Anda di halaman 1dari 12

10 Gejala Kanker Hati Stadium Awal Perlu

Diwaspadai
ads

Kanker hati tergolong penyakit yang mematikan menurut beberapa survei di dunia. Hal tersebut
didasari dari penelitian bahwa organ hati memiliki fungsi yang sangat vital pada tubuh manusia.
Hati menjadi organ yang berperan sangat aktif saat tubuh menjalani proses metabolisme. Dengan
demikian bisa dibayangkan apabila hati dalam kondisi mengalami kerusakan atau tidak normal.
(baca juga: Cara Mengobati Kanker Prostat, Tanda Awal Kanker Otak)

Gejala kanker hati pada stadium awal mungkin sulit untuk dikenali. Namun, secara kasat mata
kita dapat mengamati sebagian kecil gejala tersebut untuk lebih awal memeriksakan kondisi
kesehatan. Seperti yang dijelaskan pada artikel sebelumnya bahwa kanker hati terdiri dari dua
macam yaitu kanker hati sekunder dan kanker hati primer. Kanker hati yang mayoritas diderita
masyarakat adalah kanker hati sekunder atau kanker hati yang berawal dari organ lain dan
menuju ke hati. Akan tetapi, secara umum gejala keduanya dapat dikatakan mirip. Berikut ini
beberapa gejala kanker hati pada stadium awal.

1. Lidah Pahit

Organ hati yang mulai mengalami kerusakan menandai bahwa sel kanker mulai menyebar. Meski
masih awal dan berukuran kecil sel kanker ini dapat dengan cepat menyebar ke organ lainnya
apalagi bila sudah merambah ke empedu. Empedu yang sudah rusak karena terkena sel kanker
akan menaikkan kadar asam lambung sehingga menyebabkan mual dan kadang disertai rasa
pahit di sekitar lidah.

Baca juga: Gejala Kanker Bibir, Manfaat Tomat untuk Kanker

2. Nyeri Perut

Perut akan mengalami nyeri yang berbeda dari biasanya karena tekanan yang disebabkan oleh
penyebaran sel kanker. Pada kondisi ini sel kanker semakin menyebar dengan cepat disertai
dengan rasa penuh pada perut dan mengurangi rasa lapar. Sehingga wajar dalam kondisi ini pula
nafsu makan anda akan berkurang.

Artikel terkait: Leukimia pada Anak, Manfaat Bekam Untuk Kanker

3. Nafsu Makan Berkurang

Nafsu makan yang berkurang adalah akibat tingginya kadar asam lambung yang terbentuk dari
kerusakan organ hati pada waktu awal sel kanker menyebar. Kondisi ini terkadang juga
menimbulkan rasa mual serta muntah yang sangat mengganggu aktifitas makan penderita. Tahap
ini biasanya dianggap sebagai penyebab penyakit yang sepele, namun sebenarnya pada kondisi
inilah sel kanker menyerang tubuh. Jika penderita semakin tidak bernafsu makan akan lebih
mudah sel kanker tumbuh karena tubuh dalam kondisi lemah. (baca juga: Gejala Kanker Pita
Suara, Gejala Kanker Ovarium)

4. Nyeri Ulu Hati

Sejauh ini tidak banyak diketahui penyebaran sel kanker yang dapat dengan cepat menuju ke
organ lain hanya dalam waktu beberapa minggu saja ternyata disebabkan oleh penanganan yang
tidak segera dilakukan saat merasakan nyeri pada ulu hati. Nyeri pada bagian ini biasanya
dianggap bagian dari penyakit maag akut. Anggapan semacam ini akan mengakibatkan rasa nyeri
terus berlanjut sementara sel kanker tetap menyebar dan menekan organ hati. Bahkan disertai
dengan pembengkakan yang akan menekan paru-paru. Terkadang kondisi ini juga disertai
dengan sesak napas bagi penderita.

Sponsors Link

5. Bengkak Kaki dan Tangan

Kondisi organ yang tidak normal lainnya dapat diketahui saat beberapa bagian tubuh mengalami
pembengkakan. Khususnya pada kaki dan tangan. Pembengkakan tersebut dapat berlangsung
cukup lama tanpa disertai penyebab yang jelas.

Baca juga:

Gejala Kanker Darah Stadium 2

Vaksin Kanker Payudara

Manfaat Air Lemon Untuk Kanker

6. Penyakit Kuning

Penyebab utama kanker hati biasanya diawali dengan riwayat pasien yang pernah mengalami
hepatitis atau gangguan liver. Riwayat kedua penyakit tersebut sangat berkaitan dengan
terjadinya disfungsi organ hati, sehingga memerlukan penanganan dan perhatian khusus. Racun
yang bersarang dalam tubuh dan seharusnya dinetralisir oleh hati justru semakin menyerang
tubuh karena fungsi hati yang tidak optimal. Kondisi ini akhirnya mengakibatkan cairan empedu
yang bercampur dengan darah dan menjadikan beberapa bagian seperti bola mata, kuku menjadi
berwarna kekuningan atau biasa disebut penyakit kuning.

7. Berat Badan Menurun

Gejala yang berkaitan dengan berat badan yang menurun secara tiba-tiba sebenarnya merupakan
pengaruh dari nyeri pada lambung dan ulu hati yang akhirnya memunculkan rasa mual dan
berkurangnya nafsu makan. Kondisi tersebut yang mengakibatkan berat badan menurun secara
cepat. Apalagi sistem metabolisme tubuh kurang optimal akibat sel kanker yang bersarang di
organ dalam paling vital yaitu hati.

8. Komplikasi

Komplikasi dengan penyakit lainnya kemungkinan besar akan terjadi. Terutama jika penderita
memiliki riwayat penyakit tertentu seperti diabetes, gangguan liver, atau jantung. Hal tersebut
dapat mengakibatkan adanya kerusakan yang lebih parah pada organ hati. Komplikasi akan
semakin terlihat bersamaan dengan meningkatnya aktifitas sel kanker. (baca juga: Biopsi Kanker
Usus Besar, Gejala Kanker Serviks Stadium 1)

9. Perubahan Warna Feses dan Urin

Fungsi hati yang sangat kompleks menyebabkan organ penting ini berpengaruh signifikan
terhadap fungsi bagian tubuh yang lain. Fungsi hati yang paling penting adalah menyerap racun
serta membantu metabolisme tubuh. Disfungsi pada hati dapat menyebabkan penyerapan nutrisi
pada proses metabolisme kurang optimal, sehingga zat tersebut tidak terserap sempurna dan
berakibat perubahan warna pada feses dan urin penederita karena gangguan pada ginjal.

10. Kelelahan

Kelelahan dapat menjadi awal dari tanda penyakit kanker. Pada stadium awal, penderita akan
merasakan sesak pada bagian ulu hati yang mengakibatkan rasa nyeri sehingga enggan
beraktifitas. Badan juga akan terasa lebih mudah lelah dari biasanya, sambil sesekali pandangan
matanya berkunang-kunang. Ini tanda awal tumor yang mulai tumbuh pada bagian tubuh.

Baca juga:

Ciri-Ciri Kanker Otak Stadium 4

Pengobatan Kanker Hati Stadium 4

Kemoterapi Kanker Payudara

Sebenarnya pencegahan kanker dapat dilakukan dengan mudah seperti menerapkan pola makan
yang sehat, serta berolah raga teratur, mengurangi asupan makanan berpengawet, dan mulai
berpola pikir yang positif. Beberapa penderita kanker hati biasanya berasal dari mereka yang
bekerja terlalu keras dan lupa istirahat cukup.

Demikian artikel informatif mengenai gejala kanker hati stadium awal, semoga informasi ini
bermanfaat bagi anda!

ads
Penyebab Kanker Hati Pada Bayi dan Cara
Diagnosanya
ads

Kanker hati merupakan penyakit kanker yang berasal dari organ hati itu sendiri. Berdasarkan
lokasi pertumbuhan dan penyebarannya, kanker hati dibedakan menjadi dua jenis, yaitu kanker
hati primer dan kanker hati sekunder. Kanker hati primer merupakan kanker yang berawal dari
organ hati tersebut dan jenis ini berakibat fatal karena dapat menyebar ke organ tubuh lainnya.
Sedangkan, kanker hati sekunder merupakan kanker yang berawal dari organ tubuh lain di
sekitarnya kemudian menyerang organ hati. (Baca juga: Gejala Kanker Hati)

Penyakit kanker hati menjadi salah satu penyebab kematian yang paling umum. Biasanya
penyakit ini menyerang anak-anak dibawah usia 3 tahun dan orang dewasa. Bahkan kanker hati
bisa menyerang bayi yang baru lahir. Hal ini sangat membahayakan proses pertumbuhan bayi
tersebut dan bisa saja masa hidupnya tidak akan berlangsung lama. (Baca juga: Gejala Kanker
Hati Pada Anak , Penyebab Kanker Getah Bening Pada Anak)

Penyebab dari penyakit kanker hati ini masih belum diketahui dengan pasti, terutama pada bayi
dan anak anak. Secara umum, kanker hati disebabkan karena kerusakan pada jaringan hati
sehingga fungsi organ hati tidak dapat berjalan dengan semestinya. Berikut ini merupakan
pemaparan mengenai penyebab dari kanker hati, khususnya pada bayi dan anak anak. (Baca
juga: Gejala Kanker Hati , Gejala Awal Penderita Kanker Hati )

1. Adanya penyakit hati

Ada beberapa jenis penyakit hati yang dapat menimbulkan kanker hati. Penyakit hati ini bisa
juga menyerang bayi yang baru lahir ataupun anak anak yang berada dalam masa
pertumbuhan. Beberapa penyakit hati yang menjadi penyebab kanker hati pada bayi , diantaranya
adalah penyakit sirosis hati, penyakit hepatitis B, penyakit hepatitis C, penyakit pelemakan hati
non alkoholik. (Bca juga: Ciri-Ciri Kanker Hati yang Sangat Mematikan).

Penyakit sirosis hati

Sirosis merupakan suatu kondisi dimana jaringan pada organ tubuh yang tadinya lunak menjadi
keras. Dengan demikian, sirosis hati adalah pengerasan jaringan hati yang disebabkan oleh
terbentuknya jaringan baru dari sel-sel yang terluka pada hati. Ketika penyakit ini mulai
menyerang hati, maka fungsi utama dari organ hati tidak dapat berfungsi secara efektif. Akan
tetapi, sirosis hati tidak selamanya dapat menyebabkan kanker hati. Jika sirosis hati ditangani
dengan segera, maka penyakit tersebut tidak akan menimbulkan penyakit kanker hati. (Baca
Juga: Gejala Umum Kanker Empedu)

Penyakit hepatitis B
Penyakit hepatitis B disebabkan karena adanya infeksi virus hepatitis B. Virus ini dapat menular
melalui darah ataupun air liur yang terkontaminasi. Jika virus ini terus tumbuh dan berkembang,
maka akan menyebabkan penyakit kanker hati. Orang tua haruslah melindungi anaknya agar
terhindar dari virus hepatitis B. (Baca Juga: Penyebab Kanker Empedu)

sponsored links

Penyakit hepatitis C

Sama halnya seperti hepatitis B, penyakit hepatitis C disebabkan oleh virus yang ditularkan
melalui darah, air liur, dan cairan lainnya yang ada dalam tubuh. Akan tetapi, penyebaran virus
hepatitis C biasanya disebabkan karena kontaminasi dari jarum suntik. Sebaiknya, orangtua lebih
berhati-hati ketika melakukan pemeriksaan pada anak-anaknya. Pastikan setiap peralatan yang
digunakan untuk pemeriksaan tersebut benar-benar steril. Karena hal tersebut bisa saja
menyebarkan virus yang menyebabkan penyakit hepatitis kemudian menjadi penyakit kanker
hati. (Baca Juga: Penyebab Kanker Pankreas)

Penyakit pelemakan hati nonalkohol

Penyakit ini timbul karena terjadi penumpukan lemak pada jaringan hati. Jika kadar penumpukan
lemak pada hati ini semakin meningkat, maka akan menyebabkan peradangan pada hati,
kemudian akan menyebar dan menimbulkan penyakit kanker hati. Penyakit pelemakan hati ini
biasanya dialami oleh orang yang obesitas atau kelebihan berat badan. (Baca Juga: Penyebab
Kanker Mulut)

2. Orangtua bayi yang sering mengkonsumsi rokok dan alkohol secara berlebihan

Sudah sangat jelas jika minuman yang mengandung alkohol akan membahayakan organ-organ
yang ada dalam tubuh dan menimbulkan berbagai macam penyakit. Hal ini disebabkan karena
alkohol merusak sel-sel yang ada dalam jaringan organ tubuh. Kanker hati pada bayi bisa
disebabkan karena orangtua dari bayi tersebut sering mengkonsumsi alkohol. (Baca
Juga: Pengaruh Rokok Terhadap Kanker Serviks)

Sebaiknya, untuk menjaga kesehatan bayi atau anak-anak yang berada dalam masa pertumbuhan,
hindari mengkonsumsi minuman beralkohol. Karena dampaknya sangat berbahaya bagi
kesehatan orangtua bahkan anaknya, terutama pada saat ibu sedang mengandung sangat tidak
dianjurkan mengkonsumsi alkohol. Begitu pula dengan orangtua dari bayi yang merupakan
perokok, baik perokok aktif maupun perokok pasif. Sebaiknya, orangtua menghindari kebiasaan
merokok, karena akan berdampak bahaya bagi bayi atau anak-anaknya. (Baca juga: Penyebab
Kanker Hati yang Perlu Diwaspadai )

3. Faktor keturunan

Faktor keturunan menjadi salah satu penyebab utama dari adanya suatu penyakit, khususnya
penyakit kanker. Begitu pula dengan penyakit kanker hati dapat disebabkan karena adanya faktor
keturunan atau genetik. Jika pada suatu keluarga terdapat anggota keluarga yang pernah
mengidap penyakit kanker hati, maka ada kemungkinan jika keturunannya akan mengidap
penyakit yang sama. Segera periksakan bayi atau anak anak Anda jika memang di dalam
keluarga Anda terdapat riwayat penyakit kanker hati. Hal ini dilakukan sebagai upaya
pencegahan sejak dini dari suatu penyakit, khususnya penyakit kanker hati. (Baca
Juga: Penyebab Kanker Otak dan Faktor Resikonya)

Diagnosa Kanker Hati Pada bayi

Untuk mengetahui ada atau tidaknya gejala kanker hati pada bayi, dapat dilakukan diagnosis atau
pemeriksaan sejak dini. Diagnosis yang dapat dilakukan untuk mengetahui adanya kanker hati,
yaitu sebagai berikut. (Baca juga: Manfaat Temulawak Untuk Kanker Hati )

MRI Scan

Magnetic Resonance Imaging (pencitraan resonansi magnetik) atau biasa disebut MRI Scan
merupakan alat pemindai yang memanfaatkan medan magnet dan energi dari gelombang radio
untuk menampilkan gambar dari struktur organ dalam tubuh. Dengan menggunakan metode ini,
informasi mengenai struktur organ tubuh dapat ditemukan. Tubuh ditempatkan pada sebuah
mesin dengan tenaga magnet yang cukup kuat. Output dari metode ini adalah berupa gambar
gambar atau foto digital yang disimpan di perangkat komputer untuk bisa dipelajari lebih lanjut.
Gambar yang dihasilkan memiliki kualitas dengan resolusi tinggi, sehingga diagnosis dapat
diketahui dengan jelas. Begitu pula untuk mengetahui adanya penyakit kanker hati, metode ini
dapat dijadikan sebagai salah satu pilihan ketika melakukan pemeriksaan. (Baca Juga: Cara
Diagnosis Kanker Otak)

CT Scan

Computer Tomography atau biasa disebut CT Scan merupakan metode yang paling sering
digunakan untuk mendiagnosis suatu penyakit. Hal ini dikarenakan CT Scan dapat memberikan
hasil diagnosis pasien dengan jelas. Sama seperti MRI Scan, CT Scan ini memiliki hasil dengan
resolusi tinggi, sehingga memudahkan dokter untuk mempelajari hasil diagnosis tersebut. (Baca
Juga: Gejala dan Ciri Ciri Kanker Otak)

USG

Ultrasonografi atau disebut dengan USG merupakan metode yang sangat berguna untuk
mengetahui posisi tumor yang ada dalam hati. Secara umum, metode USG digunakan untuk
mengetahui kelanjutan dari pemeriksaan suatu penyakit. Metode ini dapat mengetahui
keberadaan tumor meskipun dalam ukuran yang kecil. (Baca Juga: Gejala Kanker Mata)

Sponsors Link

PET
Positron Emission Tomography atau PET adalah metode untuk memperlihatkan kondisi dari
metabolisme tubuh dengan menggunakan radioisotop pemancar positron. Hasil yang didapatkan
adalah pencitraan dari fungsi setiap organ yang ada dalam tubuh, termasuk organ hati. Metode
ini berguna untuk mengetahui kondisi pada jaringan sel sel dari setiap organ tubuh yang tidak
dapat dilakukan oleh metode pemindai lainnya. Metode PET ini dapat digunakan untuk
menganalisis hasil pengobatan kanker yang telah dilakukan dan mengetahui adanya sel kanker
yang masih tersisa di dalam tubuh. (Baca Juga: Gejala Kanker Adrenal ,Penyebab Kanker Tiroid)

Celiac arteri

Metode ini biasa disebut juga dengan angiografi arteri liver yang merupakan suatu terapi melalui
tindakan dan intervensi non bedah invasif. Metode ini sangat efektif digunakan untuk
mengetahui ukuran tumor yang ada dalam tubuh meskipun tumor tersebut masih kecil (Baca
Juga: Jenis Pengobatan Kanker Hati)

Tes darah

Metode ini dilakukan untuk mengetahui atau mendeteksi adanya protein yang ada dalam darah.
Selain itu, metode ini dapat menganalisa apakah darah tersebut terkontaminasi oleh virus
penyebab hepatitis B atau C. Karena seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, penyakit hepatitis
.

10 Gejala Kanker Hati Penyebab dan


Pengobatan
ads

Pada umumnya gejala yang terjadi pada penyakit kanker hati ini merupakan gejala yang kurang
spesifik atau tidak terlalu khusus. Beberapa contoh gejala dari kanker hati ini misalnya mual dan
merasa cepat kelelahan. Gejala- gejala tersebut tentunya merupakan hal umum yang biasa
menyerang seseorang dan terjadi dalam kehidupan sehari- hari. Gejala- gejala yang khusus baru
akan terjadi ketika kanker sudah memasuki masa stadium lanjut. Pada kesempatan kali ini kita
akan membahas mengenai gejala- gejala yang menandai terjadinya kanker hati secara lebih
detail. Beberapa gejala yang menandai datangnya kanker hati antara lain :

1. Cepat merasa kelelahan

Gejala pertama yang menandai terjadinya kanker hati adalah sering merasa kelelahan. Kelelahan
ini merupakan akibat yang ditimbulkan dari sebab yang tidak pasti. Dengan kata lain, kelelahan
ini disebabkan oleh sesuatu yang tidak dapat dipastikan. Kelelahan ini sebenarnya merupakan hal
yang biasa dialami oleh orang- orang. Namun tahukah Anda bahwasannya kelelahan merupakan
salah satu dari gejala penyakit kanker hati. Maka dari itu ketika seseorang merasa seringkali
kelelahan, sebaiknya waspada dan segera memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan
penanganan khusus.
2. Mual-mual dan juga muntah

Seseorang yang terjangkit penyakit kanker hati juga seringkali merasa mual. Mual- mual ini juga
disertai dengan muntah. Mual yang disertai dengan muntah ini terjadi tanpa disebabkan sesuatu
yang dikenal sebelumnya. Mual dan muntah yang datang dengan tiba- tiba ini merupakan salah
satu gejala dari kanker hati. Maka dari itu ketika seseorang mengalami mual dan juga muntah
tanpa sebab yang diketahui sebelumya, sebaiknya seseorang memeriksakan diri ke dokter agar
diketahui secara lebih jelas penyebab dari mua dan muntah tersebut.

3. Berat badan menurun

Penyakit kanker merupakan penyakit yang menjalar di bagian dalam tubuh manusia. Penyakit
kanker ini bisa menggerogoti organ dalam manusia, sehingga menyebabkan penurunan berat
badan manusia. Apalagi hati merupakan organ utama yang membantu tubuh dalam hal
metabolisme. Hati yang mengalami gangguan ini akan mempengaruhi berat badan seseorang.
Sehingga berat badan seseorang akan semakin menurun dan penurunan ini terjadi tanpa sebab
yang pasti. Turunnya berat badan seseorang ini disebut- sebut sebagai gejala dari tahap awal
kanker hati.

4. Urin berwarna gelap

Orang yang terserang penyakit kanker hati ini mempunyai suatu gejala, yakni memiliki urin
yang berwarna gelap. Peningkatan jumlah bilirubin yang ada di dalam darah ini akan
menyebabkan urin mempunyai warna yang bervariasi, dari warna kuning tua hingga warna
coklat. Dan perubahan warna pada urin ini tidak diketahui penyebabnya secara pasti. Maka dari
itu, ketika seseorang mengalami hal yang demikian ini maka sebaiknya segera memeriksakan
diri ke dokter agar segera mendapatkan penanganan khusu dari dokter. Hal ini perlu dilakukan
karena perubahan urin ke warna yang gelap merupakan salah satu gejala dari penyakit kanker
hati.

5. Feses berwarna kehitaman

Telah disebutkan di atas bahwa salah satu gejala dari penyakit kanker hati adalah urin seseorang
menjadi berwarna gelap, yakni antara kuning tua hingga coklat. Selain urin yang berubah warna,
ternyata feses manusia yang mengidap penyakit kaker hati juga berubah warna, yakni menjadi
warna gelap kehitaman. Hal ini terjadi karena adanya gangguan di dalan fungsi hati yang pada
akhirnya mempengaruhi feses yang diproduksi manusia menjadi berubah warna terlihat gelap
kehitaman.

6. Terjadi gatal- gatal

Pada umunya, gatal- gatal ini merupakan hal yang biasa terjadi pada seseorang. gatal- gatal yang
menyerang seseorang ini biasanya juga disebabkan karena hal yang sepele. Namun, siapa sangka
ternyata getal- gatal ini merupakan salah satu gejala yang mengindikasikan terjadinya kanker
hati. Gatal- gatal menjadi salah satu gejala terjadinya kanker hati terutama karena adanya efek
peningkatan pada jumlah bilirubin yang ada di dalam tubuh. Peningkatan jumlah bilirubin ini
terjadi karena adanya gangguan yang terjadi pada fungsi hati akibat sel kanker.

sponsored links

7. Terjadinya pembengkakan pada hati

Gejala selanjutnya dari terjadinya kanker hati ini adalah terjadi pembengkakan pada organ hati.
Hati merupakan organ utama yang diserang oleh sel kanker ini akan mengalami pembengkakan.
Akibatnya akan terlihat tonjolan pada sisi kanan perut di bagian atas. Ketika menemui tonjolan
ini di bagian kanan perut sebelah atas, maka sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk
memastikan hal apa yang sebenarnya terjadi. Bisa saja tonjolan tersbut merupakan
pembengkakan yang terjadi pada hati akibat adanya penyakit kanker tersebut.

8. Pembesaran pada bagian perut

Penyakit kanker hati ini menyerang bagian hati. Ketika hati bermasalah maka akan
menimbulkan sakit pada bagian perut. Sakit perut yang disertai dengan pembesaran pada bagian
perut tersebut merupakan salah satu gejala terjadinya kanker hati. Maka dari itu ketika seseorang
mengalami hal yang seperti ini sebaiknya segera saja di bawa ke dokter agar diketahui secara
pasti apa penyebabnya dan juga mengetahui langkah apa yang seharusnya diambil untuk
menindaklanjuti pembengkakan tersebut.

9. Ascitis

Ascitis ini disebut juga dengan akumulasi cairan yang berada di perut. Ascitis atau akumulasi
cairan yang ada di dalam perut merupakan salah satu gejala ynag mengindikasikan seseorang
terjangkit penyakit aknker hati. Ascitis atau akumulasi cairan yang ada di perut ini ditandai
dengan perut terasa kembung dan juga terjadi pembengkakan di dalam perut. Dan Ascitis atau
akumulasi cairan yang ada di perut ini merupakan gejala awal dari kanker hati yang juga
merupakan gejala umum yang sering terjadi. Maka dari itu apabila perut kita mengalami
kekembungan yang berarti dan tanpa sebab yang pasti maka sebaiknya segera diperiksakan ke
dokter.

10. Ikterus

Barangkali sebagian dari kita akan merasa asning dengan nama ikterus. Hal ini karena istilah ini
belum terlalu banyak digunakan. Ikterus ini bukanlah suatu penyakit. Namun Ikterus merupakan
presentasi klinis yang menunjukkan penurunan nilai pada fungsi hati. Gangguan yang terjadi
pada fungsi hati akan mengakibatkan terjadinya retensi bilirubin yang ada di dalam tubuh. Selain
itu beberapa penyakit tertentu akan meyebabkan terjadinya kanker hati. Salah satu penyakit yang
mendorong terjadinya kanker hati adalah sakit kuning atau hepatitis. Hepatitis ini dapat
diketahui berada di dalam tubuh manusia karena bagian mata yang berwarna kuning menjadi
meningkat jumlahnya .

Itulah beberapa hal yang menjadi gejala seseorang terjangkit penyakit kanker hati. Pada awalnya,
gejala penyakit kanker hati ini memang tidak terlalu kelihatan. Pasalnya, gejala yang terjadi pada
kanker hati ini merupakan gejala- gejala umum yang juga dapat menjadi gejala penyakit lainnya,
sepeti mual dan muntah, gatal- gatal, dan berat badan menurun. Gejala yang spesifik dari kanker
hari ini baru akan terlihat ketika penyakit tersebut sudah memasuki tahapan lanjut atau kanker
hati stadium lanjut. Maka dari itu, biasanya orang- orang mengetahui bahwa dia terjangkit
penyakit kanker hati ini memasuki stadium lanjut. Dan salah satu uoaya yang dapat kita lakukan
adalah peka terhadap diri sendiri dan jangan takut untuk rajin memeriksakan diri ke dokter
apabila terjadi beberapa gejala tersebut. Hal ini karena kepekaan secara dini akan membantu kita
menjaga diri kita agar lebih sehat dan yang pasti terhindar dari masalah- masalah yang
mambahayakan diri kita.

Penyebab Timbulnya Kanker Hati

Penyakit kaner hati bisa berpotensi menyerang siapa saja. Hal ini berarti setiap manusia
mempunyai resiko untuk terkena penyakit kanker hati. Tahukah Anda, ternyata penyakit kanker
hati ini bisa dipicu oleh beberapa hal yang kemudian dapat menyebabkan seseorang terkena
penyakit ini. Meskipun di dalam dunia medis sendiri belum dapat dipastikan penyebab secara
pasti yang memicu perubahan pada sel- sel dalam kanker hati, namun ada beberapa faktor yang
mendukung hal tersebut terjadi.

Sebagian besar penyebab dari timbulnya penyakit kanker hati adalah berupa penyakit- penyakit
lain atau yang berkaitan dengan hati pula. Beberapa penyakit faktor yang menjadi pemicu
kedatangan penyakit kanker hati ini antara lain:

Penyakit Sirosis

Penyakit sirosis merupakan penyakit yang yang berkaitan dengan kerusakan pada organ hati.
Penyakit sirosis ini merupakan penyakit yang dikabarkan bisa menjadi penyebab dari timbulnya
kanker hati. Namun, tidak semua orang yang mengalami penyakit sirosi ini berujung pada kanker
hati. Penyakit kanker hati mempunyai hubugan erat dengan sirosis dan juga peroses
pembentukan jaringan parut yang ada di dalam organ hati. Organ hati sendiri normalnya
merupakan organ yang terbentuk dari jaringan sel- sel yang bersifat lunak. Nah, sirosis ini
merupakan suatu kondisi ketika jaringan hati yang normal tadi telah mengeras akibat proses
pembentukan jaringan- jaringan baru dari sel- sel yang terluka. Hal ini mengakibatkan fungsi hati
menjadi menurun. Penyakit sirosis sendiri bisa dipicu oleh berbagai hal. Di negara berkembang,
penyakit sirosi ini terjadi karena disebabkan oleh hal- hal sebagai berikut:

Mempunyai penyakit autoimun.

Terlalu banyak mengonsumsi alkohol

Inveksi virus hepatitis B dan C

Adanya penyakit perlemakan hati non alkoholik

Hepatitis Autoimun
Penyakit lain yang dapat menyebabkan terjadinya kanker hati pada seseorang adalah adanya
penyakit autoimun yang dialami oleh seseorang. penyakit autoimun ini merupakan suatu
kelainan pada tubuh manusia. Kondisi genetik ini memang jarang muncul atau dialami oleh
amnusia, namun ada beberapa orang yang mengalami penyakit yang demikian ini. penyakit
autoimun ini merupakan penyakit yang terjadi ketika sistem imun manusia (ketahanan aami
manusia) yang biasa melawan infeksi atau melindungi diri dari virus/ penyakit, justru malah
berbalik arah menjadi menyerang sel- sel hati yang yang sehat. Penyakit hepatitis autoimun ini
akan menjadikan seseorang berpotensi terkena penyakit kanker hati. Namun bila dibandingkan
dengan penyakit sirosis, penderita aotoimun ini mepunyai resiko yang lebih kecil terkena kanker
hati jika dibandingkan dengan penderita sirosis.

Hemokromatosis

Hemokromatosis merupakan salah satu pemicu dari adanya penyakit sirosi. Hemokromatosis
sendiri merupakan kondisi genetik yang terjadi ketika tubuh terlalu banyak menyimpan zat besi
yang diserap oleh makanan. Zat besi yang bertupukan di dalam tubuh ini akhirnya mencapai
kadar yang dapat meracuni dan juga merusak organ hati. Dan sekitar sepuluh Persen pasien
pengidap sirosis yang disebabkan oleh hemokromatosisi ini mengalami kanker hati.

Penyakit kuning

Penyakit kuning merupakan salah satu gejala yang terlihat ketika seseorang menderita kanker
hati. Selain sebagai gejala, penyakit kuning ini dapat dikatakan pula sebagai salah satu penyebab
seseorang erjangkit penyakit kanker hati. Penyakit kunin ini menyerang manusia yang dapat
ditandai dengan meningkatnya warna kuning pada kulit manusia serta bagian putih mata manusia
yang semakin menguning. Oleh karena itu kita harus waspada terhadap penyakit yang satu ini.
apabila terjangkit penyakit yang satu ini sebaiknya langsung periksakan diri ke dokter agar lekas
mendapatkan penanganan dari dokter.

Sponsors Link

Itulah beberapa faktor yang menyebabakan seseorang terjangkit penyakit kanker hati yag
berbahaya ini. meskipun penyakit- penyakit di atas merupakan penyakit yang disinyalir mampu
mendatangkan penyakit kanker hati, namun tidak semua orang yang mengidap penyakit tersebut
berujung kepada kanker hati. Maka dari itu sebagai manusia yang peduli akan kesehatan diri
sendiri kita harus tanggap. Ketika terlihat satu atau dua tanda atau gejal dari penyakit- penyakit
etrtentu, segera periksakanlah diri ke doker agar mendapatkan informasi khusus sehingga kita
segera dapat mengetahui langkah apa yang sebaiknya bisa dilakukan untuk menjauhkan diri dari
resiko penyakit yang lebih parah lagi.

Pengobatan Penyakit Kanker Hati

Setelah dipastikan seseorang terkena penyakit kanker hati, maka harus segera dicarikan cara
untuk dapat mengobati penyakit tersebut. Untuk mengobati penyakit kanker hati ini, setidaknya
disediakan tiga alternattif cara yang dpat dilakukan. Penderita kanker hati akan ditangani oleh
dokter dengan melakukan pengobatan yang sesuai dengan tingkat keparahan atau stadium kanker
masing- masing. Tiga cara utama yang digunakan untuk mengobati penyakit kanker hati antara
lain:

Reseksi

Cara yang pertama dapat dilakukan adalah reseksi. Reseksi ini merupakan salah satu cara
pengobatan pada kaner hati yang dilakukan dengan mengambil bagian organ hati yang terkena
kanket tersebut. Hal ini dilakukan agar sel kanker tidak menjalar kemana- mana, sehingga tidak
mengenai organ tubuh lainnya.

Transplantasi hati

Cara kedua yang adapat dilakukan adalah dengan melakukan transplantasi hati. Transplantasi
hati sendiri merupakan suatu operasi yang dilakukan untuk mengganti organ hati yang terkena
kanker tersebut dengan organ hati yang baru. Maka dari itu untuk melakukan transplantasi hati
ini perlu dicarikan seseorang yang rela mendonorka hatinya untuk orang lain.

Pengangkatan dengan frekuensi radio (Radiofrequency ablation/RFA)

Cara ini merupakan cara yang banyak digunakan dalam pengobatan kanker, yakni dengan
menggunakan panas untuk dapat membunuh sel- sel yang bersifat kanker di dalam tubuh
manusia.

Nah, itulah beberapa cara yang dapat digunakan untuk mengatasi penyakit kanker hati di dalam
tubuh manusia. Cara- cara tersebut dilakukan sesuai dengan tingkatan atau stadium kanker yang
dialami manusia. Demikianlah sekilas informasi menganai kanker hati, semoga bermanfaat.

ads

Anda mungkin juga menyukai