Anda di halaman 1dari 20

Sejarah PT.

Telekomunikasi Indonesia, Tbk


PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (PT. Telkom) merupakan perusahaan
penyelenggara informasi dan telekomunikasi (InfoCom) serta penyedia
jasa dan jaringan telekomunikasi secara lengkap (full service and
network provider) yang terbesar di Indonesia. PT. Telkom menyediakan
jasa telepon tidak bergerak kabel (fixed wireline), jasa telepon tidak
bergerak nirkabel (fixed wireless), jasa telepon bergerak (cellular), data
dan internet dan network dan interkoneksi baik secara langsung maupun
melalui perusahaan asosiasi. Maka keberadaan dari PT.Telkom sangat
dibutuhkan oleh masyarakat dalam hal pemenuhan kebutuhan akan
informasi dan komunikasi.
Awal mula PT.Telkom adalah Jawatan Post Telegraaf Telefoon(PTT) pada
era Colonial yang berdiri pada 23 Oktober 1856 dimana awalnya PTT
hanya melayani jasa Telegraf elektoronik yang menghubungkan Jakarta
dengan bogor, pada tahun 1961 PTT berubah nama menjadi Perusahan
Negara Telekomunikasi(PN Postel) namun pada tahun 1965 PN Postel
dipecah menjadi 2 yaitu PN Pos&Giro dan PN Telekomunikasi. PN
telekomunikasi menjadi awal penyelenggaran telekomunikasi secara
nasional dengan mengubah namanya menjadi Perumtel pada tahun 1974.
Tahun 1980 seluruh saham PT Indonesian Satellite Corporation Tbk.
(Indosat) diambil alih oleh pemerintah RI menjadi Badan Usaha Milik
Negara (BUMN) untuk menyelenggarakan jasa telekomunikasi
internasional yang terpisah dengan Perumtel. Pada tahun 1991 Perumtel
berubah nama menjadi PT Telkom berdasarkan peraturan pemerintah
No.25 tahun 1991.
Pada tanggal 14 November 1995 dilakukan Penawaran Umum Perdana
saham Telkom. Sejak itu saham Telkom tercatat dan diperdagangkan di
Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES) (keduanya
sekarang bernama Bursa Efek Indonesia (BEI)), Bursa Saham New York
(NYSE) dan Bursa Saham London (LSE). Saham Telkom juga
diperdagangkan tanpa pencatatan di Bursa Saham Tokyo. Jumlah saham
yang dilepas saat itu adalah 933 juta lembar saham. Tahun 1999
ditetapkan Undang-undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi.
Sejak tahun 1989, Pemerintah Indonesia melakukan deregulasi di sektor
telekomunikasi dengan membuka kompetisi pasar bebas. Dengan
demikian, Telkom tidak lagi memonopoli telekomunikasi Indonesia. Tahun
2001 Telkom membeli 35% saham Telkomsel dari PT Indosat sebagai
bagian dari implementasi restrukturisasi industri jasa telekomunikasi di
Indonesia yang ditandai dengan penghapusan kepemilikan bersama dan
kepemilikan silang antara Telkom dan Indosat. Sejak bulan Agustus 2002
terjadi duopoli penyelenggaraan telekomunikasi lokal. Pada 23 Oktober
2009, Telkom meluncurkan New Telkom (Telkom baru) yang ditandai
dengan penggantian identitas perusahaan.
Saat ini PT. Telkom merupakan BUMN di bidang jasa layanan
telekomunikasi dan jaringan di wilayah Indonesia dan karenanya tunduk
pada hukum dan peraturan yang berlaku di Indonesia. Dengan statusnya
sebagai Perusahaan milik negara yang sahamnya diperdagangkan di
bursa saham, pemegang saham mayoritas Perusahaan adalah
Pemerintah Republik Indonesia sedangkan sisanya dikuasai oleh public.
Saham PT Telkom yang dimiliki pemerintah saat ini sebesar 52.55% dan
oleh public sebesar 47.45%.
Kegiatan utama dari PT Telkom adalah menyelenggarakan jaringan serta
layanan telekomunikasi, informatika serta memkasimalkan sumber daya
yang dimiliki oleh perusahaan. Dan untuk menjalankan kegiatan tersebut
Telkom memiliki 2 usaha yaitu usaha utama dan usaha penunjang . usaha
utama Telkom meliputi perencanaan, pembangunan, penyediaan, pengembangan,
pengoperasian, pemasaran atau penjual/penyewaan dan memelihara jaringan telekomunikasi
dan informatika dalam arti yang seluas-luasnya dengan memperhatikan ketentuan peraturan
perundang-undangan dan untuk usaha penunjang Telkom menyediakan layanan transaksi
pembayaran dan pengiriman uang melalui jaringan telekomunikasi dan informatika. Serta
Menjalankan kegiatan dan usaha lain dalam rangka optimalisasi sumber daya yang dimiliki
Perusahaan, antara lain pemanfaatan aset tetap dan aset bergerak, fasilitas sistem informasi,
fasilitas pendidikan dan pelatihan dan fasilitas pemeliharaan dan perbaikan.

Visi dan Misi PT Telekomunikasi Indonesia


Visi dan misi bagi sebuah perusahaan bisa dikatakan sebagai pedoman dan tujuan. Tanpa
adanya visi dan misi sebuah perusahaan tidak akan bertahan dan tidak tahu apa yang harus
dilakukan oleh perusahaan tersebut. Visi dan misi PT.TELKOM akan membawa perusahaan
menjadi lebih baik lagi dan memperkokoh eksistensi perusahaan sebagai salah satu
perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia

Visi PT TELKOM
1. Visi Menjadi Perusahaan yang unggul dalam penyelenggaraan Telecommunication,
Information, Media, Edutainment dan Services (TIMES) di kawasan regional.

Berdasarkan visi yang telah di tetapkan maka di harapkan perusahaan yang bergerak di
bidang telecomunication, information,media, edutainment dan service sebagai fondasi
pembangunan telekomunikasi dan informasi serta menjamin ketersediaan telekomunikasi dan
informasi untuk seluruh masyarakat , serta melalu ketersediaan dan penyelenggaran TIMES
maka diharapkan dapat meningkatkan pembangunan ekonomi masyarakat serta perusahaan
serta memberikan hiburan yang terbaik untuk masyarakat.

Misi PT. TELKOM


1. Menyediakan layanan TIMES yang berkualitas tinggi dengan harga yang kompetitif.
Berdasarkan Misi diatas, Misi ini di maksudkan untuk dapat memberikan serta menyediakan
layanan Telecomunication, Information, media, Edutainment dan Service yang berkualitas
Tinggi dan profesional dengan harga yang kompetitif dan dapat diterima di kalangan
masyarakat.
2. Menjadi model pengelolaan korporasi terbaik di Indonesia.
Misi ini dimaksudkan agar dapat menjadi model pengelolaan badan usaha yang sangat besar
yang di kelola dan di jalankan sebagai satu perusahaan besar dan menjadi terbaik di
indonesia.

Budaya Perusahaan
PT Telkom Indonesia terus dikembangkan sesuai dengan tuntunan jaman dan perubahan
bisnis yang ada di Indonesia dan dunia, perubahan ini terjadi agar bisa mewujudkan cita-cita
yang diinginkan untuk terus maju serta agar dapat terus dicintai oleh para pelanggan Telkom.
Sejak tahun 2009 dilakukan transformasi budaya baru perusahaan yang dikenal dengan The
Telkom Way. Dan pada tahun 2013 terjadi pengembangan budaya selanjutnya sesuai
dengan Arsitektur Kepemimpinan dan Budaya Perusahaan (AKBP) PT Telkom.
PT Telkom memiliki basic belief untuk memberikannya yang terbaik didalam setiap
pekerjaan yang dilakukan yaitu dikenal sebagai Philosophy to be the Best: Always The Best
Always the Best.

yang dijabarkan menjadi 3 yaitu:


1. Practices to be the Winner : Imagine - Focus Action Practices to be the
Winner dari The Telkom Way adalah IFA yakni Imagine, Focus, Action
sekaligus sebagai Key Behaviors. Penjelasan dari Imagine, Focus dan
Action dapat digambarkan sebagai berikut:
2. Principles to be the Star: Solid, Speed, Smart Principles to be the Star dari
The Telkom Way adalah 3S yakni Solid, Speed, Smart yang sekaligus
menjadi Core Values atau Great Spirit. Penjelasan dari Solid, Speed Smart
dapat digambarkan sebagai berikut:

3. Philosophy to be the Best: Integrity, Enthusiasm, Totality Always the Best


menuntut setiap insan Telkom memiliki integritas (Integrity), antusiasme
(Enthusiasm), dan totalitas (Totality).

Etika Bisnis PT. Telkom


PT Telkom meyakini bahwa prinsip bisnis yang baik adalah bisnis yang
beretika sehingga PT Telkom sampai saat ini melakukan bisnis yang
berkinerja unggul dan berkesinambungan yang dijalankan dengan
menaati kaidah-kaidah etika yang sejalan dengan hukum dan peraturan
yang berlaku, sesuai Keputusan Direksi No.KD.05/2005, PT Telkom telah
memiliki perangkat Etika Bisnis Telkom, yang merupakan standar perilaku
Perusahaan maupun perilaku karyawannya dalam berhubungan dengan
pelanggan, pemasok, kontraktor, sesama karyawan dan pihak-pihak lain
yang mempunyai hubungan dengan perusahaan.
1. Pemberlakuan Penerapan Kode Etik Bagi Dewan Komisaris, Direksi dan
Karyawan
Sesuai ketentuan Sarbanes Oxley Act (SOA) 2002 section 406, Telkom
menjalankan kode etik yang berlaku bagi seluruh level organisasi, yaitu
Dewan Komisaris, Direksi dan pejabat kunci lainnya serta seluruh
karyawan yang dapat dilihat pada website Telkom
http://www.telkom.co.id/hubungan-investor/tatakelola-perusahaan/kode-
etik/
2. Sosialisasi Dan Upaya Penegakan Etika Bisnis
Pemahaman dan upaya mengingatkan kembali kepada karyawan tentang
tata nilai dan etika bisnis dilakukan melalui pengiriman materi sosialisasi
dan sekaligus assessment yang dilaksanakan setiap tahun. Materi
tersebut berkaitan dengan 35 pemahaman GCG, etika bisnis, pakta
integritas, fraud, manajemen risiko, pengendalian internal (SOA),
whistleblowing, pelarangan gratifikasi, tata kelola TI, menjaga keamanan
informasi dan hal-hal lainnya yang terintegrasi terkait dengan praktik tata
kelola perusahaan. Upaya dimaksud dilakukan melalui program survei
etika bisnis dengan populasi seluruh karyawan. Survei dilakukan secara
online, melalui media portal/intranet yang diakhiri dengan pernyataan
kesediaan karyawan untuk menjalankan etika bisnis (contoh Surat
Pernyataan Etika Bisnis dapat dilihat dilampiran). Pemahaman dan
penerapan etika bisnis berikut hasil survei setiap tahun diaudit secara
internal maupun eksternal melalui proses audit SOA 404 terkait dengan
penerapan control environment sesuai kerangka kerja pengendalian
internal COSO pada audit pengendalian internal tingkat entitas.
Desain Logo PT.Telkom
Di era persaingan bisnis sekarang ini satu perusahaan tentunya selain
memiliki kinerja yang baik, juga harus memiliki identitas tersendiri yang
membedakannya dari perusahaan-perusahaan lainnya yang bergerak
dibidang yang sama. PT Telkom mengalami perubahan logo dari masa ke
masa, logo merupakan identitas perusahaan yang begitu penting hal ini
disebabkan banyak orang melakukan kontak pertama kali dengan suatu
perusahaan melalui iklan, surat kabar, alat transformasi, kemasan produk
dan sebagainya. Segala hal yang telah disebutkan di atas merupakan
citra perusahaan secara visual bagi mereka yang tidak mengenal
perusahaan sebelumnya, dan mereka dapat mempersepsikan apa yang
mereka lihat tersebut sebagai kesan mereka terhadap perusahaan.

Logo awal sebelum menjadi PT Telkom

Logo Awal PT Telkom Indonesia


(23 Oktober 2001-23 Oktober 2009)

Arti Logo awal PT Telkom Indonesia

Bentuk bulatan dari logo melambangkan: Keutuhan Wawasan Nusantara; Ruang gerak
TELKOM secara nasional dan internasional. TELKOM yang mantap, modern, luwes, dan
sederhana. Warna biru tua dan biru muda bergradasi melambangkan teknologi telekomunikasi
tinggi/ canggih yang terus berkembang dalam suasana masa depan yang gemilang. Garis-
garis tebal dan tipis yang mengesankan gerak pertemuan yang beraturan menggambarkan
sifat komunikasi dan kerjasama yang selaras secara berkesinambungan dan dinamis. Tulisan
INDONESIA dengan huruf Futura Bold Italic,menggambarkan kedudukan perusahaan
TELKOM sebagai Pandu Bendera Telekomunikasi Indonesia (Indonesian
Telecommunication Flag Carrier). Logo ini digunakan hingga tahun 2009 lalu saat Telkom
meluncurkan New Telkom (Telkom baru) yang ditandai dengan penggantian identitas
perusahaan.

Logo Baru

Logo baru TELKOM memiliki bentuk yang lebih moderen, kaya akan warna dengan
menghadirkan simbol berupa telapak tangan yang menggenggam bola dunia. Logo baru ini
merupakan cerminan dari brand value baru yang selanjutnya disebut dengan Life in
Touch dan diperkuat dengan tag line baru pengganti committed 2U yakni the world is in
your hand. Secara rinci, arti logo Telkom ini adalah

Arti dari simbol-simbol logo tersebut yaitu:


Lingkaran sebagai simbol dari kelengkapan produk dan layanan
dalam portofolio bisnis baru TELKOM yaitu TIME
(Telecommunication, Information, Media & Edutainment). Expertise.
Tangan yang meraih ke luar. Simbol ini mencerminkan pertumbuhan
dan ekspansi ke luar. Empowering.
Jemari tangan. Simbol ini memaknai sebuah kecermatan, perhatian,
serta kepercayaan dan hubungan yang erat. Assured.
Kombinasi tangan dan lingkaran. Simbol dari matahari terbit yang
maknanya adalah perubahan dan awal yang baru. Progressive.
Telapak tangan yang mencerminkan kehidupan untuk menggapai
masa depan. Heart.

Warna-warna yang digunakan adalah :


Expert Blue pada teks Telkom melambangkan keahlian dan
pengalaman yang tinggi
Vital Yellow pada telapak tangan mencerminkan suatu yang atraktif,
hangat, dan dinamis
Infinite sky blue pada teks Indonesia dan lingkaran bawah
mencerminkan inovasi dan peluang yang tak berhingga untuk masa
depan.

Kini TELKOM memasuki era baru dengan mendeklarasikan dirinya


sebagai operator dengan portofolio telecommunication, information,
media dan edutainment (T.I.M.E), terlengkap dan terbesar di tanah air
melalui kekuatan dan sinergi dalam lingkup TELKOMGroup. TELKOM
hadir dengan portofolio baru, spirit baru, komitmen baru dan citra baru
demi kenyamanan dan kepuasan Anda.TELKOM akan mengantarkan
Anda pada sebuah era dalam dunia dan kehidupan menjadi begitu
mudah dikendalikan, serasa dalam genggaman Anda The World in Your
Hand!.
Motto PT. Telkom

Setiap perusahaan khususnya perusahaan besar tentunya memiliki suatu motto atau slogan
sebagai bentuk pencitraan perusahaannya. Motto juga biasanya digunakan sebagai identitas
suatu perusahaan. Suatu motto tentu mempunyai suatu maksud yang ingin disampaikan suatu
perusahaan kepada stakeholders (pelanggan, mitra kerja, pemegang saham, kompetitor,
masyarakat). Begitu juga dengan PT. Telkom yang mempunyai motto Commited 2 U. Dalam
rangka memberikan yang terbaik kepada stakeholders, setiap insan PT. Telkom wajib
menjaga dan mempunyai nilai kerja yang merupakan wujud nyata dari Commited 2 U yaitu:

a. Kejujuran (jujur dan tulus, dapat dipercaya, satunya kata dengan perbuatan,
keteladanan) Memiliki kejujuran berupa integritas, ketulusan, dapat dipercaya dan
satu kata dengan perbuatan, selain itu bersikap dan berperilaku baik sehingga menjadi
teladan bagi bawahannya.

b. Transparan (menyatakan apa adanya, no hidden agenda) Menyampaikan hal-hal yang


perlu diketahui oleh orang lain dilingkungan perusahaan sesuai dengan kepentingan
dan kewenangannya.Dalam melakukan aktivitas hubungan dengan pihak atau unit lain
tidak mempunyai maksud-maksud lain yang bertentangan dengan kepentingan
perusahaan.

c. Komitmen (memiliki kesatuan tekad dan tujuan, loyal kepada perusahaan, konsisten
pada keputusan, dedikasi kepada stokeholders) Bekerja dengan dedikasi tinggi yang
dilandasi dengan kesamaan pandangan dan tujuan dengan perusahaan.
Bertanggungjawab penuh atas pelaksanaan keputusan yang telah ditetapkan sesuai
dengan kwenangan dan berani menanggung resiko atas keputusan yang diambilnya.
Menjalankan keputusan yang sudah disepakati untuk mendukung pemenuhan
kepentingan stakeholders secara proporsional.

d. Kerjasama (open minded, menerima perbedaan dan kritik, positive thinking, tidak
sektoral, tidak menyalahkan orang lain) Membangun sinergi dan terbentuknya kerja
tim yang solid dengan menghilangkan sekat-sekat vertical, horizontal dan hubungan
antar unit. Menciptakan iklim dimana setiap karyawan bisa berpartisipasi dan
berkontribusi dengan mengembangkan ide, kreatifitas dan gagasan banyak orang
(open minded) serta selalu melihat sisi positif dan manfaat dari setiap ide, gagasan,
kritik, permasalahan yang disampaikan tanpa mencari-cari kesalahan orang lain.

e. Disiplin (patuh pada aturan dan sistem) Bekerja dngan mengikuti sisten dan peraturan
yang berlaku serta hasil pencapaian performansi tidak dilakukan melalui cara-cara
pintas (short cut) demi terciptanya good governance .
f. Peduli (customer centric, respect for others, emphatic) Berupaya memahami dan
menghargai kebutuhan kebutuhan stakeholders serta menaruh perhatian yang tulus
terhadap permasalahan yang dihadapi dan mengupayakan solusinya. Tanggung jawab
(kepatutan/proper, excellent result, continous inprovement) Bertanggung jawab dalam
memberikan hal yang terbaik bagi stakeholders, dengan kualitas atau mutu sebagai
tujuan, dengan cara memenuhi standar-standar proses dan mutu yang telah disepakati
dan ditetapkan, tidak pernah puas dengan hasil yang dicapai dan selalu berupaya
melakukan perbaikan serta meningkatkan hasil.

Produk PT Telkom

1. Speedy

Speedy adalah layanan internet acces dari PT. TELKOM dengan basis teknologi
AsysmaticDigital Subscriber Line, yang menyalurkan data dan suara secara simultan
melalui satu saluran telpon biasa dengan kecepatan yang dijaminkan sesuai dengan
paket layanan yang diluncurkan dari modern sampai BRAAS (Boardband Remote
Acces Serve). Bagi perumahan serta SME (Small Medium Enterprise).Speedy
menggunakan teknologi ADSL (Asymmetric Digital Line Subscriber), MSAN (Multi
Service Access Node), dan GPON (Gigabit Passive Optical Network), yang
menghantarkan sinyal digital berkecepatan tinggi melalui jaringan telefoni secara
optimal bagi keperluan konsumsi konten internet, dengan kecepatan data dari 384
kbps hingga 100 Mbps. Tetapi tidak menutup kemungkinan penggunaan teknologi
baru lain yang lebih baik/terbaru. Saat ini Telkom menyediakan 3 (tiga) jenis layanan
Speedy:
a. Speedy Reguler: merupakan produk layanan internet broadband
yang diperuntukkan bagi pelanggan perumahan (family) atau
personal yang hanya membutuhkan akses internet standar
misalnya untuk keperluan browsing, chatting, gaming, download
email, dan lain-lain. Speedy Reguler ditawarkan dalam paket
berlangganan dengan kecepatan mulai dari 384 kbps 100
Mbps, tergantung kondisi jaringan setempat.
b. Speedy Instan: merupakan produk yang diluncurkan oleh TELKOM
sebagai salah satu upaya untuk menyediakan layanan broadband
yang siap pakai oleh pelanggan (Pay as you use). Pelanggan
yang belum berlangganan paket Speedy Reguler dapat
menggunakan layanan broadband dengan cara membeli paket
harian baik prepaid maupun postpaid.
c. Speedy Gold: merupakan produk layanan internet broadband
yang diperuntukkan bagi pelanggan SME (Small Medium
Enterprise) yang membutuhkan layanan internet untuk keperluan
bisnis, misalnya mail server kecil, web server pribadi, warnet dll.
Speedy Gold ditawarkan dalam paket berlanggan dengan
kecepatan mulai 512 kbps 100 Mbps.
2. Indiehome ( Indonesia Digital Home )
a. Layanan IndiHome merupakan paket bundling multi produc Telkom
yang menawarkan solusi lengkap bagi rumah tinggal pelanggan
(Digital Home Experience). Paket IndiHome terdiri dari:
b. Telepon Rumah Layanan komunikasi telepon yang memiliki
keunggulan yaitu biaya yang lebih murah serta kualitas suara yang
jernih dan lebih baik. Perkembangan Telepon Rumah sebagai sistem
telepon digital telah meningkatkan kapasitas dan kualitas
jaringannya sehingga memungkinkan untuk menggunakan
beberapa saluran komunikasi. Paket Telepon Rumah Indihome
menawarkan Unlimited Call ke tujuan lokal dan SLJJ
c. Speedy Internet Broadband Pelanggan Telkom yang memiliki
jaringan Telepon Rumah, dapat mengakses internet dengan Speedy
Internet Broadband. Layanan akses internet broadband dari Telkom
Indonesia yang menghantarkan sinyal digital berkecepatan tinggi
melalui jaringan telepon rumah secara optimal bagi keperluan
konsumsi konten internet Anda. Nikmati kecepatan Speedy mulai
dari 512 Kbps sampai dengan 100 Mbps.
d. UseeTV Cable Layanan televisi interaktif dan personalized
berteknologi internet protocol dan dilengkapi fitur-fitur unggulan
seperti Live TV, Pause & Rewind TV, TV on Demand, Video on
Demand, Video Recorder dan lainnya.
e. Speedy Monitoring Merupakan layanan yang menawarkan jasa web-
basedsurveillance dimana pengguna dapat melakukan live access
dan recorded video menggunakan web browser yang terhubung ke
internet. Speedy Home Monitoring menyediakan media
penyimpanan yang ditangani secara terpusat sehingga pengguna
hanya perlu menyediakan kamera. Pengguna tidak direpotkan lagi
dengan urusan penyediaan penyimpanan data dan penyediaan
server.
f. Melon Indonesia adalah portal musik digital yang menyediakan
konten musik dari berbagai genre, baik musik lokal maupun
mancanegara.
g. Trend Micro Layanan Internet Security dari Telkom untuk pelanggan
Speedy dengan aplikasi Trend Micro sebagai platform. Dengan
layanan ini pelanggan akan terlindung dari serangan virus, malware,
spyware, spam, phising dan konten yang tidak layak dari internet
sehingga data dan sistem aplikasi yang terdapat pada terminal
pelanggan terbebas dari gangguan tersebut.
Analisi Lingkungan bisnis
Analisis Demografi
Ketika suatu perusahaan menjalankan kegiatan bisnisnya maka salah satu
aspek utama adalah faktor Demografi dimana informasi dari faktor ini
menjadi basis data yang dimiliki oleh perusahaan agar bisa merencanakan
kegiatan bisnis yang bisa dilakukan. Demografi sebagai basis data
menjadi informasi yang dapat mengidentifikasi target market serta trend
yang sedang terjadi .
Kondisi demografi di Indonesia, dengan populasi terbesar keempat di
dunia dan kelas menengah yang tumbuh pesat, serta ekonomi Indonesia
yang memperlihatkan pertumbuhan yang baik dan stabil dalam tahun-
tahun belakangan ini, diharapkan akan terus mendorong permintaan akan
layanan telekomunikasi dan data. Jumlah penduduk Indonesia yang besar
merupakan aspek penting bagi PT Telkom Indonesia untuk bisa
mendapatkan pangsa pasar yang lebih besar.
Berdasarkan data BPS pada tahun 2010 jumlah total penduduk Indonesia
sekitar 237 dan saat ini Jumlah penduduk Indonesia per 30 Juni 2016
adalah 257.912.349 jiwa dan diproyeksikan oleh Badan Pusat Statistik
pada tahun 2020 akan mengalami peningkatan jumlah penduduk sebesar
271.066.400 jiwa. Ini membuktikan bahwa apabila melihat data
pertumbuhan di Indonesia selalu mengalami peningkatan setiap
tahunnya.

presentase penduduk terbanyak berada pada pulau sawa, pulau sumatera dan pulau
Kalimantan. Di pulau jawa presentasenya sebesar 57,49% menandakan bahwa indonesia
setengah penduduknya berada di pulau jawa. Hal ini menyebabkan pertumbuhan penyedian
tower yang dimiliki oleh Telkom lebih berpusat di Pulau jawa dengan hampir 90% dan 10%
lainnya diluar pulau jawa.
Saat melihat data berdasarkan BPS maka Telkom mengalami peningkatan
jumlah pelanggan seiring bertambahnya jumlah penduduk diIndonesia
namun ketika melihat data yang sebenarnya ternyata jumlah pengguna
Telkom beberapa tahun ini mengalami penurunan dalam penyediaan
telpon tetap kabel dan nirkabel ini ditujukan melalui grafik selama periode
tahun 2012 hingga tahun 2014 mengalami penurunan lebih dari 50%
dan terus mengalami penurunan hingga tahun 2016 hanya menjadi
sekitar 10,633 juta pelanggan saja, namun terjadi peningkatan dalam
jumlah penggunaan Broadband, seluler, serta satellite

Analisis Peluang dan Ancaman


Berdasarkan pembahasan diatas Telkom memiliki peluang dalam mengembangkan bisnisnya
terlihat dari cara mereka melakukan segmentasi pasar yang berada di Pulau Jawa karena
kepadatan penduduknya membuat Telkom memusatkan kegiatan perusahaan di Pulau Jawa
dengan membuka banyak pusat layanan pelanggan dan pemasangan infrastruktur yang
memadai. Namun Telkom juga sebaiknya tetap mengembangan pangsa market yang dimiliki
diluar dari pulau jawa karena banyak jumlah penduduk yang bisa mereka dapatkan sebagai
pelanggan walaupun tidak menggunakan sambungan telpon kembali namun untuk jumlah
pengguna Broadband masih sangat luas pangsa pasar yang bisa diraih.
Ancaman yang didapatkan oleh Telkom adalah dengan tidak meratanya jumlah penduduk ini
maka lebih banyak infrastruktur yang dimilik oleh Telkom menjadi tidak maksimal dan juga
pangsa pasar yang diraih saat ini tidak sebanding dengan jumlah dana yang dikeluarkan untuk
pemenuhan infrastruktur yang dibuat oleh Telkom
Analisis Teknologi
Selama tahun 2016, Telkom mengeluarkan belanja modal (capital
expenditure) sebesar Rp 29,2 triliun atau sekitar 25% dari Pendapatan di
tahun 2016. Belanja modal ini terutama untuk memperkuat infrastruktur
guna mengantisipasi meningkatnya kebutuhan layanan broadband, baik
segmen mobile maupun fixed yang pertumbuhannya cukup pesat. Untuk
Telkomsel sendiri pihak Telkom terus memperkuat jaringannya dari sisi
kapabilitas, coverage, kapasitas, maupun kualitas layanan. Sepanjang
tahun 2016 Telkomsel telah membangun 25.744 BTS, sehingga pada akhir
tahun Telkomsel memiliki 129.033 BTS atau naik 24,9% dari tahun
sebelumnya dan sekitar 61% adalah BTS 3G/4G. Untuk mendukung
layanan broadband, Telkom telah memiliki kurang lebih 16,4 juta homes-
passed, yang digunakan untuk mendukung pelanggan IndiHome, migrasi
pelanggan ke fiber optic non-IndiHome, layanan broadband Enterprise,
backhaul node-B BTS 3G/4G, Wi- Fi access point dan o -load, serta untuk
mendukung strategi leading supply bisnis digital Telkom. Selain jaringan
akses, Telkom juga terus memperkuat jaringan backbone berbasis fiber
optic dalam kota dan menghubungkan berbagai wilayah di Indonesia. Di
tahun 2016, Perusahaan telah menyelesaikan proyek Sulawesi, Maluku,
Papua Cable System (SMPCS) untuk meningkatkan pemerataan digital
information and communication technologies (ICT) di Kawasan Timur
Indonesia. Untuk menjadikan Telkom sebagai international data hub,
Perseroan yang tergabung dalam suatu konsorsium bersama dengan
sejumlah operator lain telah menyelesaikan proyek kabel bawah laut
Southeast AsiaMiddle EastWestern Europe 5 (SEA-ME-WE 5) sepanjang
kurang lebih 20.000 km yang menghubungkan Indonesia (Dumai) dengan
Timur Tengah dan Eropa Barat (Marseilles, Perancis).
Dengan selesainya jaringan SMPCS dan SEA-ME-WE 5 ini, hingga akhir
tahun 2016 Perseroan telah memiliki lebih dari 106.000 km jaringan
backbone menggunakan fiber optic. Bersama konsorsium lainnya, Telkom
sedang menuntaskan proyek pembangunan kabel bawah laut Southeast
Asia United States (SEA-US) dengan panjang sekitar 15.000 km,
menghubungkan Indonesia (Manado) dengan Amerika Serikat (Los
Angeles). Proyek ini ditargetkan akan selesai pada paruh kedua tahun
2017. Telkom juga telah memulai proyek Indonesia Global Gateway (IGG)
yang menghubungkan Dumai - Manado, sekaligus mengintegrasikan
jaringan SEA-ME-WE 5 dan SEA-US ke dalam jaringan backbone Telkom.
Proyek ini diharapkan selesai pada tahun 2018. Proyek penting lain yang
Telkom selesaikan pada tahun 2016 adalah pembangunan data center
berkelas dunia seluas 20.000 m2 di Jurong - Singapura yang dioperasikan
oleh entitas anak Perseroan, yaitu Telin Singapore. Data center yang
terdiri dari Tier-3 dan Tier-4 ini menyasar segmen korporasi global. Hingga
akhir 2016, total data center Telkom baik di domestik maupun regional
hampir mencapai 100.000 m2.
Analisis Peluang dan Ancaman
Dengan pertumbumbuhan infrastruktur dateknologi informasi yang
dikembangkan oleh Telkom maka Telkom bisa memiliki peluang untuk
memperluas pasar yang dimiliki sekarang dengan jaringan yang
sepanjang 15000Km maka kesempatan untuk pemenuhan kebutuhan
kesediaan komunikasi masyarakat akan terpenuhi dan juga dengan data
center yang dimiliki oleh Telkom saat ini akan sangat membantu mereka
dalam penyimpanan data berbeda dengan para pesaing yang belum
sekuat Telkom serta satellite yang dimiliki sendiri akan makin
mempermudah pekerjaan dari Telkom
Sedangkan ancaman yang akan dihadapi oleh Telkom melalu
perkembangan ini adalah maintance dari semua hal yang dimiliki semakin
banyak system dan jaringan yang dimiliki maka akan semakin mahal dan
susah untuk maintance teknologi tersebut

Anda mungkin juga menyukai