Anda di halaman 1dari 33

RENCANA KERJA

KECAMATAN CANGKRINGAN
TAHUN 2017

KECAMATAN CANGKRINGAN
PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN
2016

Renja SKPD Kec. Cangkringan Tahun 2017 1


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional bertujuan untuk


menjamin tercapainya tujuan pembangunan secara efisien dan efektif
sehingga diharapkan akan sesuai dengan keadaan, harapan dan
keinginan serta kebutuhan masyarakat Indonesia. Sistem ini memakai
tata cara yang dapat mengakomodir semua Stake holder menuju pada
satu tujuan bersama. Dengan demikian perencanaan pembangunan
yang telah disusun akan diperlukan sebagai panduan (guide line)
berbagai pihak yang berperan untuk menyatukan gerak langkah
mencapai tujuan yang ditetapkan. Penyusunan perencanaan
pembangunan dari aspek waktu meliputi pembangunan jangka panjang,
jangka menengah dan jangka pendek.
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJP Daerah)
Kabupaten Sleman Tahun 2005 2025 yang telah ditetapkan adalah
sebagai dokumen induk perencanaan pembangunan daerah yang
memuat visi, misi, arah kebijakan, dan pendekatan pembangunan yang
didasarkan pada kondisi, potensi, permasalahan, kebutuhan nyata
daerah, dan aspirasi masyarakat yang tumbuh dan berkembang di
daerah. Visi pembangunan daerah dimaksud harus dapat diukur untuk
dapat mengetahui tingkat kemandirian, kemajuan, keadilan dan
kemakmuran yang diinginkan.
Berdasarkan amanat RPJP Daerah Kabupaten Sleman Tahun
2005 2025 maka arah kebijakan penyelenggaraan pemerintahan
daerah dilaksanakan dengan penetapan program pembangunan daerah
5 (lima) tahunan yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan
Jangka Menengah (RPJM) Daerah. RPJMD Kabupaten Sleman Tahun
2016-2020 masih dalam proses penyusunan berupa Rancangan Awal
RPJMD. Secara garis besar bahwa RPJMD memuat tentang arah
kebijakan keuangan daerah, strategi pembangunan daerah, kebijakan
Renja SKPD Kec. Cangkringan Tahun 2017 2
umum dan program Satuan Kerja Perangkat daerah, Lintas satuan kerja
Perangkat Daerah dan program kewilayahan. Maka RPJMD Kabupaten
Sleman Tahun 2016-2020 memiliki nilai strategis sebagai pedoman bagi
dokumen perencanaan di Kabupaten Sleman dalam kurun waktu 5(lima)
tahun.
Penyusunan Renja SKPD dilakukan melalui proses inventarisasi,
penajaman, penyelarasan, klasifikasi, sinkronisasi dan seleksi usulan
program/kegiatan yang terpadu dalam Musyawarah Perencanaan
Pembangunan (Musrenbang) di tingkat padukuhan, tingkat Desa dan
Kecamatan. Proses ini diharapkan menghasilkan perencanaan yang
partisipatif dan aspiratif (battom up planing) , komprehensif,
mengakomodir berbagai kepentingan dari para pihak, berbagai sektor
dan berbagai tujuan yang akhirnya bermuara pada satu tujuan yaitu
peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Dengan demikian Renja SKPD merupakan acuan berbagai pihak
dalam pelaksanaan pembangunan diberbagai aspek yang
diterjemahkan dalam berbagai program dan kegiatan SKPD dengan
mengacu pada dokumen perencanaan yang lebih tinggi baik nasional
maupun pemerintah daerah.
Kecamatan selaku SKPD kewilayahan mempunyai kewenangan
atributif dan kewenangan delegatif. Kewenangan atributif melekat
sebagai unsur wilayah penyelenggara urusan umum pemerintahan,
sedangkan kewenangan delegatif karena adanya pelimpahan
kewenangan Bupati kepada Camat. Selain itu karena posisi
kewilayahannya kecamatan juga sebagai penghubung atau
menjembatani desa dan kabupaten.

Rencana Kerja Kecamatan Cangkringan disusun sebagai


langkah-langkah pelaksanaan kegiatan untuk meningkatkan pelayanan
kepada masyarakat sehingga terwujud suatu pelayanan yang baik,
handal dan prima guna memenuhi kebutuhan masyarakat melalui
penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi-fungsi yang diemban oleh

Renja SKPD Kec. Cangkringan Tahun 2017 3


Kecamatan Cangkringan selaku SKPD di lingkungan Pemerintah
Kabupaten Sleman. Bertitik tolak dari hal tersebut, maka Rencana Kerja
Kecamatan perlu disusun dengan baik dan optimal, perlu dukungan
Sumber Daya Manuaia yang memadai, Anggaran yang cukup dalam
rangka penguatan kelembagaan kecamatan.

1.2 Landasan Hukum

Landasan penyusunan Renja SKPD Kecamatan Cangkringan adalah


sebagai berikut :
1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2050 tentang Pembentukan
Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2050 No. 44);
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4421);
3. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33);
4. Undang-undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan DIY;
5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 No.
244);
6. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495);
7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2005
tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4578);
8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008
Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan

Renja SKPD Kec. Cangkringan Tahun 2017 4


Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2008 Tentang Kecamatan;
10. Peraturan Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 6 Tahun 2013
Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah daerah tahun
2012-2017 (Lembaran Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun
2013 Nomor 6)
11. Peraturan Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 1 Tahun 2014
Tentang Kewenangan Dalam Urusan Keistimewaan Daerah Istimewa
Yogyakarta;
12. Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 7 Tahun 2005 Tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten Sleman Tahun
2006-2025 (Lembaran daerah Kabupaten Sleman Tahun 2005
Nomor 1 Seri E);
13. Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 9 Tahun 2009 Tentang
Susunan Organisasi Perangkat Daerah;
14. Peraturan daerah Kabupaten Sleman Nomor 12 Tahun 2012 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah kabupaten Sleman Tahun 2011-2031;
15. Peraturan Bupati Sleman Nomor 51 Tahun 2009 Tentang Uraian
Tugas, Fungsi dan Tata kerja Kecamatan.

1.3 Maksud dan Tujuan

1. Maksud disusunnya Rencana Kerja Kecamatan Cangkringan


adalah sebagai arah dan pedoman bagi Aparatur Kecamatan
Cangkringan dalam menyelenggarakan kegiatan pemerintahan,
pembangunan dan pembinaan sosial kemasyarakatan dengan rasa
tanggung jawab, disiplin, dan loyalitas yang tinggi, terukur, serta
lebih proaktif, visioner dan profesional sehingga dapat wewujudkan
pemerintahan yang baik (good governance).

Renja SKPD Kec. Cangkringan Tahun 2017 5


Selain itu Rencana Kerja Kecamatan Cangkringan dapat
dipergunakan dalam rangka sinergitas oleh Pemerintah Desa serta
sebagai acuan dalam sinkronisasi kegiatan di masing-masing desa
sesuai kewenangannya.
2 Tujuan disusunnya Rencana Kerja Kecamatan Cangkringan adalah
sebagai kerangka acuan dan pedoman kerja bagi seluruh Aparatur
Kecamatan Cangkringan yang merupakan unsur pelaksana kegiatan
pemerintahan, pembangunan dan sosial kemasyarakatan. Selain itu
hal penting disusunnya renja SKPD adalah untuk menjamin
keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran,
pelaksanaan dan pengawasan. Dengan adanya Rencana Kerja ini
mendorong timbulnya etos kerja, sikap dan budaya kerja aparatur
pemerintah daerah yang handal sesuai dengan tuntutan zaman
yaitu reformasi birokrasi yang mengedepankan karakter Aparatur
Sipil Negara (ASN)

1.4 Sistematika Penulisan

Rencana Kerja SKPD Kecamatan Cangkringan Tahun 2016 disusun


dengan sistematika sebagai berikut :
Bab. I PENDAHULUAN
Pada bagian ini mengemukakan mengenai gambaran
penyusunan Renja SKPD agar subtansi pada bab-bab
berikutnya dapat dipahami dengan baik.
1.1. Latar Belakang
Mengemukakan pengertian ringkas tentang Renja SKPD,
proses penyusunan, keterkaitan antara Renja SKPD dengan
dokumen RKPD dan Renstra SKPD.
1.2. Landasan Hukum
Memuat penjelasan tentang undang-undang, peraturan
pemerintah, peraturan daerah dan ketentuan lainnya yang
mengatur tentang SOTK, kewenangan SKPD, serta

Renja SKPD Kec. Cangkringan Tahun 2017 6


pedoman yang dijadikan acuan dalam penyusunsn
perencanaan dan penganggaran SKPD
1.3. Maksud dan Tujuan
Mengemukakan penjelasan ringkas tentang maksud dan
tujuan penyusunan dokumen Renja SKPD bagi pemangku
kepentingan tingkat kecamatan maupun desa.
1.4. Sistematika Penulisan
Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renja SKPD,
serta susunan garis besar isi dokumen Renja.
Bab. II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA SKPD
TAHUN LALU
2.1.Evaluasi Pelaksanaan Ranja SKPD Tahun Lalu dan
Capaian Renstra SKPD
Bab ini memuat kajian (review) terhadap hasil evaluasi
pelaksanaan Renja SKPD tahun 2015 dan perkiraan
capaian tahun berjalan (tahun 2016) mengacu pada APBD
tahun berjalan. Selanjutnya dikaitkan dengan pencapaian
target Renstra SKPD berdasarkan realisasi program dan
kegiatan pelaksanaan Renja SKPD tahun 2015.
2.2.Analisis Kinerja Pelayanan SKPD
Mengemukakan kajian terhadap capaian kinerja pelayanan
SKPD berdasarkan indicator kinerja yang sudah ditentukan
dalam SPM, SOP dan SP, maupun terhadap indikator kinerja
kunci.
Jenis indikator yang dikaji, disesuaikan dengan tugas dan
fungsi SKPD, serta ketentuan peraturan perundang-
undangan yang terkait dengan kinerja pelayanan publik.
2.3.Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD
Pada bagian ini menguraikan mengenai tingkat kinerja
pelayanan SKPD, Permasalahan dan hambatan yang
dihadapi dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi SKPD,
tantangan dan peluang yang ada dalam meningkatkan
Renja SKPD Kec. Cangkringan Tahun 2017 7
pelayanan serta catatan-catatan strategis untuk
ditindaklanjuti dalam perumusan program dan kegiatan
prioritas yang akan direncanakan.
Bab. III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1.Tujuan dan sasaran Renja SKPD
Tujuan dan sasaran renja diambil dari tujuan dan sasaran
rumusan rancangan awal Renstra SKPD Tahun 2016-2020.
Sasaran dilengkapi dengan indikator sasaran dan target
tahun 2017.
3.2.Program dan Kegiatan
Dalam bagian ini akan disajikan tabel mengenai garis besar
mengenai rekapitulasi program dan kegiatan berupa jumlah
program dan jumlah kegiatan yang direncanakan serta total
kebutuhan dana/pagu indikatif yang dirinci menurut sumber
pendanaannya.
Bab. IV PENUTUP
Bagian ini berisikan uraian penutup, berupa catatan penting
yang perlu mendapat perhatian dalam rangka pelaksanaan
renja, kaidah-kaidah pelaksanaan dan rencana tindaklanjut ke
depan.
LAMPIRAN

Renja SKPD Kec. Cangkringan Tahun 2017 8


BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA
TAHUN 2015

2.1.A.Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Kecamatan Cangkringan


Tahun 2015
Secara administratif Kecamatan Cangkringan terdiri atas 5 (lima)
desa, 72 padukuhan, 150 RW dan 307 RT dengan luas wilayah 47,99
Km2. Sedangkan dari aspek demografi jumlah penduduk pada akhir
2015 sebanyak 33.023 jiwa dengan kepadatan penduduk 3,069 per-
km2.
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi kecamatan selaku
SKPD kewilayahan maka sesuai kewenangannya melalui program dan
kegiatan tahun 2015. Program dan kegiatan tersebut tertuang dalam
dokumen atau DPA- SKPD Nomor : 37/1.20.26/Kep.Ka.DPKAD/DPA-
SKPD/, tanggal 9 Januari 2015 meliputi urusan wajib dan urusan
pilihan dengan 34 Program dan 52 kegiatan.
Hasil program dan kegiatan yang dilaksanakan secara umum
telah mencapai target kinerja organisasi meliputi realisasi anggaran,
output dan outcome masing-masing kegiatan sesuai dengan rencana
yang disusun pada awal tahun anggran 2015.
Berikut ini adalah uraian capaian kinerja Kecamatan Cangkringan
tahun 2015, adapun pengukuran kinerja dengan menggunakan skala
pengukuran ordinal yang dibuat sesuai pertimbangan instansi.
Untuk kriteria keberhasilan kinerja Kecamatan Cangkringan
diukur dengan menggunakan skor persentase (%) capaian
keluaran(output) dari program/kegiatan yang dilaksanakan antara lain
sebagai berikut :
< 60 % = tidak berhasil ( TB ) ; 60%- < 75% cukup berhasil ( CB ) ;
75% - < 90% berhasil ( B ) ; > 90% sangat berhasil ( SB ) .
Berdasarkan kriteria tersebut maka pencapaian pelaksanaan rencana
kerja pada tahun 2015 adalah sebagai berikut :

Renja SKPD Kec. Cangkringan Tahun 2017 9


CAPAIAN
NO PROGRAM C
SB B TB
B

Renja SKPD Kec. Cangkringan Tahun 2017 10


1. Pelayanan Administrasi Perkantoran

2. Peningkatan Sarana dan Prasarana


Aparatur

3. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya


Aparatur
4. Peningkatan pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
5. Peningkatan Kapasitas Lembaga
Perwakilan Rakyat Daerah.
6. Peningkatan Sistem Pengawasan
Internal dan Pengendalian Pelaksanaan
Kebijakan KDH
7. Penataan Peraturan Perundang-
undangan
8. Peningkatan Kualitas Pelyanan Publik
9. Peningkatan Administrasi Pemerintahan

10. Penegakan Hukum

11. Manajemen Pelayanan Pendidikan

12. Perencanaan Pengembangan Wilayah


Strategis dan Cepat Tumbuh
13. Perencanaan Pembangunan Daerah

14. Pengendalian Pencemaran dan


Perusakan lingkungan Hidup
15. Penataan Administrasi Kependudukan

16. Penguatan Kelembagaan Pengarus-


utamaan Gender dan Anak
17. Pemeliharaan Kantramtibmas dan
Pencegahan Tindak Kriminal
18. Pengembangan Wawasan kebangsaan

19. Kemitraan Pengembangan Wawasan


Kebangsaan
20. Pemberdayaan Masyarakat untuk
menjaga Ketertiban dan Keamanan
21. Pendidikan Politik masyarakat

22. Pencegahan Dini dan Penanggulangan


Korban Bencana Alam
Renja SKPD Kec. Cangkringan Tahun 2017 11
23. Peningkatan Keberdayaan Masyarakat
Pedesaan
24. Peningkatan Partisipasi Masyarakat
Dalam Pembangunan Desa

25. Peningkatan Kapasitas Aparatur


Pemerintah Desa

26. Pengembangan Data/Informasi/Statistik


Daerah

27. Pembinaan Pedagang kaki Lima dan


Asongan

Sedangkan evaluasi atas capaian kinerja program/kegiatan Kecamatan


Cangkringan tahun 2015 dan harapan tahun 2016 adalah sebagai
berikut :
1. URUSAN OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM,
ADM
KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN
DAN PERSANDIAN terdiri dari :
a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran terdiri
dari :

1) Kegiatan Penyediaan Bahan dan Jasa Administrasi


Perkantoran tahun 2015 tercapai 100% yaitu sebesar Rp.
12.500.000,- dan diharapkan tahun 2016 tercapai 100%.

2) Kegiatan Penyediaan Jasa Langganan tahun 2015


untuk realisasi keuangan tercapai 66,6%, karena kurang
ketepatan penganggaran kantor lama dan kantor yang baru.
Diharapkan tahun 2016 dapat sesuai kebutuhan dan tercapai
100%.

3) Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan


tahun 2015 tercapai 100% diharapkan tahun 2016 tercapai
100%.

Renja SKPD Kec. Cangkringan Tahun 2017 12


4) Kegiatan Penyediaan Jasa Keamanan dan
Kebersihan Kantor tahun 2015 tercapai 100% diharapkan
tahun 2016 tercapai 100%.

5) Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman Rapat


tahun 2015 tercapai 100% diharapkan tahun 2016 tercapai
100%.

6) Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi


tahun 2015 tercapai 100% diharapkan tahun 2016 tercapai
100%.

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur terdiri


dari :

1) Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor tahun


2015 tercapai 99,74% diharapkan tahun 2016 tercapai 100%.

2) Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan


Dinas/Operasional tahun 2015 tercapai 88,28% diharapkan
tahun 2016 tercapai 100%.

c. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya


Aparatur terdiri dari :

1) Kegiatan Penyusunan Dokumen Kepegawaian tahun 2015


tercapai 100%, diharapkan tahun 2016 tercapai 100%.
d. Program Peningkatan Pengembangan Sistem,
Pelaporan capaian Kinerja dan Keuangan terdiri dari :

1) Kegiatan Penyusunan Laporan Realisasi Keuangan dan


Kinerja SKPD tahun 2015 tercapai 100%, diharapkan tahun
2016 tercapai 100%.

Renja SKPD Kec. Cangkringan Tahun 2017 13


2) Kegiatan Penyusunan Perencanaan Kerja SKPD tahun
2015 tercapai 100% diharapkan tahun 2016 tercapai 100%.

e. Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan


Rakyat Daerah terdiri dari :

1) Pemilihan Kepala Daerah tahun 2015 tercapai 100 % berjalan


dengan tertib aman dan lancar.

f. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal


dan Pengendalian Kebijakan KDH terdiri :

1) Implementasi SistemPengendalian Internal Pemerintah/SPIP


Tahun 2015 tercapai 100 % diharapkan tahun 2016 tercapai
100 %.

g. Program Penataan Peraturan Perundang-undangan


terdiri dari :

1) Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan tahun 2015


tercapai 100 %, diharapkan tahun 2016 tercapai 100 %

2) Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Peraturan Perundang-


undangan tahun 2015 tercapai 100 %, diharapkan tahun 2016
tercapai 100 %.

h. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik


terdiri dari :

1) Kegiatan Pelayanan Perijinan tahun 2015 tercapai


100% diharapkan tahun 2016 tercapai 100%.

2) Kegiatan Rapat Koordinasi Pimpinan Kecamatan tahun


2015 tercapai 100% diharapkan tahun 2016 tercapai 100%.

3) Kegiatan Fasilitasi Lomba Antar Wilayah tahun 2015


tercapai 100% diharapkan tahun 2016 tercapai 100%.

Renja SKPD Kec. Cangkringan Tahun 2017 14


4) Kegiatan Koordinasi/Monitoring dan Evaluasi
Penyelenggaraan Bidang Sosial Budaya tahun 2015 tercapai
100% diharapkan tahun 2016 tercapai 100%.

5) Kegiatan Koordinasi/Monitoring dan Evaluasi Penyelenggaraan


Kegiatan Bidang Fisik tahun 2015 tercapai 100% diharapkan
tahun 2016 tercapai 100%.

6) Kegiatan Koordinasi/Monitoring dan Evaluasi Penyelenggaraan


Kegiatan Bidang Ekonomi tahun 2015 tercapai 100%
diharapkan tahun 2016 tercapai 100%.

i. Program Peningkatan Administrasi Pemerintahan


terdiri dari :

1) Kegiatan Pembinaan dan Pengawasan Tertib Administrasi


Pemerintahan Desa tahun 2015 tercapai 100% diharapkan
tahun 2016 tercapai 100%.

2) Kegiatan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Desa tahun


2015 tercapai 100% diharapkan 2016 tercapai 100%.

j. Program Penegaan Hukum, terdiri dari :

1) Kegiatan Koordinasi Penegaan Peraturan Perundang-


undangan tahun 2015 tercapai 100% diharapkan tahun 2016
tercapai 100%.

2. URUSAN PENDIDIKAN terdiri dari :

a. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan terdiri


dari :
1) Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Kependidikan tahun 2015
tercapai 100% di harapkan tahun 2016 tetap tercapai 100%.

3. URUSAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN terdiri dari :

Renja SKPD Kec. Cangkringan Tahun 2017 15


a. Program Perencanaan Pengembangan Wilayah
Strategis dan Cepat Tumbuh terdiri dari :

1) Kegiatan Penyusunan Perencanaan Pengembangan Wilayah


Strategis dan Cepat tumbuh tahun 2015 tercapai 100%,
diharapkan tahun 2016 tetap tercapat 100%.

b. Program Perencanaan Pembangunan Daerah

1) Kegiatan Penyelenggaraan Musrenbang SKPD tahun 2015


tercapai 100%, diharapkan tahun 2016 tetap tercapai 100%

2) Kegiatan Penyusunan Rencana Setrategis SKPD tercapai


100% berupa Rumusan Renstra Kecamatan Cangkringan,
diharapkan tahun 2016 tercapai 100 % berupa Renstra
Kecamatan Cangkringan.

4. URUSAN WAJIB LINGKUNGAN HIDUP terdiri dari :

a. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan


Lingkungan Hidup terdiri dari :

1) Kegiatan Koordinasi Penilaian Kota sehat/Adipura tahun 2015


tercapai 100%, diharapkan tahun 2016 tetap tercapai 100%.

5. URUSAN KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL terdiri dari :

a. Program Penataan Administrasi Kependudukan terdiri dari :


1) Kegiatan Pembangunan dan Pengoperasian SIAK
secara terpadu tahun 2015 tercapai 100%, diharapkan tahun
2016 tercapai 100%.

2) Kegiatan Peningkatan Pelayanan Publik dalam Bidang


Kependudukan dan Pencatatan Sipil tahun 2015 tercapai 100%
diharapkan tahun 2016 tetap tercapai 100%.

6. URUSAN WAJIB PEMBERDAYAAN PEREMPUAN terdiri dari :

Renja SKPD Kec. Cangkringan Tahun 2017 16


a. Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan
Gender dan Anak terdiri dari :
1) Pengembangan Sistem Informasi Gender dan Anak tahun 2015
tercapai 100 %, diharapkan tahun 2016 tercapai 100 %.
2) Kegiatan Pemberdayaan Perempuan dan PKK tahun 2015
tercapai 100% diharapkan tahun 2016 tercapai 100%.

7. URUSAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DALAM


NEGERI terdiri dari :

a. Program Pemeliharaan Kantramtibmas dan


Pencegahan Tindak Kriminal terdiri dari :

1) Kegiatan Peningkatan Kerjasama dengan aparat keamanan


dalam teknik pencegahan kejahatan tahun 2015 tercapai
100%, diharapkan tahun 2016 tercapai 100%

2) Kegiatan Pemantauan dan Pengamanan Pemilu, Pilkada,


Pilduk dan Pengisian Perangkat desa Tahun 2015 tercapai
100%, diharapkan tahun 2016 tercapai 100%

b. Program Pengembangan Wawasan kebangsaan


terdiri dari :

1) Kegiatan Operasional Kegiatan Kenegaraan dan


Kemasyarakatan tahun 2015 tercapai 100 %, diharapkan
tahun 2016 tercapai 100 %

2) Kegiatan Pendampingan Pilkades, Pilduk, Pengisian Kepala


Bagian dan terlantiknya Kepala Desa dan Perangkat Desa
tahun 2015 tercapai 100 % diharapkan tahun 2016 tercapai
100 % sesuai lowongan perangkat desa.

c. Program Kemitraan Pengembangan Wawasan


Kebangsaan terdiri dari :

Renja SKPD Kec. Cangkringan Tahun 2017 17


1) Pemantauan dan pendataan WNA/WNI keturunan, NGO
(LSM) dan lembaga asing tahun 2015 tercapai 100%,
diharapkan Tahun 2016 tercapai 100%

d. Program Pemberdayaan Masyarakat untuk menjaga


Ketertiban dan Keamanan terdiri dari :

1) Pembentukan satuan keamanan lingkungan di masyarakat


Tahun 2015 tercapai 100%, diharapkan tahun 2016 tetap
tercapai 100%

e. Program Pendidikan Politik Masyarakat terdiri dari :

1) Kegiatan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM)


Tahun 2015 tercapai 100%, diharapkan Tahun 2016 tetap
tercapai 100%

f. Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan


korban bencana alam terdiri dari :

1) Kegiatan Antisipasi Penanggulangan Bencana Alam Tahun


2015 tercapai 100%, diharapkan Tahun 2016 tercapai 100%

8. URUSAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT dan DESA terdiri


dari :

a. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat


Pedesaan terdiri dari :
1) Kegiatan Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat
Pedesaan Tahun 2015 tercapai 100%, diharapkan Tahun 2016
tercapai 100%

b. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat


dalam Membangun Desa terdiri dari :
1) Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Bidang Fisik Tahun 2015
tercapai 100%, diharapkan tahun 2016 tercapai 100%
2) Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Bidang Sosial Tahun
2015 tercapai 100%, diharapkan tahun 2016 tetap tercapai
100%

Renja SKPD Kec. Cangkringan Tahun 2017 18


3) Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Bidang Ekonomi Tahun
2015 tercapai 100%, diharapkan tahun 2016 tetap tercapai
100%
4) Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Bidang Budaya Tahun
2015 tercapai 100%, diharapkan tahun 2016 tercapai 100%
5) Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Bidang Lingkungan
Hidup Tahun 2015 tercapai 100%, diharapkan tahun 2016
tercapai 100%

c. Program Peningkatan Kapasitas Aparatur


Pemerintah Desa terdiri dari :
1) Kegiatan Pembinaan dan Pengawasan terhadap Kepala
Desa dan Perangkat Desa Tahun 2015 tercapai 100%,
diharapkan Tahun 2016 tercapai 100%

9. URUSAN WAJIB STATISTIK terdiri dari :

a. Program Pengembangan Data Informasi/Statistik


Daerah terdiri :
1) Kegiatan Penyusunan Profil desa tahun 2015 tercapai 100%
untuk tahun 2016 kecamatan tidak melaksanakan kegiatan
tersebut.
2) Kegiatan Penyusunan Monografi Kecamatan tahun 2015
tercapai 100% diharapkan tahun 2016 tetap tercapai 100%.

2.1.B. Capaian Kinerja Keuangan

Alokasi anggaran belanja tidak langsung tahun 2015 sebesar Rp.


1.616.464.034,-, terealisasi sebesar Rp. 1.588.070.562,- Atau sebesar
99,99 %. Sedangkan Belanja Langsung berupa Belanja Pegawai
Rp. 397.948.000,- terealisasi sebesar Rp. 386.596.000,- Belanja Barang
Jasa sebesar Rp.766.944.410,- terealisasi sebesar Rp. 733.131.306,-
Belanja Modal sebesar Rp. 53.437.810,- terealisasi sebesar
Renja SKPD Kec. Cangkringan Tahun 2017 19
Rp.53.437.810,- Prosentase Realisasi anggaran tahun 2015 sebesar
96,29 % Adapun anggaran yang tidak terealisasi sebesar 3,71 %
berupa anggaran untuk pembayaran listrik dan jasa perbaikan peralatan
kerja dimana kesalahan penganggaran berkaitan penggunaan kantor
lama dan kantor baru kecamatan Cangkringan.
Adapun rincian penggunaan dana sebagai berikut :
No. Urusan Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) (%)
1. Wajib otonomi daerah, 528.523.910,- 494.710.806,- 96,29
pemerintahan umum,
administrasi keuangan
daerah, perangkat
daerah, kepegawaian
dan persandian.
2. Wajib pendidikan 15.670.000,- 15.670.000,- 100

3. Wajib Perencanaan 87.047.500,- 87.047.500,- 100


Pembangunan
4. Wajib Lingkungan Hidup 4.735.000,- 4.735.000,- 100

5. Wajib kependudukan 91.965.000,- 91.965.000,- 100


dan catatan sipil
6. Wajib pemberdayaan 38.752.500,- 38.752.500,- 100
perempuan
7. Wajib kesatuan bangsa 94.460.000,- 94.460.000,- 100
dan politik dalam negeri
8. Wajib Pemberdayaan 258.570.000,- 258.570.000,- 100
masyarakat desa
9. Wajib Statistik 12.315.500,- 12.315.500,- 100

10. Wajib Kearsipan 23.150.000,- 23.150.000,- 100

11. Pilihan Perdagangan 4.555.000,- 4.555.000,- 100


Jumlah 1.159.744.410,- 1.125.931.306,- 96,29

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Kecamatan Cangkringan


Kualitas pelayanan publik bagi instansi pemerintah akan selalu menjadi
penilaian dan sorotan masyarakat. Terpenuhinya kebutuhan pelayanan
menjadi harapan dan keinginan masyarakat dengan mudah, sederha, biaya
murah dan tepat waktu.

Renja SKPD Kec. Cangkringan Tahun 2017 20


Oleh karena itu menjadi tuntutan yang tak bisa dihindari adalah
bagaimana menciptakan system pelayanan di kecamatan yang dapat
memuaskan masyarakat. Kualitas pelayanan publik ini dapat menjadi
indikator kinerja kecamatan.
Pelayanan yang diselenggarakan Kecamatan Cangkringan sesuai
dengan Keputusan Bupati Sleman Nomor : 13/Kep.KDH/A/2015 tentang
Pelimpahan Kewenangan Bupati Kepada Camat. Dalam implementasi
pelayanan telah disusun SOP/Standar Operasional Prosedur dan
SP/Standar Pelayanan untuk menjamin pelaksanaan pelayanan sesuai
tahapan atau prosedur dengan penerapan PATEN ( Sistem Pelayanan
Terpadu Kecamatan). Adapun jumlah SOP yang tersusun sebanyak 18 jenis
pelayanan dengan hasil pelayanan sebagai berikut :

Jml Jml s.d Bln. Ket.


NO URAIAN
Bln ini Bln Lalu ini
1 Kependudukan :
KTP/Kipem/SKTS 123 114 1430
KK 158 163 1950
SKCK - 27 634
Akte Kelahiran 45 63 866
Masuk Penduduk 16 24 187
Pindah Penduduk 20 8 171
Legalisasi 44 35 175
Lain-lain 44 35 579
2 Perijinan :
IMB/SPPL 5 6 6
HO 3 3 3
Keramaian/Kamping 8/- 6/4 232/22
PAM 2 3 14
Patroli 2 3 11
Penelitian 3 4 8
Beasiswa 0 14 14
Lain-lain/Nikah 0 2 2

Renja SKPD Kec. Cangkringan Tahun 2017 21


3 Proposal :
Aspal 0 3 15
Pertanian 0 10 10
PDPM 0 1 5
Irigasi 1 0 2
Gotong Royong 20 60 120
Pemberdayaan 15 27 57
Masjid 0 0 10
Sosial 0 0 16
Lain-lain
4 Pertanahan
Jual-Beli 2 2 4
Warisan 7 13 187
Hibah 2 1 1
Wakaf 0 1 1
Pajak Hotel dan 0 1 1
Restoran
Warung Makan 0 540.000 540.000

Pelayanan kependudukan yang cukup dominan pada pelayanan KTP,


KK dan akta kelahiran, Sedangkan ijin HO dan IMB yang merupakan
pelimpahan kewenangan bupati kepada camat masih relatife kecil. Hal
tersebut karena masih rendahnya motivasi masyarakat untuk mengurus ijin-
ijin tersebut dan ini menjadi tantangan pemerintah kecamatan.
Disisi lain mengenai pelayanan KTP dan KK yang cukup tinggi karena
hal ini merupakan kebutuhan penting administrasi bagi penduduk. Ketaatan
masyarakat untuk memenuhi syarat adminstrasi kependudukan cukup tinggi
sehingga diperlukan kesiapan pelayanan yang baik bagi pemerintah
kecamatan. Perangkat alat pelayanan KTP, KK di Kecamatan Cangkringan
dalam kondisi baik dan cukup sehingga dapat memberikan pelayanan
kepada masyarakat dengan baik, murah dan tepat waktu.
Pada pelayanan perijinan keramaian dan kamping cukup dominan
karena kawasan kecamatan cangkringan di lereng gunung merapi yang

Renja SKPD Kec. Cangkringan Tahun 2017 22


sejuk dan nyaman. Kegiatan masyarakat yang didukung dengan kegiatan
hiburan rakyat juga menonjol seperti, wayang kulit, jatilan, kethoprak,
campursari dll. Dalam kegiatan ini maka Muspika kecamatan selalu
memfasilitasi dan memantau kegiatan serta menjaga ketentraman dan
ketertiban di masyarakat berupa patrol terpadu di seluruh wilayah
kecamatan Cangkringan.
Pengawasan internal secara berkala atau reguler yaitu dalam
pelaksanaan kegiatan DPA-SKPD di Kecamatan Cangkringan mengacu
pada anggaran yang telah disampaikan dari Pemerintah Kabupaten Sleman
yang dilaksanakan secara konprehensif yang meluputi pelayanaan tugas
pokok dan fungsi pengelolaan keuangan dan kekayaan serta aparatur dan
metode kerja/prosedur kerja.
Sasaran yang diharapkan dalam kegiatan SKPD Kecamatan Cangkringan :
1. Meningkatkan kapasitas aparatur atau SDM kecamatan yang respon-
sive, kompeten dan humanis.
2. Meningkatkan koordinasi antar instansi level kecamatan dalam
perencanaan , pelaksanaan dan evaluasi program dan kegiatan
3. Melaksanakan Pembinaan dan fasilitasi penyelenggaraan Peme-
rintahan Desa
4. Memberikan pelayanan yang memuaskan bagi masyarakat, peme-
rintah desa dan instansi yan.g memerlukan.
5. Mendorong tumbuhnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan
menuju peningkatan kesejahteraan masyarakat.
6. Meningkatkan fasilitasi bidang sosial dan budaya bagi masyarakat.
7. Menciptakan suasana tertib, tentram dan nyaman dilingkungan
masyarakat.
8. Penanggulangan Bencana Alam.

2.3. Isu - isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Kecamatan


Cangkringan
Sesuai dengan aturan perundang-undangan, Kecamatan adalah
sebuah satuan kerja perangkat daerah (SKPD), tetapi tugas dan fungsinya
Renja SKPD Kec. Cangkringan Tahun 2017 23
berbeda dengan SKPD lainnya (badan,dinas dan kantor). Perbedaan
tersebut yaitu bahwa SKPD lainnya melaksanakan tugas yang bersifat
sektoral sedangkan kecamatan melaksanakan tugas yang bersifat teritorial
(kewilayahan). Ketugasan kewilayahan ini dicirikan oleh adanya kewajiban
kecamatan untuk menyelenggarakan tugas-tugas umum pemerintahan
dalam rangka menjaga ketentraman, keamanan dan kenyamanan
masyarakat di wilayah kecamatan.
Perbedaan tersebut membawa konsekuensi kewenangan yang
berbeda antara SKPD kecamatan dengan SKPD teknis. Dalam
penyelenggaraan tugas umum pemerintahan idealnya diikuti dengan
pemberian kewenangan kepada camat yang bersifat umum agar
penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dikecamatan berjalan secara
efektif dan efisien. Keterbatasan kewenangan tersebut dan disisi lain tugas
dan fungsi kecamatan yang sangat luas karena mengemban tugas
penyelenggaraan urusan pemerintahan umum, sementara pada saat yang
sama dukungan anggaran kecamatan masih belum berbanding dengan
beban tugasnya, setidaknya jika dibandingkan dengan SKPD setingkat
kantor, menjadikan capaian kinerja kecamatan kurang maksimal sebagai
ujung tombak pelayanan berokrasi pemerintah daerah. Kondisi ini perlu
mendapatan perhatian dan capaian ideal di masa-masa mendatang.
Dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi Kecamatan Cangkringan
dalam bidang kegiatan SKPD dapat diidentifikasi permasalahan dan menjadi
isu penting sebagai berikut :
1. Belum optimalnya pengelolaan kepegawaian dan masih adanya
pelanggaran disiplin PNS
2. Belum optimalnya pelaksanaan PAUD.
3. Perlunya koordinasi yang mantap antar instansi tingkat kecamatan
dan pemerintah desa.
4. Ketersediaan Standart Operating Prosedur (SOP) dan Standart Pela-
yanan (SP) kegiatan pada sub unit organisasi/seksi masih kurang.
5. Kualitas pelayanan publik oleh instansi masih perlu di tingkatkan.
6. Perlu Peningkatan Pengembangan Penyusunan Perencanaan SKPD.
Renja SKPD Kec. Cangkringan Tahun 2017 24
7. Belum optimalnya penataan pedagang kaki lima.
8. Kurangnya komitmen terhadap pelaksanaan Sistem Kearsipan Pola
Baru/SKPB
9. Masih kurangnya kesadaran masyarakat terhadap pola hidup bersih dan
sehat.
10. Kearsipan dan perpustakaan tingkat kecamatan dan desa belum
memadainya sumber daya manusia dan sarana prasarana kearsipannya.
11. Belum optimalnya pengelolaan informasi publik
12. Keterlibatan publik dalam pelaksanaan musrenbang RKPD di kecamatan
masih perlu ditingkatkan.
13. Penyelenggaraan pemerintahan desa yang belum optimal dan belum
tepat waktu sehingga memerlukan pendampingan yang intensif

BAB III
TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1 Tujuan dan Sasaran Renja Kecamatan Cangkringan


A. Tujuan :
1) Meningkatkan pengelolaan pembangunan daerah di kecamatan.
2) Menjaga ketertiban, ketentraman, keindahan (K3) lingkungan di
wilayah kecamatan.
3) Meningkatkan kapasitas pemerintah kecamatan.

B. Sasaran
Sasaran adalah penjabaran dari tujuan yaitu sesuatu yang akan
dicapai atau dihasilkan oleh organisasi pemerintah dalam jangka waktu
tahunan, semesteran, triwulanan dan bulanan. Sasaran diusahakan
dalam bentuk kuantitatif agar lebih terukur. Sasaran ditetapkan dengan

Renja SKPD Kec. Cangkringan Tahun 2017 25


maksud agar proses kegiatan dalam mencapai tujuan dapat
berlangsung secara fokus, efektif dan efisien. Adapun sasaran Rencana
Kerja Kecamatan Cangkringan sebagai berikut :
1) Meningkatnya pengelolaan PAUD.
2) Meningkatnya pemberdayaan perempuan dan anak.
3) Meningkatnya pembinaan sosial budaya.
4) Tersedianya data bidang infrastruktur yang aktual.
5) Meningkatnya partisipasi masyarakat dan swasta dalam penyusunan
perencanaan, pelaksanaan, pengawasan pembangunan dan
kebijakan daerah.
6) Meningkatnya status desa
7) Penerapan ketertiban, ketentraman, dan keindahan (K3).
8) Menjaga keamanan proses demokrasi
9) Meningkatnya penanggulangan bencana.
10) Penerapan manajemen kerja sesuai standar.
1) Meningkatnya tertib administrasi kependudukan.
11) Meningkatnya pelayanan masyarakat.

12) Meningkatnya pengelolaan keuangan dan asset daerah sesuai


regulasi dan kebijakan pemerintah daerah.
13) Meningkatnya kinerja aparatur sipil Negara di kecamatan
14) Meningkatnya kinerja perangkat desa dalam penyelenggaraan
pemerintahan desa.

3.2. PROGRAM DAN KEGIATAN


Sesuai kewenangan dalam melaksanakan urusan pemerintahan,
Kecamatan Cangkringan merencanakan program dan kegiatan pada
tahun 2017 yang mengacu pada permendagri no. 59 tahun 2007 terdiri
atas 8 urusan, 26 program dan 48 kegiatan.
Program dan kegiatan Kecamatan Cangkringan tahun 2017 secara garis
besar sebagai berikut :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
a. Penyediaan jasa surat menyurat
Renja SKPD Kec. Cangkringan Tahun 2017 26
b. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
c. Penyediaan jasa administrasi keuangan
d. Penyediaan jasa kebersihan kantor
e. Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja
f. Penyediaan alat tulis kantor ( ATK )
g. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
h. Penyediaan komponen instalasi listrik bangunan kantor
i. Penyediaan makanan dan minuman rapat
j. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi
k. Penyediaan jasa keamanan kantor
l. Pengelolaan dokumen SKPD
m. Penyediaan jasa langganan
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kantor
a. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
b. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
a. Penyusunan Dokumen Kepegawaian
4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan
a. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja
SKPD
b. Penyusunan laporan keuangan dan realisasi keuangan
c. Penyusunan Perencanaan kerja SKPD
5. Program Pendidikan Anak Usia Dini
a. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan pendidikan usia dini
6. Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh
a. Koordinasi pengembangan wilayah strategis
7. Program Perencanaan Pembangunan Daerah
a. Musyawarah Perencanaan Pembangunan desa dan
pengendalian pembangunan kecamatan
8. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusahaan Lingkungan
Hidup
Renja SKPD Kec. Cangkringan Tahun 2017 27
a. Koordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura
9. Program Penataan Administrasi Kependudukan
a. Pelayanan umum dan administrasi kependudukan
b. Pemutakhiran data kependudukan melalui SAK/SI
10. Program Penguatan Kelembagaan dan Pengarusutaman Gender
dan Anak
a. Pengembangan Sistem Informasi Gender dan Anak
b. Fasilitasi pemberdayaan perempuan dan PKK
11. Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan
a. Pembinaan satuan keamanan lingkungan di masyarakat
12. Program Pemeliharaan KAMTIBMAS dan Pencegahan Tindak
Kriminal
a. Pengamanan wilayah, patroli terpadu dan piket kantor
b. Pemantauan penyelenggaraan Pilkada, Pilkades, Pildukuh, dan
Pengisian Perangkat Desa
13. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan
a. Implementasi wawasan kebangsaan
14.Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana
Alam
a. Antisipasi penanggulangan bencana alam
15. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
a. Rapat Koordinasi pimpinan kecamatan
b. Fasilitasi lomba antar wilayah
c. Koordinasi/monitoring dan eveluasi penyelenggaraan kegiatan
bidang sosial budaya
d. Koordinasi / monitoring dan evaluasi penyelenggaraan
kegiatan bidang fisik
e. Koordinasi / monitoring dan evaluasi penyelenggaraan
kegiatan bidang ekonomi
f. Pelayanan perijinan
16. Program Peningkatan Administrasi Pemerintahan
a. Pembinaan dan pengawasan tertib administrasi pemerintah desa
Renja SKPD Kec. Cangkringan Tahun 2017 28
b. Evaluasi penyelenggaraan pemerintahan desa
17. Program Penegakan Hukum
a. Koordinasi penegakan peraturan perundang-undangan
18. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan
a. Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi masyarakat
pedesaan
19. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam
Pembangunan Desa
a. Fasilitasi pemberdayaan masyarakat bidang fisik
b. Fasilitasi pemberdayaan masyarakat bidang sosial
c. Fasilitasi pemberdayaan masyarakat bidang ekonomi
d. Fasilitasi pemberdayaan masyarakat bidang budaya
e. Fasilitasi pemberdayaan masyarakat bidang lingkungan
hidup ( LH )
20. Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa
a. Pembinaan dan pengawasan terhadap kepala dan perangkat
desa
21. Program Pengembangan Data dan Informasi/Statistik Daerah
a. Penyusunan Monografi kecamatan
22. Program Pembinaan Perdagangan Kaki Lima dan Asongan
a. Penataan PKL

Usulan Program dan kegiatan kecamatan Cangkringan tahun 2017


berikut ini : (terlampir)

Renja SKPD Kec. Cangkringan Tahun 2017 29


BAB IV
PENUTUP

Rencana Kerja ( Renja ) Pemerintah Kecamatan Cangkringan memuat


gambaran umum dan prioritas pembangunan daerah, yang merupakan
pedoman untuk menyusun rancangan anggaran kecamatan dalam
melaksanakan tugas-tugas pemerintahan umum serta menjadi acuan
bagi masyarakat untuk mewujudkan partisipasi dan sekaligus untuk
mengevaluasi penyelenggaraan pemerintahan.
Penyusunan rencana kerja kecamatan ini dilakukan sebagai
konsekuensi dari pemberlakuan peraturan di tingkat pusat dan
titindaklanjuti dengan peraturan ditingkat daerah. Hal penting yang
diperlukan adalah koordinasi antara instansi terkait serta partisipasi
seluruh pelaku pembangunan termasuk di dalamnya masyarakat.
Proses penyusunan antara lain dilakukan melalui Musyawarah Rencana
Renja SKPD Kec. Cangkringan Tahun 2017 30
Pembangunan ( Musrenbang ) yang berfungsi sebagai forum untuk
menghasikan kesepakatan terutama sinkronisasi rencana kegiatan,
penyelarasan program dan kegiatan yang tercantum dalam agenda
yang diusulkan masyarakat dengan program kegiatan SKPD tingkat
kabupaten.
Tingkat keberhasilan pembangunan di Kecamatan Cangkringan selain
ditentukan oleh kinerja jajaran pemerintah juga sangat ditentukan oleh
dukungan masyarakat untuk menjawab tantangan dan mengurangi
permasalahan yang ada, sehingga harapan dan keinginan masyarakat
sesuai dengan Visi dan Misi yang tertuang dalam dokumen
pembangunan jangka menengah dapat terwujud secara optimal.

Cangkringan, Februari 2016


Camat Cangkringan

Edi Harmana, SH, M.Hum


NIP. 19580103 198503 1 001

Renja SKPD Kec. Cangkringan Tahun 2017 31


Renja SKPD Kec. Cangkringan Tahun 2017 32
Renja SKPD Kec. Cangkringan Tahun 2017 33

Anda mungkin juga menyukai