Anda di halaman 1dari 3

BENDA ASING DI KONJUNGTIVA

No. Dokumen :
No. Revisi :
SO
Tanggal terbit :
P
Halaman : 1/3

dr. I Gede Jaya


Puskesmas Putra
Abiansemal II NIP. 19710615 200312
1 010
1. Pengertian Benda asing di konjungtiva adalah benda yang dalam
keadaan normal tidak dijumpai di konjungtiva dan dapat
menyebabkan iritasi jaringan.
2. Tujuan
Sebagai acuan dalam mendiagnosa dan penatalaksanaan
benda asing di konjungtiva.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Abiansemal II No. tentang .
4. Referensi Kemenkes RI No. 514 Tahun 2015 tentang Panduan
Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Tingkat Pertama
5. Prosedur a. Anamnesis
b. Pemeriksaan Fisik
c. Diagnosa
d. Rencana Penatalaksanaan Komprehensif
e. Prognosis
6. Langkah- Anamnesis
langkah
Pasien datang dengan keluhan adanya benda yang
masuk ke dalam konjungtiva atau matanya.
Gejala yang ditimbulkan berupa
nyeri
mata merah
berair
sensasi benda asing
fotofobia

Faktor Risiko
Pekerja di bidang industri yang tidak memakai kacamata
pelindung, seperti: pekerja gerinda, pekerja las,
pemotong keramik, pekerja yang terkait dengan bahan-
bahan kimia (asam-basa).

Pemeriksaan Fisik
1. Visus biasanya normal.
2. Ditemukan injeksi konjungtiva tarsal dan/atau bulbi.
3. Ditemukan benda asing pada konjungtiva tarsal
superior dan/atau inferiordan/atau konjungtiva bulbi.

Diagnosis
Diagnosis ditegakkan melalui anamnesis dan
pemeriksaan fisik.
Diagnosis banding
Konjungtivitis akut

Komplikasi
1. Ulkus kornea
2. Keratitis

Terjadi bila benda asing pada konjungtiva tarsal


menggesek permukaan kornea dan menimbulkan infeksi
sekunder. Reaksi inflamasi berat dapat terjadi jika benda
asing merupakan zat kimia.

Penatalaksanaan
1. Non-medikamentosa: Pengangkatan benda asing
Berikut adalah cara yang dapat dilakukan:
a. Berikan tetes mata Tetrakain 0,5% sebanyak 1-2
tetes pada mata yang terkena benda asing.
b. Gunakan kaca pembesar (lup) dalam
pengangkatan benda asing.
c. Angkat benda asing dengan menggunakan lidi
d. Arah pengambilan benda asing dilakukan dari
tengah ke tepi.
e. Oleskan lidi kapas yang dibubuhkan Povidon Iodin
pada tempat bekas benda asing.
2. Medikamentosa
Antibiotik topikal (salep atau tetes mata), misalnya
Kloramfenikol tetes mata, 1 tetes setiap 2 jam selama 2
hari

Konseling dan Edukasi


1. Memberitahu pasien agar tidak menggosok matanya
agar tidak memperberat lesi.
2. Menggunakan alat/kacamata pelindung pada saat
bekerja atau berkendara.
3. Menganjurkan pasien untuk kontrol bila keluhan
bertambah berat setelah dilakukan tindakan, seperti
mata bertambah merah, bengkak, atau disertai
dengan penurunan visus.

Kriteria Rujukan
1. Bila terjadi penurunan visus
2. Bila benda asing tidak dapat dikeluarkan, misal:
karena keterbatasan fasilitas

Prognosis
1. Ad vitam : Bonam
2. Ad functionam : Bonam
3. Ad sanationam : Bonam

7. Hal-hal yang a. Anamnesis


perlu b. Pemeriksaan fisik
diperhatikan c. Prognosis
8. Unit terkait Poli Umum
Puskesmas Pembantu
9. Dokumen
terkait
10. Rekaman
histori
No Yang dirubah Isi perubahan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai