Anda di halaman 1dari 4

Question 1)

Studi kasus yang diangkata adalah memperkirakan tingkat risiko yang terlibat dalam
proyek rekayasa perangkat lunak. Demi kesederhanaan, yang mempengaruhi tingkat
risiko didasarkan dua masukan: pendanaan proyek dan kepegawaian proyek.
Thus we have the following fuzzy values for project_funding:

The fuzzy values for project_staffing are shown below:

Hitunglah derajat keanggotaan untuk variable PROJECT_FUNDING dan variable


PROJECT_STAFFING jika diketahui inputnya adalah project_funding=35% dan
project_staffing=60%!
Derajat keanggotaan untuk variable PROJECT_FUNDING dengan inputan 35% adalah
Inadequate=0
Marginal (35-20)/(50-20) sebesar 15/30=0,5
Adequate=0

Derajat keanggotaan untuk variable PROJECT_STAFFING dengan inputan 60% adalah


Large naik (60-40)/(100-40) sebesar 20/60=0,33
Small turun sebesar 0
Question 2)

Dengan hasil penghitungan pada soal nomor 1, Hitunglah tingkat resiko dengan metode Mamdani.
Rule pada permasalahan ini adalah sebagai berikut:

- If project_funding is adequate or project_staffing is small then risk is low.

- If project_funding is marginal and project_staffing is large then risk is normal.

- If project_funding is inadequate then risk is high.

Rule 1= project_funding is adequate 0 or project_staffing is small 0=nilai max dari keduanya adalah
0 (risk is low)
Rule 2= project_funding is marginal 0,5 and project_staffing is large 0.33=nilai min dari keduanya
adalah 0,33 (risk is normal)
Rule 3=project_staffing is large 0,33 (risk is high)

Question 3)

Jelaskan proses pada Fuzzy Inference System (FIS)!

Fuzzy Inference System (FIS) adalah penarikan kesimpulan dari sekumpulan kaidah fuzzy.
Proses-proses di dalam FIS adalah
INPUT
1. Fuzzyfikasi : proses memetakan nilai crisp (numerik) ke dalam himpunan fuzzy dan menentukan
derajat keanggotaananya didalam himpunan fuzzy.
2. Operasi Fuzzy logic : Premis dihubungkan oleh konektor and (min), or (max), not.
3. Implikasi : proses mendapatkan keluaran IF-Then rule, fungsi implikasi adalah min.
4. Agregasi : Jika terdapat lebih dari satu kaidah fuzzy yang dievaluasi, keluaran IF-Then rule
dikombinasikan menjadi sebuah fuzzy set tunggal. Metode agregasi yang digunakan adalah max
atau OR terhadap semua keluaran IF-Then rule. Mencari nilai max setiap rule.
5. Defuzzyfikasi : proses memetakan besaran dari himpunan fuzzy ke dalam bentuk nilai crisp.
Karena sistem diatur dengan besaran riil, bukan besaran fuzzy.
OUTPUT

Question 4)

Apa perbedaan metode fuzzy database tahani dan umano?


perbedaan metode fuzzy database tahani dan umano adalah
pada metode fuzzy database tahani datanya jelas, berupa nilai crisp yang nanti di
fuzzykan dalam proses fuzzyfikasi. Menggunakan teori himpunan fuzzy untuk
mendapatkan informasi pada querynya.
pada metode database umano datanya ambiguous/tidak jelas diekspesikan
menggunakan distribusi posibilitas. Distribusi posibilitas adalah nilai atribut dari
suatu model relasi.

Question 5)

Diberikan data sebagai berikut:

dengan nilai inisialisasi yang diberikan adalah sebagai berikut:

dengan nilai matriks partisi (random):

dengan menggunakan metode Fuzzy C Means Clustering hitunglah pusat cluster dan nilai obyektif
pada iterasi pertama. (Anda bisa menggunakan excel untuk alat bantu)

Anda mungkin juga menyukai