Anda di halaman 1dari 7

Sistim Vakum

Vakum Merupakan Suatu kondisi dari udara/ gas sekitar lingkungan tertentu
dimana tekanan udara dibawah tekana atmosfir. Untuk menghasilkan vakum perlu
untuk menegeluarkan udara dari sistim, ini merupakan prinsip dasar dari cara kerja
vakum. Prinsip dasar dari vakum distilasi, dimana proses tetap pada ruang hampa,
aliran cairan dan uap air sangat diperlukan pada langkah - langkah untuk mencapai
keseimbangan dimana pada proses tersebut untuk menguapkan komponen yang
mudah menguap dan mengandung uap air, pada distilasi dalam vakum, bagaimanapun
vessel tidaklah terhubung ke atmosfir, tetapi pompa vakum menjaga sistim tekanan
agar tetap di bawah tekanan atmosfir
1. Pompa Rotari
Prinsip : menggerakkan fluida dengan menggunakan prinsip rotasi. Vakum terbentuk
oleh rotasi dari pompa dan selanjutnya menghisap fluida masuk.
Cara Kerja :
Cairan masuk sisi isap antara rotor dan idler.
Cairan bergerak diantara celah antar gigi, bagian berbentuk bulan sabit
berfungsi sebagai pemisah antara sisi isap dan sisi buang.
Setelah rumah pompa hampir dipenuhi cairan, roda gigi membentuk susunan
sedemikian sehingga daerah isap dan daerah buang terpisah.
Setelah daerah isap dan buang sepenuhnya terpisah cairan mulai keluar pada
sisi buang.

Keuntungan:
Dari tipe ini adalah efisiensi yang tinggi karena secara natural ia mengeluarkan udara
dari pipa alirannya, dan mengurangi kebutuhan pengguna untuk mengeluarkan udara
tersebut secara manual.
Kelemahan:
karena sifat alaminya maka clearence antara sudu putar dan sudu pengikutnya harus
sekecil mungkin, dan mengharuskan pompa berputar pada kecepatan yang rendah dan
stabil. Apabila pompa bekerja pada kecepatan yang terlalu tinggi, maka fluida
kerjanya justru dapat menyebabkan erosi pada sudu-sudu pompa.

Gambar 1. Rotary pump


2. Pompa Sentrifugal
Pompa sentrifugal adalah satu jenis pompa pemindah non positip yang
kerjanya mengubah energi kinetis (kecepatan) cairan menjadi energi potensial
(dinamis) melalui suatu impeller yang berputar dalam casing. Pompa sentrifugal
bekerja berdasarkan prinsip gaya sentrifugal yaitu bahwa benda yang bergerak secara
melengkung akan mengalami gaya yang arahnya keluar dari titik pusat lintasan yang
melengkung tersebut. Besarnya gaya sentrifugal yang timbul tergantung dari masa
benda, kecepatan gerak benda, dan jari-jari lengkung lintasannya.

Gambar 2. Pompa sentrifugal


Cara kerja:
Cairan masuk ke impeler dengan arah aksial melalui mata impeler (impeller eye) dan
bergerak ke arah radial diantara sudu-sudu impeler (impeller vanes) hingga cairan
tersebut keluar dari diameter luar impeler. Ketika cairan tersebut. meninggalkan
impeler, cairan tersebut dikumpulkan didalam rumah pompa (casing).
Salah satu desain casing dibentuk seperti spiral yang mengumpulkan cairan dari
impeler dan mengarahkannya ke discharge nozzle. Discharge nozzle dibentuk seperti
suatu kerucut sehingga kecepatan aliran yang tinggi dari impeler secara bertahap
turun. Kerucut ini disebut difuser (diffuser). Pada waktu penurunan kecepatan di
dalam diffuser, energi kecepatan pada aliran cairan diubah menjadi energi tekanan.
Kelebihan:
Konstruksinya sederhana dan kuat
Operasinya andal
Keausan yang terjadi cukup kecil
Kapasitasnya besar
Jalannya tenang
Dapat digunakan untuk suhu tinggi
Aliran zat cair tidak terputus putus
Tidak ada mekanisme katup
Kelamahan
Kurang cocok untuk mengerjakan zat cair kental, terutama pada aliran volume
yang kecil.
Tidak cocok untuk kapasitas yang kecil.
Dalam keadaan normal pompa sentrifugal tidak dapat menghisap sendiri (tidak
dapat memompakan udara).

Pompa Ejektor
mampu merubah energi statis cairan menjadi energi kinetis atau kebalikannya.
Kondisi vacuum yang terjadi pada ruang inlet pompa jet diperlukan untuk menarik
cairan yang dipompa kedalam ruang inlet tersebut. Kevacuuman dihasilkan oleh
aliran searah dari fluida penggerak (actuating fluid).
Cara kerja:
Dalam pompa ejektor jet, cairan melewati nosel venturi (lihat tabung venturi) dan
mengembangkan hisap yang menyebabkan aliran kedua fluida akan entrained. Dalam
pompa aspirator, air mengalir melalui nosel venturi dan mengembangkan hisap untuk
menggambar di udara. Ejector Uap banyak digunakan untuk memompa volume besar
uap dan gas pada tekanan rendah.
Kelebihan:
Tidak ada bagian yang bergerak, sehingga pompa bisa berumur panjang.
Tidak menimbulkan suarua gaduh dan mudah dioperasikan.
Mampu memompa cairan yang mengan dung kotoran.
Sulit tersumbat.
Mampu bekerja pada saluran hisap yang kering.
Kapasitasnya uniform.
Ukurannya kecil dan ringan.

Kekurangan :
Effisiensi Rendah

Pompa Impuls
Pompa hydram atau pompa impuls adalah suatu alat untuk mengalirkan air
dari tempat yang rendah ke tempat yang lebih tinggi secara kontinyu dengan
menggunakan energi potensial sumber air yang akan dialirkan sebagai daya drive,
tanpa menggunakan sumber energi luar. Pompa hydram disebut dengan motorless
pump yaitu pompa yang tidak menggunkan energi listrik, yang bekerja secara
otomatis dengan memanfaatkan energi aliran air ke tempat penampungan air
kemudian dikuatkan dengan terjadinya efek palu air (water hammer).
Cara Kerja:
Mekanisme pada pompa hydram adalah dengan melipat-gandakan kekuatan
pukulan air pada tabung udara dimana terjadi perubahan energi kinetik air menjadi
tekanan dinamika yang menimbulkan water hammer. Tekanan dinamika ini diteruskan
ke dalam tabung udara yang berfungsi sebagai penguat akan tetapi pompa ini tidak
dapat memompa semua air yang masuk jadi sebagian air terpompa dan sebagian lagi
terbuang melalui katup limbah. Pompa hydram membutuhkan energi terjunan air
dengan ketinggian lebih besar atau sama dengan 0,7 meter yang masuk ke dalam
pompa. Air mengalir melalui katup limbah yang terbuka. Pada kecepatan yang
mencukupi katup ini akan menutup dengan sangat cepat. Akibatnya, tekanan yang
tinggi akan terjadi di dalam pompa, yang mana air hanya dapat keluar lewat katup
tekan ke dalam tabung udara, yang selanjutnya mengkompres udara yang ada dalam
tabung sampai kecepatan aliran menjadi nol. Udara dalam tabung udara yang telah
dikompresi tadi akan menekan air dalam tabung tersebut kemudian megalir melalui
pip delivery. Dalam mekanisme kerja tabung udara terjadi perubahan energi kinetik
menjadi tekanan dinamis, yang berfungsi mengurangi akselerasi dan gesekan yang
terjadi pada pompa hydram dan sebagai penguat tekanan, sehingga mampu
mengangkat air ke pipa delivery secara kontinu pada kecepatan yang seragam. Dari
studi literatur yang telah dilakukan, belum terdapat kajian yang mendasar tentang
pengaruh tabung udara terhadap unjuk kerja pompa hydram.

Pompa Torak
Prinsip kerjanya dapat diuraikan sebagai berikut :
a. Piston bergerak mundur / kekiri,
- Katup tekan kanan tertutup rapat, katup tekan kiri terbuka sehingga fluidabagian kiri
piston masuk ke ruang outlet dan keluar melalui pipa penyalur.
- Katup isap kiri tertutup rapat, tekanan ruang selinder kanan menurun sehingga
terjadi isapan membuat katup isap terbuka dan fluida masuk ke-ruang selinder bagian
kanan piston.
b. Piston bergerak maju/ kekanan,
- Katup tekan kiri tertutup rapat, tekanan ruang kanan meningkat membuatkatup
tekan kanan terbuka sehingga fluida mengalir ke ruang outlet dankeluar pompa
melalui pipa penyalur.
- Katup isap kanan tertutup rapat, tekanan ruang selinder kiri menurun se-hingga
terjadi isapan membuat katup isap kiri terbuka dan fluida masuk ke-ruang selinder
bagian kiri piston, dan selanjutnya kembali piston bergerakmundur maju secara
berkelanjutan.

Cara kerja pompa piston:


Menurut cara kerjanya, pompa torak terbagi 2, yaitu :
1. Pompa torak kerja tunggal (Single acting), dimana hanya terjadi discharge karena
1 stroking dalam 1 arah saja.
Dengan menarik keatas dan menekan kebawah engkolnya, maka batang torak dan
torak bergerak naik turun, bila torak bergerak keatas, zat cair terisap oleh katup yang
paling bawah (katup isap), jika torak bergerak ke bawah katup isap akan tertutup dan
pompa mengeluarkan cairan. Secara bersamaan katup isap membuka kembali dan zat
cair di isap lagi untuk penyerahan berikutnya.

2. Pompa torak kerja ganda (Double acting), liquid masuk pada kedua bagian dari
liquid pistonnya sehingga terjadi discharge pada 2 stroking dalam 2 arah.
Bila torak bergerak ke kanan, maka katup isap Z1 akan menutup dan katup pompa P2
akan membuka. Zat cair yang berada di sebelah sisi kanan torak di tempatkan ke
saluran kompa melalui katup pompa P2. Di sebelah kiri katup pompa P1 akan
menutup dan katup isap Z1 akan membuka. Zat cair di isap ke dalam silinder melalui
katup isap Z1. Bila sesudah itu torak akan bergerak ke kiri maka katupkatup yang
tadinya membuka akan menutup dan yang tadinya menutup akan membuka dengan
demikian pompa ini akan bekerja ganda.

Kelemahan:
Tidak dapat beroperasi pada tekanan tinggi
Memiliki umur simpan lebih pendek
Memiliki kurva aliran kinerja yang sangat datar
Tidak cocok untuk mentransfer media yang beracun atau ledakan

Untuk kinerja yang lebih baik dari pompa piston, selalu memastikan untuk
mempertahankan kapasitas volume sementara bergerak cairan untuk aplikasi industri.
Ini berarti bahwa harus menjaga volume cairan pada tingkat yang konstan yaitu
jumlah cair sehingga apa yang terjadi dalam harus sama dengan cairan yang keluar.
Pompa piston juga dapat didasarkan pada piston tunggal atau, piston paralel sebagai
dan bila diperlukan. Pompa di sebuah pompa piston yang bergabung baik
menggunakan Cams atau crankshafts.
Pompa piston sebagian besar digunakan untuk proses pengukuran laju aliran cairan
yang rendah pada tekanan lebih dicadangkan di laboratorium dan pabrik kimia proses.
Berfungsinya pompa piston tergantung pada penyesuaian stroke, yang bisa dilakukan
sesuai dengan persyaratan dari pengguna individu.
Pompa piston memiliki harga yang lebih mahal jika dibandingkan dengan pompa gear
atau vane.

Possitive Displacement/ Pompa desak


Perpindahan zat cair dalam pompa desak didasarkan pada pembesaran (kerja isap) dan
kemudian pengecilan (kerja kempa) kembali ruang dalam rumah pompa.Kecepatan
aliran volum (kapasitas) pada pompa desak berbanding lurus dengan jumlah
pembesaran dan pengecilan ruang dalam rumah pompa tiap satuan waktu. Kapasitas
pompa desak secara umum dapat dikatakan tidak dipengaruhi oleh tekanan yang
dibangkitkan (head) dalam pompa.

Kekurangan
Pompa ini memerlukan mekanisme berputar dan antar ruang yang harus berdekatan.
Agar menghasilkan kecepatan putaran yang lambat dan kecepatannya stabil. Jika
jarak antar ruang telalu jauh maka akan menghasilkan putaran yang cepat yang dapat
menyebabkan erosi dan kebocoran cairan yang akan menurunkan efisiensi pompa
Kelebihan
Putaran pompa menghsilkan kondisi vakum yang menangkap dan menarik cairan.
Efisiensi pompa ini cukup tinggi karena mampu menghilangkan udara didalam jalur
pompa.

Jet Pump
Pada ejektor, fluida dialirkan melalui nosel dimana arus mengecil karena perubahan
penam- pang nosel, difuser yang membesar secara per lahan ditempatkan didekat
mulut nosel dalam ruang isap, karena kecepatan arus yang meninggalkan mulut nosel
bertambah besar maka tekanan dalam arus akan turun, demikian pula didalam ruang
isap. Pada difuser kecepatan berkurang sehingga tekanan naik kira-kira mendekati
tekanan atmosfer (apabila fluida dibuang menuju atmosfer). Akibat kejadian tersebut
maka tekanan dalam ruang isap juga menurun dibawah tekanan atmosfer, istilahnya
terbentuk sedikit vakum yang menyebabkan zat cair dari bejana bawah tersedot naik
kedalam ruang isap dan terjebak oleh arus fluida yang menyemprot dari mulut nosel.
Kelebihan
Bertekanan tinggi, melindungi komponen yang berputar, membuat operasi lebih aman
terhadap kehidupan air, dapat digunakan dalam perairan dangkal, daya dorong cukup
tinggi dan tidak bising
Kekurangan
Biaya mahal, effisiensi menurun jika putaran baling-baling lambat

Air lift Pump


Energi yang hanya diperlukan adalah udara. Udara ini biasanya dikompresi oleh
kompresor atau blower. Udara disuntikkan di bagian bawah dari pipa yang
mengangkut cairan. Biasanya gelembung ke lain diameter pipa yang lebih besar.
Dengan daya apung udara, yang memiliki kerapatan lebih rendah dari cairan,
meningkat dengan cepat. Dengan tekanan cairan, cairan tersebut diambil dalam aliran
udara kekuasaan dan bergerak ke arah yang sama dengan udara. Perhitungan aliran
volume cairan dimungkinkan berkat fisika dari dua fase aliran.
Kelebihan
Hanya memerlukan tekanan udara yang lebih tinggi dibandingkan dengan cairan
Cairan Tidak memerlukan kontak dengan alat mekanik
Kekurangan
Membutuhkan baiaya operasional yang mahal
Daya hisap terbatas
Hydraulic pump
Cara kerja pompa ini adalah sebagai berikut : Air mengalir dari sumber air (3) melalui
saringan (4) dan drive pipe (2) kedalam rumah pompa (5). Sebagian air terbuang
keluar melalui waste valve (1) sampai air memenuhi rumah pompa (5) . Ketika
rumah pompa sudah penuh dengan air dan air mampu mendorong waste valve hingga
menutup, maka air masuk kedalam air chamber (7) melalui delivery valve (6). Ketika
ketinggian air didalam air chamber lebih tinggi dari kedudukan check valve (9), maka
udara yang berada didalam air chamber tertekan sehingga menimbulkan Water
hammer efect dan menekan air kebawah sehingga delivery valve tertutup dan air
terdorong keluar melalui check valve (9) dan delivery pipe (8). Sementara itu didalam
rumah pompa (5) waste valve (1) membuka kembali akibat berat dari valve itu
sendiri, sehingga sebagian air didalam rumah pompa (5) terbuang keluar melalui
waste valve (1) dan air mengalir kembali dari sumber air (3) kedalam rumah pompa
(5) sampai akhirnya mampu mendorong kembali waste valve (1) sehingga tertutup
lagi dan air masuk kedalam air chamber (7). Demikian siklus tersebut terjadi
berulang-ulang sehingga terjadi proses pemompaan dari sumber air ketempat yang
lebih tinggi dari sumber air

Keuntungan Sistem Hidrolik


Sistem hidrolik memiliki beberapa keuntungan, antara lain :
1. Fleksibilitas.
Sistem hidrolik berbeda dengan metode pemindahan tenaga mekanis dimana daya
ditransmisikan dari engine dengan shafts, gears, belts, chains, atau cable (elektrik).
Pada sistem hidrolik, daya dapat ditransfer ke segala tempat dengan mudah melalui
pipa/selang fluida.
2. Melipat gandakan gaya.
Pada sistem hidrolik gaya yang kecil dapat digunakan untuk menggerakkan beban
yang besar dengan cara memperbesar ukuran diameter silinder.
3. Sederhana.
Sistem hidrolik memperkecil bagian-bagian yang bergerak dan keausan dengan
pelumasan sendiri.
4. Hemat.
Karena penyederhanaan dan penghematan tempat yang\ diperlukan system hidrolik,
dapat mengurangi biaya pembuatan sistem.
5. Relatif aman.
Dibanding sistem yang lain, kelebihan beban (over load) mudah dikontrol dengan
menggunakan relief valve.

Kekurangan Sistem Hidrolik


Sistem hidrolik memiliki pula beberapa kekurangan:
1. Gerakan relatif lambat.
2. Peka terhadap kebocoran.

Anda mungkin juga menyukai