Anda di halaman 1dari 3

KEPUTUSAN

KEPALA PUSKESMAS NGADILUWIH

NOMOR :

TENTANG

SISTEM PENGKODEAN REKAM MEDIS

Menimbang :

a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Puskesmas Ngadiluwih, maka


diperlukan penyelenggaraan pelayanan rekam medis yang bermutu tinggi ;
b. Bahwa sehubungan dengan hal tersebut di atas perlu ditetapkan system pemberian
kode diagnose dan tindakan di Puskesmas Ngadiluwih dengan keputusan Kepala
Puskesmas Ngadiluwih

Mengingat :

1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;


2. Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 sistem Perencanaan pembangunan
Nasional;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 741/Menkes/Per/VII/2000 Tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269/Menkes/Per/III/2008 Tentang Rekam
Medis;

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

Pertama : Keputusan Kepala Puskesmas Ngadiluwih Tentang Sistem Pengkodean Rekam


Medis Puskesmas Ngadiluwih

Kedua : Pengkodean dan pengindeksan berfungsi sebagai peneliti dan pengoreksi


penulisan kode penyakit dan tindakan serta operasi, selain itu dalam
pembuatan kode indeks penyakit, operasi dan sebab kematian dengan
menggunakan international Statistical Classification of diseases and Related
Healtg Problems (ICD-10) tenth revision dank ode tindakan sesuai dengan
international Classification of deseases ninth Revision, Clinical Modification
(ICD 9 CM) pada rekam medis Puskesmas Ngadiluwih

Ketiga : Keputusan ini berlaku terhitung mulai pada tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari terdapat kekurangan dan/atau kekeliruan dalam Surat
Keputusan ini maka akan diadakan perubahan dan perbaikan sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan di :

Pada Tanggal : Januari 2016

Mengetahui,

Kepala puskesmas ngadiluwih

Lampiran
SISTEM PENGKODEAN, PENYIMPANAN, DAN DOKUMENTASI REKAM MEDIS
PUSKESMAS NGADILUWIH

SISTEM DOKUMENTASI PELAYANAN

1. RAWAT JALAN
Pasien rawat jalan ada 3 kelompok yaitu :
a. Pasien baru
Setiap pasien diterima di tempat pendaftaran pasien dan akan diwawancarai oleh
petugas untuk mendapatkan data identitas pasien untuk kemudian diperiksa dan
didapatkan hasil anamnesis, hasil pemeriksaan, hasil laboratorium, diagnostik dan
pemeriksaan ataupun tindakan.
b. Pasien lama
Pasien yang datang untuk melakukan pemeriksaan atau tindakan ulang.
c. Pasien gawat darurat
Psien yang datang ke tempat penerimaan gawat darurat yang dibuka selam 24 jam.
Dimana pasien akan ditolong terlebih dahulu untuk kemudian baru menyelesaikan
administrasinya.

TUJUAN PENCATATAN

1. Untuk menciptakan komunikasi yang efektif dan efisien bagi semua tim kesehatan
sehingga dapat mencegah tumpang tindih, pengulangan dan kesenjangan dalam
pelayanan.
2. Sebagai sumber informasi bagi setiap petugas kesehatan yang terlibat dalam pelayanan
3. Sebagai bukti hasil pemeriksaan pelayanan dan sebagai tanggung jawab petugas
kesehatan kepada pasien.

Anda mungkin juga menyukai