Anda di halaman 1dari 1

INTISARI

Biogas cair sebagai alternatif pengganti bahan bakar, terutama liquidified


natural gas, sangat menjanjikan dalam mengatasi krisis energi yang terjadi saat ini.
Dalam skala perdagangan nasional dan internasional biogas cair merupakan salah
satu komoditas ekonomi yang meningkat jumlah permintaannya dari tahun ke tahun.
Pembuatan biogas cair menggunakan bahan baku limbah cair kelapa sawit karena
selain dapat mengurangi pencemaran lingkungan juga dapat bernilai ekonomis.
Biogas cair berbahan baku limbah cair kelapa sawit diproduksi dengan kapa-
sitas 18.750 kg/hari dengan 330 hari kerja dalam 1 tahun. Lokasi pabrik direncana-
kan beroperasi di desa Siabu, Kecamatan Bangkinang Barat, Kabupaten Kampar,
Provinsi Riau, dengan luas area 4.345 m2, tenaga kerja yang diperlukan sebanyak
113 orang, dengan bentuk badan usaha Perseroan Terbatas (PT) dengan sistem
organisasi garis dan staf.
Hasil analisa ekonomi Pabrik Pembuatan dan Pencairan Biogas dari Limbah
Cair Kelapa Sawit adalah sebagai berikut:
- Modal investasi : Rp. 64.372.283.607,-
- Biaya Produksi : Rp. 38.167.903.382,-
- Hasil Penjualan : Rp. 78.916.096.050,-
- Laba Bersih : Rp. 38.167.903.382,-
- Profit Margin : 51,38 %
- Break Even Point : 46,64 %
- Return on Investment : 44,12 %
- Pay Out Time : 2,27 tahun
- Return on Network : 73,53 %
- Internal Rate of Return : 62,89 %

Dari hasil analisa ekonomi dapat disimpulkan bahwa Pabrik Pembuatan dan
Pencairan Biogas dari Limbah Cair Kelapa Sawit ini layak didirikan.

Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai