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan
standar lingkungan di tempat kerja.
1.6.2. Memahami gambar teknik dan flow diagram.
1.6.3. Menggunakan hand tools dan power tools.
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan
2.1.1. Pengetahuan
Keselamatan dan kesehatan kerja, teori aerodinamika,
konversi energi, teori turbin angin (jenis, bagian,
fungsi, klasifikasi), teknik operasi dan pemeliharaan
turbin angin, teknik pembongkaran dan pemasangan,
mengangkat dan menurunkan, memindahkan,
memeriksa, membersihkan dan pemasangan peralatan
SKEA/turbin angin, teknik pengujian, mengelola
kelengkapan kerja (orang, alat kerja dan material),
teknik berkomunikasi.
2.1.2. Ketrampilan
Menerapkan peraturan perundang undangan di
bidang keselamatan dan kesehatan kerja, memeriksa
70
dan menguji SKEA/turbin angin, membaca gambar
kerja, menggunakan prosedur pemeliharaan yang
tepat, menggunakan alat kerja dan pengujian,
mengelola kelengkapan kerja (orang, alat kerja dan
material), komunikasi efektif.
71
meter/jangka sorong, kaliper, NDT (Non Destruction
Test), head crane dan winch.
72
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN ENERGI BARU TERBARUKAN
SUB BIDANG PEMELIHARAAN
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1. Menerapkan 1.1. Peraturan Perundang - undangan K2
prosedur (Keselamatan Ketenagalistrikan) untuk
pelaksanaan pemeliharaan untuk pemeliharaan tower PLTB
pemeliharaan diterapkan.
PLTB 1.2. Prosedur pelaksanaan untuk pemeliharaan
tower PLTB diterapkan berdasarkan standar
perusahaan.
73
4. Membuat laporan Laporan dibuat sesuai dengan format dan prosedur
pemeliharaan yang ditetapkan oleh perusahaan.
PLTB
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan Perundang undangan K2 (Keselamatan
Ketenagalistrikan).
1.2. SOP yang berlaku di perusahaan.
1.3. Instruction manual dari masing-masing peralatan yang berlaku
di perusahaan/unit pembangkit.
1.4. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh
perusahaan/unit pembangkit.
1.5. Peralatan dan instrument/alat ukur yang terkait dengan
pelaksanaan unit kompetensi ini.
1.6. Kompetensi yang dipersyaratkan sebelumnya :
1.6.1. Merapikan peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan
standar lingkungan di tempat kerja.
1.6.2. Memahami gambar teknik dan flow diagram.
1.6.3. Menggunakan hand tools dan power tools.
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan
2.1.1. Pengetahuan
Peraturan perundang undangan di bidang
keselamatan dan kesehatan kerja yang relevan, teknik
identifikasi kerusakan pada tower PLTB, membaca
gambar konstruksi tower PLTB, teknik pengujian,
mengelola kelengkapan kerja (orang, alat kerja dan
material), teknik berkomunikasi.
2.1.2. Ketrampilan
Menerapkan peraturan perundang undangan di
bidang keselamatan dan kesehatan kerja yang relevan,
melaksanakan identifikasi jenis kerusakan pada tower
PLTB, mengidentifikasi faktor penyebab kerusakan,
mengidentifikasi detail konstruksi, menggunakan alat
74
kerja dan pengujian, mengelola kelengkapan kerja
(orang, alat kerja dan material), komunikasi efektif.
75
2.4. Aspek Penting
2.4.1. Persiapan kerja.
2.4.2. Membaca gambar/peta.
2.4.3. Prosedur kerja.
2.4.4. Mengidentifikasi kerusakan.
76
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN ENERGI BARU TERBARUKAN
SUB BIDANG PEMELIHARAAN
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1. Menerapkan 1.1. Peraturan Perundang - undangan K2
prosedur (Keselamatan Ketenagalistrikan) untuk
pelaksanaan pemeliharaan untuk pemeliharaan instalasi
pemeliharaan listrik diterapkan.
pada PLTU 1.2. Prosedur pelaksanaan untuk pemeliharaan
Biomasa instalasi listrik diterapkan berdasarkan standar
perusahaan.
2. Mempersiapkan 2.1. Sumber daya diidentifikasi sesuai dengan
peralatan kebutuhan pemeliharaan instalasi listrik.
pemeliharaan 2.2. Perlengkapan kerja (gambar, instruksi kerja
pada PLTU dan lain-lain.) disiapkan sesuai dengan
Biomasa rencana kerja.
2.3. Material/spare part disiapkan sesuai dengan
kebutuhan pekerjaan.
2.4. Lokasi kerja disiapkan sesuai dengan
keperluan pekerjaan dan prosedur
perusahaan.
3. Melaksanakan 3.1. Kondisi, fungsi dan unjuk kerja peralatan
pekerjaan (komponen instalasi listrik) diyakinkan sesuai
pemeliharaan dengan referensi/standar unit pembangkit
pada PLTU yang tertuang dalam rencana kerja.
Biomasa 3.2. Instrument/alat ukur dan teknik diagnosa
digunakan untuk memeriksa kondisi dan unjuk
kerja peralatan instalasi listrik sesuai standar
perusahaan.
3.3. Kerusakan komponen diidentifikasi sesuai
dengan standar perusahaan.
77
4. Membuat laporan Laporan dibuat sesuai dengan format dan prosedur
pemeliharaan yang ditetapkan oleh perusahaan.
pada PLTU
Biomasa
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan Perundang undangan K2 (Keselamatan
Ketenagalistrikan).
1.2. SOP yang berlaku di perusahaan.
1.3. Instruction manual dari masing-masing peralatan yang berlaku
di perusahaan/unit pembangkit.
1.4. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh
perusahaan/unit pembangkit.
1.5. Peralatan dan instrument/alat ukur yang terkait dengan
pelaksanaan unit kompetensi ini.
1.6. Kompetensi yang dipersyaratkan sebelumnya :
1.6.1. Merapikan peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan
standar lingkungan di tempat kerja.
1.6.2. Memahami gambar teknik dan flow diagram.
1.6.3. Menggunakan hand tools dan power tools.
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan
2.1.1. Pengetahuan
Keselamatan dan kesehatan kerja, teknik pemeliharaan
instalasi listrik pada PLTU Biomasa, teknik
pembongkaran dan pemasangan, teknik mengangkat,
memindahkan dan membersihkan peralatan, teknik
menggunakan alat kerja, teknik pengujian, teori dasar
tenaga listrik, mengelola kelengkapan kerja (orang,
alat kerja dan material), teknik berkomunikasi.
2.1.2. Ketrampilan
Menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja,
memeriksa dan menguji instalasi listrik, membaca
gambar teknik, menggunakan alat kerja dan pengujian,
78
mengelola kelengkapan kerja (orang, alat kerja dan
material), komunikasi efektif.
79
Kondisi gangguan dan pemeliharaan meliputi
kegagalan/malfunction peralatan dan kontrol,
kehilangan supply tegangan pada instalasi listrik pada
PLTU Biomasa peralatan dan over heating.
80
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN ENERGI BARU TERBARUKAN
SUB BIDANG PEMELIHARAAN
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1. Menerapkan 1.1. Peraturan Perundang - undangan K2
prosedur (Keselamatan Ketenagalistrikan) untuk
pelaksanaan pemeliharaan untuk pemeliharaan instrumen
pemeliharaan kontrol dan proteksi diterapkan.
pada PLTU 1.2. Prosedur pelaksanaan untuk pemeliharaan
Biomasa instrumen kontrol dan proteksi diterapkan
berdasarkan standar perusahaan.
2. Mempersiapkan 2.1. Sumber daya diidentifikasi sesuai dengan
peralatan kebutuhan pemeliharaan instrumen kontrol
pemeliharaan dan proteksi.
pada PLTU 2.2. Perlengkapan kerja (gambar, instruksi kerja
Biomasa dan lain-lain.) disiapkan sesuai dengan
rencana kerja.
2.3. Material/spare part disiapkan sesuai dengan
kebutuhan pekerjaan.
2.4. Lokasi kerja disiapkan sesuai dengan
keperluan pekerjaan dan prosedur
perusahaan.
3. Melaksanakan 3.1. Kondisi, fungsi dan unjuk kerja peralatan
pekerjaan (komponen instrumen kontrol dan proteksi)
pemeliharaan diyakinkan sesuai dengan referensi/standar
pada PLTU unit pembangkit yang tertuang dalam rencana
Biomasa kerja.
3.2. Instrument/alat ukur dan teknik diagnosa
digunakan untuk memeriksa kondisi dan unjuk
kerja peralatan instrumen kontrol dan proteksi
sesuai standar perusahaan.
81
3.3. Kerusakan komponen diidentifikasi sesuai
dengan standar perusahaan.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan Perundang undangan K2 (Keselamatan
Ketenagalistrikan).
1.2. SOP yang berlaku di perusahaan.
1.3. Instruction manual dari masing-masing peralatan yang berlaku
di perusahaan/unit pembangkit.
1.4. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh
perusahaan/unit pembangkit.
1.5. Peralatan dan instrument/alat ukur yang terkait dengan
pelaksanaan unit kompetensi ini.
1.6. Kompetensi yang dipersyaratkan sebelumnya :
1.6.1. Merapikan peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan
standar lingkungan di tempat kerja.
1.6.2. Memahami gambar teknik dan flow diagram.
1.6.3. Menggunakan hand tools dan power tools.
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan
2.1.1. Pengetahuan
Peraturan perundang undangan di bidang
keselamatan dan kesehatan kerja yang relevan,
peraturan pemerintah tentang keselamatan dan
kesehatan kerja, prosedur keselamatan dan kesehatan
kerja perusahaan, prosedur keselamatan dan
kesehatan kerja perusahaan dalam keadaan darurat,
peraturan tentang dampak lingkungan, peralatan
(instrumen kontrol dan proteksi) dan komponennya,
prosedur isolasi, tata letak unit secara keseluruhan dan
operasi dari peralatannya, teknik pemeliharaan
82
terhadap peralatan, teknik modifikasi, teknologi
peralatan instrumen, instrumen pengukuran dan
pengujian, programable control, mengelola
kelengkapan kerja (orang, alat kerja dan material),
instrumen diagram dan prinsip komunikasi.
2.1.2. Ketrampilan
Menerapkan peraturan perundang undangan di
bidang keselamatan dan kesehatan kerja perusahaan
dalam pekerjaan pemeliharaan, menggunakan alat
kerja dan pengujian, menggunakan prosedur
pemeliharaan yang tepat, menggunakan prosedur
kalibrasi yang tepat, menerapkan pemeliharaan
peralatan (instrumen kontrol dan proteksi),
menggunakan teknik analisis data, mengelola
kelengkapan kerja (orang, alat kerja dan material),
membaca diagram instrumen dan berkomunikasi
efektif.
83
Rincian penyelesaian pekerjaan mencakup : rekaman
pemeliharaan, kartu pemeliharaan, lembar
pemeriksaan dan pemasangan label yang terbaru.
84
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN ENERGI BARU TERBARUKAN
SUB BIDANG PEMELIHARAAN
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1. Menerapkan 1.1. Peraturan Perundang - undangan K2
prosedur (Keselamatan Ketenagalistrikan) untuk
pelaksanaan pemeliharaan untuk pemeliharaan turbin
pemeliharaan generator PLTU Biomasa diterapkan.
pada PLTU 1.2. Prosedur pelaksanaan untuk pemeliharaan
Biomasa turbin generator PLTU Biomasa diterapkan
berdasarkan standar perusahaan.
2. Mempersiapkan 2.1. Sumber daya diidentifikasi sesuai dengan
peralatan kebutuhan pemeliharaan turbin generator
pemeliharaan PLTU Biomasa.
pada PLTU 2.2. Perlengkapan kerja (gambar, instruksi kerja
Biomasa dan lain-lain.) disiapkan sesuai dengan
rencana kerja.
2.3. Material/spare part disiapkan sesuai dengan
kebutuhan pekerjaan.
2.4. Lokasi kerja disiapkan sesuai dengan
keperluan pekerjaan dan prosedur
perusahaan.
3. Melaksanakan 3.1. Kondisi, fungsi dan unjuk kerja peralatan
pekerjaan (komponen turbin generator PLTU Biomasa)
pemeliharaan diyakinkan sesuai dengan referensi/standar
pada PLTU unit pembangkit yang tertuang dalam rencana
Biomasa kerja.
3.2. Instrument/alat ukur dan teknik diagnosa
digunakan untuk memeriksa kondisi dan unjuk
kerja peralatan turbin generator PLTU
Biomasa sesuai standar perusahaan.
85
3.3. Kerusakan komponen diidentifikasi sesuai
dengan standar perusahaan.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan Perundang undangan K2 (Keselamatan
Ketenagalistrikan).
1.2. SOP yang berlaku di perusahaan.
1.3. Instruction manual dari masing-masing peralatan yang berlaku
di perusahaan/unit pembangkit.
1.4. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh
perusahaan/unit pembangkit.
1.5. Peralatan dan instrument/alat ukur yang terkait dengan
pelaksanaan unit kompetensi ini.
1.6. Kompetensi yang dipersyaratkan sebelumnya :
1.6.1. Merapikan peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan
standar lingkungan di tempat kerja.
1.6.2. Memahami gambar teknik dan flow diagram.
1.6.3. Menggunakan hand tools dan power tools.
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan
2.1.1. Pengetahuan
Keselamatan dan kesehatan kerja, teori termodinamika
(konversi energi, enthalpy), teori turbin uap (jenis,
bagian, fungsi, klasifikasi), teknik operasi dan
pemeliharaan turbin uap, teknik pembongkaran,
mengangkat, memindahkan, memeriksa,
membersihkan dan pemasangan peralatan turbin-
generator, teknik pengujian, mengelola kelengkapan
kerja (orang, alat kerja dan material), teknik
berkomunikasi.
86
2.1.2. Ketrampilan
Menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja,
menerapkan teknik pemeliharaan mekanik turbin
generator pada PLTU Biomasa, membaca gambar kerja,
menggunakan prosedur pemeliharaan yang tepat,
menggunakan alat kerja dan pengujian, mengelola
kelengkapan kerja (orang, alat kerja dan material),
komunikasi efektif.
87
sederajat, teknisi atau sederajat, staf kontraktor dan
staf pemeliharaan.
88
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN ENERGI BARU TERBARUKAN
SUB BIDANG PEMELIHARAAN
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1. Menerapkan 1.1. Peraturan Perundang - undangan K2
prosedur (Keselamatan Ketenagalistrikan) untuk
pelaksanaan pemeliharaan untuk pemeliharaan boiler PLTU
pemeliharaan Biomasa diterapkan.
pada PLTU 1.2. Prosedur pelaksanaan untuk pemeliharaan
Biomasa boiler PLTU Biomasa diterapkan berdasarkan
standar perusahaan.
2. Mempersiapkan 2.1. Sumber daya diidentifikasi sesuai dengan
peralatan kebutuhan pemeliharaan boiler PLTU Biomasa.
pemeliharaan 2.2. Perlengkapan kerja (gambar, instruksi kerja
pada PLTU dan lain-lain.) disiapkan sesuai dengan
Biomasa rencana kerja.
2.3. Material/spare part disiapkan sesuai dengan
kebutuhan pekerjaan.
2.4. Lokasi kerja disiapkan sesuai dengan
keperluan pekerjaan dan prosedur
perusahaan.
3. Melaksanakan 3.1. Kondisi, fungsi dan unjuk kerja peralatan
pekerjaan (komponen boiler PLTU Biomasa) diyakinkan
pemeliharaan sesuai dengan referensi/standar unit
pada PLTU pembangkit yang tertuang dalam rencana
Biomasa kerja.
3.2. Instrument/alat ukur dan teknik diagnosa
digunakan untuk memeriksa kondisi dan unjuk
kerja peralatan boiler PLTU Biomasa sesuai
standar perusahaan.
3.3. Kerusakan komponen diidentifikasi sesuai
dengan standar perusahaan.
89
4. Membuat laporan Laporan dibuat sesuai dengan format dan prosedur
pemeliharaan yang ditetapkan oleh perusahaan.
pada PLTU
Biomasa
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan Perundang undangan K2 (Keselamatan
Ketenagalistrikan).
1.2. SOP yang berlaku di perusahaan.
1.3. Instruction manual dari masing-masing peralatan yang berlaku
di perusahaan/unit pembangkit.
1.4. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh
perusahaan/unit pembangkit.
1.5. Peralatan dan instrument/alat ukur yang terkait dengan
pelaksanaan unit kompetensi ini.
1.6. Kompetensi yang dipersyaratkan sebelumnya :
1.6.1. Merapikan peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan
standar lingkungan di tempat kerja.
1.6.2. Memahami gambar teknik dan flow diagram.
1.6.3. Menggunakan hand tools dan power tools.
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan
2.1.1. Pengetahuan
Keselamatan dan kesehatan kerja, teori bejana tekan
dasar (tekanan, gaya dan ketebalan bejana), teori
pemipaan, teori mekanika fluida dasar (aliran air, uap
dan udara dan gas bekas), teori thermodinamika
(tekanan dan temperatur), teori perpindahan panas
dasar, teori teknik pembakaran, teknik operasi dan
pemeliharaan boiler, teknik pemasangan boiler, teknik
mengangkat, memindahkan dan membersihkan
peralatan, teknik pengujian, mengelola kelengkapan
kerja (orang, alat kerja dan material), teknik
komunikasi.
90
2.1.2. Ketrampilan
Menerapkan peraturan perundang undangan di
bidang keselamatan dan kesehatan kerja, menerapkan
teknik pemeliharaan mekanik boiler, membaca gambar
kerja, menggunakan prosedur pemeliharaan yang
tepat, menggunakan alat kerja dan pengujian,
mengelola kelengkapan kerja (orang, alat kerja dan
material), komunikasi efektif.
91
staf pemeliharaan.
92
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN ENERGI BARU TERBARUKAN
SUB BIDANG PEMELIHARAAN
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1. Menerapkan 1.1. Peraturan Perundang - undangan K2
prosedur (Keselamatan Ketenagalistrikan) untuk
pelaksanaan pemeliharaan untuk pemeliharaan sistem
pemeliharaan bahan bakar biomasa diterapkan.
pada PLTU 1.2. Prosedur pelaksanaan untuk pemeliharaan
Biomasa sistem bahan bakar biomasa diterapkan
berdasarkan standar perusahaan.
2. Mempersiapkan 2.1. Sumber daya diidentifikasi sesuai dengan
peralatan kebutuhan pemeliharaan sistem bahan bakar
pemeliharaan biomasa.
pada PLTU 2.2. Perlengkapan kerja (gambar, instruksi kerja
Biomasa dan lain-lain.) disiapkan sesuai dengan
rencana kerja.
2.3. Material/spare part disiapkan sesuai dengan
kebutuhan pekerjaan.
2.4. Lokasi kerja disiapkan sesuai dengan
keperluan pekerjaan dan prosedur
perusahaan.
3. Melaksanakan 3.1. Kondisi, fungsi dan unjuk kerja peralatan
pekerjaan (komponen sistem bahan bakar biomasa)
pemeliharaan diyakinkan sesuai dengan referensi/standar
pada PLTU unit pembangkit yang tertuang dalam rencana
Biomasa kerja.
3.2. Instrument/alat ukur dan teknik diagnosa
digunakan untuk memeriksa kondisi dan unjuk
kerja peralatan sistem bahan bakar biomasa
sesuai standar perusahaan.
93
3.3. Kerusakan komponen diidentifikasi sesuai
dengan standar perusahaan.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan Perundang undangan K2 (Keselamatan
Ketenagalistrikan).
1.2. SOP yang berlaku di perusahaan.
1.3. Instruction manual dari masing-masing peralatan yang berlaku
di perusahaan/unit pembangkit.
1.4. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh
perusahaan/unit pembangkit.
1.5. Peralatan dan instrument/alat ukur yang terkait dengan
pelaksanaan unit kompetensi ini.
1.6. Kompetensi yang dipersyaratkan sebelumnya :
1.6.1. Merapikan peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan
standar lingkungan di tempat kerja.
1.6.2. Memahami gambar teknik dan flow diagram.
1.6.3. Menggunakan hand tools dan power tools.
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan
2.1.1. Pengetahuan
Keselamatan dan kesehatan kerja, karakteristik bahan
bakar biomasa, tindakan pencegahan dan
penanggulangan terganggunya sistem pasok bahan
bakar biomasa, teori teknik pembakaran, teknik operasi
dan pemeliharaan sistem bahan bakar biomasa, teknik
pemasangan sistem bahan bakar biomasa, teknik
mengangkat, memindahkan dan membersihkan
peralatan, teknik pengujian, mengelola kelengkapan
kerja (orang, alat kerja dan material), teknik
berkomunikasi.
94
2.1.2. Ketrampilan
Menerapkan peraturan perundang undangan di
bidang keselamatan dan kesehatan kerja, menerapkan
teknik pemeliharaan mekanik sistem bahan bakar
biomasa, membaca gambar kerja, menggunakan
prosedur pemeliharaan yang tepat, menggunakan alat
kerja dan pengujian, mengelola kelengkapan kerja
(orang, alat kerja dan material), komunikasi efektif.
95
dan staf pemeliharaan.
96
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN ENERGI BARU TERBARUKAN
SUB BIDANG PEMELIHARAAN
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1. Menerapkan 1.1. Peraturan Perundang - undangan K2
prosedur (Keselamatan Ketenagalistrikan) untuk
pelaksanaan pemeliharaan untuk pemeliharaan instalasi
pemeliharaan listrik diterapkan.
pada PLTMH 1.2. Prosedur pelaksanaan untuk pemeliharaan
instalasi listrik diterapkan berdasarkan standar
perusahaan.
2. Mempersiapkan 2.1. Sumber daya diidentifikasi sesuai dengan
peralatan kebutuhan pemeliharaan instalasi listrik.
pemeliharaan 2.2. Perlengkapan kerja (gambar, instruksi kerja
pada PLTMH dan lain-lain.) disiapkan sesuai dengan
rencana kerja.
2.3. Material/spare part disiapkan sesuai dengan
kebutuhan pekerjaan.
2.4. Lokasi kerja disiapkan sesuai dengan
keperluan pekerjaan dan prosedur
perusahaan.
3. Melaksanakan 3.1. Kondisi, fungsi dan unjuk kerja peralatan
pekerjaan (komponen instalasi listrik) diyakinkan sesuai
pemeliharaan dengan referensi/standar unit pembangkit
pada PLTMH yang tertuang dalam rencana kerja.
3.2. Instrument/alat ukur dan teknik diagnosa
digunakan untuk memeriksa kondisi dan unjuk
kerja peralatan instalasi listrik sesuai standar
perusahaan.
3.3. Kerusakan komponen diidentifikasi sesuai
dengan standar perusahaan.
97
4. Membuat laporan Laporan dibuat sesuai dengan format dan prosedur
pemeliharaan yang ditetapkan oleh perusahaan.
pada PLTMH
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan Perundang undangan K2 (Keselamatan
Ketenagalistrikan).
1.2. SOP yang berlaku di perusahaan.
1.3. Instruction manual dari masing-masing peralatan yang berlaku
di perusahaan/unit pembangkit.
1.4. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh
perusahaan/unit pembangkit.
1.5. Peralatan dan instrument/alat ukur yang terkait dengan
pelaksanaan unit kompetensi ini.
1.6. Kompetensi yang dipersyaratkan sebelumnya :
1.6.1. Merapikan peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan
standar lingkungan di tempat kerja.
1.6.2. Memahami gambar teknik dan flow diagram.
1.6.3. Menggunakan hand tools dan power tools.
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan
2.1.1. Pengetahuan
Keselamatan dan kesehatan kerja, teknik pemeliharaan
instalasi listrik pada PLTMH, teknik pembongkaran dan
pemasangan, teknik mengangkat, memindahkan dan
membersihkan peralatan, teknik menggunakan alat
kerja, teknik pengujian, teori dasar tenaga listrik,
mengelola kelengkapan kerja (orang, alat kerja dan
material), teknik berkomunikasi.
2.1.2. Ketrampilan
Menerapkan peraturan perundang undangan di
bidang keselamatan dan kesehatan kerja, memeriksa
dan menguji instalasi listrik, membaca gambar teknik,
menggunakan alat kerja dan pengujian, mengelola
98
kelengkapan kerja (orang, alat kerja dan material),
komunikasi efektif.
99
Kondisi gangguan dan pemeliharaan meliputi
kegagalan/malfunction peralatan dan kontrol,
kehilangan supply tegangan pada instalasi listrik pada
PLTMH peralatan dan over heating.
100
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN ENERGI BARU TERBARUKAN
SUB BIDANG PEMELIHARAAN
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1. Menerapkan 1.1. Peraturan Perundang - undangan K2
prosedur (Keselamatan Ketenagalistrikan) untuk
pelaksanaan pemeliharaan untuk pemeliharaan instrumen
pemeliharaan kontrol dan proteksi.
pada PLTMH 1.2. Prosedur pelaksanaan untuk pemeliharaan
instrumen kontrol dan proteksi diterapkan
berdasarkan standar perusahaan.
2. Mempersiapkan 2.1. Sumber daya diidentifikasi sesuai dengan
peralatan kebutuhan pemeliharaan instrumen kontrol
pemeliharaan dan proteksi.
pada PLTMH 2.2. Perlengkapan kerja (gambar, instruksi kerja
dan lain-lain.) disiapkan sesuai dengan
rencana kerja.
2.3. Material/spare part disiapkan sesuai dengan
kebutuhan pekerjaan.
2.4. Lokasi kerja disiapkan sesuai dengan
keperluan pekerjaan dan prosedur
perusahaan.
3. Melaksanakan 3.1. Kondisi, fungsi dan unjuk kerja peralatan
pekerjaan (komponen instrumen kontrol dan proteksi)
pemeliharaan diyakinkan sesuai dengan referensi/standar
pada PLTMH unit pembangkit yang tertuang dalam rencana
kerja.
3.2. Instrument/alat ukur dan teknik diagnosa
digunakan untuk memeriksa kondisi dan unjuk
kerja peralatan instrumen kontrol dan proteksi
sesuai standar perusahaan.
3.3. Kerusakan komponen diidentifikasi sesuai
dengan standar perusahaan.
101
4. Membuat laporan Laporan dibuat sesuai dengan format dan prosedur
pemeliharaan yang ditetapkan oleh perusahaan.
pada PLTMH
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan Perundang undangan K2 (Keselamatan
Ketenagalistrikan).
1.2. SOP yang berlaku di perusahaan.
1.3. Instruction manual dari masing-masing peralatan yang berlaku
di perusahaan/unit pembangkit.
1.4. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh
perusahaan/unit pembangkit.
1.5. Peralatan dan instrument/alat ukur yang terkait dengan
pelaksanaan unit kompetensi ini.
1.6. Kompetensi yang dipersyaratkan sebelumnya :
1.6.1. Merapikan peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan
standar lingkungan di tempat kerja.
1.6.2. Memahami gambar teknik dan flow diagram.
1.6.3. Menggunakan hand tools dan power tools.
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan
2.1.1. Pengetahuan
Peraturan perundang undangan di bidang
keselamatan dan kesehatan kerja yang relevan,
peraturan pemerintah tentang keselamatan dan
kesehatan kerja, prosedur keselamatan dan kesehatan
kerja perusahaan, prosedur keselamatan dan
kesehatan kerja perusahaan dalam keadaan darurat,
peraturan tentang dampak lingkungan, peralatan
(instrumen kontrol dan proteksi) dan komponennya,
prosedur isolasi, tata letak unit secara keseluruhan dan
operasi dari peralatannya, teknik pemeliharaan
terhadap peralatan, teknik modifikasi, teknologi
peralatan instrumen, instrumen pengukuran dan
pengujian, programable control, mengelola
102
kelengkapan kerja (orang, alat kerja dan material),
instrumen diagram, teknik berkomunikasi.
2.1.2. Ketrampilan
Menerapkan peraturan perundang undangan di
bidang keselamatan dan kesehatan kerja perusahaan
dalam pekerjaan pemeliharaan, menggunakan alat
kerja dan pengujian, menggunakan prosedur
pemeliharaan yang tepat, menggunakan prosedur
kalibrasi yang tepat, menerapkan pemeliharaan
peralatan (instrumen kontrol dan proteksi),
menggunakan teknik analisis data, mengelola
kelengkapan kerja (orang, alat kerja dan material),
membaca diagram instrumen dan berkomunikasi
efektif.
103
pemeliharaan, kartu pemeliharaan, lembar
pemeriksaan dan pemasangan label yang terbaru.
104
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN ENERGI BARU TERBARUKAN
SUB BIDANG PEMELIHARAAN
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1. Menerapkan 1.1. Peraturan Perundang - undangan K2
prosedur (Keselamatan Ketenagalistrikan) untuk
pelaksanaan pemeliharaan untuk pemeliharaan turbin -
pemeliharaan generator PLTMH.
pada PLTMH 1.2. Prosedur pelaksanaan untuk pemeliharaan
turbin - generator PLTMH diterapkan
berdasarkan standar perusahaan.
2. Mempersiapkan 2.1. Sumber daya diidentifikasi sesuai dengan
peralatan kebutuhan pemeliharaan turbin - generator
pemeliharaan PLTMH.
pada PLTMH 2.2. Perlengkapan kerja (gambar, instruksi kerja
dan lain-lain.) disiapkan sesuai dengan
rencana kerja.
2.3. Material/spare part disiapkan sesuai dengan
kebutuhan pekerjaan.
2.4. Lokasi kerja disiapkan sesuai dengan
keperluan pekerjaan dan prosedur
perusahaan.
3. Melaksanakan 3.1. Kondisi, fungsi dan unjuk kerja peralatan
pekerjaan (komponen turbin - generator PLTMH)
pemeliharaan diyakinkan sesuai dengan referensi/standar
pada PLTMH unit pembangkit yang tertuang dalam rencana
kerja.
3.2. Instrument/alat ukur dan teknik diagnosa
digunakan untuk memeriksa kondisi dan unjuk
kerja peralatan turbin - generator PLTMH
sesuai standar perusahaan.
3.3. Kerusakan komponen diidentifikasi sesuai
dengan standar perusahaan.
105
4. Membuat Laporan dibuat sesuai dengan format dan prosedur
laporan yang ditetapkan oleh perusahaan.
pemeliharaan
pada PLTMH
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan Perundang undangan K2 (Keselamatan
Ketenagalistrikan).
1.2. SOP yang berlaku di perusahaan.
1.3. Instruction manual dari masing-masing peralatan yang berlaku
di perusahaan/unit pembangkit.
1.4. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh
perusahaan/unit pembangkit.
1.5. Peralatan dan instrument/alat ukur yang terkait dengan
pelaksanaan unit kompetensi ini.
1.6. Kompetensi yang dipersyaratkan sebelumnya :
1.6.1. Merapikan peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan
standar lingkungan di tempat kerja.
1.6.2. Memahami gambar teknik dan flow diagram.
1.6.3. Menggunakan hand tools dan power tools.
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan
2.1.1. Pengetahuan
Keselamatan dan kesehatan kerja, teori termodinamika
(konversi energi, enthalpy), teori turbin air (jenis,
bagian, fungsi, klasifikasi), teknik operasi dan
pemeliharaan turbin air, teknik pembongkaran,
mengangkat, memindahkan, memeriksa,
membersihkan dan pemasangan peralatan turbin-
generator, teknik pengujian, mengelola kelengkapan
kerja (orang, alat kerja dan material), teknik
berkomunikasi.
106
2.1.2. Ketrampilan
Menerapkan peraturan perundang undangan di
bidang keselamatan dan kesehatan kerja, menerapkan
teknik pemeliharaan mekanik turbin generator pada
PLTMH, membaca gambar kerja, menggunakan
prosedur pemeliharaan yang tepat, menggunakan alat
kerja dan pengujian, mengelola kelengkapan kerja
(orang, alat kerja dan material), komunikasi efektif.
107
pemeliharaan.
108
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN ENERGI BARU TERBARUKAN
SUB BIDANG PEMELIHARAAN
Kode Unit : KTL.EH.23.228.01
Judul Unit : Memelihara Bangunan Sipil Pada Pembangkit Listrik
Tenaga Mikro Hidro (PLTMH).
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan
pemeliharaan bangunan sipil pada PLTMH secara
mandiri dan presisi sesuai dengan standar
perusahaan.
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1. Menerapkan 1.1. Peraturan Perundang - undangan K2
prosedur (Keselamatan Ketenagalistrikan) untuk
pelaksanaan pemeliharaan untuk pemeliharaan bangunan
pemeliharaan sipil PLTMH.
pada PLTMH 1.2. Prosedur pelaksanaan untuk pemeliharaan
bangunan sipil PLTMH diterapkan berdasarkan
standar perusahaan.
2. Mempersiapkan 2.1. Sumber daya diidentifikasi sesuai dengan
peralatan kebutuhan pemeliharaan bangunan sipil
pemeliharaan PLTMH.
pada PLTMH 2.2. Perlengkapan kerja (gambar, instruksi kerja
dan lain-lain.) disiapkan sesuai dengan
rencana kerja.
2.3. Material/spare part disiapkan sesuai dengan
kebutuhan pekerjaan.
2.4. Lokasi kerja disiapkan sesuai dengan
keperluan pekerjaan dan prosedur
perusahaan.
3. Melaksanakan 3.1. Kondisi, fungsi dan unjuk kerja peralatan
pekerjaan (komponen bangunan sipil PLTMH) diyakinkan
pemeliharaan sesuai dengan referensi/standar unit
pada PLTMH pembangkit yang tertuang dalam rencana
kerja.
3.2. Instrument/alat ukur dan teknik diagnosa
digunakan untuk memeriksa kondisi dan unjuk
kerja peralatan bangunan sipil PLTMH sesuai
standar perusahaan.
3.3. Kerusakan komponen diidentifikasi sesuai
dengan standar perusahaan.
109
4. Membuat laporan Laporan dibuat sesuai dengan format dan prosedur
pemeliharaan yang ditetapkan oleh perusahaan.
pada PLTMH
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan Perundang undangan K2 (Keselamatan
Ketenagalistrikan).
1.2. SOP yang berlaku di perusahaan.
1.3. Instruction manual dari masing-masing peralatan yang berlaku
di perusahaan/unit pembangkit.
1.4. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh
perusahaan/unit pembangkit.
1.5. Peralatan dan instrument/alat ukur yang terkait dengan
pelaksanaan unit kompetensi ini.
1.6. Kompetensi yang dipersyaratkan sebelumnya :
1.6.1. Merapikan peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan
standar lingkungan di tempat kerja.
1.6.2. Memahami gambar teknik dan flow diagram.
1.6.3. Menggunakan hand tools dan power tools.
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan
2.1.1. Pengetahuan
Keselamatan dan kesehatan kerja, teori hidrologi
terkait, material dan konstruksi bangunan air/sipil, teori
dasar turbin air (jenis, bagian, fungsi, klasifikasi),
teknik identifikasi kerusakan pada bagian bangunan
sipil pada PLTMH, teknik pengujian, mengelola
kelengkapan kerja (orang, alat kerja dan material),
teknik berkomunikasi.
2.1.2. Ketrampilan
Menerapkan peraturan perundang undangan di
bidang keselamatan dan kesehatan kerja, menerapkan
teknik pemeliharaan bangunan sipil pada PLTMH,
membaca gambar kerja, menggunakan prosedur
110
pemeliharaan yang tepat, menggunakan alat kerja dan
pengujian, mengelola kelengkapan kerja (orang, alat
kerja dan material), komunikasi efektif.
111
Kondisi gangguan dan pemeliharaan meliputi
kebocoran, keretakan, sedimentasi, longsor dan
pencemaran lingkungan.
112
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN ENERGI BARU TERBARUKAN
SUB BIDANG PEMELIHARAAN
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1. Menerapkan 1.1. Peraturan Perundang - undangan K2
prosedur (Keselamatan Ketenagalistrikan) untuk
pelaksanaan pemeliharaan untuk pemeliharaan instalasi
pemeliharaan listrik diterapkan.
pada PLTS 1.2. Prosedur pelaksanaan untuk pemeliharaan
instalasi listrik diterapkan berdasarkan standar
perusahaan.
2. Mempersiapkan 2.1. Sumber daya diidentifikasi sesuai dengan
peralatan kebutuhan pemeliharaan instalasi listrik.
pemeliharaan 2.2. Perlengkapan kerja (gambar, instruksi kerja
pada PLTS dan lain-lain.) disiapkan sesuai dengan
rencana kerja.
2.3. Material/spare part disiapkan sesuai dengan
kebutuhan pekerjaan.
2.4. Lokasi kerja disiapkan sesuai dengan
keperluan pekerjaan dan prosedur
perusahaan.
3. Melaksanakan 3.1. Kondisi, fungsi dan unjuk kerja peralatan
pekerjaan (komponen instalasi listrik) diyakinkan sesuai
pemeliharaan dengan referensi/standar unit pembangkit
pada PLTS yang tertuang dalam rencana kerja.
3.2. Instrument/alat ukur dan teknik diagnosa
digunakan untuk memeriksa kondisi dan unjuk
kerja peralatan instalasi listrik sesuai standar
perusahaan.
3.3. Kerusakan komponen diidentifikasi sesuai
dengan standar perusahaan.
113
4. Membuat laporan Laporan dibuat sesuai dengan format dan prosedur
pemeliharaan yang ditetapkan oleh perusahaan.
pada PLTS
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan Perundang undangan K2 (Keselamatan
Ketenagalistrikan).
1.2. SOP yang berlaku di perusahaan.
1.3. Instruction manual dari masing-masing peralatan yang berlaku
di perusahaan/unit pembangkit.
1.4. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh
perusahaan/unit pembangkit.
1.5. Peralatan dan instrument/alat ukur yang terkait dengan
pelaksanaan unit kompetensi ini.
1.6. Kompetensi yang dipersyaratkan sebelumnya :
1.6.1. Merapikan peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan
standar lingkungan di tempat kerja.
1.6.2. Memahami gambar teknik dan flow diagram.
1.6.3. Menggunakan hand tools dan power tools.
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan
2.1.1. Pengetahuan
Keselamatan dan kesehatan kerja, teknik pemeliharaan
instalasi listrik pada PLTS, teknik pembongkaran dan
pemasangan, teknik mengangkat, memindahkan dan
membersihkan peralatan, teknik menggunakan alat
kerja, teknik pengujian, teori dasar tenaga listrik,
mengelola kelengkapan kerja (orang, alat kerja dan
material), teknik berkomunikasi.
2.1.2. Ketrampilan
Menerapkan peraturan perundang undangan di
bidang keselamatan dan kesehatan kerja,
membongkar, memeriksa, membersihkan dan
memasang instalasi listrik, membaca gambar teknik,
114
menggunakan alat kerja dan pengujian, mengelola
kelengkapan kerja (orang, alat kerja dan material),
komunikasi efektif.
115
peralatan uji tegangan, megger, multi tester/ohm
meter.
116
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN ENERGI BARU TERBARUKAN
SUB BIDANG PEMELIHARAAN
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1. Menerapkan 1.1. Peraturan Perundang - undangan K2
prosedur (Keselamatan Ketenagalistrikan) untuk
pelaksanaan pemeliharaan untuk pemeliharaan instrumen
0pemeliharaan kontrol dan proteksi diterapkan.
pada PLTS 1.2. Prosedur pelaksanaan untuk pemeliharaan
instrumen kontrol dan proteksi diterapkan
berdasarkan standar perusahaan.
2. Mempersiapkan 2.1. Sumber daya diidentifikasi sesuai dengan
peralatan kebutuhan pemeliharaan instrumen kontrol
pemeliharaan dan proteksi.
pada PLTS 2.2. Perlengkapan kerja (gambar, instruksi kerja
dan lain-lain.) disiapkan sesuai dengan
rencana kerja.
2.3. Material/spare part disiapkan sesuai dengan
kebutuhan pekerjaan.
2.4. Lokasi kerja disiapkan sesuai dengan
keperluan pekerjaan dan prosedur
perusahaan.
3. Melaksanakan 3.1. Kondisi, fungsi dan unjuk kerja peralatan
pekerjaan (komponen instrumen kontrol dan proteksi)
pemeliharaan diyakinkan sesuai dengan referensi/standar
pada PLTS unit pembangkit yang tertuang dalam rencana
kerja.
3.2. Instrument/alat ukur dan teknik diagnosa
digunakan untuk memeriksa kondisi dan unjuk
kerja peralatan instrumen kontrol dan proteksi
sesuai standar perusahaan.
3.3. Kerusakan komponen diidentifikasi sesuai
dengan standar perusahaan.
117
4. Membuat laporan Laporan dibuat sesuai dengan format dan prosedur
pemeliharaan yang ditetapkan oleh perusahaan.
pada PLTS
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan Perundang undangan K2 (Keselamatan
Ketenagalistrikan).
1.2. SOP yang berlaku di perusahaan.
1.3. Instruction manual dari masing-masing peralatan yang berlaku
di perusahaan/unit pembangkit.
1.4. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh
perusahaan/unit pembangkit.
1.5. Peralatan dan instrument/alat ukur yang terkait dengan
pelaksanaan unit kompetensi ini.
1.6. Kompetensi yang dipersyaratkan sebelumnya :
1.6.1. Merapikan peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan
standar lingkungan di tempat kerja.
1.6.2. Memahami gambar teknik dan flow diagram.
1.6.3. Menggunakan hand tools dan power tools.
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan
2.1.1. Pengetahuan
Peraturan perundang undangan di bidang
keselamatan dan kesehatan kerja yang relevan,
peraturan pemerintah tentang keselamatan dan
kesehatan kerja, prosedur keselamatan dan kesehatan
kerja perusahaan, prosedur keselamatan dan
kesehatan kerja perusahaan dalam keadaan darurat,
peraturan tentang dampak lingkungan, peralatan
(instrumen kontrol dan proteksi) dan komponennya,
prosedur isolasi, tata letak unit secara keseluruhan dan
operasi dari peralatannya, teknik pemeliharaan
terhadap peralatan, teknik modifikasi, teknologi
peralatan instrumen, instrumen pengukuran dan
pengujian, programable control, mengelola
118
kelengkapan kerja (orang, alat kerja dan material),
instrumen diagram dan prinsip komunikasi.
2.1.2. Ketrampilan
Menerapkan peraturan perundang undangan di
bidang keselamatan dan kesehatan kerja perusahaan
dalam pekerjaan pemeliharaan, menggunakan alat
kerja dan pengujian, menggunakan prosedur
pemeliharaan yang tepat, menggunakan prosedur
kalibrasi yang tepat, menerapkan pemeliharaan
peralatan (instrumen kontrol dan proteksi),
menggunakan teknik analisis data, mengelola
kelengkapan kerja (orang, alat kerja dan material),
membaca diagram instrumen dan berkomunikasi
efektif.
119
pemeliharaan, kartu pemeliharaan, lembar
pemeriksaan dan pemasangan label yang terbaru.
120