Anda di halaman 1dari 16

Fisiologi Sel

 Etimologi:
Dari yunani kuno
Physis berarti asal atau alam
Logia berarti ilmu

Fisiologi Manusia
 Kenyataan bahwa kita masih tetap hidup diluar kendali
kita sendiri, untuk rasa lapar  makanan, rasa takut
 perlindungan, Kedinginan  kehangatan.
 Jadi, manusia sebenarnya bergerak secara otomatis.

Dan sifat-sifat khusus ini (mengindera, merasa, dan
mengerti segala sesuatu) memungkinkan kita
bertahan dalam berbagai kondisi.
Tujuan: upaya menjelaskan berbagai karakteristik
spesifik dan mekanisme pada tubuh manusia yang
membuatnya menjadi makhluk hidup.

3 4

Textbook of Medical Physiology Tingkat Organisasi Tubuh Manusia


 Tingkat Organisme
 Tingkat Sistem Tubuh

Tingkat Organ
 Arthur C. Guyton, MD
1919 - 2003  Tingkat Jaringan

 Tingkat Sel

 Tingkat Kimiawi

5
6
Sel - Susunan Sel Sel Susunan Sel
 Dibawah mikroskop
cahaya, sel punya 2 bagian  Protoplasma terdiri atas 5 zat dasar utama:
utama: nukleus, sitoplasma

Air
 Nukleus - sitoplasma
dibatasi oleh membran

Protein
nukleus.  Lipid
 Sitoplasma - cairan di  Karbohidrat
sekitar sel dibatasi oleh  Ion (elektrolit)
membran sel.
 Berbagai macam zat yang
membentuk sel disebut
protoplasma. 15 16

Sel Susunan Sel Sel Susunan Sel

 Air  Medium cair yang  Air  Zat yang sangat


 Protein utama bagi sel, kecuali  Protein berlimpah.
sel lemak.  Normal berjumlah
 Lipid  Lipid
 Konsentrasi: 70-85% 10-20% massa sel
 Karbohidrat  Karbohidrat
 Pelarut banyak bahan  Macam:
 Ion kimia.  Ion Protein struktural.
Protein fungsional.

17 18
Sel Susunan Sel Sel Susunan Sel
Protein struktural:
 Air Protein struktural:  Air

Membentuk mikrotubulus yang

Protein 
Merupakan polimer dari banyak 
Protein merupakan sitoskeleton organel
 Lipid unit molekul protein.  Lipid sel seperti:
 Karbohidrat

Bentuk: filamen panjang.  Karbohidrat Cilia,
 ... akson saraf,
 Ion  Ion
gelondong mitosis pada sel
yang bermitosis.
...

19 20

Sel Susunan Sel Sel Susunan Sel


Protein struktural: Protein fungsional:
 Air  Air  Biasanya terdiri dari kombinasi



Protein 
Protein beberapa molekul dalam bentuk
 dan sebuah massa tubulus tubulus globulus.
 Lipid berfilamen tipis dengan pola yang  Lipid
tak teratur dan menahan bagian-
 Berpindah-pindah di cairan sel.
 Karbohidrat  Karbohidrat
bagian sitoplasma dan 
Merupakan enzim sel, banyak
 Ion nukleoplasma agar tetap berada
 Ion
melekat pada struktur ber-
di kompartemen keduanya membran dalam sel.
masing-masing.

21 22

Sel Susunan Sel Sel Susunan Sel

 Air  Utama:  Air  Memiliki sedikit fungsi struktural.


 Protein Fosfolipid  Protein  Biasanya bagian dari glikoprotein.
 Lipid Kolesterol  Lipid  Biasanya 1% massa sel; 3% pada
 Karbohidrat  2% dari massa sel  Karbohidrat sel otot, 6% pada sel hati
 Keduanya tidak larut dalam air.

Umumnya sebagai nutrisi dalam
 Ion  Ion
bentuk glikogen.
 Membentuk membran sel dan
sawar membran intrasel.

Glukosa tersedia setiap saat di
cairan ekstrasel

23 24
Sel Susunan Sel

 Air  Ion terpenting adalah:



Protein Magnesium
 Lipid Fosfat
 Karbohidrat Sulfat
 Ion Bikarbonat
 Dalam jumlah lebih
sedikit:
Natrium, Klorida
Kalsium
25

Konsep Homeostasis Sel Struktur Fisik Sel


 Adalah proses pemeliharaan keadaan lingkungan internal
yang stabil dinamik. (Lauralee Sherwood)  Merupakan suatu kantung yang berisi cairan, enzim,
zat kimia dan struktur fisik yang sangat terorganisasi
 Pemeliharaan aneka kondisi yang hampir selalu konstan di yang disebut organel intrasel.
lingkungan dalam. (Guyton & Hall)
Organel merupakan kompartemen intrasel yang
 Lingkungan internal yang harus dipertahankan adalah:
tersendiri, sangat teratur dan terbungkus membran
Konsentrasi molekul nutrien dengan masing-masing mengandung satu set bahan
Konsentrasi O dan CO kimia untuk melaksanakan fungsi sel tertentu.
2 2
 Sitosol: bagian cair, tempat partikel tersebar.
Konsentrasi produk sisa
pH
Konsentrasi air, garam dan elektrolit lain 28
27
Volume, tekanan, dan suhu.

Sel Struktur Fisik Sel Sel - Struktur Sel


 Struktur bermembran di sel:
Membran sel  Membran Sel
Membran nukleus 
Sitoplasma dan Organel
Membran retikulum endoplasma  Membran nukleus
Membran mitokondria  Nukleus
Lisosom 
Nukleolus
Aparatus golgi

29 30
Sel - Struktur sel - (1) Membran Sel
 Disebut juga membran
plasma.
 Berupa struktur tipis, hanya
7,5 10 nm.
 Komposisi berat:
protein (55%) dan
phospholipid (25%).
 Lainnya:
cholesterol (13%),
lemak-lemak lain (4%),
Karbohidrat (3%).
32

Sel - Struktur sel - (1) Membran Sel Sel - Struktur sel - (1) Membran Sel
Protein Membran Sel  Protein integral
 Massa globulus yang Sebagai kanal struktural
mengapung dalam lapisan atau pori-pori untuk:
lipid ganda air, bahan larut air, ion,
menentukan zat yang
 2 Jenis:
akan lewat/ berdifusi.
Protein integral, yang Sebagai pengangkut
menembus membran (carrier) transport aktif
sepenuhnya. (arah berlawanan)
Protein perifer, hanya Sebagai enzim.
melekat pada satu sisi.
33 34

Sel - Struktur sel - (1) Membran Sel Sel - Struktur sel - (1) Membran Sel

Protein integral 
Protein perifer
Sebagai reseptor untuk Melekat pada protein
zat kimia yang larut air integral.
(seperti hormon peptida) Hampir sepenuhnya
Sarana penyampaian berfungsi sebagai enzim
informasi mengenai atau pengatur lalu-lintas
lingkungan di luar sel ke zat yang melalui pori-pori
dalam sel. membran sel.

35 36
Sel - Struktur sel - (1) Membran Sel Sel - Struktur sel - (1) Membran Sel
 Lapisan fosfolipid  Kedua lapisan lipid
 Gugus fosfat yang cenderung saling tarik-
terletak di ujung bersifat menarik, bertemu dibagian
hidrofilik. tengah membran.
 Lapisan lipid ganda
 Membatasi cairan
bersifat hidrofobik. intraseluler - ekstraseluler.
 O2, CO2 dan alkohol yang
bersifat fat-soluble dapat
menembus lapisan ini
dengan mudah.
37 38

Sel - Struktur sel - (1) Membran Sel Sel - Struktur sel - (1) Membran Sel
 Komponen lipid yang lain Karbohidrat membran
adalah kolesterol. 
Hampir selalu terdapat
 Inti steroidnya mudah larut dalam bentuk kombinasi
dalam lemak; shg molekul dengan protein
ini larut dalam kedua (glikoprotein) atau lipid
permukaan membran. (glikolipid).
 Menentukan derajat  Yang lain melapisi
permeabilitas kedua permukaan sel seperti
lapisan membran thd selubung karbohidrat
bahan larut air. longgar (glikokaliks).
 Mengatur fluidity (sifat
cair) membran
39 40

Sel - Struktur sel - (1) Membran Sel Sel - Struktur sel - (1) Membran Sel
Karbohidrat membran Karbohidrat membran
1.Menolak benda-benda 3.Reseptor untuk mengikat
bermuatan negatif, oleh hormon seperti insulin.
karena karbohidrat
4.Ikut serta dalam reaksi
kebanyakan bermuatan
kekebalan (yang akan
negatif.
dibahas pada bab
2.Glikokaliks dari beberapa pertahanan tubuh/
sel melekat pada imunitas).
glikokaliks sel yang lain
sehingga sel dapat saling
melekat satu sama lain.

41 42
Sel Struktur sel
Sel Struktur Fisik Sel
Membran Nukleus
 Struktur bermembran di sel:
Membran sel
Membran nukleus
 Nukleus

Nukleolus
Membran retikulum endoplasma
Membran mitokondria
Lisosom
Aparatus golgi
43 44

Sel - Struktur Sel Sel - Struktur Sel


Nukleus Membran Nukleus
 = selubung nukleus

2 lapis membran yang
terpisah.
 Membran luar terhubung
dengan RE yang berada
di sitoplasma sel

Ruang antar membran
juga terhubung dengan
ruangan RE

45 46

Sel - Struktur Sel Sel - Struktur Sel


Membran Nukleus Membran Nukleus
 ditembus oleh ribuan
pori-pori nukleus.
Nukleolus
 pori hanya 9 nm.  nukleolus tidak memiliki
 Pori cukup besar untuk membran pembatas.
dilewati molekul s/d  Gen DNA spesifik
44.000 BM.
menyebabkan
 Mengandung sejumlah diproduksinya RNA
besar DNA.
 Tdpt struktur yg sangat
mudah menyerap zat
warna nukleoli. 47 48
Sel - Struktur Sel Sel - Struktur Sel
Nukleus RNA (Ribonucleic Acid)
RNA diangkut keluar melalui RNA
Pori-pori ke sitoplasma. 
mRNA berfungsi membawa
 Terdapat 3 macam: Kode genetik ke sitoplasma
untuk mengatur tipe protein
RNA Messenger (mRNA) yang di bentuk.
RNA Transfer (tRNA) 
tRNA, mengangkut asam
RNA Ribosom (rRNA) amino aktif ke ribosom untuk
digunakan dalam perakitan
molekul protein.
 rRNA, bersama dengan 75
protein yang berbeda
membentuk ribosom.
49 50

Proses Pembentukan Protein, lipid dan


vesikel seluler

51 52

Sel Struktur Sel Sel Struktur Sel


Retikulum endoplasma (RE) Retikulum endoplasma (RE)
 Suatu jaringan dalam sitoplasma yang  T'isi matriks endoplasma
berbentuk tubulus dan struktur vesikel gepeng. Media cair yang
berbeda dengan cairan
 Tubulus dan vesikel tersebut saling
dalam sitosol yang
berhubungan satu dengan yang lain. berada di luar RE.
 Dinding RE berupa membran berlapis ganda  Ruangan tersebut
yang sebagian besar terdiri atas protein seperti berhubungan dengan
membran sel. ruang antar membran
nukleus.
 Luas permukaan dapat mencapai 30-40% luas
permukaan membran sel.

2 macam: Bergranula dan
53
agranula. 54
Sel Struktur Sel Sel Struktur Sel
Retikulum endoplasma (RE) Retikulum endoplasma (RE)
RE bergranula RE agranula

Oleh karena sejumlah 
Bagian yang tidak dilekati
partikel granula kecil ribosom.
(Ribosom) yang 
Fungsi:
menempel.
Sintesis zat lipid
 Ribosom terdiri atas
campuran RNA dan Berperan dalam proses
protein. sel lain yang
diperantarai enzim
 Fungsi: untuk sintesis yang berada di dalam
molekul protein baru retikulum.
dalam sel. 55 56

Proses Pembentukan Protein, lipid dan Sel Struktur Sel


vesikel seluler Aparatus Golgi (AG)

 Penting pada sel


sekretoris.
 Terletak dekat
dengan nukleus dan
sisi sel tempat zat
sekretorik akan
dikeluarkan.

57 58

Sel Struktur Sel Sel Struktur Sel


Aparatus Golgi (AG) Aparatus Golgi (AG)
Fungsi:
 Organel bermembran
lipid ganda yang mirip  Menerima/ menangkap
dengan membran RE. vesikel RE (vesikel
transpor kecil) yang
 Bentuk: gepeng dan tipis
dilepaskan RE;
yang tersusun
menumpuk.  Zat yang terperangkap
diproses lebih lanjut di
 Letak: dekat dengan
AG untuk membentuk
salah satu sisi nukleus.
lisosom, vesikel
sekretoris, dan
komponen sitoplasma
59 lainnya. 60
Sel Struktur Sel Sel Struktur Sel
Vesikel Sekretoris Lisosom
 Merpk vesikel
penyimpanan semua zat  Organel berbentuk
sekretoris (umumnya vesikel.
proenzim protein) yang  Terbentuk dari beberapa
dibentuk oleh RE, organel AG yang lepas
sebelum akhirnya dan tersebar di seluruh
disekresikan melalui
sitoplasma.
membran sel ke dalam
duktus.

61 62

Sel Struktur Sel Sel Struktur Sel


Lisosom Lisosom
 Diameter 250 750 nm,  Fungsi: membentuk
b'beda tiap jenis sel. sistem pencernaan
intrasel sehingga
 Membran lipid ganda. memungkinkan sel untuk
 Terisi granula berukuran mencerna:
kecil, diameter 5-8 nm; Partikel makanan yang
yang mrpk agregat telah dicerna sel
protein yang terdiri dari
40 jenis enzim hidrolase.
Struktur sel yang rusak
Zat yang tidak
diinginkan, mis: bakteri.
63 64

Sel Regresi Jaringan Sel Autolisis Jaringan.


Pada regresi jaringan: 
Lisosom memegang 
Pada kerusakan sel 
Kerusakan berat, seluruh
peranan. akibat panas, dingin, sel akan dicerna.
Regresi uterus paska
melahirkan. Mekanisme belum trauma, bahan kimia dll.
  Autolisis.
Regresi otot yang tak diketahui. 
Lisosom akan pecah,  Reproduksi sel (mitosis)
terpakai untuk waktu hidrolase akan lepas dan
akan berlangsung dari
lama. memulai proses
sel di sekitarnya.
pencernaan.
Regresi kelenjar
payudara pada akhir
 Kerusakan sedikit, hanya
masa laktasi. sebagian sel akan
dicerna dan diikuti
65
perbaikan sel. 66
Sel Struktur Sel
Sel Autolisis Jaringan.
Peroksisom
 Kandungan lisosom  Lisozim, melarutkan
 Diyakini terbentuk
lainnya adalah bahan membran sel bakteri. dengan cara
bakterisid, membunuh mereplikasi-diri dan
 Lisoferin, mengikat besi bukan dibentuk dari AG.
bakteri yang sudah di
dan zat lain sebelum zat
fagosit. tersebut dapat
 Kandungan: enzim
merangsang oksidase (menghasilkan
pertumbuhan bakteri. H2O2), bukan hidrolase.
 Asam (pH 5,0),  Fungsi: baik dengan
mengaktifkan hidrolase, maupun tanpa enzim
menginaktifkan sistem katalase, mengoksidasi
metabolime bakteri. banyak zat. (misal
67 68
minuman alkohol)

Sel Struktur Sel Sel Struktur Sel


Mitokondria Mitokondria
 Disebut juga 'gudang  Lipatan membran dalam
energi' ('powerhouses'). membentuk rak
(shelves); tempat
 Bentuk: beragam
globulus, memanjang, perlekatan enzim
oksidatif.
bercabang, filamen.
 Ruangnya terisi oleh
 Ukuran: beragam
ratusan nm 7m matriks yang
mengandung enzim
 Organel dengan 2 terlarut; bersama enzim
membran lipid ganda- oksidatif, mengoksidasi
protein, membran luar makanan untuk
dan membran dalam. 69
menghasilkan energi. 70

Sel Struktur Sel Sel Struktur Sel


Mitokondria Mitokondria
 Energi yang didapat 3 Kategori utama
digunakan untuk penggunaan ATP sebagai
mensintesis ATP sumber energi:
(adenosin tri-fosfat).
1.Transpor zat pada
 ATP diangkut keluar dari membran di dalam sel.
mitokondria dan berdifusi (natrium).
ke seluruh bagian sel.
2.Sintesis senyawa kimia
 ATP inilah yang di seluruh bagian sel.
digunakan sebagai (protein).
sumber Energi.
3.Kerja mekanik. (otot).
71 72
Pembentukan ATP (ringkas) Sel Sistem Fungsional Sel
 Sel butuh makanan dan
zat lain untuk hidup,
tumbuh dan
berkembang.
 Zat tsb masuk melalui
Difusi
Transpor aktif
Endositosis:
 Pinositosis
 Fagositosis
73 74

Sel Sistem Fungsional Sel Sel Sistem Fungsional Sel


Difusi:  Transpor Aktif:
Gerakan sederhana Proses pengangkutan
menembus membran zat yang melalui
yang disebabkan gerakan membran oleh suatu
acak molekul zat tersebut; struktur protein yang
baik melalui pori-pori dapat menembus
membran maupun melalui membran sepenuhnya.
matriks lipid membran bila
zat tersebut larut-lipid.

75 76

Sel Sistem Fungsional Sel Sel Sistem Fungsional Sel


Pinositosis Pinositosis
 Pencernaan partikel  Reseptor khusus yang
berukuran kecil, yang
tdpt pada dinding sel.
membentuk vesikel yang
berisi cairan ekstrasel  Reseptor terkonsentrasi
dan bahan partikel di dalam coated pits
dalam sitoplasma. (cekungan berselubung).
 Mrpk satu-satunya cara  Dibawah cekungan tdpt
yang dipergunakan jala-jala protein berfibril:
untuk memasukkan klatrin, filamen kontraktil
makromolekul besar (aktin, miosin).
seperti kebanyakan 
Cekungan  invaginasi.
molekul protein.
77 78
Sel Sistem Fungsional Sel Sel Sistem Fungsional Sel
Pinositosis Fagositosis
 Proses perubahan
 Pencernaan partikel
membran sel menjadi berukuran sangat besar
vesikel pinositotik masih (bakteri, sel mati, atau
misteri. bagian jaringan yang
berdegenerasi.
 Energi yang dibutuhkan
didapat dari ATP.
 Contoh: sel makrofag,
beberapa jenis leukosit.
 Juga memerlukan ion
kalsium untuk kontraksi
 Pada bakteri, biasanya
filamen protein kontraktil sudah terikat dengan
yang berada dibawah antibodi yang spesifik
coated pits. (opsonisasi)
79 80

Sel Sistem Fungsional Sel Sel Sistem Fungsional Sel


Fagositosis Fagositosis
Proses fagositosis: ...
Proses fagositosis:
3.Aktin dan fibril kontraktil
 Mirip dengan pinositosis. lain mengelilingi vesikel
1.Reseptor membran sel fagositik, mendorong ke
melekat pada dalam sel.
permukaan ligan partikel. 4.Protein kontraktil
2.Tepi membran sel menjepit bagian vesikel
mengalami evaginasi yang menempel hingga
keluar. benar-benar lepas, dan
mendorongnya lebih
jauh ke dalam sel.
81 82

Sel - Proses Pencernaan Benda-Benda Sel - Proses Pencernaan Benda-Benda


Asing dalam Vesikel Pinositotik dan Asing dalam Vesikel Pinositotik dan
Fagositik di dalam sel Fungsi Lisosom. Fagositik di dalam sel Fungsi Lisosom.


Vesikel Pinositotik atau

Hasil pencernaan
fagositik masuk ke sel. berdifusi melalui
membran vesikel ke
 Satu lisosom atau lebih dalam sitoplasma.
akan melekat.  Zat tersisa yang tidak
 Asam hidrolase dilepaskan. bisa dicerna disebut
 Hidrolisis protein, 'Badan Residu'.
karbohidrat, Lipid, zat lain.  Badan residu di
 Hasil pencernaan: asam ekskresikan menembus
amino, glukosa, fosfat dll membran sel
83 (eksositosis) 84
Sel Struktur Sel
Struktur Filamen dan Tubulus Sel
 Protein berfibril dari sel
biasanya tersusun
sebagai filamen atau
sebagai tubulus.
 Molekul protein
prekursor disintesis oleh
ribosom dalam
sitoplasma.

Kemudian akan
berpolimerasi
membentuk filamen.
85

Sel Pergerakan Sel


Jenis pergerakan sel 
2 jenis pergerakan sel
yang terpenting adalah: yang lain adalah:
Otot rangka Gerakan ameboid.
Otot jantung Gerakan silia.
Otot polos
 Mencakup 50% dari
keseluruhan massa
tubuh.
 Akan dibahas di kuliah
tersendiri. 88

Sel - Pergerakan Sel Sel - Pergerakan Sel


Ameboid Ameboid
 Terjadi pada sel darah  Efek pertama:
putih.  Perlekatan disebabkan
 Timbul karena oleh protein reseptor
pembentukan berulang- yang melapisi bagian
ulang membran sel yang dalam vesikel eksositotik.
baru pada ujung terdepan  Ketika vesikel menyatu
pseudopodium
dengan membran
dan
pseudopodium, vesikel
absorbsi membran yang
akan terbuka, reseptor
berulang-ulang pada
akan terpapar dan
bagian tengah dan
melekat dengan ligan
belakang sel.
jaringan sekitarnya.
89 90
Sel - Pergerakan Sel Sel Pergerakan Sel
Ameboid Silia

Efek kedua:  Merupakan gerakan seperti
 Penyediaan energi (ATP) cambuk pd permukaan sel.
untuk menarik badan sel  Terjadi pada 2 tempat:
ke arah pseudopodium.
Saluran pernafasan
 Diduga ada hubungannya
(hidung dan saluran nafas
dengan interaksi aktin -
miosin. bagian bawah).
Tuba fallopii (saluran
reproduksi).
 Mekanisme masih belum
dipahami.
91 92

Sel Pergerakan Sel


Silia
Sel - Struktur Sel - Sitoplasma

Nukleus

Silia dilapisi oleh 11  Sitoplasma dan Organel:
mikrotubulus 9 tubulus Retikulum endoplasma
ganda dan 2 tubulus Kompleks golgi
tunggal. Vesikel transpor
 Satu gerakan cepat ke Lisosom, Peroksisom
depan akan mendorong Mitokondria
cairan yang ada di Sitosol
permukaan sel tersebut
(searah gerakan silia).

Gerakan lambat ke arah
belakang tidak b'pengaruh
94
pergerakan cairan. 93

Fungsi Dasar Sel Fungsi Khusus Sel


 Memperoleh nutrien dan oksigen dari Contoh:
lingkungan sekitar sel.  Sel ginjal
 Melakukan reaksi kimia untuk menghasilkan mampu secara selektif menahan bahan-bahan
energi: Makanan + O2  CO2 + H2O + Energi yang dibutuhkan oleh tubuh sembari
mengeluarkan bahan-bahan yang tidak
 Mengeluarkan CO2
dibutuhkan.
 Membentuk protein dan komponen lain untuk  Sel saraf
struktur sel, pertumbuhan dan lainnya mampu menyalurkan impuls listrik ke bagian
 Mengontrol pertukaran bahan antara sel dan tubuh lain yang menyampaikan informasi
lingkungan sekitarnya. tentang perubahan dan memicu respon
95
terhadap informasi tersebut. 96

Anda mungkin juga menyukai