1 Antenatal Care
2.1.1 Pengertian Antenatal care
3. Palpasi abdominal
Bidan melakukan pemeriksaan abdominal secara seksama dan
melakukan palpasi untuk memperkirakan usia kehamilan, bila
umur kehamilan bertambah, memeriksa posisi,bagian terendah,
masuknya kepala janin ke dalam rongga panggul, untuk mencari
kelainan serta melakukan rujukan tepat waktu. Hasil yang
diharapkan ;
a. Perkiraan usia kehamilan yang lebih baik
b. Diagnosis dini kelainan letak dan merujuknya sesuai dengan
kebutuhan
c. Diagnosis dini kehamilan gandda dan kelainan lain, serta
merujuknya sesuai dengan kebutuhan
6. Persiapan persalinan
Bidan memberikan saran yang tepat kepada ibu hamil, suami
serta keluarganya pada trimester III, untuk memastikan bahwa
persiapan prsalinan yang bersih dan aman serta suasana yang
menyenangkan akan direncanakan dengan baik, di samping
persiapan transportasi dan biaya untuk merujuk bila terjadi
gawat darurat. Hasil yang diharapkan adalah ;
a. Ibu hamil dan masyarakat tergerak untuk merencanakan
persalinan yang bersih dan aman
b. Persalinan direncanakan di tempat yang aman dan memadai
c. Adanya persiapan sarana transportasi untuk merujuk ibu
bersalin jika perlu
d. Rujukan tepat waktu telah dipersiapkan bila diperlukan
2.1.8
2.1.9 ...
2.1.10 ....
2.1.11 .....
2.2 Pengetahuan
2.2.1 Pengertian pengetahuan
Menurut Notoadmojo(2003) pengetahuan merupakan hasil
dari tahu dan ini terjadi setelah orang melakuan pengindraan
terhadap suatu objek tertentu. Dalam kamus besar bahasa
indonesia (2005), pengetahuan adalah sesuatu yang diketahui
berkaitan dengan proses pembelajaran. Proses belajar ini
dipengaruhi berbagai faktor dari dalam, seperti motivasi dan
faktor luar berupa sarana informasi yang tersedia.serta
keadaan sosial budaya.
2.2.2 Jenis pegetahuan
Pengetahuan masyarakat dalam konteks kesehatan beraneka
ragam pemahamannnya. Pengetahuan merupakan bagian
perilaku kesehatan. Jenis pengetahuan diantaranya sebagai
berikut.
a. Pengetahuan implisit
Pengetahuan implisit adalah pengetahuan yang masih
tertanam dalam bentuk pengalaman seseorang dan
berisis faktor-faktor yang bersifat nyata seperti
keyakinan pribadi,prespektif dan prinsip. Pengetahuan
seseorang biasanya sulit untuk ditransfer ke orang lain
baik secra tertulis maupun lisan. Pengetahuan implisit
sering kali berisis kebiasaan dan budaya bahkan bisa
tidak disadari.
Contoh sederhana : seseorang mengetahui tentang
bahaya merokok bagi kesehatan, namun ternyata ia
merokok
b. Pengetahuan eksplisit
Pengetahuan eksplisit adalah pengetahuan yang telah di
dokumentasikan atau disimpan dalam wujud nyata, bisa
dalam wujud perilaku kesehatan. Pengetahuan nyata di
deksripsikan dalam tindakan tindakan yang
berhubungan dengan kesehatan.
Contoh sederhana : seseorang yang telah mengetahui
tentang bahaya merokok bagi kesehatan dan ternyata
dia tidak merokok
2.2.3 Cara memperoleh pengetahuan
2.2.4 Faktor faktor yang mempengaruhi pengetahuan
a. Pendidikan
Pendidikan adalah suatu usaha untuk mengembangkan
kepribadian dan kemampuan didalam dan di luar sekolah
(baik formal maupun nonformal), berlangsung seumur
hidup. Pendidikan adalah suatu proses pengubahan sikap
dan tata laku seseorang atau kelompok dan juga usaha
mendewasakan manusia malalui upaya pengajaran dan
pelatihan. Pendidikan mempengaruhi proses belajar, makin
tinggi pendidikan seseorang, makin mudah orang tersebut
untuk menerima informasi baik dari orang lin maupun dari
media massa. Semakin banyak informasi yang diperoleh
maka semakin banyak pula pengetahuan yang di dapat.
( tambahkan)
b. Informasi/ media massa
Informasi adalah sesuatu teknik untuk mengumpulkan,
menyiapkan, menyimpsn, memanipulasi, mengumumkan,
menganalisis, dan menyebarkan informasi dengan tujuan
tertentu. Informasi dapat dijumpai dalam kehidupan
sehari-hari, yang diperoleh dari data dan pengamatan
terhadap dunia sekitar kita, serta diteruskan melalui
komunikasi. Informasi mencakup data, teks, gambar,
suara, dll.
Informasi yang diperoleh baik dari pendidikan formal
maupun nonformal dapat memberikan pengaruh jangka
pendek (immediate impact) sehingga menghasilkan
perubahan atau peningkatan pengetahuan.
c. Sosial, budaya, dan ekonomi
Kebiasaan dan tradisi yang dilakukan orang-orang tanpa
melalui penalaran apakah yang dilakukan baik atau buruk.
Dengan demikian seseorang akan bertambah
pengetahuannya walaupun tidak melakukan. Status
ekonomi sesorang juga akan menentuka tersedianya suatu
fasilitas yang diperlukan untuk kegiata tertentu sehingga
status sosial ekonomi ini akan memengaruhi pengetahuan
seseorang.
d. Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada disekitar
individu baik lingkungan fisik,biologis, maupun sosial.
Lingkungan berpengaruh terhadap proses masuknya
pengetahuan ke dalam individu yang berada dalam
lingkungan tersebut.
e. Pengalaman
Pengalaman sebagai sumber pengetahuan adalah suatu
cara untuk memperoleh kebenaran pengetahuan dengan
cara mengulang kembali pengetahuan yang diperoleh
dalam memecahkan masalah yang dihadapi masa lalu.
f. Usia
Usia mempengaruhi daya tangkap dan pola pikir
seseorang.
g. ..
h. ...