Untuk tersangka kasus chancroid, pengujian untuk herpes simplex virus dan

sifilis juga harus dilakukan (Tabel 1). Chancroid menghasilkan lesi ulseratif
genital (ulkus lunak yang menyakitkan) dan dapat menyebabkan pembentukan
bubo (pembengkakan kelenjar getah bening inguinal) tetapi tidak diketahui
menyebar secara sistemik. Dengan demikian, sampel diagnostik untuk
organisme atau deteksi antigen termasuk materi lesi ulkus dan / atau aspirasi
bubo. Budaya organisme dari lesi genital ulseratif tetap 'standar emas' untuk
diagnosis chancroid. Namun, bahkan menggunakan kombinasi yang optimal dari
media, itu hanya sekitar 80% sensi- tive. Spesimen pilihan untuk diagnosis
chancroid adalah swab yang telah diambil dari dasar ulkus genital
Pengambilan yang terbaik dengan membersihkan daerah yang dibilas
menggunakan garam fisiologis steril, dan kemudian mengumpulkan bahan dari
dasar ulkus menggunakan alginat kalsium, Dacron atau kapas.
Meskipun tidak ada media transportasi yang cocok telah dikembangkan, H
ducreyi dapat bertahan hidup selama 2 jam sampai 4 jam di penyeka (5),
sehingga metode alternatif (meskipun kurang diinginkan) adalah untuk
mengambil sampel swab dan menempatkannya di media yang transportasi
seperti Amies. Sampel tersebut kemudian dikirim secepat mungkin ke
laboratorium
Untuk bubos, jarum suntik harus digunakan untuk aspirasi materi tular Pusdalops
dari bubo meskipun jaringan normal (misalnya, memasukkan jarum di atas bubo
melalui jaringan normal - ini akan mencegah kebocoran kronis cairan dan
mengurangi kontaminasi). Budaya dari bubos utuh memiliki tingkat deteksi yang
lebih rendah com- dikupas dengan budaya dasar ulkus atau budaya dari bubos
pecah.
Untuk sampel yang akan digunakan untuk pengujian amplifikasi, spesimen ulkus
swab dapat dikirimkan kering dalam tabung steril. Jika transit berkepanjangan,
polymerase chain reaction (PCR) sampel harus dibekukan pada -70 C. Ini
adalah alternatif yang berharga jika media kultur tidak tersedia pada saat pasien
terlihat (Tabel 1). Untuk isolasi budaya H ducreyi, bahan ulkus optimal, diikuti
oleh baru-baru pecah bubo eksudat, sedangkan eksudat dari bubo utuh
setidaknya sensitif.
Serum
Saat ini, laboratorium rujukan tidak memiliki tes serologi yang bagus untuk
diagnosis akut chancroid (8). Darah yang dikumpulkan ke dalam tabung bertutup
merah dapat digunakan untuk serologi sifilis