Anda di halaman 1dari 49

INPRES NOMOR 6

TAHUN 2018
TENTANG RENCANA AKSI NASIONAL
PENCEGAHAN DAN
PEMBERANTASAN
PENYALAHGUNAAN DAN
PEREDARAN GELAP NARKOTIKA
DAN PREKURSOR NARKOTIKA
TAHUN 2018 – 2019
BIOGRAFI
NAMA : SITI ALFIAH, S.Psi., S.H., M.H
PANGKAT : AKBP
JABATAN : KEPALA BNN KAB .SLEMAN
AGAMA : ISLAM
TTL : TEGAL , 10 MEI 1967
STATUS : K-2
HP : 081915566669

RIWAYAT JABATAN :
1. KAPOLSEK SLEMAN
2. KASAT POLPAR SLEMAN PENDIDIKAN :
3. KSB BANKUM BIDKUM POLDA DIY
4. KAPOLSEK TEMPEL
1. SMA 1986
5. KSB BINOPS DIT NARKOBA POLDA
DIY 2. S1 1992
6. KASI INTEL BNNP DIY 3. SESPIMMA 2008
7. KA BNNK YOGYAKARTA
8. KA BNNK SLEMAN
TUJUAN KEGIATAN

• Sebagai Pemetaan Sasaran Instansi yang memiliki potensi untuk


dilibatkan
dalam kegiatan pemberdayaan berikutnya.

o Pemetaan didasari dari tingkat kerawanan daerah tersebut.


o Pemetaan juga didasari dari segi anggaran untuk P4GN yang sudah
dimiliki.
o Juga Instansi yang aktif dalam kegiatan P4GN.

• Pada Instansi tersebut akan dilibatkan 2 (dua) orang untuk disertakan


sebagai
penggiat.
∑ MITOS : ADA NARKOBA YG BERBAHAYA ADA YANG TIDAK
KENYATAAN : SEMUA NARKOBA BERBAHAYA!
∑ MITOS : NARKOBA BISA MEMBANTU MELUPAKAN
MASALAH
KENYATAAN : EFEK SEMENTARA DAN AKAN MENAMBAH
MASALAH
∑ MITOS : PENYALAHGUNAAN NARKOBA HANYA MELUKAI
PENGGUNA
KENYATAAN : PENGGUNA ITU KORBAN DAN EFEKNYA BISA
MEMPEGARUHI LINGKUNGAN SEKITAR DAN KELUARGA.
YOGYAKARTA
RAWAN PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP narkoba
Tahun 2008, ranking ke-2 prevalensi angka penyalahguna narkoba dengan prevalensi
2,72% atau 68.980 penyalahguna (usia 10-59 tahun). Tahun 2011, turun pada peringkat ke-5,
dengan angka prevalensi naik menjadi 2,84 % atau 83.951 penyalahguna (usia 10-59 tahun).
Tahun 2014, tetap pada posisi ke-5 dengan prevalensi 2,37% atau 62.028 penyalahguna
(usia 10-59 tahun). Pada tahun 2014 ini, proyeksi kerugian sosial ekonomi di Daerah
Istimewa Yogyakarta mencapai 534,648 juta rupiah ( Laporan Akhir Survey Nasional
Perkembangan Penyalahguna Narkoba Tahun Anggaran 2014 ). Th 2017 mencapai 1.77 %
atau sekitar 3.3 Jt Jiwa

Pada tahun 2015, prevalensi penyalahguna narkoba di Daerah Istimewa Yogyakarta


turun di peringkat ke-8 dengan 60.182 penyalahguna. Th 2017 turun di peringkat ke -31 dg
prevalensi 1.19 %

DIY PERINGKAT 1 DALAM KATEGORI PENYALHGUNAAN NARKOBA PERNAH


PAKAI
DI KALANGAN PELAJAR atau MAHASISWA
PEKERJA 50,34%

PELAJAR 27,32%

TIDAK BEKERJA 22,34%


REKAPITULASI DATA KASUS NARKOBA
JANUARI TH 2018 S/D DESEMBER TH 2018

Sumber data : POLDA DIY


REKAPITULASI TSK BERDASAR PEKERJAAN
JANUARI TH 2018 S/D DESEMBER TH 2018
POLRES
NO. PEKERJAAN POLDA DIY POLRESTA POLRES POLRES KLN POLRES JUMLAH
YKA SLEMAN BANTUL PROGO GN KIDUL

1. PNS 1 1
2. TNI
3. POLRI 1 2 3
4. SWASTA 58 51 42 23 20 23 217
5. WIRASWASTA 41 28 21 15 7 3 115
6. TANI 1 1
7. MAHASISWA 19 38 3 9 8 3 80
8. PELAJAR 10 4 3 3 10 9 39
9. BURUH 20 21 17 25 3 7 93
10. PENGANGGURAN 8 5 8 1 2 1 25

11. IBU RUMAH TANGGA 3 2 5

12. BUMN / DPRD


13. LAIN - LAIN 2 2 4 8

JUMLAH 157 150 101 80 53 46 587


1. LAKI-LAKI 151 147 94 80 49 45 566
2. PEREMPUAN 6 3 7 4 1 21

Sumber data : POLDA DIY


REKAPITULASI UMUR TERSANGKA
JANUARI TH 2018 S/D DESEMBER TH 2018

POLDA DIY POLRES GK JUMLAH


POLRES
NO GOL. UMUR POLRESTA POLRES POLRES
KLN
YKA SLEMAN BANTUL
PROGO

1. < 15 TAHUN 1 1

2. 16 S/D 19 TAHUN 14 13 17 18 7 10 79

3. 20 S/D 24 TAHUN 56 58 23 25 26 18 206

4. 25 S/D 30 TAHUN 48 36 18 20 9 15 146

5. > 30 TAHUN 38 43 43 17 11 3 155


JUMLAH 157 150 101 80 53 46 587

Sumber data : POLDA DIY


DATA PEMETAAN WILAYAH PEREDARAN NARKOBA YANG TINGGI DI YOGYAKARTA
THN 2018

SHABU : PSIKOTROPIKA :
DAFTAR G :
- KEC DEPOK - KEC DEPOK
- KEC SEWON - KEC KASIHAN
- KEC BANGUNTAPAN
- KEC - KEC
- KEC KALASAN
PAJANGAN BANGUNTAPAN
- KEC NGAGLIK - KEC SEWON
- KEC IMOGIRI
- KEC SEWON - KEC
- KEC NGAGLIK
- KEC DANUREJAN UMBULHARJO
- KEC - KEC NGAGLIK
- KEC
UMBULHARJO - KEC
GONDOKUSUMAN
- KEC WATES WIROBRAJAN
- KEC KRATON
- KEC LENDAH - KEC
- KEC JETIS GONDOKUSUMAN
- KEC MLATI
- KEC WONOSARI - KEC PATUK
- KEC GAMPING
- KEC SEMANU

Sumber data : POLDA DIY


GANJA :
- KEC DEPOK
- KEC GONDOKUSUMAN
- KEC IMOGIRI
- KEC BANGUNTAPAN
- KEC
UMBULHARJO
- KEC KASIHAN
- KEC MLATI

- KEC SEWON

T SUPER(T.GORILA) :
- KEC DEPOK
- KEC NGAGLIK
- KEC BANGUNTAPAN
- KEC MERGANGSAN
- KEC
UMBULHARJO
- KEC TEMPEL
- KEC KASIHAN
- KEC PLERET
- KEC TEMON
Sumber data : POLDA DIY
PEMETAAN DAERAH RAWAN NARKOBA TH 2018

1. KEC DEPOK
2. KEC BANGUNTAPAN
3. KEC DANUREJAN
NARKOTIKA GOL I SHABU 4. KEC WONOSARI
5. KEC PANJATAN

1 . KEC SEWON
2. KEC UMBULHARJO
DAFTAR G
3. KEC NGAGLIK
4. KEC WATES
5. WONOSARI

1. KEC DEPOK
PSIKOTROPIKA 2. KEC KASIHAN
3. KEC UMBULHARJO
4. KEC PATUK
5. KEC WATES
1. KEC DEPOK
2. KEC MERGANGSAN
TEMBAKAU GORILLA
3. KEC BANGUNTAPAN
4. KEC TEMON

1. KEC DEPOK
2. KEC GONDOKUSUMAN
GANJA 3. KEC BANGUNTAPAN
LOKASI RAWAN TEMPAT PENYALAHGUNAAN
NARKOBA
• 1. TEMPAT KOST
• 2. RUMAH TINGGAL
• 3. TEMPAT HIBURAN (tempat karaoke)
• 4. HOTEL MELATI MAUPUN BINTANG
POKOK INSTRUKSI PRESIDEN

Menteri
Kabinet Sekretaris
Lembaga Kabinet Jaksa
Kerja
Negara Agung

Panglima Melaksanakan
TNI P4GN dan Kapolri
Melaporkan
Kepada BNN

Bupati/
Walikota LPNK BIN
Gubernur (Lembaga
Pemerintah Non
Kementerian)
KEMENKO
POLHUKAM

KEMENDAGRI

BNN PRESIDEN

BAPPENAS

SETNEG
Rencana Aksi
Bidang
Pencegahan
5
Peningkatan Kampanye Publik tentang BahayaPenyalahgunaan Narkotika dan
Narkotika
PENANGGUNG INDIKATOR
NO AKSI INSTANSI TERKAIT
JAWAB KEBERHASILAN

Tersosialisasikannya
Sosialisasi bahaya Narkotika
- BNN informasi bahaya Narkotika
dan Prekursor Narkotika serta
a - KEMENPANRB Seluruh K/L & Pemda dan Prekursor Narkotika
informasi tentang P4GN
- KEMENDAGRI melalui berbagai saluran
Kepada ASN, Prajurit TNI, dan
komunikasi yang dikelola oleh
Anggota Polri
K/L & Pemda

Pembentukkan regulasi Terbentuknya regulasi


b tentang P4GN di masing- BNN Seluruh K/L & Pemda tentang P4GN di lingkup K/L
masing K/L & Pemda & Pemda
6
Peningkatan Kampanye Publik tentang BahayaPenyalahgunaan Narkotika dan
Narkotika
PENANGGUNG INDIKATOR
NO AKSI INSTANSI TERKAIT
JAWAB KEBERHASILAN

Penyelenggaraan Hari Remaja Terselenggaranya Hari


c Internasional pada tingkat BNN BKKBN Remaja Internasional pada
pusat & provinsi tingkat pusat & provinsi

Terselenggaranya promosi
Promosi Gerakan Berencana
GenRe di sekolah, kampus, &
d (GenRe) di sekolah, kampus, & BNN BKKBN
kampung Keluarga
kampung Keluarga Berencana
Berencana

e Promosi GenRe berbasis BNN BKKBN Terselenggaranya Promosi


komunitas GenRe berbasis komunitas
7
Peningkatan Kampanye Publik tentang BahayaPenyalahgunaan Narkotika dan
Narkotika
PENANGGUNG INDIKATOR
NO AKSI INSTANSI TERKAIT
JAWAB KEBERHASILAN

Terpasangnya slogan “Anti


Sosialisasi P4GN pada sarana Narkotika dan Prekursor
f & prasarana transportasi serta BNN KEMENHUB Narkotika” dg penempatan yg
moda transportasi strategis pd sarana &
prasarana serta moda
transportasi
Terselenggaranya sistem
Penguatan dukungan ekologi dukung ekologi sosial bagi
sosial bagi para Penyandang para PKMS
g BNN KEMENSOS
Masalah Kesejahteraan Sosial
(PMKS)

Tersebarluasnya informasi
Pembinaan & Penyebarluasan
h BNN - Kementerian BUMN P4GN kepada jajaran
P4GN kepada seluruh BUMN
- Pemda komisaris, direksi, &
& BUMD
karyawan BUMN & BUMD
8
Peningkatan Kampanye Publik tentang BahayaPenyalahgunaan Narkotika dan
Narkotika
PENANGGUNG INDIKATOR
NO AKSI INSTANSI TERKAIT
JAWAB KEBERHASILAN

- KEMENTERIAN Tersebarluasnya informasi


Pembinaan & penyebarluasan
PERINDUSTRIAN P4GN kepada instansi
i P4GN kepada instansi (sektor) BNN - KEMENDAG (sektor) yang menggunakan
yang menggunakan bahan-
- KEMENKES bahan-bahan Prekursor
bahan Prekursor Narkotika
- BPOM Narkotika

Pendirian 5 Pusat Informasi


Edukasi Narkotika, Terbentuknya PIE NAPZA di
j Psikotropika, & Zat Adiktif (PIE BNN KEMENSOS Provinsi Kaimantan Tengah,
NAPZA) di 5 wilayah rawan & NTB, DIY, DKI Jakarta, &
rentan Narkotika & Prekursor Kota Malang
Narkotika
9
Peningkatan Kampanye Publik tentang BahayaPenyalahgunaan Narkotika dan
Narkotika
PENANGGUNG INDIKATOR
NO AKSI INSTANSI TERKAIT
JAWAB KEBERHASILAN

Penguatan pemberdayaan Terbentuknya jejaring


masyarakat dalam memetakan masyarakat yang memiliki
k permasalahan penyalahgunaan BNN KEMENSOS kemampuan dalam
NAPZA di daerah rawan & memetakan permasalahan
rentan pd daerah tertinggal, penyalahgunaan NAPZA
terdepan, & terluar secara madani

Penutupan situs jual beli


Tertutupnya situs jual beli
Narkotika & Prekursor
l BNN KEMENKOMINFO Narkotika & Prekursor
Narkotika & situs yang
Narkotika di media sosial
melegalisasi Narkotika &
yang dilaporkan
Prekursor Narkotika
10
Deteksi Dini Penyalahgunaan Narkotika dan PrekursorNarkotika

PENANGGUNG INDIKATOR
NO AKSI INSTANSI TERKAIT
JAWAB KEBERHASILAN

Terlaksananya tes urine


Pelaksanaan tes urine kepada kapada seluruh Pegawai ASN
a seluruh Pegawai ASN, BNN Seluruh K/L & Pemda yang pelaksanaannya
termasuk Calon ASN berkoordinasi dengan BNN
dan/atau BNNP dan/atau
BNN Kabupaten/Kota

Pembentukkan Satuan Tugas/ Terbentuknya Satuan


b Relawan Anti Narkotika & BNN Seluruh K/L & Pemda Tugas/Relawan Anti
Prekursor Narkotika Narkotika & Prekursor
Narkotika
11
Deteksi Dini Penyalahgunaan Narkotika dan PrekursorNarkotika

PENANGGUNG INDIKATOR
NO AKSI INSTANSI TERKAIT
JAWAB KEBERHASILAN

c Kerjasama Internasional terkait BNN KEMENLU Terlaksananya kerjasama


P4GN Internasional terkait P4GN

Perlindungan terhadap
infrasturktur informasi kritis & Terlaksananya perlindungan
d BNN Badan Siber & Sandi pada infrastruktur informasi
strategis untuk mereduksi
Negara kritis & strategis BNN
kerentanan terhadap informasi
yang dimiliki BNN
12
Pengembangan Pendidikan Anti Narkoba dan PrekursorNarkotika

PENANGGUNG INDIKATOR
NO AKSI INSTANSI TERKAIT
JAWAB KEBERHASILAN

Pengembangan & penerapan


- LAN Terlaksananya penerapan
modul pendidikan anti
a BNN - Seluruh K/L yang modul pendidikan anti
narkotika & prekursor narkotika
memiliki pendidikan narkotika pada seluruh
pada seluruh pendidikan
kedinasan pendidikan kedinasan
kedinasan

Tersusunnya modul anti


Penyusunan modul anti
narkotika & prekursor
narkotika & prekursor narkotika
b BNN LAN narkotika untuk latihan dasar,
untuk latihan dasar, pendidikan
pendidikan & pelatihan
& pelatihan kepemimpinan,
kepemimpinan, teknis, dan
teknis, dan fungsional
fungsional
13
Pengembangan Pendidikan Anti Narkoba dan PrekursorNarkotika

PENANGGUNG INDIKATOR
NO AKSI INSTANSI TERKAIT
JAWAB KEBERHASILAN

Terakomodasinya topik anti


Pengembangan topik anti - KEMDIKBUD narkotika & prekursor
c narkotika & prekursor narkotika BNN - KEMRISTEKDIKTI narkotika pada salah satu
pada salah satu mata pelajaran - KEMENAG mata pelajaran di sekolah &
di sekolah dan perguruan tinggi
perguruan tinggi

Melakukan peningkatan
kapasitas sumber daya Terlatihnya sumber daya
manusia pada lembaga manusia pada lembaga
layanan yg berada di bawah Kementerian layanan yang berada di
koordinasi Kementerian Pemberdayaan bawah koordinasi
d BNN
Pemberdayaan Perempuan & Perempuan & Kementerian Pemberdayaan
Perlindungan Anak terkait Perlindungan Anak Perempuan & Perlindungan
upaya pencegahan & Anak
penanganan narkotika &
prekursor narkotika pada anak
14
PemberdayaanMasyarakat

PENANGGUNG INDIKATOR
NO AKSI INSTANSI TERKAIT
JAWAB KEBERHASILAN

Meningkatnya pengetahuan &


Pelaksanaan pelatihan kader pemahaman pemuda
a pemuda anti narkotika & BNN KEMENPORA mengenai bahaya narkotika &
prekursor narkotika prekursor narkotika serta
penanggulangannya

Terselenggaranya
Pengembangan potensi
pemberdayaan potensi
b masyarakat pada kawasan BNN Seluruh K/L & Pemda masyarakat pada kawasan
rawan & rentan narkotika &
rawan & rentan narkotika &
prekursor narkotika
prekursor narkotika
Rencana Aksi
Bidang
Pemberantasan
16
Pembersihan Tempat & Kawasan Rawan Peredaran GelapNarkotika

PENANGGUNG INDIKATOR
NO AKSI INSTANSI TERKAIT
JAWAB KEBERHASILAN

- KEMENKEU
Pengumpulan informasi terkait - KEMKUMHAM
tindak pidana narkoitka & - KEJAGUNG Terpetakan jaringan narkotika
a prekursor narkotika serta BNN - POLRI & prekursor narkotika
TPPU terkait narkotika & - PPATK
prekursor narkotika - BIN
- BSSN

Terlaksananya analisis &


Analisis transaksi keuangan tersedianya data hasil analisis
b hasil kejahatan narkotika & BNN PPATK transaksi keuangan terkait
prekursor narkotika kejahatan narkotika &
prekursor narkotika
17
Pembersihan Tempat & Kawasan Rawan Peredaran GelapNarkotika

PENANGGUNG INDIKATOR
NO AKSI INSTANSI TERKAIT
JAWAB KEBERHASILAN

- KEMENKEU
Penyelamatan aset yg berasal - KEMKUMHAM Meningkatnya jumlah aset
dari tindak pidana narkotika & - KEJAGUNG sitaan yg berasal dari tindak
prekursor narkotika dan/atau - POLRI pidana narkotika & prekursor
c BNN
TPPU terkait narkotika & - PPATK narkotika dan/atau pencucian
prekursor narkotika - BIN uang terkait narkotika &
- BSSN prekursor narkotika

Pengoordinasian asosiasi
- KEMENKEU
penyedia jasa keuangan dlm
- KEMENDAG
rangka meningkatkan Meningkatnya kesadaran PJK
- KEMEN KOPERASI &
d kesadaran PJK & kualitas BNN & kualitas LKTM
UKM
LTKM terkait dugaan tindak
- PPATK
pidana narkotika & prekursor
narkotika
18
Pembersihan Tempat & Kawasan Rawan Peredaran GelapNarkotika

PENANGGUNG INDIKATOR
NO AKSI INSTANSI TERKAIT
JAWAB KEBERHASILAN

- KEMENKEU Tersedianya penilaian risiko


Penyesuaian penilaian risiko
- KEJAGUNG sektoral terhadap risiko TPPU
e sektoral terhadap risiko TPPU BNN - POLRI yg berasal dari tindak pidana
yg berasal dari tindak pidana
- TNI narkotika & prekursor
narkotika & prekursor narkotika
- PPATK narkotika

- KEMENKEU Meningkatnya jumlah


Pertukaran informasi dengan - KEMKUMHAM pertukaran informasi dengan
foreign counterpart dalam - KEJAGUNG foreign counterpart dalam
f rangka pengungkapan jaringan BNN - POLRI rangka pengungkapan
narkotika & prekursor narkotika - TNI jaringan narkotika & prekursor
internasional - BIN narkotika internasional
- PPATK
19
Pembersihan Tempat & Kawasan Rawan Peredaran GelapNarkotika

PENANGGUNG INDIKATOR
NO AKSI INSTANSI TERKAIT
JAWAB KEBERHASILAN

- KEMENKUMHAM Terlaksananya kegiatan


Mengefektifkan intelijen
- KEMENKEU intelijen narkotika,
narkotika, penangkapan DPO,
- KEMENHUB penangkapan DPO,
penyelidikan & penyidikan
- KEMEN PERTANIAN penyelidikan & penyidikan
terhadap tindak pidana
- KEJAGUNG tindak pidana narkotika &
narkotika & prekursor narkotika
g BNN - POLRI prekursor narkotika dan
dan TPPU terkait tindak pidana
- TNI TPPU terkait narkotika &
narkotika & prekursor
- BIN prekursor narkotika, serta
narkotika, serta peningkatan
- PPATK pengawasan lalu lintas orang
pengawasan lalu lintas orang &
- BNPP & barang ke & dari Indonesia
barang ke & dari Indonesia
- BAKAMLA

Pengawasan Lembaga - KEMENKUMHAM Terlaksananya pengawasan


h Pemasyarakatan Narkotika BNN - POLRI Lembaga Pemasyarakatan
- TNI Narkotika secara optimal
20
Pembersihan Tempat & Kawasan Rawan Peredaran GelapNarkotika

PENANGGUNG INDIKATOR
NO AKSI INSTANSI TERKAIT
JAWAB KEBERHASILAN

Selesainya penanganan
Penanganan tindak pidana
tindak pidana narkotika &
narkotika & prekursor narkotika - KEJAGUNG
i BNN prekursor narkotika serta
serta TPPU terkait narkotika & - POLRI
TPPU terkait narkotika &
prekursor narkotika
prekursor narkotika

Penyelesaian penanganan Eksekusi terhadap tindak


tindak pidana narkotika & pidana narkotika & prekursor
j prekursor narkotika serta BNN - KEJAGUNG narkotika serta TPPU terkait
TPPU terkait narkotika & - KEMKUMHAM narkotika & prekursor
prekursor narkotika yg telah narkotika yg telah
berkekuatan hukum tetap berkekuatan hukum tetap
- KEMEN PERTANIAN
- POLRI
k Pemetaan & pemusnahan BNN - TNI Terpetakan dan musnahnya
ladang ganja - BIG ladang ganja
- LAPAN
- PEMDA
21
Penguatan Pengawasan Pintu Masuk Negara RepublikIndonesia (Bandara, Pela
Pos LintasBatas Negara)
PENANGGUNG INDIKATOR
NO AKSI INSTANSI TERKAIT
JAWAB KEBERHASILAN
Terwujudnya sarana &
Modernisasi alat pendukung
prasarana Dirjen Bea & Cukai
operasi narkotika & prekursor
a BNN KEMENKEU Kemenkeu yang modern &
narkotika serta penguatan unit
terstandarisasi di bidang
anjing pelacak Dirjen Bea &
pengawasan narkotika &
Cukai Kemenkeu
prekursor narkotika
- Terintegrasinya sistem
pengawasan kepabeanan
di bidang narkotika &
prekursor narkotika secara
Penerapan Customs Narcotics nasional
b BNN KEMENKEU
Targetting Centre - Tersedianya standar
analisis untuk penetapan
pelanggaran kepabeanan
di bidang narkotika &
prekursor narkotika
22
Pembentukan Rumah TahananNarkotika

PENANGGUNG INDIKATOR
NO AKSI INSTANSI TERKAIT
JAWAB KEBERHASILAN

a Pembentukan Rumah BNN KEMKUMHAM Terbentuknya Rumah


Tahanan Narkotika Tahanan Narkotika
23
Pengembangan Sistem InterdiksiTerpadu

PENANGGUNG INDIKATOR
NO AKSI INSTANSI TERKAIT
JAWAB KEBERHASILAN
a Pembentukan sistem interdiksi BNN - KEMENKEU Terbentuknya sistem
terpadu - KEMKUMHAM interdiksi terpadu untuk
- KEMENHUB meningkatkan koordinasi &
- KEMENKES kerjasama lintas negara guna
- KEMENLU memutus jaringan sindikat
- KEMENDAGRI narkotika & prekursor
- KEMEN PERTANIAN narkotika, nasional maupun
- KEMENKOMINFO internasional
- POLRI
- TNI
- BIN
- BSSN
- BPOM
- BIG
- BAKAMLA
Rencana Aksi
Bidang
Rehabilitasi
25
Peningkatan Kapasitas Layanan Rehabilitasi Korban
Penyalahgunaan Narkotika dan PrekursorNarkotika
PENANGGUNG INDIKATOR
NO AKSI INSTANSI TERKAIT
JAWAB KEBERHASILAN

Tersusunnya standarisasi
Standarisasi layanan - KEMENKOPMK
layanan rehabilitasi
a rehabilitasi berkelanjutan BNN - KEMENKES
berkelanjutan secara nasional
secara nasional - KEMENSOS

- KEMENKES
Tersedianya layanan
Penyediaan layanan - KEMENSOS
rehabilitasi di setiap provinsi,
b rehabilitasi di setiap provinsi, BNN - POLRI
kabupaten, & kota yang
kabupaten, & kota - TNI
sesuai standar
- PEMDA
- KEMENKES
Penyediaan sumber daya - KEMENSOS Tersedianya sumber daya
c manusia pelaksana rehabilitasi BNN - KEMKUMHAM manusia pelaksana
yang kompeten - POLRI rehabilitasi yang kompeten
- TNI
- PEMDA
26
Peningkatan Kapasitas Layanan Rehabilitasi Korban
Penyalahgunaan Narkotika dan PrekursorNarkotika
PENANGGUNG INDIKATOR
NO AKSI INSTANSI TERKAIT
JAWAB KEBERHASILAN
- Pendampingan anak
korban & anak saksi
penyalahgunaan narkotika
Pendampingan anak korban, & prekursor narkotika oleh
anak saksi, dan anak penyalah lembaga layanan di
d BNN KEMENPPPA
guna narkotika & prekursor lingkungan KEMENPPPA
narkotika - Pendampingan anak
penyalah guna narkotika &
prekursor narkotika dalam
menghadapi proses hukum

Penatalaksanaan - KEMENKES Tersusunnya tata laksana


e penyelenggaraan layanan BNN - KEMENSOS penyelenggaraan layanan
rehabilitasi berbasis bukti - POLRI rehabilitasi
27
Peningkatan Kapasitas Layanan Rehabilitasi Korban
Penyalahgunaan Narkotika dan PrekursorNarkotika
PENANGGUNG INDIKATOR
NO AKSI INSTANSI TERKAIT
JAWAB KEBERHASILAN

- KEMKUMHAM
- KEMENKES Tersusunnya regulasi layanan
Penyusunan regulasi layanan
f BNN - KEMENSOS rehabilitasi berkelanjutan yang
rehabilitasi yang berkelanjutan
- KEMENDAGRI berlaku nasional
- POLRI

- KEMKUMHAM
Penyusunan sistem informasi - KEMENKES Tersedianya sistem informasi
g rehabilitasi secara terpadu dan BNN - KEMENSOS rehabilitasi yang terpadu
nasional - KEMENDAGRI secara nasional
- KEMENKOMINFO
28
Peningkatan Kapasitas Layanan Pasca RehabilitasiKorban Penyalahgunaan Nar
PrekursorNarkotika
PENANGGUNG INDIKATOR
NO AKSI INSTANSI TERKAIT
JAWAB KEBERHASILAN
- KEMNAKER
- KEMEN
KELAUTAN &
PERIKANAN
- KEMENHAN
- KEMEN Terselenggaranya
Kegiatan vokasional KEHUTANAN & kegiatan vokasional
a (pendidikan keterampilan BNN LH (pendidikan keterampilan
& kewirausahaan) - KEMDIKBUD & kewirausahaan)
- KEMRISTEK
DIKTI
- BADAN
EKONOMI
KREATIF
Rencana Aksi
Bidang
Litbang
Penyalahgunaan
Narkotika dan
Prekursor
Narkotika
30
Pengembangan Riset Permasalahan Narkotika dan PrekursorNarkotika

PENANGGUNG INDIKATOR
NO AKSI INSTANSI TERKAIT
JAWAB KEBERHASILAN

Terselenggaranya survei
dan tersedianya data
Survei prevalensi - KEMRISTEK DIKTI
prevalensi
a penyalahgunaan narkotika BNN - LIPI
penyalahgunaan
& prekursor narkotika - BPS
narkotika & prekursor
narkotika
31
IntegrasiData

PENANGGUNG INDIKATOR
NO AKSI INSTANSI TERKAIT
JAWAB KEBERHASILAN

Penyediaan data terkait


a P4GN BNN Seluruh K/L & Pemda Tersedianya data P4GN

Penyediaan aplikasi Tersedianya aplikasi


b integrasi data terkait BNN KEMENKOMINFO integrasi data terkait
P4GN P4GN
Jayalah
Indonesiaku
Tanpa Narkoba

Anda mungkin juga menyukai