Anda di halaman 1dari 11

Diskusi Kasus

DERMATITIS SEBOROIK

Oleh:
Fadhil M Farreyra, S. Ked
04054821618126

Pembimbing:
Prof. dr. Suroso Adi Nugroho, Sp.KK(K), FINSDV, FAADV

BAGIAN/DEPARTEMEN DERMATOLOGI DAN VENEREOLOGI


FK UNSRI /RSUP DR. MOH. HOESIN PALEMBANG
2017
HALAMAN PENGESAHAN

Diskusi Kasus

Dermatitis Seboroik

Oleh:
Fadhil M Farreyra, S. Ked
04054821618126

Telah diterima dan disetujui sebagai salah satu syarat dalam mengikuti kepaniteraan klinik
senior di Bagian/Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Rumah Sakit Umum Pusat
Dr. Mohammad Hoesin Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Palembang Periode 5
April s.d 15 Mei 2017.

Palembang, April 2017

Prof. dr. Suroso Adi Nugroho, Sp.KK(K), FINSDV, FAADV


STATUS PASIEN

I. IDENTIFIKASI
Nama : Nn/ OK
Usia : 30 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Status : Belum menikah
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Suku : Sumatera
Alamat : Jln. Sugihwaras, RT 08/RW 02, no. 1831/14/11, Tl. Jambe,
Palembang
No. Rekam Medis : 1002373
Kunjungan pertama ke Poliklinik Dermatologi dan Venereologi (DV) RSUP Moh.
Hoesin Palembang pada Selasa, 18 April 2017 pukul 11.00 WIB.

II. ANAMNESIS (Autoanamnesis pada 18 April 2017, pukul 11.15 WIB)


Keluhan Utama : Bercak merah sebesar telapak tangan bayi ditutupi sisik
kekuningan dibelakang telinga kiri sejak 1 minggu yang lalu
Keluhan Tambahan : gatal
Riwayat Perjalanan Penyakit:
Sejak 4 bulan yang lalu pasien mengeluh bercak merah bulat seukuran biji
jagung beberapa buah di kepala bagian belakang. Bercak ditutupi oleh skuama
kekuningan berminyak selapis. Keluhan disertai gatal. Pasien mengaku keluhan sering
hilang timbul. Pasien sering berganti-ganti shampoo. Keluhan tetap sama setelah
berganti shampoo. Pasien tidak berobat.
Sejak 1 bulan yang lalu, pasien mengeluh timbul bercak merah sebesar ujung
biji jagung, beberapa buah di belakang telinga kiri, bercak merah ditutupi oleh sisik
berwarna kekuningan dan berminyak. Keluhan di kepala masih ada. Keluhan disertai
gatal. Pasien berobat ke puskesmas diberi salep betametason. Keluhan tidak berkurang
Sejak 1 pekan yang lalu, bercak merah dibelakang telinga kiri semakin besar
sehingga sebesar telapak tangan bayi masih ditutupi skuama kekuningan berminyak.

1
Keluhan dikepala tidak berubah. Pasien mengaku gatal yang dirasakan meningkat. Lalu
pasien berobat ke poliklinik DV RSMH.

Riwayat Penyakit Dahulu


Riwayat timbul bercak kemerahan ditutupi sisik pada kulit kepala ada hilang
timbul

Riwayat Penyakit Keluarga


Riwayat timbul bercak kemerahan ditutupi sisik pada kulit kepala, wajah,
belakang telinga, punggung dan dada bagian atas dalam anggota keluarga disangkal.

Riwayat Higienitas
Pasien mandi 2 kali sehari menggunakan air PAM. Pasien mencuci rambut
dengan sampo 2 hari sekali. Pasien menggunakan handuk pribadi.
Kesan : higienitas baik

III. PEMERIKSAAN FISIK (Senin, 26 September 2016 pukul 10.30 WIB)


Keadaan umum : baik
Kesadaran : kompos mentis
Tekanan darah : 130/80 mmHg
Nadi : 72 kali/menit
Pernafasan : 20 kali/menit
Suhu : 36,4oC
Berat badan : 57 kg
Tinggi badan : 165 cm
IMT : 20,43 kg/m2
Status gizi : normoweight
Keadaan Spesifik
Kepala
Wajah : simetris
Mata : konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik
Hidung : tidak ada sekret
Mulut : tidak ada stomatitis
Tenggorok : faring tidak hiperemis, tonsil T1-T1
2
Telinga : tidak ada sekret, liang telinga lapang
Leher : JVP (5-2) cmH2O, tidak ada pembesaran KGB
Toraks
Paru : pergerakan statis dan dinamis simetris, stem fremitus kanan sama
dengan kiri, sonor di kedua lapang paru, suara napas vesikuler normal,
tidak ada ronkhi dan wheezing.
Jantung : bunyi jantung I dan II normal, tidak ada murmur dan gallop.
Abdomen : datar, lemas, tidak ada nyeri tekan, hepar dan lien tidak teraba, bising
usus normal
Ekstremitas : akral hangat, tidak ada edema pretibia
Genitalia : tidak diperiksa
Kelenjar getah bening: Pada inspeksi dan palpasi tidak didapatkan pembesaran dan nyeri
tekan pada kelenjar getah bening di regio colli, axilla, inguinal medial et lateral.
Status Dermatologikus
Regio occipital: makula: eritem, multipel, lentikuler, diskret sebagian konfluen; ditutupi
skuama: warna putih kekuningan, sedang, selapis.

Gambar 1. Regio occipital

Regio retroauricula sinistra:

3
Patch eritematous, multiple, lentikuler plakat, diskret, sebagian konfluen, sebagian
ditutupi skuama warna putih kekuningan berminyak, sedang, selapis

Gambar 3. Regio retroauricula sinistra.

IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG


Pemeriksaan spesimen kerokan kulit dengan KOH 10%
Dilakukan pengambilan spesimen kerokan kulit pada lesi patch eritematous ditutupi
skuama di regio retroaurikula sinistra, kemudian ditambahkan larutan KOH 10% dan
diperiksa menggunakan mikroskop.

Gambar 4. Pemeriksan kerokan kulit dengan penambahan KOH 10%. Pemeriksaan dengan
mikroskop pembesaran 400x.
Hasil : tidak ditemukan hifa dan spora

V. RESUME
4
S: Bercak merah sebesar telapak tangan bayi ditutupi sisik kekuningan dibelakang telinga
kiri sejak 1 minggu yang lalu
Sejak 4 bulan yang lalu pasien mengeluh timbul makula eritem, multipel, lentikuler,;
ditutupi skuama: warna putih kekuningan berminyak, sedang, selapis di regio occipitalis.
Keluhan disertai pruritus. Pasien mengaku keluhan sering hilang timbul. Pasien sering
berganti-ganti shampoo. Pasien tidak berobat.
Sejak 1 bulan yang lalu, pasien mengeluh timbul Makula eritem, multiple, lentikuler,
sebagian ditutupi skuama warna putih kekuningan, sedang, selapis di regio retroauricula
sinistra. Keluhan di kepala masih ada. Keluhan disertai pruritus. Pasien berobat ke
puskesmas diberi salep betametason. Keluhan tidak berkurang
Sejak 1 pekan yang lalu bercak merah di region retroauricula sinistra semakin
membesar, timbul patch eritem, multiple, lentikuler plakat, sebagian ditutupi skuama
warna putih kekuningan berminyak, sedang, selapis. Keluhan dikepala tidak berubah.
Pasien mengaku pruritus yang dirasakan meningkat. Lalu pasien berobat ke poliklinik DV
RSMH.
O: Pemeriksaan status generalikus dan spesifik dalam batas normal. Pemeriksaan status
dermatologikus:
- Regio occipital: makula: eritem, multipel, lentikuler, diskret sebagian konfluen;
ditutupi skuama: warna putih kekuningan, sedang, selapis
- Regio retroauricula sinistra: Patch eritem, multiple, lentikuler plakat, diskret,
sebagian konfluen, sebagian ditutupi skuama warna putih kekuningan, sedang,
selapis
A: Dermatitis Seboroik
P: Pasien ini diberikan tatalaksana umum dan khusus sebagai berikut:
Umum
Menjelaskan kepada pasien bahwa penyakitnya kemungkinan disebabkan oleh
beberapa faktor diantaranya peningkatan jumlah sebum, infeksi jamur M. furfur,
dan penurunan sistem kekebalan tubuh.
Menjelaskan kepada pasien bahwa penyakitnya dapat berulang, namun bukan
merupakan penyakit menular.
Menjelaskan kepada pasien cara penggunaan obat
Menjelaskan kepada pasien untuk menghindari faktor pencetus seperti stress
Khusus

5
Topikal : Sampo Ketokonazol 2% 2 kali seminggu selama 3 minggu
Hidrokortison krim 1 % 2 kali sehari di region retroaurikula sinistra
Sistemik : Tablet Loratadin 1 x 10 mg/hari/oral

VI. DIAGNOSIS BANDING


1. Dermatitis seboroik
2. Psoriasis
3. Tinea kapitis

VII. DIAGNOSIS KERJA


Dermatitis Seboroik

VIII. PEMERIKSAAN ANJURAN


Biakan jamur

IX. TATALAKSANA
Umum
Menjelaskan kepada pasien bahwa penyakitnya kemungkinan disebabkan oleh
beberapa faktor diantaranya peningkatan jumlah sebum, infeksi jamur M. furfur,
dan penurunan sistem kekebalan tubuh.
Menjelaskan kepada pasien bahwa penyakitnya dapat berulang, namun bukan
merupakan penyakit menular.
Menjelaskan kepada pasien cara penggunaan obat
Menjelaskan kepada pasien untuk kontrol ulang 2 pekan kemudian

Khusus
Topikal
Sampo Ketokonazol 2% 2 kali seminggu selama 3 minggu
Hidrokortison krim 1 % 2 kali sehari di region retroaurikula sinistra
Sistemik
Tablet Loratadin 1 x 10 mg/hari/oral

X. PROGNOSIS

6
Quo ad vitam : bonam
Quo ad functionam : bonam
Quo ad sanationam : bonam

Diskusi :
1. Bagaimana dipastikan pada skuama kekuningan tersebut berminyak?
7
Dilakukan tes dengan kertas minyak pada skuama, apakah terdapat minyak
atau tidak pada skuama tersebut.
Penggunaan kertas absorben minyak
2. Mengapa pada kasus ini diberikan krim hidrokortison, mengapa dan bagaimana cara
kerjanya?
Reaksi inflamasi pada dermatitis seboroik, menyebabkan ada bercak merah
dan skuama kekuningan. Hidrokortison diberikan untuk antiinflamasi (potensi
rendah), untuk menanggulangi efek samping yang dapat ditimbulkan potensi
kuat
Namun jika proses peradangan sudah kuat, jangan diberikan krim yang potensi
rendah, lihat gradasi peradangan, lama perjalanan penyakitnya, kecuali pada
regio fascialis.
Krim hidrokortison 1% merupakan yang paling lemah.
3. Mengapa diberikan sampo ketokonazol dua kali dalam 1 pekan?
Dari literatur, sampo ketokonazol dapat memberikan efek samping berupa
rambut rontok dan kulit terkelupas, maka hanya diberikan 2 kali dalam 1 pekan
4. Pemberian ini hanya jika ada intervensi dari pitiriasis versicolor, kenapa tetap
diberikan?
Beberapa penelitian mengatakan ada keterlibatan malassezia furfur, sehingga
sampo ketokonazol diberikan. tidak perlu, berikan sampo keratolitik saja
5. Pasien didiagnosis dengan dermatitis seboroik, mengapa dd-nya psoriasis dan tinea
kapitis?
Karena gejala yang sama, berupa bercak kemerahan dan skuama. Pada
psoriasis bercak kemerahan dan skuama juga, tinea kapitis sama dengan
dermatitis seboroik di predileksinya.
Di bidang eritroskuama, ada dermatitis seboroik, psoriasis, dermatomikosis,
dermatitis atopi, eritroderma, sifilis stadium II, parapsoriasis, pytiriasis rosea,
dan lupus eritematosus.
Pemeriksaan fisik harus meliputi DD, meskpun hasilnya negatif. Anamnesis
juga harus meliputi DD.

Manifestasi klinis lain dari dermatitis seboroik :


8
Pitiriasis sika, merupakan bentuk dermatitis seboroik yang kering berupa skuama-
skuama halus pada kulit kepala berambut (ketombe).
Pitiriasis steatoides/ pitiriasis oleosa merupakan tipe yang berminyak, kelainan kulit
berupa eritem, papel, dengan skuama yang berminyak, kekuningan, dan rambut
cenderung rontok. Pada tipe berminyak yang berat, disertai eksudasi dan krusta yang
tebal, berbau.

Anda mungkin juga menyukai