Modul Tot M&e STBM Mca-I Version

Sekretariat STBM Nasional
Direktorat Penyehatan Lingkungan, Direktorat Jenderal PP dan PL

Gedung D Lantai 1 - Jl. Percetakan Negara No. 29, Jakarta Pusat 10560 - PO BOX 223
Telp. (021) 4247608 ext. 182, (021) 42886822, Fax: (021) 42886822, email:
sekretariat@stbm-indonesia.org
MODULE
TRAINING OF TRAINERS
SISTEM MONITORING DAN EVALUASI
STBM BERBASIS WEBSITE DAN SMS
dukungan oleh :
ToT Nasional Sistem Monitoring dan Evaluasi STBM MCA-I 2016
MODULE
Training of Trainers
Monitoring dan Evaluasi STBM berbasis website, SMS dan
Smartphone
PENGANTAR
Pemantauan yang memadai terkait kemajuan dan pencapaian program sangat diperlukan
agar dapat dilakukan evaluasi yang mendorong pengelolaan program yang lebih efektif dan
terukur pencapaiannya. Mengingat cakupan wilayah (34 Propinsi, 514 Kab/Kota dan 80.306
desa), diperlukan suatu sistem pengelolaan informasi yang terintegrasi agar pelaksanaan dan
kinerja keberhasilan STBM dapat dengan mudah dipantau dan dievaluasi. Untuk memahami
sistem Monitoring dan Evaluasi STBM serta bagaimana melakukan dan memanfaatkan
hasilnya, peserta akan melalui proses pembelajaran dengan menitikberatkan pada simulasi
agar mampu melakukan serta memfasilitasi pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi di
wilayahnya masing-masing.
TUJUAN
1. Peserta memahami sistem dan mekanisme monitoring dan evaluasi STBM berbasis
Website dan SMS
2. Peserta memahami Peran dan Tugas pelaku terkait dalam monitoring dan Evaluasi
STBM,
3. Peserta dapat mengopeasikan Sistem Monitoring dan Evaluasi berbasis Website dan
SMS
4. Peserta mermahami tahapan pelaksanaan peningkatan kapasitas pelaku dalam Sistem
Monitoring dan Evaluasi STBM
5. Peserta mampu memfasilitasi pelaksanaan pelatihan sistem monitoring dan evaluasi
STBM di Provinsi masing-masing.
SESION OUTLINE
1. Orientasi Pelatihan
2. Monitoring dan Evaluasi STBM
3. Pengenalan Sistem Aplikasi Monitoring dan Evaluasi STBM.
4. Aplikasi Sistem Monitoring dan Evaluasi STBM berbasis website tingkat kabupaten/kota.
5. Sistem Update data melalui SMS tingkat kecamatan/puskesmas.
6. Pemanfaatan informasi hasil Monitoring dan Evaluasi STBM.
7. Tata Laksana Peningkatan Kapasitas Pelaku Monitoring dan Evaluasi STBM.
METODE:
Curah Pendapat
Ceramah dan Tanya Jawab
Demonstrasi
Praktek/Penugasan
WAKTU
9 JPL Teori, demonstasi dan tindaklanjut
17 JPL - Praktek
1
Modul ToT Sistem Monitoring dan Evaluasi STBM berbasis website, SMS dan Smartphone
Session Outline 1
Orientasi Pelatihan
1. Perkenalan dan bina suasana

SUB POKOK BAHASAN : 2. Harapan, kekhawatiran dan alur kegiatan
3. kontrak belajar
TUJUAN : 1. Terjadi dinamika dan suasana cair antar peserta,
antara peserta dengan panitia dan fasilitator.
2. Pemahaman arah kegiatan pelatihan.
3. Kesepakatan aturan main standar dalam pelatihan.
WAKTU : 30 menit
METODE : Game bina suasana, Prolog (presentasi/ penjelasan);
Penugasan individu dengan metaplan dan diskusi.
ALAT/TOOLS/MEDIA : LCD proyektor, kartu metaplan, spidol, powerpoint

kontrak belajar secara umum, alat bantu game
(optional)
HAND OUT :
INDIKATOR PENCAPAIAN : 1. Peserta telah saling kenal, termasuk dengan
TUJUAN fasilitator, dan siap mengikuti pelatihan.
2. Pemahaman peserta mengenai arah kegiatan
pelatihan.
3. Kesepakatan mengenai aturan main selama
pelatihan.
PERSIAPAN PENTING : Tujuan pelatihan ditulis pada metaplan, ringkasan alur
kegiatan pada metaplan atau powerpoint, powerpoint
FASILITATOR
kontrak belajar secara umum.
LANGKAH PROSES :
NO L A N G K A H (Pengantar) OUTPUT WAK

. TU
1. Fasilitator menyampaikan tujuan dari Pemahaman peserta 5
masing-masing pokok bahasan. mengenai tujuan
a. Penyampaian tujuan kegiatan kepada pemberian materi
peserta, mengacu kepada Kerangka
Acuan kegiatan.
b. Menggali dari peserta terhadap hasil
yang diinginkan dari kegiatan ini, dan
sesuai dengan tujuan kegiatan
orientasi ini.
c. Menjelaskan alur dan agenda
kegiatan
NO L A N G K A H (Materi) OUTPUT WAK
. TU
2
1. Jelaskanlah rumusan tujuan pelatihan 30

yang telah direncanakan. Kemudian
lanjutkan dengan pembahasan sejauh
mana rumusan tujuan tersebut mampu
menjawab rumusan harapan peserta.
Bilamana ada harapan-harapan yang
tidak mungkin tercapai oleh tujuan
pelatihan tersebut, bahaslah bagaimana
pencapaiannya.
2. Jelaskanlah alur pelatihan yang akan

dikembangkan dalam rangka mencapai
tujuan tersebut.
3. Buatlah kesepakatan untuk bersama-

sama mencapai tujuan pelatihan dengan
mengikuti alur yang sudah disusun.
NO L A N G K A H (Penutup) OUTPUT WAK

. TU
1. Fasilitator mengulas kembali materi Peserta paham dan 5
yang diberikan melalui pemaparan slide mengetahui tentang .......
dan hasil diskusi peserta
3
ToT Nasional Sistem Monitoring dan Evaluasi STBM 2014
Session Outline 2
1. Pengantar Monitoring dan Evaluasi STBM

SUB POKOK BAHASAN : 2. Kerangka Kerja Monitoring dan Evaluasi
STBM
TUJUAN : Kegiatan ini untuk memberikan gambaran tentang

kondisi akses sanitasi secara umum dan strategi
pemantauannya.
WAKTU : 90 menit (2JPL)
METODE : Prolog (presentasi/ penjelasan) dan diskusi.
ALAT/TOOLS/MEDIA : LCD proyektor, powerpoint (Session02)
HAND OUT :
INDIKATOR PENCAPAIAN : 1. Peserta memahami kondisi sanitasi di Indonesia
TUJUAN saat ini.
2. Peserta mengenal mekanisme pemantauan dalam
STBM.
PERSIAPAN PENTING :

FASILITATOR
LANGKAH PROSES :

. TU
1. - Jelaskan pada peserta bahwa sesi 5
pembelajaran Monitoring dan
Evaluasi STBM akan dimulai,
dengan 2 sub pokok bahasan:
pengantar monitoring dan evaluasdi
STBM dan Kerangka Kerja Monitoring
dan Evaluasi STBM.
- Uraikan pada peserta tujuan dan
waktu yang akan digunakan dalam
pembahasan materi terkait.
. TU
1. - Melalui powerpoint Session02, 20
pemandu menyampaikan capaian
akses sanitasi secara Nasional saat
ini menurut data dari BPS dan
bagaimana dengan capaian MDGs
saat ini, lalu sampaikan pula bahwa
4
Modul ToT Sistem Monitoring dan Evaluasi STBM berbasis website dan SMS
Pemerintah saat ini sudah

menjadikan STBM sebagai slaah satu
program Nasional yang dapat
mendorong terjadinya perubahan
perilaku di masyarakat secara efektif
dan cepat. Maka saat ini sudah ada
acuan berupa Peraturan Menteri No.
3 Tahun 2014 (menggantikan
Keputusan Menteri Kesehatan no.
852) tentang STBM, Pemerintah juga
sudah menetapkan target desa yang
melaksanakan STBM sampai dengan
tahun 2015 adalah sebanyak 20.000
desa.
- Pemandu menyampikan pengantar 5
pilar STBM berikut indikator kunci
yang ada didalamnya, Selanjutnya
akan fokus pada pilar 1.
2 - Pemandu dengan mempergunakan 50
powerpoint (Session02) kerangka
kerja Monitoring dan Evaluasi STBM.
Adapun penekanan yang
disampaikan dalam materi ini adalah:
o Latar belakang dibangunnya
sistema monitoring dan evaluasi
STBM
o Data apa saja yang dikumpulkan
dalam Sistem Monitoring dan
Evaluasi STBM
o bagaimana interpretasi dan
definisi operasionalnya (tampikan
foto jenis jamban)
o bagaimana peran dan fungsi
pelaku mulai dari tingkat pusat
sampai kecamatan/puskesmas
berikut desa (gunakan flow
monitoring)
o bagaimana mekanisme
pengumpulan data
o Sekilas tentang pemanfaatan
hasil sistem monitoring dan
evaluasi STBM
- Khusus : pemandu menyampaikan
bahwa saat ini sudah dilakukan
integrasi system dan data antara
Pamsimas dan STBM khususnya pilar
1, lalu Jelaskan dan diawali dengan
pemahaman tentang parameter/jenis
data yang akan diitegrasikan, yaitu :
o Akses jamban pada: sehat
5
permanen; sehat semi-permanen,

sehat bersama/sharing satuan
KK
o Jumlah Sekolah Dasar yang ada di
desa
o Jumlah Dusun
o Jumlah KK desa
o Tanggal Pemicuan
o Tanggal ODF/sudah di verifikasi.
. TU
1. - Pemandu membuka kesempatan bagi 15
peserta untuk klarifikasi atau apa
yang perlu dipertegas dari
penyampaian pemandu, catat point-
point masukan di flipchart.
- Tutup diskusi dengan mengucapkan
Terima Kasih.
6
Session Outline 3
Pengenalan aplikasi sistem monitoring dan evaluasi STBM
1. Kebutuhan Sistem
SUB POKOK BAHASAN : 2. Aplikasi monitoring dan evaluasi dalam
website STBM.
3. Aplikasi berbasis website STBM untuk
kabupaten/kota.
4. Aplikasi berbasis SMS
TUJUAN : 1. Mengenalkan kebutuhan apa saja yang diperlukan
untuk menjalankan aplikasi sistem monitoting dan
evaluasi STBM
2. Mengenalkan dan mendemonstrasikan menu
monitoring pada website STBM.
3. Mengenalkan dan mendemonstrasikan kontrol
panel monitoring untuk provinsi dan
kabupaten/kota.
4. Mengenalkan mekanisme update data
menggunakan SMS
METODE : Prolog (presentasi/ penjelasan), demonstrasi aplikasi
dan diskusi.
ALAT/TOOLS/MEDIA : 2 buah LCD proyektor, powerpoint (Session03 dan

03b)
HAND OUT :
INDIKATOR PENCAPAIAN : 1. Peserta memahami kebutuhan yang harus
TUJUAN disiapkan untuk menjalankan aplikasi sistem
monitoring dan evaluasi STBM.
2. Peserta paham mengenai fungsi-fungsi utama
dalam menu monitoring STBM.
3. Peserta paham bagaimana menggunakan fasilitas
menu-menu yang ada dalam kontrol panel
kabupaten.
4. Peserta paham bagaimana cara kerja sistem
update data melalui SMS
PERSIAPAN PENTING : Menyiapkan username dan password untuk
FASILITATOR peserta. (untuk keperluan demonstrasi)
Memastikan kembali koneksi internet ataupun
server lokal ke website STBM dalam keadaan baik.
LANGKAH PROSES :

. TU
1. Fasilitator menyampaikan tujuan sesi 5
kegiatan ini.
7
. TU
2 Pemandu menyampaikan kebutuhan apa
saja yang diperlukan untuk dapat
menjalankan atau melihat hasil dari
pemantauan kegiatan STBM khususnya
pilar 1
3. Pemandu membuka website stbm 45
(www.stbm-indonesia.org) , kenalkan
sepintas tentang website STBM ini, lalu
mulai masuk ke menu Data
(monitoring). Jelaskan menu-menu dan
fungsinya yang ada di control panel
umum/publik, sampaikan juga
kedalaman data dapat dilihat mulai dari
tingkat Nasional sampai desa,
sampaikan juga bagaimana cara
membaca tabel (data lapangan dan data
bps, grafik konsistensi dan kelengkapan
data, tipe informasi grafik dan peta,
tampikan berbagai macam jenis grafik
(pusat sampai puskesmas, desa),
sampaikan pula untuk informasi capaian
ODF.
4. Pemandu membagikan username dan 5
password sementara kepada setiap
peserta ambil salah satu kabupaten/kota
dari perwakilan Provinsi yang hadir
untuk dapat mengakses kontrol panel
monitoring kabupaten/kota.
5. Pemandu masuk ke kontrol panel 45
kabupaten (login terlebih dahulu), lalu
menyampaikan menu-menu dan fungsi
yang ada di control panel kabupaten,
mulai dari form entry data, data
Baseline, data petugas, data pendukung
lainnya, laporan, pemantauan
pengiriman SMS, termasuk registrasi
pengguna.
Catatan:
Untuk membantu peserta agar lebih
memahami materi yang disampaikan,
pemandu dapat memberikan gambaran
secara bergantian dengan penyajian dan
demonstrasi.
Pandu peserta untuk bersama-sama
membuka halaman-halaman yang
dimaksudkan oleh fasilitator.
Tampung pertanyaan-pertanyaan yang
muncul selama sesi ini, upayakan tidak
jawab saat penjelasan dan demo
tersebut.
6. Pemandu menyampaikan mekanisme 25

8
dan cara kerja sistem update data

melalui SMS, hubungannya dengan data
website, syarat yang harus disediakan
seperti pendaftaran nomor hp
sanitarian, penentuan lokasi wilayah
monitoring sanitarian termasuk adanya
autorespons yang harus ditindaklanjuti.
. TU
1. - Pemandu mengulas kembali materi- 10
materi kunci yang disampaikan dan
beri penekanan pada pertanyaan-
pertanyaan peserta yang dianggap
terkait dengan materi-materi munci
tadi.
- Tutup diskusi dengan mengucapkan
Terima Kasih.
9
Session Outline 4
Aplikasi Sistem Monitoring dan Evaluasi STBM berbasis
website tingkat kabupaten/kota
1. Persiapan menggunakan aplikasi sistem

SUB POKOK BAHASAN : Monitoring STBM Kabupaten
2. Input data
TUJUAN : 1. Melakukan Persiapan untuk menggunakan aplikasi
sistem Monitoring STBM Kabupaten
2. Memahami cara memasukkan data dasar dalam
sistem monitoring berbasis website.
3. Peserta mampu untuk memberikan pelatihan
lanjutan kepada petugas monitoring tingkat
kabupaten/kota
WAKTU : 330 menit (7 + 2/3 JPL)
METODE : Praktek, curah pendapat dan klarifikasi dan tanya
jawab.
ALAT/TOOLS/MEDIA : LCD, slide (Session04), aplikasi sistem monitoring dan

evaluasi STBM tingkat kabupaten/kota STBM,
Laptop/komputer, username dan password, koneksi
internet, data Baseline dan petugas monitoring (sudah
di-siapkan pada sessi sebelumnya).
HAND OUT : Manual/petunjuk pengoperasian sistem monitoring

dan evaluasi STBM berbasis website dan SMS, data
baseline dan petugas monitoring, (opsi tambahan :
data pelatihan yang pernah dilaksanakan, data
anggaran kabupaten untuk sanitasi/tahun berjalan).
INDIKATOR PENCAPAIAN : 1. Pemahaman peserta mengenai istilah umum
TUJUAN dalam sistem monitoring berbasis website.
2. Pemahaman peserta terhadap menu-menu yang
ada dalam sistem monitoring berbasis website
3. Ketrerampilan peserta dalam menyiapkan dan
memasukkan data dasar/baseline kedalam sistem
monitoring berbasis website STBM.
4. Keterampilan peserta dalam memasukkan data
pelatihan, peserta pelatihan dan anggaran
kabupaten untuk sanitasi dalam website STBM.
5. Keterampilan dan kemampuan peserta untuk
memperbaiki/edit jika terjadi kesalahan dalam
proses entry data.
PERSIAPAN PENTING : Membagikan manual/petunjuk pengoperasian Sistem
Monitoring berbasis website dan SMS, membagikan
FASILITATOR
username dan password untuk setiap peserta,
meyakinkan peserta untuk penyiapan data
dasar/baseline yang sudah disiapkan sebelumnya,
Meyakinkan bahwa koneksi internet dalam keadaan
baik dan stabil.
10
LANGKAH PROSES :

. TU
1. - Sampaikan kepada peserta bahwa 5
praktek ini menggunakan system
yang harus dikuasai oleh petugas
monitoring kabupaten, masing-
masing kabupaten akan
mendapatkan username dan
password untuk masuk ke menu
kabupaten/kota, sehingga ada
prosedur registrasi yang perlu dilalui
terlebih dahulu. pastikan untuk
memulai, semua peserta harus sudah
menyiapkan dan membawa data-data
yang diperlukan untuk praktek.
. TU
1. Pemandu menyampaikan cara memulai 45
menggunakan system monitoring dan
evaluasi STBM, periapan yang perlu
dilakukan adalah membuat akun,
lakukan langkah berikut :
- Memberikan penjelasan bahwa
kabupaten perlu terlebih dahulu
menyiapkan satu orang yang
bertanggung jawab sebagai
pemegang akun dan sekaligus yang
akan mengelola aplikasi sistem
monitoring dan evaluasi
kabupaten/kota, dalam hal ini staf
dari Dinas Kesehatan/Kota (jelaskan
skema pendaftaran slide Session04).
Formulir isian dapat didownload di
website STBM atau link berikut :
- Lakukan langkah-langkah registrasi
(ikuti petunjuk pada buku panduan
halaman 16 19, siapkan alamat
email dan telepon selular.
- Setelah registrasi cobalah untuk login
dan edit password lalu lagout.
11
2. Entry data Petugas Monitoring. 90

- Pemandu meminta kepada peserta
untuk menyiapkan data petugas
monitoring yang sudah disiapkan
sebelumnya (sesuai template), cek
kembali data yang ada tersebut dan
diskuskan jika masih ada yang belum
paham terkait format tersebut,
yakinkan bahwa data tersebut sudah
siap untuk dimasukkan
- Login menggunakan username dan

password yang sudah diregistrasi
sebelumnya, masuk pada menu
Proses & Output > Data Petugas
Monitoring/Puskesmas (N1), ikuti
petunjuk di panduan halaman 28
31, lakukan proses import dari data
yang sudah disiapkan oleh masing-
masing peserta kobupaten/kota
sampai semua data masuk dalam
sistem. Jelaskan log import data yang
berhasil dan yang tidak berhasil, apa
penyebabnya.
3. - Lakukan hal yang sama untuk proses 90
data baseline akses sanitasi, ikuti
petunjuk pada panduan halaman 33
34.
- Fokuskan peserta pada kedua data
dasar tersebut terlebih dahulu
(Petugas dan baseline), sampaikan
hasilnya dan hubungan antara
keduanya dan bagaimana
hubungannya dengan system SMS.
4. Berikan penjelasan terkait format WM-1 30
yang merupakan kunci bagi sanitarian
untuk mengirim SMS nantinya,
sampaikan bahwa WM-1 harus dicetak
oleh [etugas monitoring dan evaluasi
kabupaten dan diserahklan kepada
sanitarian yang bersangkutan. WM-1
juga merupakan bagian kelengkapan
data yang harus dibawa saat kabupetan
melakukan on the job training kepada
petugas monitoring puskesmas
(sanitarian)
5. Apabila peserta sudah memahami 60
tahapan diatas, maka dapat dilanjutkan
12
dengan praktek pengisian data lainnya,

seperti pelatihan, peserta pelatihan,
anggaran dan keaktifan fasilitator.
Sampaikan juga kepada peserta saat
pelatihan ditingkat provinsi data dasar
selain petugas monitoring dan baseline
juga harus disiapkan dan dibawah saat
pelatihan.
. TU
1. - Sampaikan sekali lagi pentingnya 10
peserta menyerap materi praktek ini,
dan sediakan waktu tanya jawab jika
masih ada yang belum jelas secara
keseluruhan tahapan.
- Tutuplah sesi pembelajaran dengan
salam penutup dan menyampaikan
kepada peserta bahwa sesi belajar
tambahan akan dilanjutkan dengan
pengenalan aplikasi STBM-Smart bagi
kabupaten/kota (Session Outline 9)
13
Session Outline 5
Sistem Update data melalui SMS tingkat
kecamatan/puskesmas
1. Sistem update data melalui SMS tingkat

SUB POKOK BAHASAN : kecamatan/ puskesmas
2. Petunjuk Penulisan SMS
3. Proses pengiriman data melalui SMS
4. Cara memantau data yang terekam
5. Umpan balik SMS
TUJUAN : 1. Memberikan pemahaman kepada peserta tentang
sistem update data melalui SMS tingkat
kecamatan/puskesmas
2. Peserta dapat Menginput Data
3. Melakukan proses pengiriman data melalui SMS
4. Menjelaskan cara memantau data yang terekam
5. Melakukan umpan balik (auto-response) SMS
6. Peserta dapat memberikan pelatihan lanjutan
kepada petugas monitoring dilapangan yang akan
menggunakan SMS.
WAKTU : 195 menit (4=1/3 JPL)
METODE : Paparan, curah pendapat, tanya jawab, praktek
ALAT/TOOLS/MEDIA : LCD, slide (Session05), website STBM (sistem
monitoring/kabupaten), koneksi internet, Telepon
selular+pulsa
HAND OUT : Daftar SMS ID, Tabel log data verifikasi, data LB-1,
panduan pengiriman SMS.
INDIKATOR PENCAPAIAN : 1. Peserta dapat melakukan input/update data
TUJUAN melalui SMS terpantau pada daftar 100 pengirim
SMS.
2. Pemahaman peserta mengenai SMS autorespon
dan dapat menindaklanjuti autorespons terpantau
pada 100 pengirim SMS
PERSIAPAN PENTING : Menyiapkan slide, memperbanyak handout, menyusun
daftar peserta berisi: nama, asal daerah, dan nomor
FASILITATOR
HP (optional)
LANGKAH PROSES :

. TU
1. - Pemandu menyampaikan bahwa 5
praktek pengiriman SMS ini
merupakan update data yang dapat
dilakukan secara realtime oleh
petugas monitoring ditingkat
kecamatan/puskesmas saat
melakukan monitoring ke desa.
14
Sampaikan pula bahwa sistem ini

sangat terkait dengan sistem
monitoring berbasis website.
pembahasan materi terkait dan
menyampaikan tujuan pemberian
materi.
. TU
1. Pemandu menyampaikan tahap demi 20
tahap bagaimana update data melalui
SMS, gunakan slide Session05
dilankutkan dengan mengikuti buku
panduan halaman 44 - 48
2. Pemandu menjelaskan lembar kerja 30
(format LB-1) yang digunakan dalam
Sistem Monitoring dan Evaluasi STBM
untuk melakukan update data dengan
SMS :
- Lembar kerja identifikasi Komunitas
(N)
- Lembar kerja data Baseline (B)
- Lembar kerja data Kemajuan/Progress
(P)
3. Pemandu menyampaikan bagaimana 30
format/struktur penulisan SMS :
- Struktur penulisan data baru (N)
- Struktur penulisan data Baseline (B)
- Struktur penulisan data
Kemajuan/Progress (P)
4. - Permandu menayangkan nomor SMS 75
Gateway server kepada peserta
(dapat pula ditulis di whiteboard
dengan jelas)
- Pemandu meminta peserta untuk
mempraktekkan update data melalui
SMS, dengan terlebih dahulu
merubah untuk sementara nomor
telepon selular dari salah satu
sanitarian dengan nomor telepon
selular peserta (hanya untuk
kepentingan pelatihan ini saja,
setelah itu dapat dikembalikan ke
nomor asli sanitarian yang
bersangkutan). Ketik format
15
penulisan SMS dan dikirim ke server

STBM.
- Pemandu menyampikan bahwa SMS
yang masuk dapat dpantau melalui
aplikasi sistem untuk kabupaten,
pemandu masuk ke user name salah-
satu kabupaten atau username
provinsi untuk melihat SMS yang
masuk, ikuti petunjuk di buku
panduan halaman 36 (pengiriman
100 SMS terakhir).
- Selama proses pengiriman SMS akan
ada respon balik dari sistem ke
nomor selular peserta, pemandu
dapat menjelaskan setiap respons
dan bagaimana menindaklanjutinya.
Gunakan table autorespon untuk
membantu dalam proses ini, lihat
buku panduan halaman : 38 41
(Tabel 2 Autorespons)
5. - Fasilitator menyampaikan hasil dari 20
pengiriman SMS yang sudah
dilakukan serta menyampaikan data
informasi LB-1 yang ada di Sistem
Monitoring STBM (memperlihatkan
perubahan yang terjadi akibat dari
kegiatan update data melalui SMS).
6. - Buka tanya jawab terkait pengiriman 15
dan update data melalui SMS, dan
kembali di-ingatkan bahwa sistem ini
akan diajarkan oleh petugas
kabupaten saat melakukan on the job
training terhadap petugas monitoring
kecamatan/puskesmas
salam penutup dan menyampaikan
kepada peserta bahwa sesi belajar
tambahan akan dilanjutkan dengan
pengenalan aplikasi STBM-Smart bagi
sanitarian (Session Outline 8)
16
Session Outline 6
Pemanfaatan informasi hasil Monitoring dan Evaluasi
STBM
1. Sebaran data akses sanitasi

SUB POKOK BAHASAN : 2. Kemajuan desa
3. Perencanaan, evaluasi dan advokasi
TUJUAN : 1. Melakukan eksekusi sebaran data akses sanitasi.
2. Melakukan eksekusi data kemajuan desa STBM
3. Menggunakan informasi hasil monitoring STBM
untuk perencanaan dan intervensi program
WAKTU : 45 menit (1 JPL)
METODE : Paparan, diskusi dan klarifikasi, praktek dan tanya
jawab
ALAT/TOOLS/MEDIA : 2 buah LCD proyektor, slide (Session 06 dan 6b) ,

aplikasi sistem monitoring STBM
HAND OUT :
INDIKATOR PENCAPAIAN : 1. Peserta memahami cara membaca data.
TUJUAN 2. Peserta memahami cara menampilkan dan
menggunakan data.
PERSIAPAN PENTING :
FASILITATOR
17
LANGKAH PROSES :

. TU
1. Sampaikan kepada peserta bahwa 5
feedback dari sistem monitoring dan
evaluasi STBM dapat digunakan
untuk perencanaan, evaluasi dan
advokasi.
Uraikan pada peserta tujuan dan
NO L A N G K A H (Materi) OUTPUT WAKT
. U
2. Lakukan tanya jawab dengan peserta 30
dengan pertanyaan kunci data
Informasi apa yang bisa di
peroleh melalui sistim
monitoring STBM ?
Tulis pointer jawaban peserta pada
flipchart
Lanjutkan dengan pertanyaan kunci
Data dan informasi ini bisa
dimanfaatkan untuk apa ?
Tulis jawaban peserta pada flipchart
Tampilkan slide data & informasi
salah satu propinsi peserta,
tanyakan apa yang bisa dibaca
dan di pahami oleh peserta dari
data tersebut (sebisanya minta
perwakilan setiap meja untuk
menjawabnya )
Bagi peserta menjadi 3 kelompok
(kelompok Propinsi, kelompok
Kabupaten dan Kelompok Puskesmas
)
Tugaskan setiap kelompok
mendiskusikan :
- data Informasi yang di dapat dari
sistim monitoring STBM di
masing-masing level berdasarkan
kelompok.
- dengan data tersebut strategi apa
yang bisa dilakukan di masing-
masing level berdasarkan
kelompok untuk program STBM di
18
daerah
Presentasi kelompok dan input

. TU
3. - Pemandu memberi Penegasan dan 10
tanya jawab untuk pendalaman
Materi dan sampaikan kembali bahwa
kekuatan dari data yang up to date
dan realtime sangat membantu
dalam proses review, perencanaan
dan evaluasi STBM.
salam penutup.
Session Outline 7
Tata Laksana Peningkatan Kapasitas Pelaku Monitoring
dan Evaluasi STBM
1. Tahapan pelaksanaan dalam peningkatan

SUB POKOK BAHASAN : kapasitas pelaku.
2. Syarat pendukung yang harus dipenuhi dalam
peningkatan kapasitas pelaku.
3. Membangun komitmen (RTL)
TUJUAN : 1. Peserta memahami bagaimana tahapan
19
meningkatkan kapasitas pelaku monitoring mulai

tingkat pusat sampai Kecamatan/puskesmas dan
desa.
METODE : Paparan, curah pendapat, diskusi, tanya jawab
ALAT/TOOLS/MEDIA : LCD dan slide presentasi (Session07)
HAND OUT : copy slide presentasi
INDIKATOR PENCAPAIAN : Peserta paham dan teridentifikasi strategi peningkatan
TUJUAN kapasitas melalui RTL
PERSIAPAN PENTING :
FASILITATOR
LANGKAH PROSES :

. TU
1. - Jelaskan bahwa agar sistem dapat 5
berjalan dengan baik dan terlembaga
mulai dari tingkat pusat sampai
daerah diperlukan penataan dalam
pelaksanaannya.
. TU
1. - Jelaskan beberapa tahapan 45
pelaksanaan dalam implementasi
Sistem Monitoring STBM secara
Nasional, gunakan slide Session07,
beberapa tahapan yang harus dilalui :
Tingkat Pusat :
a. Melaksanakan ToT Sistem
Syarat : peserta provinsi,
Membawa data (baseline dan
petugas monitoring)
Sasaran : Menjadi pemandu
untuk pelatihan Sistem
Monitoring ditingkat Provinsi.
Tingkat Provinsi :
a. Melaksanakan Pelatihan
Sistem Monitoring dan Evaluasi
STBM
20
Syarat : peserta staff dinas

kesehatan kabupaten yang
ditunjuk, membawa data
(baseline dan petugas
monitoring), membawa laptop
dan modem.
Sasaran : Memahami dan
dapat mengoperasikan sistem
monitoring dan evaluasi STBM
berbasis website, dapat
memberikan feedback baik
terkait data maupun sistema,
dapat menjadi pemandu untuk
proses update data tingkat
kecamatan/puskesmas
Tingkat Kabupaten :
b. Melaksanakan On the Job
Training Sistem Monitoring dan
Evaluasi STBM
Syarat : peserta staff
Monitoring tingkat
kecamatan/puskesmas atau
sanitarian, membawa data
update akses jamban terbaru
sesuai wilayah desa/kelurahaan
binaan (yang dimonitor),
membawa format lembar
wilayah monitoring (WM-1),
membawa dan dapat
menggunakan telpon selular.
Sasaran : Memahami dan
dapat mengoperasikan cara
melakukan update data melalui
SMS, memahami dan dapat
merespon kembali autorespons
yang diterima dari Sistem
Monitoring dan Evaluasi STBM.
c. Melaksanakan penyegaran
Sistem Monitoring dan Evaluasi
STBM (refesh-sesuai kebutuhan)
Syarat : staf monitoring dan
evaluasi kabupaten menyiapkan
dan membawa grafik evaluasi
pengiriman SMS (autorespons).
2. - Berikan pengantar tentang strategi 15
penyusunan rencana tindak lanjut
21
ditingkat provinsi, serta sinkronisasi

antar waktu dan budget yang
dialokasikan.
- Jelaskan kembali kebutuhan atau
prasyarat yang dibutuhkan untuk
proses pelatihan seperti data dasar
yang mutlak harus disiapkan.
- Perlunya membangun komitmen
kabupaten untuk pelaksanakan on
the job training ditingkat kabupaten.
Penyusunan Rencana Tindak Lanjut 60

. TU
1. Tutuplah sesi pembelajaran dengan 10
salam penutup.
22
Session Outline 8
Sistem Update data melalui STBM SMART(Smartphone)
tingkat kecamatan/puskesmas
1. Sistem update data melalui STBM SMART tingkat

SUB POKOK BAHASAN : kecamatan/puskesmas
2. Petunjuk Installasi
3. Proses pengiriman data melalui SMS
4. Cara memantau data yang terekam

sistem update data melalui STBM SMART
(Smartphone) tingkat kecamatan/puskesmas
2. Peserta dapat Installasi aplikasi
3. Melakukan proses update data melalui STBM
SMART
kepada petugas monitoring dilapangan yang akan
menggunakan STBM SMART.
WAKTU : 90 menit / 2 JPL
ALAT/TOOLS/MEDIA : LCD, slide (Petunjuk Installasi STBM SMART); video
proses instalasi STBM-Smart (optional); website STBM
(sistem monitoring kabupaten), koneksi internet,
Smartphone, aplikasi simulasi smartphone / Airdroid +
kabel data.
- Sebelum sessi ini dimulai pastikan terlebih dahulu

bahwa laptop yang digunakan sudah di installasi
aplikasi simulasi Airdroid (https://www.airdroid.com)
.
- Pastikan kembali aplikasi dapat terhubung ke

smartphone dan dapat di sajikan dalam LCD
Proyektor.
HAND OUT : Petunjuk Installasi STBM SMART

INDIKATOR PENCAPAIAN : 1. Pemahaman peserta mengenai applikasi termasuk
TUJUAN bagaimana proses installasi.
2. Peserta dapat melakukan input/update data
melalui STBM SMART.
PERSIAPAN PENTING : Menyiapkan slide, memperbanyak handout
FASILITATOR
LANGKAH PROSES :

. TU
23
1. Pemandu menyampaikan bahwa 5

STBM SMART adalah aplikasi
pendukung untuk melakukan input
atau update data akses sanitasi
selain menggunakan SMS gateway
yang saat ini sudah berjalan. Jelaskan
juga bahwa aplikasi ini bukan
merupakan aplikasi penganti sistem
SMS, namun cara alternatif dalam
update data bagi sanitarian yang
memiliki atau ingin menggunakan
smartphone.
. TU
1 Pemandu menyampaikan bagaimana 10
cara menggunakan STBM SMART,
dengan terlebih dahulu perlu melakukan
installasi aplikasi. Pemandu perlu
menyampaikan syarat-syarat yang
diperlukan sebelum melakukakan
installasi STBM SMART:
- Smartphone yang digunakan adalah
yang berbasis Andrioid maupun IOS.
- Pastikan tersedia kapasitas
penyimpanan di Smartphone minimal
10MB.
- Pastikan no Handphone yang
digunakan di Smartphone adalah
sama dengan no yang terdaftar di
database STBM Nasional sebagai
petugas monitoring STBM /
Sanitarian.
- Pastikan selama prosaes registrasi,
smartphone yang digunakan
mempunyai pulsa (regular) serta
memiliki akses internet.
- Apabila smartphone yang digunakan
menggunakan dial simcard,
disarankan SIM 1 adalah no
handphone (sama dengan database
STBM) sedangkan SIM-2 di
nonaktifkan/disable (hanya saat
proses registrasi saja, setelah proses
registrasi selesai dan applikasi sudah
aksis SIM-2 dapat di aktifkan
kembali).
2 Pemandu membagikan Panduan 20
24
Installasi dan mulai memandu proses

installasi aplikasi STBM SMART dengan
terlebih dahulu mengunduh aplikasi dari
Playstore (Andropid) atau Apple store
(IOS)
3. Pemandu menyampaikan fitur-fitur yang 10
ada dalam STBM SMART, gunakan alat
simulasi smartphone yang disajikan
langsung ke LCD. Sampaikan juga
keuntungan yang diperoleh dengan
menggunakan STBM SMART:
- Tidak perlu menggunakan atau
menghafal kode untuk melakukan
update data.
- Historis data sebelumnya dapat
langsung terlihat dilayar smartphone,
tanpa perlu melihat lembar LB-1
terupdate.
- Autorespon dapat langsung
disampaikan dilayar smartphone
apabila ada kesalahan dalam update
data.
- Dapat langsung berinteraksi dengan
aplikasi SMART STBM yang lainnya*)
*) terdapat beberapa aplikasi STBM SMART
sesuai tingkatan : Pusat, Provinsi, Kabupaten
dan desa
4. Pemandu menyampaikan bagaimana 20
cara melakukan update data melalui
STBM SMART
- Klik terlebih dahulu desa yang akan
diupdate
- Mulai melakukan simulasi update
data komunitas dan data kemajuan.
5. - Pemandu menyampaikan hasil dari 5
update data yang sudah dilakukan di
sistem website monitoring STBM
untuk memastikan bahwa data yang
sudah diupdate adalah data yang
sama dengan sistem monitoring
STBM.
6. - Buka tanya jawab terkait pengiriman 20
dan update data STBM SMART, dan
kembali di-ingatkan bahwa sistem ini
akan diajarkan oleh petugas
kabupaten saat melakukan on the job
25
training terhadap petugas monitoring

kecamatan/puskesmas
salam penutup.
26
Session Outline 9
Sistem Update data melalui STBM SMART(Smartphone)
tingkat Kabupaten/Kota dan Provinsi
1. Sistem update data melalui STBM SMART tingkat

SUB POKOK BAHASAN : Kabupaten/Kota dan Provinsi
2. Petunjuk Installasi
3. Proses Pemantauan data melalui STBM SMART.

bagasimana memantau melalui STBM SMART
(Smartphone) tingkat Kabupaten/Kota dan Provinsi
2. Peserta dapat Installasi aplikasi
kepada petugas tingkat kabupaten/kota dan
provinsi lainnya menggunakan STBM SMART.
WAKTU : 90 menit / 2 JPL
ALAT/TOOLS/MEDIA : LCD, slide (Petunjuk Installasi STBM SMART), website
STBM (sistem monitoring/kabupaten), koneksi internet,
Smartphone, aplikasi simulasi smartphone / Airdroid +
kabel data.
- Sebelum sessi ini dimulai pastikan terlebih dahulu

bahwa laptop yang digunakan sudah di installasi
aplikasi simulasi Airdroid (https://www.airdroid.com)
.
- Pastikan kembali aplikasi dapat terhubung ke

smartphone dan dapat di sajikan dalam LCD
Proyektor.
HAND OUT : Petunjuk Installasi STBM SMART

INDIKATOR PENCAPAIAN : 1. Pemahaman peserta mengenai applikasi termasuk
TUJUAN bagaimana proses installasi.
3. Peserta dapat memantau perkembangan data
melalui STBM SMART.
PERSIAPAN PENTING : Menyiapkan slide, memperbanyak handout
FASILITATOR
LANGKAH PROSES :

. TU
1. Pemandu menyampaikan bahwa 5
STBM SMART adalah aplikasi
pendukung bagu petgas monitoring
Kabupaten/Kota atau Provinsi untuk
27
memantau perkembangan akses

sanitasi. Pengguna dibagi dalam 2
kategori yaitu pengguna khusus bagi
pemegang akun kabupaten, dimana
pengguna ini memiliki akun yang
sama dengan akun login kepada
sistem monitoring STBM berbasis
website., dan pengguna umum untuk
tingkat kabupaten/kota atau Provinsi
(akun yang berbeda)
. TU
1 Pemandu menyampaikan bagaimana 20
cara menggunakan STBM SMART,
dengan terlebih dahulu perlu melakukan
installasi aplikasi. Pemandu membagikan
Panduan Installasi dan mulai memandu
proses installasi aplikasi STBM SMART
sesuai tingkatan (Kabupaten/Kota atau
Provinsi) dengan terlebih dahulu
mengunduh aplikasi dari Playstore
(Andropid) atau Apple store (IOS)
3. Pemandu menyampaikan fitur-fitur yang 10
ada dalam STBM SMART, gunakan alat
simulasi smartphone yang disajikan
langsung ke LCD. Sampaikan juga
keuntungan yang diperoleh dengan
menggunakan STBM SMART:
- Melihat akses sanitasi terkini berikut
informasi desa dalam beberapa
kategori (100%, 75 99%, 50 75%
dan dibawah 50%)
- Melihat desa ODF verifikasi, berikut
informasi detail lainnya desa yang
sudah bebas dari buang air besar,
namiun belum dilakukan verifikasi.
- Melihat daftar petugas monitoring /
sanitarian dan fitur yang
memungkinkan untuk melakukan
komunikasi langsung dengan
sanitarian (hanya ada pada STBM
SMART Kabupaten/Kota)
- Melihat atau melacak update data
yang dilakukan oleh petugas
monitoring dalam periode mingguan
(hanya ada pada STBM SMART
Kabupaten/Kota)
28
- Sampaikan maksud dari baris data

dalam table yang berwarna merah
yang menandakan bahwa diwilayah
tersebut terdapat intervensi proyek
PAMSIMAS.
3. Pemandu melakukan update data 10
melalui STBM SMART sanitarian, untuk
mentrigger system notifikasi di STBM
SMART Kabupaten/Kota
5. Pemandu kembali menampilkan STBM 10
SMART Kabupaten/Kota dan
menunjukkan adanya notifikasi update
data oleh sanitarian (tanda angka dalam
bulatan merah). Sentuh atau klik angka
tersebut maka akan terlihat detail data
yang diupdate (hanya ada pada STBM
SMART Kabupaten/Kota).
6. Pemandu juga perlu menyampaikan 20
bahwa aplikasi ini juga dapat digunakan
oleh pelaku lain yang tertarik dengan
perkembangan STBM. Bagi pelaku lain
yang akan menggunakan system ini,
terlebih dahulu petugas monitoring
kabupaten perlu membuat replikasi
akun. Replikasi akun dimaksudkan untuk
membuat akun lain selain akun yang
digunakan petugas monitoring
kabupaten yang diberi mandate melalui
surat pernyataan pemegang akun. Akun
replikasi tidak dapat digunakan untuk
masuk/login dalam system monitoring
STBM online (website).
Sampaikan juga cara melakukan
replikasi akun sebagai berikut:
- Login ke system monitoring STBM
dengan menggunakan akun
Kabupaten atau Provinsi
- Klik menu Setting Replikasi Akun
Kabupaten atau Provinsi
- Isi Nama pengguna, berikut
instansinya (Imam/BAPEDA)
- Isi username yang akan digunakan
- Isi Password yang akan digunakan.
- Simpan.
- Keluar/logout dari system.
- Sampaikan username dan password
29
yang sudah direplikasi kepada

pengguna STBM SMART baru.
- Install atau buka STBM SMART
Kabupaten, lalu masuk dengan
menggunakan username dan
password tersebut.
Semakin banyak aplikasi yang
digunakan, akan semakin mudah dalam
advokasi STBM kedepan.
7. Buka tanya jawab terkait pengiriman dan 15
update data STBM SMART, dan kembali
di-ingatkan bahwa sistem ini diajarkan
kembali kepada pelaku tingkat
kabupaten yang akan menggunakan
aplikasi ini.
salam penutup.
30

Modul Tot M&e STBM Mca-I Version

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Modul Tot M&e STBM Mca-I Version

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Sekretariat STBM Nasional

Direktorat Penyehatan Lingkungan, Direktorat Jenderal PP dan PL

1. Perkenalan dan bina suasana

ALAT/TOOLS/MEDIA : LCD proyektor, kartu metaplan, spidol, powerpoint

NO L A N G K A H (Pengantar) OUTPUT WAK

1. Jelaskanlah rumusan tujuan pelatihan 30

2. Jelaskanlah alur pelatihan yang akan

3. Buatlah kesepakatan untuk bersama-

NO L A N G K A H (Penutup) OUTPUT WAK

1. Pengantar Monitoring dan Evaluasi STBM

TUJUAN : Kegiatan ini untuk memberikan gambaran tentang

NO L A N G K A H (Pengantar) OUTPUT WAK

Pemerintah saat ini sudah

permanen; sehat semi-permanen,

ALAT/TOOLS/MEDIA : 2 buah LCD proyektor, powerpoint (Session03 dan

NO L A N G K A H (Pengantar) OUTPUT WAK

6. Pemandu menyampaikan mekanisme 25

dan cara kerja sistem update data

1. Persiapan menggunakan aplikasi sistem

ALAT/TOOLS/MEDIA : LCD, slide (Session04), aplikasi sistem monitoring dan

HAND OUT : Manual/petunjuk pengoperasian sistem monitoring

NO L A N G K A H (Pengantar) OUTPUT WAK

2. Entry data Petugas Monitoring. 90

- Login menggunakan username dan

dengan praktek pengisian data lainnya,

1. Sistem update data melalui SMS tingkat

NO L A N G K A H (Pengantar) OUTPUT WAK

Sampaikan pula bahwa sistem ini

penulisan SMS dan dikirim ke server

1. Sebaran data akses sanitasi

ALAT/TOOLS/MEDIA : 2 buah LCD proyektor, slide (Session 06 dan 6b) ,

NO L A N G K A H (Pengantar) OUTPUT WAK

NO L A N G K A H (Penutup) OUTPUT WAK

1. Tahapan pelaksanaan dalam peningkatan

meningkatkan kapasitas pelaku monitoring mulai

NO L A N G K A H (Pengantar) OUTPUT WAK

Syarat : peserta staff dinas

ditingkat provinsi, serta sinkronisasi

NO L A N G K A H (Penutup) OUTPUT WAK

1. Sistem update data melalui STBM SMART tingkat

TUJUAN : 1. Memberikan pemahaman kepada peserta tentang

- Sebelum sessi ini dimulai pastikan terlebih dahulu

- Pastikan kembali aplikasi dapat terhubung ke

HAND OUT : Petunjuk Installasi STBM SMART

NO L A N G K A H (Pengantar) OUTPUT WAK

1. Pemandu menyampaikan bahwa 5

Installasi dan mulai memandu proses

training terhadap petugas monitoring

1. Sistem update data melalui STBM SMART tingkat

TUJUAN : 1. Memberikan pemahaman kepada peserta tentang

- Sebelum sessi ini dimulai pastikan terlebih dahulu

- Pastikan kembali aplikasi dapat terhubung ke

HAND OUT : Petunjuk Installasi STBM SMART

NO L A N G K A H (Pengantar) OUTPUT WAK

memantau perkembangan akses

- Sampaikan maksud dari baris data

yang sudah direplikasi kepada

Anda mungkin juga menyukai