Anda di halaman 1dari 7

BAB IV

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

eksperimen kuasi dengan pola nonequivalent control group design (pretest-

postest yang tidak ekuivalen). Eksperimen itu sendiri adalah observasi di

bawah kondisi buatan (artificial condition) di mana kondisi tersebut dibuat

dan diatur oleh si peneliti. Pada penelitian ini peneliti akan melakukan

penelitian pada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat kecemasan

pasien hipertensi di RSUD Siwa Kab. Wajo

B. Populasi, Sampel dan Sampling

1. Populasi

Populasi target dalam penelitian ini adalah pasien hipertensi yang

dirawat diruang rawat interna RSUD Siwa. Pada saat penelitian ini

dilaksanakan. Data pada bulan Agustus dan September terdapat sebanyak

47 orang pasien hipertensi yang dirawat di ruang rawat inap interna RSUD

Siwa.

2. Sampel

Sampel merupakan bagian dari jumlah karaktersistik yang dimiliki

oleh populasi (Nursalam, 2009). Besar sampel dalam penelitian ini

sebanyak 47 orang.

3. Sampling

Prosedur pengambilan sampel menggunakan cara total sampling.

33
34

C. Variabel Penelitian

Variabel independen dalam penelitian ini adalah pendidikan kesehatan

dan variabel dependen adalah tingkat kecemasan pasien hipertensi di RSUD

Siwa Kab. Wajo

D. Defenisi Opersional dan Kriteria Objektif

Variabel Defenisi Alat ukur Hasil ukur Skala


Ukur
Hipertensi merupakan kuesioner 1. Hipertensi ordinal
penyakit yang stage 1
diderita oleh 2. Hipertensi
seseorang stage 2
akibat adanya
peningkatan
tekanan darah
Kecemasan merupakan kuesioner 1. Tinggi jika ordinal
perawaat takut, responden
was-was atauun menjawab
gelisah akibat 50% dari
kondisi jawaban benar
kesehatan 2. Rendah jika
mengalami menjawab <
penurunan 50% jawaban
akibat penyait benar
hipertensi yang
diderita
Pendidikan merupakan leafleat
kesehatan pemberian
informasi yang
diberika kepada
siswa siswa
SLTP N 2
malili

E. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat penelitian.

Tempat penelitian adalah di ruang interna RSUD SIWA.


35

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan selama satu bulan pada bulan Oktober

2016.

F. Instrumen Penelitian dan pelaksanaan

Penelitian ini menggunakan kuesioner dan leaflet. kelompok intervensi

akan diberikan penyuluhan kesehatan sebanyak 3 kali, pertemuan pertama

tentang penyakit hipertensi, pertemuan kedua membahas tentang komplikasi

penyakit hipertensi dan pertemuaan ketiga membahas tentang pencegahan

penyakit hipertensi pada akhir penelitian kelompok intervensi dilakukan post

test. Pada kelompok kontrol diberikan penyuluhan menggunakan leaflet,

diakhir penelitian, kelompok kontrol juga diberikan post test dengan kuesioner

yang sama dengan kelompok intervensi.

G. Prosedur Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan melalui dua tahapan yaitu :

1. Tahap persiapan

Kegiatan pertama yang dilakukan adalah pengurusan administrasi

ijin penelitian ke pihak terkait dimulai dengan izin Ketua program studi

Profesi Ners STIKES Kurnia Jaya Persada Palopo kemudian Kesbangpol

Kabupaten Luwu Timur dan kepala Puskesmas Wotu, Kab. Luwu Timur.

2. Tahap pelaksanaan

Pengambilan data dilakukan dengan memberikan kuesioner pada

pasien yang memenuhi kriteri inklusi. Setelah menemukan calon

responden pertama-tama peneliti menjelaskan kepada calon responden

tentang prosedur, manfaat penelitian, dan cara pengisian kuisioner.


36

Kemudian peneliti meminta kesediaan calon responden untuk mengikuti

penelitian. Setelah mendapatkan persetujuan responden pengumpulan

data dimulai. Pengisian kuesioner dilakukan dengan cara peneliti

membaca kuesioner dan responden menjawab pertanyaan. Estimasi

waktu yang digunakan dalam pengisian kuesioner untuk setiap responden

adalah 15-20 menit. Selain itu, estimasi waktu yang dibutuhkan dalam

pemberian penyuluhan kesehatan dan tanya jawab untuk responden

adalah 30 menit. Penyuluhan dilakukan dengan mengumpulkan siswa

dalam ruangan kelas.

H. Pengolahan dan Analisa Data

1. Pengolahan data

Data hasil kuisioner selanjutkan dilakukan pengelompokan

data dan analisa data dengan tahap :

a. Seleksi. Proses editing dilakukan setelah data terkumpul dan

dilakukan dengan memeriksa kelengkapan data, memeriksa

kesinambungan data, dan memeriksa keseragaman data.


b. Editing. Berfungsi untuk meneliti kembali apakah isian lembar

kuesioner sudah lengkap. Editing dilakukan ditempat pengumpulan

data sehingga apabila ada kekurangan dapat segera dilengkapi.


c. Coding. Suatu usaha mengklasifikasikan jawaban-jawaban / hasil-

hasil yang dilakukan dengan jalan menandai masing-masing jawaban

dengan kode berupa angka, kemudian dimasukkan dalam lembaran

tabel kerja.
d. Entry. Memasukkan data yang telah dilakukan koding dengan

bantuan program komputer.


37

e. Tabulating. Kegiatan memasukkan data-data hasil penelitian ke

dalam tabel-tabel sesuai dengan kriteria


2. Analisis data
a. Analisa univariat

Menganalisis variabel-variabel yang ada secara deskriptif dengan

menghitung distribusi frekuensi dan proporsinya untuk mengetahui

karakteristik dari subyek penelitian.

b. Analisa Bivariat

Analisis bivariat dilakukan untuk membuktikan adanya perbedaan

sebelum dan sesudah penyuluhan kesehatan menggunakan uji Uji

Mann-Whitney Test dengan tingkat signifikan 5% ( = 0,05) untuk

mengetahui perbedaan antara responden perlakuan dan responden

kontrol tentang pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat

kecemasan pasien hipertensi di RSUD Siwa Kab. Wajo.

I. Etika Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan memperhatikan prinsip-prinsip etik

meliputi:
1. Menghormati harkat dan martabat manusia (respect for human dignity).
Subjek memiliki hak asasi dan kebebasan untuk menentukan pilihan ikut

atau menolak penelitian (autonomy). Tidak boleh ada paksaan atau

penekanan tertentu agar subjek bersedia ikut dalam penelitian. Subjek

dalam penelitian juga berhak mendapatkan informasi yang terbuka dan

lengkap tentang pelaksanaan penelitian meliputi tujuan dan manfaat

penelitian, prosedur penelitian, resiko penelitian, keuntungan yang

mungkin didapat dan kerahasiaan informasi.


38

Prinsip ini tertuang dalam informed consent yaitu persetujuan untuk

berpartisipasi sebagai subjek penelitian setelah mendapatkan penjelasan

yang lengkap dan terbuka dari peneliti tentang keseluruhan pelaksanaan

penelitian.
2. Menghormati privasi dan kerahasiaan subjek (respect for privacy and

confidentiality).
Peneliti perlu merahasiakan berbagai informasi yang menyangkut privasi

subjek yang tidak ingin identitas dan segala informasi tentang dirinya

diketahui oleh orang lain. Prinsip ini dapat diterapkan dengan cara

meniadakan identitas seperti nama dan alamat subjek kemudian diganti

dengan kode tertentu.


3. Menghormati keadilan dan inklusivitas (respect for justice

inclusiveness).
Prinsip keterbukaan dalam penelitian mengandung makna bahwa

penelitian dilakukan secara jujur, tepat, cermat, hati-hati dan dilakukan

secara profesional. Sedangkan prinsip keadilan mengandung makna

bahwa penelitian memberikan keuntungan dan beban secara merata

sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan subjek.


4. Memperhitungkan manfaat dan kerugian yang ditimbulkan (balancing

harm and benefits).


Prinsip ini mengandung makna bahwa setiap penelitian harus

mempertimbangkan manfaat yang sebesar-besarnya bagi subjek

penelitian dan populasi dimana hasil penelitian akan diterapkan

(beneficience). Kemudian meminimalisir resiko/dampak yang merugikan

bagi subjek penelitian (nonmaleficience). Peneliti harus

mempertimbangkan rasio antara manfaat dan kerugian/resiko dari

penelitian.
39

Anda mungkin juga menyukai