PENGANTAR BISNIS
MANAJEMEN PRODUKSI
Disusun oleh :
Kelompok 6
KELAS 16 MJB
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan kepada tuhan yang maha
kuasa, karena berkat limpahan ranmat dan hidayah-Nya kepada kami semua.
Makalah ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktunya yang diharapkan makalah
ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah pengantar bisnis.
Dalam penulisan makalah ini pembuat menyadari masih banyak kesalahan
yang perlu di perbaiki besama, untuk itu kritik dan sarannya perlu untuk
disampaikan kepada kami. Agar penulisan makalah selanjutnya akan lebih baik
dan sekaligus sebagai upaya perbaikan dan penyempurnaan dimasa yang akan
datang. akhirnya kurang dan lebihnya kami ucapkan banyak terima kasih, penulis
berharap makalah ini bermanfaat bagi penulis sendiri lebih-lebih kepada seluruh
pembaca pada umumnya.
DAFTAR ISI
Kata pengantar......................................................................................................................i
Daftar Isi..............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................1
1.3 Tujuan............................................................................................................1
iii
BAB II ISI..........................................................................................................................2
3.1 Kesimpulan.....................................................................................................9
3.2 Saran...............................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN
3
Melalui kegiatan produksi atau operasi segala sumber daya masukkan
perusahaan diintegrasikan untuk menghasilkan keluaran yang memiliki nilai
tambah. Produk yang dihasilkan dapat berupa barang jadi, barang setengah jadi
dan jasa. Oleh karena itu, kegiatan produksi atau operasi menjadi salah satu fungsi
utama perusahaan.
Dalam penyusunan makalah ini penulis memiliiki maksud dan tujuan. Adapun
maksud penulis adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Bisnis.
Sedangkan tujuannya, penulis berharap agar makalah ini bisa memberikan sedikit
ilmu pengetahuan mengenai Manajemen Produksi atau Operasi kepada para
pembaca.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. bagaimana Perkembangan Manajemen Produksi ?
2. bagaimana Pengertian Manajemen Produksi?
3. bagaimana Pengertian Produksi?
4. bagaimana Proses Produksi?
5. bagaimana Pengambilan Keputusan Dalam Manajemen Produksi?
6. bagaimana Ruang Lingkup Manajemen Produksi?
7. bagaimana Fungsi Dan Sistem Produksi Dan Operasi?
8. bagaimana Lokasi Dan Lay Out Pabrik?
1.3 TUJUAN
1. mengetahui Perkembangan Manajemen Produksi ?
2. mengetahui Pengertian Manajemen Produksi?
3. mengetahui pengertian Produksi?
4. mengetahui Proses Produksi?
5. mengetahui Pengambilan Keputusan Dalam Manajemen Produksi?
6. mengetahui Ruang Lingkup Manajemen Produksi?
7. mengetahui Fungsi Dan Sistem Produksi Dan Operasi?
8. mengetahui Lokasi Dan Lay Out Pabrik?
BAB II
ISI
4
pembaharuan radikal dan cepat dibidang perdagangan, industri, dan tekhnik di
Eropa.
Dampaknya pengusaha besar dapat meningkatkan perdagangannya,sedangkan
pengusaha kecil dengan peralatan kerja yang masih kuno,menjadi terdesak.
Perkembangan revolusi industri terlihat pada :
1. Bertambahnya penggunaan mesin
2. Efisiensi produksi batu bara, besi, dan baja,
3. Pembangunan jalan kereta api,alat transportasi, dan komunikasi.
4. Meluasnya sistem perbankan dan perkreditan.
Industialisasi ini meningkatkan pengolahan hasil produksi, sehingga
membutuhkan kegiatan pemasaran.
3. Perkembangan Alat Dan Tekhnologi Yang Mencakup Penggunaan Komputer
5
Secara umum produksi diartikan sebagai suatu kegiatan atau proses yang
mentrasformasikan masukan (input) menjadi keluaran (output). Sedangkan produksi
dalam istilah ekonomi mengacu pada segala kegiatan dalam menciptakan dan
menambah kegunaan (utility) suatu barang atau jasa yang membutuhkan faktor-
faktor produksi berupa tanah, modal, tenaga kerja, dan skills (organizational,
managerial and technical skills).
1. Kelangsungan Hidup
Proses produksi tidak terus menerus atau operasi seringkali terhenti guna
mengubah alat-alat. Proses produksi ini dilakukan berdasarkan pesanan yang
sesuai dengan keperluan pemesan. Misalnya Toko roti dan usaha cathering
2. Teknik
6
Dilihat dari kondisi keputusan yang harus diambil, dibedakan menjadi
1. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang pasti.
2. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang mengandung resiko.
3. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang tidak pasti.
4. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang timbul karena pertentangan dengan
keadaan lain.
Bidang produksi mempunyai lima tanggung jawab keputusan utama yaitu :
1. Proses
Keputusan keputusan dalam kategori ini menentukan proses fisik atau fasilitas yang
digunakan untuk memproduksi barang dan jasa. Keputusan mencakup jenis peralatan
dan teknologi, arus proses, tata letak (lay-out) peralatan dan seluruh aspek fisik
pabrik atau jasa pelayanan.
2. Kapasitas
3. Persediaan
4. Tenaga kerja
Dalam manajemen produksi, penentuan dan pengelolaan tenaga kerja atau sumber
daya manusia menempati posisi yang sangat penting. Keputisan tentang tenaga kerja
mencakup seleksi,penggajian,pelatihan,penempatan,penyeliaan/ supervisi.
5. Mutu/kualitas
Fungsi produksi ditandai dengan penekanan tanggung jawab yang lebih besar
terhadap mutu atau kualitas barang dan jasa yang dihasilkan.
7
Kegiatan produksi harus dapat menghasilkan produk-produk barang atau
jasa dengan cara efektif dan efisien serta dengan kualitas yang baik.
5. Rancangan tugas
8
b. Jasa-jasa penunjang : merupakan sarana berupa pengorganisasian yang perlu
untuk penetapan teknik dan meted yang akan dijalankan, sehingga proses
pengolahan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.
c. Perencanaan : merupakan penetapan keterkaitan dan perngorganisasian dri
kegiatan produksi dan operasi yang akan dilakukan dalam suatu dasar waktu atau
periode tertentu.
d. Pengendalian atau pengawasan : merupakan fungsi untuk menjamin
terlaksananya kegiatan yang sesuai rencana sehingga maksud dan tujuan
penggunaan dan pengolahan masukan dapat dilaksanakan
Sistem produksi dan operasi adalah suatu keterkaitan unsure-unsur yang berbeda
secara terpadu, menyatu, dan menyeluruh dalam pentransformasian masukan
menjadi keluaran.
Masukan :
Bahan
Tenaga kerja
Mesin
Energy
Informasi
Transformasi :
Proses konversi
Keluaran :
9
adalah agar perusahaan dapat beroperasi dengan lancar, efektif dan efisien.
Penentuan lokasi memperhatikan faktor biaya produksi dan biaya distribusi barang
yang dihasilkan dan faktor lokasi sangat penting untuk menurunkan biaya operasi.
Faktor utama :
>Lingkungan masyarakat.
> Kedekatan dengan pasar.
> Tenaga kerja.
> Kedekatan dengan bahan mentah dari pemasok.
> Fasilitas dan biaya transportasi.
>Sumber daya alam lainnya.
Faktor sekunder:
> Harga tanah.
> Dominasi masyarakat.
> Peraturan tenaga kerja.
> Rencana tata ruang.
> Kedekatan dengan lokasi pabrik pesaing.
> Tingkat pajak.
> Cuaca atau iklim.
> Keamanan
> Peraturan lingkungan hidup
10
lokasi pabrik.
Mempertimbangkan dan menilai alternatif pilihan yang menguntungkan
11
BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
Manajemen Produksi adalah salah satu cabang manajemen yang
kegiatannya mengatur agar dapat menciptakan dan menambah kegunaan suatu
barang dan jasa. Untuk mengatur kegiatan ini, perlu dibuat keputusan-
keputusan yang berhubungan dengan usaha-usaha untuk mencapai tujuan agar
barang dan jasa yang dihasilkan sesuai dengan apa yang direncanakan.
Unsur Manajemen terdiri dari ; perencanaan, pelaksanaan,
pengawasan.
Tahap Perencanaan, meliputi ; Penentuan strategi operasi; penentuan
lokasi pabrik; Riset dan pengembangan produk; penentuan jumlah produk;
penentuan luas dan pola produksi;penyusunan layout & job design; serta
penentuan standar kerja.
Tahap Pelaksanaan, meliputi ; pengaturan bahan baku; pengturan
proses produksi; pemeliharaan dan penggantian fasilitas; perbaikan lingkungan
kerja; dan perbaikan kesejahteraan pekerja.
Tahap Pengawasan, meliputi ; pengawasan kuantitas ; pengawasan
kualitas; dan pengawasan biaya produksi dan operasi.
3.2 SARAN
Setelah mengetahui kegiatan produksi dalam suatu perusahaan, maka
penulis menyarankan dan mengajak kepada pembaca agar dalam menjalankan
suatu produksi harus tahu terlebih dahulu terhadap penentuan standart suatu
produksi sehingga barang yang di produksi bisa di awasi dalam kegiatannya.
12
DAFTAR PUSTAKA
http://baharuddinrofid.blogspot.co.id/2014/09/makalah-manajemen-produksi.html
13