Anda di halaman 1dari 3

Minutes of Learning

Hari Pertama

Materi Pertama (Bahan Bakar dan Tingkat Pembakaran)

Tipe Boiler CFB

- CFB Loop : Furnace or riser, Gas Solid Separation (Cyclone), Solid recycle
system (loop seal)
- Convective or back pass : superheater, reheater, economizer, air heater

Keuntungan CFB Boiler

- Fuel flexibility
- High Combustion efficiency
- In situ sulfur removal
- Low nitrogen oxide emissions

Tingkatan pembakaran

- Heating and drying


- Devoliatization and volatile combustion
- Swelling and primary fragmentation
- Combustion of char

Faktor yang mempengaruhi efisiensi

- Fuel characteristics
- Operating condition (bed temperature)
- Particle size
- Kecepatan fludizing fluida dan material
- Excess air < 20%
- Operating condition (significant efficiency improve is in range 0-2 fly ash
recirculation ratio)

Proses pembakaran pada CFB

- Lower zone properties


o Zona ini mengalami fludisasi dengan total 40-80% total udara
o Zona kurang oksigen, setara dengan refractori untuk melindungi
korosi
- Upper zone properties
o Zona banyak oksigen
o Tempat terjadinya pembakaran char

Materi Kedua (Desain dan Modelling)


Remarks thd BFB :

- Erosi pada heat transfer tubes


- Kurang sempurna dalam menangkap sulfur

Recent Interest :

- Scale up
- Oxy fuel, high oxygen concentration
- Metode menangkap CO2 : calcium looping, chemical looping

Penggumpalan pada CFB bisa terjadi dengan mengetahui parameter Al2O3


(9.6%), Fe2O3 (15.4%) dan MgO (0.8%)

Desain boiler CFB tidak merekomendasikan excess air diatas 20%

Ada banyak pabrikan dari boiler CFB, diantaranya Alstom, Foster Wheeler dan
Valmet

PLTU CFB mengalami banyak modifikasi sehingga mampu menghasilkan daya


tinggi hingga 600 MW (supercritical, di china)

Ada 2 generasi CFB, yakni cyclone separator dan inner separator

Secara desain dalam konstruksi dibutuhkan data dasar sebagai berikut : analisa
bahan bakar, kualitas dan karakterisktik air pengumpan, serta kondisi lingkungan
sekitar

Perhitungan pembakaran membutuhkan data basis, diantaranya : laju rerata


bahan bakar, kapasitas fan, laju rerata udara pembakaran, laju rerata sorbent,
serta kapasitas bahan bakar dan batu bara

Materi ketiga (Pembakaran dan emisi)

Type konversi bahan bakar padat : pirolisis, gasification, dan combustion

Laju pembakaran juga ditentukan dari karakteristik masing-masing bahan bakar


(reff : Smoot and Smith, Plenum Publishing Corp.)

Char yang terbakar mempunyai laju pembakaran dan delay time tergantung
particle size-nya

Normalnya, unburn carbon di cfb yakni 0%

Konsep dari CFB adalah mampu membakar semua char

Proses penting dalam pembakaran batu bara : coal devolatilization volatile


dan char
Mengapa dengan menggunakan CFB, emisi Sox dan NOx bisa ditangani? Karena
dengan CFB, terjadi proses pembakaran insitu dengan injeksi langsung saat
operasi serta temperature pembakaran dijaga rendah (temp : 850 degC)

Emisi udara banyak dihasilkan oleh transportasi dan industry

Dengan CFB, jika dioperasikan dengan baik, mampu mengurangi emisi dan
global warming

Anda mungkin juga menyukai