- Tabung (1) setelah ditambah NaOH dan dipanaskan terbentuk gelembung putih
(x)
- Tabung (2) setelah ditambah NaOH dan dipanaskan terbentuk gelembung putih
(y)
O
O
1. a. C
C + Na
H ONa
H O
O O
C + H2O C + OH
H O H OH
O O
C + CaCl2 C + Ca(OH)2
H OH H OCl
O
O
b.
C
C + Na
H3C ONa
H3C O
O O
C + H2O C + OH
H3C O H 3C OH
O O
C + CaCl2 C + Ca(OH)2
H3C OH H 3C OCl
O O
O O
2. a. C + NaOH C + H2O
HH OH
OH HH ONa
ONa
O
O
C
C + Na
H ONa
H O
O O
C + H2O C + OH
H O H OH
O O
C + CaCl2 C + Ca(OH)2
H OH H OCl
O O
b. C + NaOH C + H2O
H3 C OH H3C ONa
O
O
C
C + Na
H3C ONa
H3C O
O O
C + H2O C + OH
H3 C O H3 C OH
O O
C + CaCl2 C + Ca(OH)2
H3 C OH H3C OCl
H2 O O
H2
3. a. H3C C OH + C C + H2O
H3C OH H3C OC2H5
O O
b. CH3(CH2)4OH + C C + H2O
H3C OH H 3C CH3(CH2)4
4.3 Pembahasan
garamnya dan sifat asam karboksilat dalam garamnya. Berdasarkan teori yang
ada, asam karboksilat jika direaksikan dengan CaCl2 maka akan terbentuk asam
kloro karboksilat dan mengendap Ca(OH)2 yang berwarna putih. Dan pada hasil
praktikum sampel asam formiat dan garamnya menghasilkan endapan, tetapi asam
dengan CaCl2. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh rusaknya sampel yaitu asam
asetat dan natrium asetat. Semakin lama suatu zat kimia disimpan dalam
laboratorium dan selalu digunakan maka bisa saja terjadi kontaminasi baik itu dari
ada kesalahan besar yang dilakukan, yaitu meneteskan CaCl 2 pada sampel yang
airnya menguap semua atau biasa disebut uji kering, tetapi praktikan tidak
berkontak tidak hanya dengan sampel dalam hal ini asam asetat tetapi dengan
NaOH yang masih tersisa pada air dan asam asetat juga. Sifat garam karboksilat
pada asamnya secara umum memiliki sifat yang hampir sama, yaitu asam lemah
dan berbau asam cuka. Karena sifat asamnya yang lemah sehingga sangat mudah
terionisasi dalam air, mungkin saja saat penambahan air praktikan tidak mengocok
sehingga masih ada ion CH3COO- yang akibatnya malah sebagian bereaksi
dengan ion Na+ bukannya ion H+ yang terikat agar saat bereaksi dengan CaCl2
alkohol dan terbentuk ester. Pada uji tersebut secara teori akan timbul aroma balon
sebagai akibat pemanasan pada etanol. Sedangkan pada uji kedua pada amil
alkohol yang bereaksi dengan asam asetat akan terbentuk senyawa pentil etanoat
yang beraroma pisang dan sesuai dengan teori yang ada. Perlu diketahui bahwa
ciri khas senyawa ester adalah beraroma wangi atau tepatnya seperti buah.