GENETIKA TUMBUHAN
ACARA III
PERSILANGAN MONOHIBRID
Semester:
Ganjil 2014
Oleh:
Muhammad Ikhsan
A1L013068/ C
A. Latar Belakang
dominan dapat dilihat secara mudah, yaitu sifat yang lebih banyak
B. Tujuan
induknya(Suryo,2008).
(Ganawati,2009).
B. Prosedur Kerja
berisi tanah.
2. Benih kedelai dibiarkan tumbuh dan berkecambah.
3. Warna batang yang muncul (putih atau ungu) diamati.
4. Warna batang benih ditabulasikan.
A. Hasil
Tabel 1.1 Persilangan Kedelai varietas Grobogan x varietas Muria
Grobog
an X Muria
HH Hh
HH = Hipokotil Ungu hh = Hipokotil Hijau
F1 = Hh
Hipokotil Ungu
P2 F1 X F1
Hh X Hh
F2
H H
H HH Hh
H Hh Hh
Perbandingan Genotip:
1 HH = Hipokotil Ungu
2 Hh = Hipokotil Ungu
1 hh = Hipokotil Hijau
Perbandingan Fenotip:
3 Hipokotil Ungu = 12
1 Hipokotil Hijau = 5
varietas Muria
Ungu Hijau
O
12 5 17
E 3 1
4 x 17 = 12,75 4 x 17 = 4,25 17
X2 hitung : 0,018
Kesimpulan: X2 hitung < X2 tabel maka pengamatan signifikan atau sesuai dengan
B. Pembahasan
individu jantan dan betina dengan satu tanda beda tertentu dapat
sesuka hati tanpa ada pengaruhnya dalam rasio fenotip generasi
rontok.Potensi hasil 3,40 t/ha dengan rata rata hasil 2,77 t/ha.
SK mentan: 238/kpts/SR.120/3/2008
daun
gen dalam kromosom disebut lokus gen. Sifat yang tampak dari luar
atau sifat keturunan dapat yang dapat kita amati disebut fenotipe.
hasil tinggi, umur pendek, dan rasanya enak. Ditemukan pula bibit
kelapa hibrida dan jagung hibrida yang berdaya hasil tinggi. jadi
pasangan gen yang disebut alel. Menurut letaknya, alel adalah gen
bahwa DNA, gen, lokus,alel ,sifat genotip dan fenotip itu semua
subtansi genetika.
A. Kesimpulan
B. Saran
membuat acc.
2. Asisten harus sabar dan semangat memperhatikan para
praktikan.
DAFTAR PUSTAKA