1. Seorang laki-laki usia 53 tahun datang ke UGD dengan keluhan muntah
hitam sejak 2 jam yang lalu disertai BAB berwarna kehitaman yang lembek dan lengket. Pasien mengaku bahwa dahulu dirinya memiliki kebiasaan bertato dan minum minuman keras saat masih muda. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 80/50 mmHg, frekuensi nadi 113 kali/menit, frekuensi nafas 24 kali/menit, sklera tampak ikterik, abdomen tampak cembung dan terdapat asites, hepar tidak teraba. Pada pemeriksaan penunjang didapatkan Hb: 5,2 g/dl, SGOT: 72 U/L, SGPT: 68 U/L. Apa penyebab perdarahan yang paling mungkin pada kasus di atas? a. Gastritis erosif b. Ruptur varises esofagus c. Esofagitis d. Ulkus peptikum e. Karsinoma esofagus
2. Seorang perempuan usia 33 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan
BAB berwarna kehitaman yang lembek dan lengket sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai mual dan nyeri ulu hati terutama apabila selesai makan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dalam batas normal, konjungtiva anemis dan terdapat nyeri tekan epigastrium. Pada pemeriksaan penunjang didapatkan Hb: 8,9 g/dl, leukosit : 9.300/mm3. Hasil pemeriksaan EKG dalam batas normal. Apa penyebab perdarahan yang paling mungkin pada kasus di atas? a. Gastritis erosif b. Ruptur varises esofagus c. Esofagitis d. Ulkus peptikum e. Karsinoma esofagus
3. Seorang perempuan usia 59 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan
BAB berdarah sejak 1 bulan yang lalu. Keluhan disertai nyeri perut sebelah kanan bawah. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dalam batas normal, konjungtiva anemis dan teraba massa pada abdomen kuadran kanan bawah. Pada pemeriksaan penunjang didapatkan Hb: 9,5 g/dl, leukosit: 8.800/mm3. Apa pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnosis pasti pada kasus di atas? a. USG abdomen b. Esofagoskopi c. CT Scan abdomen d. Kolonoskopi e. Colon in loop 4. Seorang perempuan usia 58 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan keluhan muntah hitam sejak 1 jam yang lalu disertai BAB berwarna kehitaman yang lembek dan lengket. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah: 90/70 mmHg, frekuensi nadi: 120 kali/menit, frekuensi nafas : 28 kali/menit. Pada pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva anemis, perut tampak cembung dan terdapat asites. Saat pemeriksaan fisik, pasien kembali muntah hitam. Fasilitas pemeriksaan laboratorium puskesmas tidak ada dan puskesmas terletak 40 km dari rumah sakit terdekat dengan infrastruktur jalan yang sulit. Apa tindakan pertama yang tepat pada kasus ini? a. Segera keluarkan darah yang masih ada dengan pemasangan pipa nasogastrik b. Stabilisasi kondisi hemodinamik terlebih dahulu dengan cairan kristaloid c. Hentikan perdarahan dengan pemberian obat-obatan vasoaktif d. Hentikan muntah dengan pemberian obat-obatan anti muntah e. Rujuk segera dengan infus cairan kristaloid terpasang
5. Seorang perempuan usia 20 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan
BAB berwarna kehitaman yang lembek dan lengket sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai mual dan nyeri ulu hati yang berkurang apabila pasien makan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dalam batas normal, konjungtiva anemis dan terdapat nyeri tekan epigastrium. Pada pemeriksaan penunjang didapatkan Hb: 10,2 g/dl, leukosit : 7.300/mm3. Hasil pemeriksaan EKG dalam batas normal. Apa penyebab perdarahan yang paling mungkin pada kasus di atas? a. Gastritis erosif b. Ruptur varises esofagus c. Esofagitis d. Ulkus peptikum e. Karsinoma esofagus