Anda di halaman 1dari 1

Anastomosis Esofagus End to Side dengan Loop Jejunal dengan Jejunojejunostomi

Esofagus dianastomosiskan end to side dengan loop jejunal (anastomosis Omega).


Eferen dan aferen pada loop jejunal dengan jarak kurang lebih 60 cm dari anastomosis
dengan esofagus, dilakukan jejunojejunostomi side to side sepanjang kurang lebih 6 8 cm.
Jejunojejunostomi ini dibuat untuk mengalirkan sekresi biliopankreatik sehingga mencegah
regurgitasi ke esofagus (Lihat gambar 22). (3,7,9-11)

Lengkung jejunum diteroboskan ke mesokolon yang avaskular, kemudian dinding posterior jejunum dijahitkan
pada diafragma. Selanjutnya sama dengan anastomosis pada gambar 18 dan 19. C. Kemudian aferen dan eferen
lengkung jejunal dianastomosiskan sepanjang kurang lebih 6-8 cm dengan jarak kurang lebih 60 cm dari
anastomosis dengan esofagus (anastomosis jejujojejunal Braun). (Dikutip dari: Etala E. Atlas of
Gastrointestinal Surgery. Chapter 38. 1st edition. Williams & Wilkins. 1997.p:1425-540) (9

Anda mungkin juga menyukai