Anda di halaman 1dari 4

RINGKASAN

SISTEM EKONOMI YANG ADA DI DUNIA

Oleh :
NAMA : M. Syahril

NIM : 216110097

KELAS :C

FAKULTAS ILMUA SOSIAL DAN ILMU POLITIK


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM (UMM)

2017
SISTEM EKONOMI YANG ADA DI DUNIA

1. Sistem Ekonomi Liberal/Kapitalis

Sistem ekonomi ini membebaskan segala macam bentuk kegiatan ekonomi. Pemerintah
tidak ada urusan dengan kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh rakyat. Mereka semua
mendapatkan hak yang sama untuk berkreativitas. Tak ada pelarangan.

Intinya, dalam sistem ekonomi kapitalis, semua bebas berbuat apa saja. Sehingga tidak
mengherankan bila kaum pemodal atau kapital menjadi kaum yang super power pada
sistem ekonomi ini. Sistem ekonomi liberal atau kapitalis ini diterapkan oleh Eropa Barat,
Amerika, Kanada, dan Australia.

Ciri-ciri Sistem Ekonomi Liberal yaitu sebagai berikut :

1. Bebas memiliki alat-alat dan sumber-sumber produksi, baik perorangan maupun


kelompok
2. Hak milik perorangan dijamin sepenuhnya
3. Kegiatan ekonomi sebagian besar dilakukan oleh swasta
4. Campur tangan pemerintah sangat sedikit atau terbatas
5. Modal mempunyai peran yang terpenting dalam kegiatan ekonomi
6. Bebas bersaing dengan cara apa pun
7. Didorong oleh motif memperoleh laba sebesar-besarnya

Kelebihan dari sistem ekonomi liberal yaitu sebagai berikut :

1. Setiap individu diberi kebebesan dan kesempatan untuk berusaha


2. Setiap individu bebas memiliki alat-alat produksi
3. Setiap individu bebas memilih bidang usaha yang disukainya
4. Persaingan dapat menyebabkan adanya dorongan untuk maju
5. Produksi barang dan jasa berdasarkan kepada kebutuhan pasar, yaitu kebutuhan
masyarakat.

Kekurangan sistem ekonomi liberal yaitu sebagai berikut :

1. Kebebasan berusaha menyebabkan adanya kelompok yang sangat dominan, sementara


ada kelompok yang lemah
2. Menimbulkan monopoli yang merugikan masyarakat
3. Menimbulkan penindasan (eksploitasi) terhadap manusia karena mengejar keuntungan
atau laba yang sebesar-besarnya
4. Tidak ada pemerataan pendapatan
2. Sistem Ekonomi Campuran

Sistem ekonomi yang merupakan kombinasi dari dua sistem ekonomi sebelumnya, yaitu
komunis dan liberal. Rakyat memiliki hak untuk berkreativitas, namun demikian
pemerintah juga tetap berperan dalam mengatur jalannya kegiatan ekonomi.

Sistem ekonomi campuran adalah sistem ekonomi yang berusaha mengurangi


kelemahan- kelemahan yang timbul dalam sistem ekonomi terpusat dan sistem ekonomi
pasar. Dalam sistem ekonomi campuran pemerintah bekerja sama dengan pihak swasta
dalam menjalankan kegiatan perekonomian.

Sistem ekonomi campuran banyak diterapkan di negara-negara yang sedang


berkembang, seperti Malaysia, India, Filipina, Mesir, dan Maroko.

ciri-ciri dari sistem ekonami campuran yaitu sebagai berikut :

1. Sumber-sumber daya yang vital dikuasai oleh pemerintah.


2. Pemerintah menyusun peraturan, perencanaan, dan menetapkan kebijaksanaan -
kebijaksanaan di bidang ekonomi.
3. Swasta diberi kebebasan di bidang-bidang ekonomi dalam batas kebijaksanaan ekonomi
yang ditetapkan pemerintah.
4. Hak milik swasta atas alat produksi diakui, asalkan penggunaannya tidak merugikan
kepentingan umum.
5. Pemerintah bertanggung jawab atas jaminan sosial dan pemerataan pendapatan.
6. Jenis dan jumlah barang diproduksi ditentukan oleh mekanisme pasar.

Dengan demikian, dalam sistem perekonomian campuran ada bidang-bidang yang


ditangani swasta dan ada bidang-bidang yang ditangani pemerintah.

Sama halnya dengan sistem ekonomi lainnya, sistem ekonomi campuran juga memiliki
kelebihan dan kekurangan. Akan tetapi, kelebihan dan kekurangannya tergantung kepada
setiap negara dalam mengatur sistem ekonominya tersebut.

Kelebihan dari sistem ekonomi campuran yaitu sebagai berikut:

1. Hak milik individu atas alat-alat produksi di akui, meskipun ada pembatasan.
2. Kebebasan untuk berusaha tetap ada sehingga individu dapat mengembangkan inisiatif
dan sesuai dengan kreatifitas yang sesuai dengan kemampuan yang di milikinya.
3. Kepentingan umum lebih di utamakan dari pada kepentingan perorangan.

Kekurangan sistem ekonomi campuran yaitu sebagai berikut:

1. Pemerintah langsung ikut serta dalam kegiatan ekonomi.


2. Pemerintah melakukan kebijakan fiskal dan moneter
3. Pemerintah membuat peraturan-peraturan.
3. Sistem Ekonomi Sosialis/Komunis

Sistem ekonomi ini menjadikan pemerintah sebagai pusat dari segala macam kegiatan
ekonomi. Segala macam kegiatan ekonomi masyarakat diatur oleh pusat, bahkan mengenai
hak milik pribadi pun pemerintah pusatlah yang mengatur.

Akibat dari sistem ini, tidak adanya kepemilikan pribadi karena semuanya diatur oleh
pusat. Tak ada pula si kaya dan si miskin karena ekonomi komunis berpandangan bahwa
seharusnya kondisi masyarakat harus sama rata sama rasa, tak ada yang lebih dan tak
ada yang kurang. Rakyat atau masyarakat tidak bebas menggunakan sumber daya alam.

Kemampuan mereka untuk berpikir kreatif benar-benar dibatasi sehingga rakyat hanya
bisa terima-terima saja. Sistem ekonomi sosialis ini diterapkan oleh negara-negara yang
berideologi komunis seperti Rusia, Kuba, Korea Utara, RRC dan negara komunis lainnya.

Ciri-Ciri sistem ekonomi sosialis yaitu sebagai berikut :

1. Seluruh sumber daya dikuasai oleh negara


2. Produksi dilakukan untuk kebutuhan masyarakat
3. Kegiatan ekonomi direncanakan oleh negara dan diatur oleh pemerintah secara terpusat
4. Hak milik individu tidak diakui

Kelebihan Sistem Ekonomi Sosialis yaitu sebagai berikut :

1. Semua kegiatan dan masalah ekonomi dikendalikan pemerintah sehingga pemerintah


mudah melakukan pengawasan terhadap jalannya perekonomian.
2. Tidak ada kesenjangan ekonomi antara si kaya dan si miskin, karena distribusi
pemerintah dapat dilakukan dengan merata.
3. Pemerintah bisa lebih mudah melakukan pengaturan terhadap barang dan jasa yang
akan diproduksi sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
4. Pemerintah lebih mudah ikut campur dalam pembentukan harga.

Kekurangan Sistem Ekonomi Sosialis yaitu sebagai berikut :

1. Hak milik pribadi tidak diakui,


2. Potensi inisiatif dan daya kreasi masyarakat tidak berkembang,
3. Segala kebijakan pemerintah harus dilakukan oleh rakyat dan pemerintah bersifat
paternalisme.

Anda mungkin juga menyukai