Anda di halaman 1dari 9

Prosiding Seminar STIAMI Volume III, No.

01, Februari 2016


ISSN 2355-2883

STRATEGI MENINGKATKAN KESADARAN WAJIB PAJAK DALAM


MEWUJUDKAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (SDGs)

Tukhas Shilul Imaroh


Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI
ts.imaroh@gmail.com

Abstrac. Each country continuously carry out the construction . Development requires
substantial funding. By adhering to the principle of empowering domestic capacity , the
activities to increase domestic revenues derived from taxes. Raising awareness in paying
taxes to do with education and provides knowledge will be tax also performed actively by the
DJP to disseminate free information both with pamphlets , brochures , bulletins or taxes .
Most of the wealth of government tax revenue , taxes as a shift of wealth from the private
sector to the public sector . Taxes paid are not directly perceived . Taxes are used to finance
public expenditures and which is used as a driving force of development that can be perceived
by the general public and improve the welfare of the community with various interests in the
development of society .

Keywords : Awareness taxpayer, education , and Sustainable Development

Abstrak. Setiap negara terus menerus melaksanakan pembangunan. Pembangunan


memerlukan dana yang besar. Dengan berpegang prinsip memberdayakan kemampuan dalam
negeri maka kegiatan untuk meningkatkan penerimaan dalam negeri yang bersumber dari
pajak. Meningkatkan kesadaran dalam membayar pajak dapat dilakukan dengan pendidikan
dan pembekalan pengetahuan akan pajak, juga dilakukan dengan aktif oleh pihak DJP dengan
menyebarkan informasi gratis baik dengan pamflet, brosur, ataupun bulletin Pajak.
Kekayaan pemerintah sebagian besar dari penerimaan pajak, pajak sebagai peralihan
kekayaan dari sektor swasta ke sektor publik. Pajak yang dibayarkan tidak secara langsung
dapat dirasakan. Pajak digunakan untuk membiayai pengeluaran umum dan yang digunakan
sebagai alat pendorong pembangunan yang dapat dirasakan oleh masyarakat umum dan
meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan pembangunan dalam berbagai kepentingan
masyarakat.

Kata kunci: Kesadaran wajib pajak, pendidikan, dan Pembangunan Berkelanjutan

PENDAHULUAN masyarakat akan pajak yang diberlakukan


Memasuki dan bersaing pada pasar Negara. Pemahaman akan pajak
tunggal yang dikenal dengan nama Asean diperlukan pendidikan dan sosialisasi
Economic Community (MEA) atau pajak terhadap semua wajib pajak.
Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) Indonesia adalah salah satu negara
tidaklah mudah. Kesiapan pembanguanan berkembang dengan pertumbuhan
berkelanjutan sangatlah diperlukan. Salah ekonomi paling pesat di dunia, hal ini tak
satu aspek modal pembangunan dari terlepas dari pembangunan diberbagai
pendapatan pajak Negara. Kondisi ini sektor seperti pendidikan, kesehatan,
sangat diperlukan kesadaran setiap infrastruktur, dan sektor lainnya yang

130
Tukhas Shilul Imaroh, Strategi Meningkatkan Kesadaran Wajib Pajak Dalam Mewujudkan ...

sebagian besar di biayai oleh penerimaan dewasa ini hampir seluruh negara di dunia
negara khususnya dari pajak. Oleh karena telah mengakui bahwa pajak dari waktu ke
itu, tidak dapat dipungkiri bahwa untuk waktu telah menjadi sumber utama
tetap mempertahankan konsistensi penerimaan negara dan bahwa pajak
petumbuhan ekonomi yang berkelanjutan adalah alat utama untuk membiayai
melalui pembangunan yang berkelanjutan, kegiatan pemerintah.
negara memang perlu lebih intensif dalam Perkembangan jumlah penduduk
meningkatkan penerimaan negara Indonesia yang terus meningkat berarti
khususnya dari pajak. meningkat pula jumlah wajib pajak dalam
Indonesia sangat kaya dengan setiap tahunnya. Namum dengan
sumberdaya alam yang terkandung di bertambahnya jumlah yang wajib pajak
bentangan wilayah nusantara. Salah satu tersebut tidak di imbangi dengan
cara yang relatif mudah adalah dengan kesadaran dan kepatuhan wajib pajak
menggali kekayaan alam Indonesia seperti dalam membayar pajak. Masalah
kekayaan minyak dan gas, batubara, emas, kesadaran tersebut menjadi kendala dalam
bauksit, hasil kekayaan hutan, hasil pemaksimalan dan pencapaian target
kekayaan laut dan sebagainya. Akan tetapi penerimaan pajak. Dalam upaya
sumber-sumber kekayaan alam itu membangun kemandirian bangsa dengan
terbatas, dan suatu waktu tentu akan mengurangi ketergantungan pinjaman
berkurang dan habis atau dengan kata lain, asing, pemerintah terus berusaha untuk
mengalami penurunan. Oleh karena itu memaksimalkan penerimaan Negara
perlu pemikiran dalam pembangunan melalui pajak.
berkelanjutan ini dalam pendanaan atau
anggaran negara. Pendidikan dan Peningkatan Kesadaran
Pelaksanaan pembangunan Wajib Pajak
dibutuhkan dana yang tidak sedikit, Pendidikan merupakan hal penting
sebagai alternatif yang dianggap lebih dalam membentuk kepribadian individu
modern adalah memungut dan dan memajukan peradaban manusia.
mengenakan pajak. Pajak merupakan Pendidikan itu tidak selalu berasal dari
sumber utama penerimaan negara yang pendidikan formal seperti sekolah atau
digunakan untuk membiayai pengeluaran perguruan tinggi. Pendidikan merupakan
negara., Oleh karena itu pajak sangat upaya yang terencana dalam proses
dominan dalam menopang pembangunan pembimbingan dan pembelajaran bagi
nasional. Menurut Nurmantu (2005), individu agar berkembang dan tumbuh

131
Prosiding Seminar STIAMI Volume III, No. 01, Februari
2016
ISSN 2355-2883

menjadi manusia yang mandiri, Pertama sampai perguruan Tinggi. Saat ini
bertanggungjawab, kreatif, berilmu, sehat, di berbagai perguruan tinggi memang
dan berakhlak mulia baik dilihat dari aspek sudah terdapat materi mata kuliah
jasmani maupun ruhani. Manusia yang perpajakan.
berakhlak mulia, yang memiliki moralitas Selain dari bidang pendidikan,
tinggi sangat dituntut untuk dibentuk atau pengetahuan sebagai dasar tumbuhnya
dibangun. Bangsa Indonesia tidak hanya kesadaran wajib pajak, pemerintah melalui
sekedar memancarkan kemilau pentingnya DJP menyebarkan informasi gratis baik
pendidikan, melainkan bagaimana bangsa dengan pamflet, brosur, ataupun bulletin
Indonesia mampu merealisasikan konsep Pajak. Sebagai kepanjangan tangan DJP,
pendidikan dengan cara pembinaan, terdapat konsultan pajak sebagai mitra
pelatihan dan pemberdayaan sumberdaya yang sangat penting. Konsultan pajak
manusia Indonesia secara berkelanjutan dapat membantu memberikan pemahaman
dan merata. Dapat dikatakan bahwa tentang hak dan kewajiban wajib pajak dan
pendidikan berperan penting untuk pemahaman tentang kepatuhan wajib
memajukan peradaban manusia. pajak, sehingga sangat berpengaruh dalam
Memberikan pengetahuan melalui peningkatan kesadaran membayar pajak.
jalur pendidikan khususnya pendidikan Kesadaran membayar pajak ini
perpajakan sebagai salah satu upaya tidak hanya memunculkan sikap patuh, taat
membangun kesadaran wajib pajak. dan disiplin semata tetapi diikuti sikap
Melalui pendidikan diharapkan dapat kritis juga. Semakin maju masyarakat dan
mendorong individu kearah yang positif pemerintahannya, maka semakin tinggi
dan mampu menghasilkan pola pikir yang kesadaran membayar pajaknya namun
positif yang selanjutnya akan dapat tidak hanya berhenti sampai di situ justru
memberikan pengaruh positif sebagai mereka semakin kritis dalam menyikapi
pendorong untuk melaksanakan kewajiban masalah perpajakan, terutama terhadap
membayar pajak. Lembaga pendidikan dan materi kebijakan di bidang perpajakannya,
pelatihan khusus di bidang perpajakan bisa misalnya penerapan tarifnya, mekanisme
diwujudkan guna mencetak tenaga ahli dan pengenaan pajaknya, regulasinya, benturan
trampil di bidang perpajakan. Atau dengan praktek di lapangan dan perluasan subjek
memasukkan materi perpajakan ke dalam dan objeknya. Masyarakat di negara maju
kurikulum pendidikan nasional baik di memang telah merasakan manfaat pajak
tingkat Sekolah Dasar, Sekolah Menengah yang mereka bayar. Bidang kesehatan,

132
Tukhas Shilul Imaroh, Strategi Meningkatkan Kesadaran Wajib Pajak Dalam Mewujudkan ...

pendidikan, sosial maupun sarana dan Langkah-Langkah Alternatif


prasarana transportasi yang cukup maju Untuk Meningkatkan Kesadaran
maupun biaya operasional aparat negara Masyarakat Wajib Pajak
berasal dari pajak mereka. Pelayanan 1) Segera lakukan sosialisasi
medis gratis, sekolah murah, jaminan a. Sebagaimana dinyatakan Dirjen
sosial maupun alat-alat transportasi Pajak bahwa kesadaran
modern menjadi bukti pemerintah membayar pajak datangnya dari
mengelola dana pajak dengan baik. diri sendiri, maka menanamkan
Dengan digalakannya kesadaran akan pengertian dan pemahaman
pajak ini diharapkan Indonesia akan tentang pajak bisa diawali dari
menuju kesejahteraan yang selama ini lingkungan keluarga sendiri
diharapkan. yang terdekat, melebar kepada
Beberapa pendekatan dapat tetangga, kemudian forum-
dilakukan untuk mengetahui tingkat forum tertentu dan ormas-
kesadaran dan kepedulian sukarela Wajib ormas tertentu melalui
pajak. Indikasi tingginya tingkat kesadaran sosialisasi.
dan kepedulian Wajib Pajak antara lain: b. Dengan tingginya intensitas
1) Realisasi penerimaan pajak informasi yang diterima oleh
terpenuhi sesuai dengan target yang masyarakat, maka dapat secara
telah ditetapkan. perlahan merubah pola piker
2) Tingginya tingkat kepatuhan (mindset) masyarakat tentang
penyampaian SPT Tahunan dan pajak ke arah yang positif.
SPT Masa. Beragam bentuk sosialisasi bisa
3) Tingginya Tax Ratio dikelompokkan berdasarkan:
4) Semakin Bertambahnya jumlah metode penyampaian,
Wajib Pajak baru. segmentasi maupun medianya.
5) Rendahnya jumlah tunggakan / 2) Memberikan kemudahan kepada
tagihan wajib pajak. semua wajib pajak dan tingkatkan
6) Tertib, patuh dan disiplin mutu pelayanan kepada wajib
membayar pajak atau minimnya pajak.
jumlah pelanggaran pemenuhan Pelayanan yang berkualitas
kewajiban perpajakan. merupakan pelayanan yang
dapat memberikan kepuasan
kepada Wajib Pajak dan tetap

133
Prosiding Seminar STIAMI Volume III, No. 01, Februari
2016
ISSN 2355-2883

dalam batas memenuhi standar 4) Memberikan pemahaman melalui


pelayanan yang dapat jalur pendidikan khususnya
dipertangungjawabkan serta pendidikan perpajakan
harus dilakukan secara a. Pendidikan diharapkan dapat
konsisten dan kontinyu. DJP mendorong individu kearah
terus menerus meningkatkan yang positif dan mampu
efisiensi administrasi dengan menghasilkan pola pikir yang
menerapkan sistem dan positif yang selanjutnya akan
administrasi yang handal dan dapat memberikan pengaruh
pemanfaatan teknologi yang positif sebagai pendorong
tepat guna. Pelayanan berbasis untuk melaksanakan kewajiban
komputerisasi merupakan salah membayar pajak.
satu upaya dalam penggunaan 5) Law Enforcement
Teknologi Informasi yang tepat a. Dengan penegakan hukum
untuk memudahkan pelayanan yang benar akan memberikan
terhadap Wajib Pajak. efektivitas dalam meningkatkan
3) Meningkatkan rasa saling percaya kesadaran dan kepedulian
antara pemerintah dan masyarakat sukarela Wajib Pajak.
wajib pajak, Walaupun DJP berwenang
Rasa percayanya wajib pajak melakukan pemeriksaan dalam
akan pemerintah akan rangka menguji kepatuhan
membentuk kesadaran akan pemenuhan kewajiban
kegiatan pembayaran pajak perpajakan, namun
sebagai sebuah kebutuhan dan pemeriksaan harus dapat
kerelaan, bukan suatu dipertanggung jawabkan dan
kewajiban. Dengan bersih dari intervensi apapun
demikian tercipta pola sehingga tidak mengaburkan
hubungan antara negara dan makna penegakan hukum serta
masyarakat dalam memenuhi dapat memberikan kepercayaan
hak dan kewajiban yang kepada masyarakat wajib pajak.
dilandasi dengan rasa saling 6) Membangun kepercayaan
percaya. masyarakat untuk wajib pajak

134
Tukhas Shilul Imaroh, Strategi Meningkatkan Kesadaran Wajib Pajak Dalam Mewujudkan ...

Direktorat Jenderal Pajak pengeluaran-pengeluaran Negara. Atau


menegakkan hokum kepada dengan kata lain fungsi budgeter
semua pihak wajib pajak secara adalah fungsi pajak sebagai sumber
adil. Termasuk tanggap atas penerimaan Negara dan dipergunakan
informasi pihak pelanggar untuk membiayai pengeluaran Negara
pajak agar segera baik pengeluaran rutin maupun
ditindaklanjuti, jangan pengeluaran untuk pembangunan.
memandang informasi ini dari Apabila kita melihat pos-pos dalam
sudut yang sempit saja. Jika Anggaran pendapatan dan belanja
tidak maka masyarakat akan Negara (APBN), kita mengenal adanya
bersikap resistance dan enggan dua macam penerimaan pembangunan.
membayar pajak. Penerimaan dalam negeri terdiri dari
Pajak sangat penting untuk penerimaan minyak bumi dan gas alam
membantu penambahan kas negara dan dan penerimaan di luar minyak bumi
hasilnya bisa dinikmati hajat orang dan gas alam. Penerimaan di luar
banyak, sehingga Indonesia bisa minyak bumi dan gas alam terdiri dari
menggapai suatu cita-cita yaitu menjadi berbagai jenis pajak, dan penerimaan
negara maju, dan uang pajak juga bisa bukan pajak serta penerimaan dari
digunakan sebagai membangun penjualan bahan bakar. Penerimaan
insfrastruktur. dari sektor pajak dewasa ini menjadi
tulang punggung Penerimaan Negara
Fungsi Pajak dalam Anggaran Pendapatan dan
Pajak di dalam masyarakat Belanja Negara (APBN). Pajak
mempunyai dua fungsi utama, yaitu fungsi merupakan sumber penerimaan negara
budgeter atau fungsi financial dan fungsi yang sangat penting artinya dalam
regulerend atau fungsi mengatur. Selain itu pembangunan Indonesia.
terdapat juga fungsi distribusi dan fungsi 2. Fungsi regulerend (mengatur)
demokrasi Fungsi regulerend adalah fungsi pajak
1. Fungsi budgeter atau fungsi untuk mengatur suatu keadaan dalam
financial masyarakat di bidang social, ekonomi,
Fungsi budgeter adalah fungsi pajak maupun politik sesuai dengan
untuk memasukkan uang sebanyak- kebijaksanaan pemerintah. Dalam
banyaknya ke dalam kas Negara, fungsinya yang mengatur, pajak
dengan maksud untuk membiayai merupakan suatu alat untuk mencapai

135
Prosiding Seminar STIAMI Volume III, No. 01, Februari
2016
ISSN 2355-2883

tujuan tertentu yang letaknya di luar diterapkan pada barang mewah


bidang keuangan. Beberapa penerapan sebagai mana PPnBM (Pajak
fungsi mengatur antara lain : Penjualan atas Barang Mewah)
a. Pemberlakuan tarif progresif mempunyai maksud antara lain
dengan maksud apabila hal ini menghambat perkembangan gaya
diterapkan pada Pajak Penghasilan hidup mewah.
maka semakin tinggi penghasilan Di samping fungsi budgeter dan fungsi
wajib pajak, tariff pajak yang mengatur pajak juga dapat digunakan
dikenakan juga semakin tinggi untuk menanggulangi inflasi. Pajak di
sehingga kebijaksanaan ini tangan pemerintah bila tepat
berpengaruh besar terhadap usaha penggunaannya merupakan alat yang
pemerataan pendapatan nasional. ampuh untuk mengatur perekonomian
Dalam hubungan ini pajak dikenal Negara.
juga berperan sebagai alat dalam
redistribusi pendapatan. 3. Fungsi Distribusi
b. Pemberlakuan bea masuk tinggi Pajak yang dibayar masyarakat sebagai
bagi barang-barang import dengan penerimaan Negara, pemanfaatannya
tujuan untuk melindungi (proteksi) tidak hanya dinikmati oleh masyarakat
terhadap produsen dalam negeri, diwilayah sekitarnya atau oleh
sehingga mendorong kelompoknya, melainkan oleh seluruh
perkembangan industry dalam masyarakat tanpa terkecuali.
negeri. Fungsi Distribusi dibagi menjadi dua :
c. Pemberian fasilitas tax-holiday a. Berdasarkan sektor : Dijalankan
atau pembebasan pajak untuk oleh instansi pemerintah sesuai
beberapa jenis industry terentu dengan tugas pokoknya. Misalnya
dengan maksud mendorong atau pendidkan, kesehatan,
memotivisir para investor atau infrastruktur, dll.
calon investor untuk meningkatkan b. Berdasarkan wilayah : dilakukan
calon investasinya. melalui pembagian anggaran
d. Pengenaan pajak untuk jenis belanja untuk masing-masing
barang-barang tertentu dengan daerah.
maksud agar menghambat 4. Fungsi Demokrasi
konsumsi barang-barang tersebut

136
Tukhas Shilul Imaroh, Strategi Meningkatkan Kesadaran Wajib Pajak Dalam Mewujudkan ...

Sesuai dengan pengertian dan ciri sesuai dengan dasar hukum yang
khasnya, pajak ternyata merupakan mantap. Pajak merupakan gejala sosial
salah satu perwujudan pelaksanaan dan hanya terdapat dalam suatu
demokrasi dalam suatu Negara. Pajak masyarakat. Tanpa ada masyarakat
berasal dari masyarakat yaitu dibayar tidak mungkin ada suatu pajak.
masyarakat sesuai dengan ketentuan Masyarakat yang dimaksud adalah
perpajakan yang berlaku. Pajak juga masyarakat hukum (Gemeinschaft)
dibuat oleh rakyat melalui wakilnya di menurut istilah Ferdinand Tonnies,
Parlemen (DPR ) dalam bentuk bukan masyarakat yang bersifat
Undang - Undang Perpajakan. Pada geselschaft. Pajak lazimnya diberikan
akhirnya, pajak yang dipungut tersebut dalam bentuk natura oleh anggota
digunakan untuk kepentingan seluruh masyarakat tanpa mendapat imbalan
rakyat melalui penyediaan barang dan secara langsung yang digunakan untuk
jasa public yang dibutuhkan membiayai kepentingan umum
masyarakat. (Rochmat Soemitro:1990.)
Pajak dapat dikatakan sebagai
Pajak dalam Pembangunan peralihan kekayaan dari sektor swasta
Berkelanjutan ke sektor publik berdasarkan Undang-
Perpajakan masa kini telah undang yang dapat dipaksakan dengan
mengalami perkembangan sistem tidak mendapat imbalan yang secara
modernisasi, hal ini tentu dimaksudkan langsung dapat ditunjukkan, yang
untuk menambah kualitas layanan digunakan untuk membiayai
kepada masyarakat. Dengan pengeluaran umum dan yang digunakan
mengandalkan sistem pemunggutan self sebagai alat pendorong, penghambat
assessment, pelayanan pajak lebih atau untuk menvapai tujuan tertentu di
mengutamakan wajib pajak sebagai luar bidang keuangan negara.
subjek yang paling esensial dalam
pemunggutan pajak. Untuk mengerti PENUTUP
dan memahami peraturan perundang- Pemerintah secara terus menerus
undangan pajak dengan baik diperlukan mengoptimalkan perpajakan sebagai salah
terlebih dahulu penguasaan asas-asas satu pemasukan belanja Negara. ditambah
dan dasar-dasar pajak. lagi dengan peraturan yang terkait dengan
Pajak diatur dengan undang- PPN sudah disusun secara jelas dan nyata.
undang, oleh karena itu pajak harus Dalam implementasi pelaksanaan

137
Prosiding Seminar STIAMI Volume III, No. 01, Februari
2016
ISSN 2355-2883

perpajakan perlu kesadaran masyarakat Peningkatan upaya penerimaan


wajib pajak agar terdapat hubungan yang pajak yang dilakukan pemerintah sebagai
selaras antara teori dan praktik dalam usaha dalam memajukan negara sebaiknya
pemungutan pajak. Keresahan masyarakat didukung oleh segala aspek masyarakat.
yang mengeluhkan sulitnya memahami
pajak dan melaksanakan perpajakan sudah REFERENSI
ditanggapi oleh pemerintah dengan Ace Suryadi dan Dasim Budimansyah
membuat akses online, buku petunjuk serta (2004). Pendidikan Nasional
Menuju Masyarakat Indonesia
brosur yang terkait, serta sosialisasi Baru. Bandung: Ganesindo.
dengan berbagai upaya yang telah Judisseno, K. Rimsky. 2005. Pajak dan
dilakukan, sehingga masyarakat Strategi Bisnis. Gramedia Pustaka
Utama. Jakarta
diharuskan aktif dalam membangun
Nurmantu, Safri., 2005. Pengantar
bangsa dalam membayar pajak. Perpajakan, Jakarta : Granit

138

Anda mungkin juga menyukai